Difinisi Masalah Evaluasi Solusi Alternatif

51 2. Jenis Penyakit Basis pengetahuan dari Jenis Penyakit dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Jenis Penyakit Kode Penyakit P01 Influenza P02 Tuberkulosis P03 Bronkitis 3. Cara Pengobatan Penyakit Basis pengetahuan dari Cara Pengobatan dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Data Pengobatan Kode Pengobatan CP01 Istirahat yang cukup CP02 Hentikan Kegiatan olahraga untuk sementara waktu CP03 Banyak Minum Air Putih CP04 Hisap tablet antiseptik atau antibiotik untuk meningkatkan kekebalan tubuh CP05 Selama 2 bulan intensif minum obat-obatan yang mengandung Isoniazid INH dengan dosis 5-10 mgkgbbhari, Rifampisin dengan dosis 10-20 mgkgbbhari, Pirazinamid dengan dosis 15-40 mgkgbbhari, Emtambutol dengan dosis 15-25 mgkgbbhari. 52 CP06 Apabila sakit berlanjut, 4 bulan selanjutnya minum obat INH dengan dosis 15-40 mgkgbbhari dan Rifampisin dengan dosis 15-20 mgkgbbhari 3x seminggu. CP07 Bila diperlukan, penderita TBC dapat juga dikarantina di tempat khusus agar tidak menularkan penyakitnya. CP08 Minum obat penekan batuk dan pengencer dahak seperti Gliseril Guikolat GG dan epexol. CP09 Gunakan obat-obatan herbal seperti propolis dicampur madu, teripang, dan daun meniran. 4.3 PROTOTYPE DASAR KASUS 4.3.1 Formulasi Format yang digunakan dalam pembangunan sistem pakar adalah mekanisme inferensi yang meliputi teknik penalaran, dan teknis penelusuran dan representasi pengetahuan yang meliputi kaidah produksi.

4.3.2. Teknik Penalaran

Teknik penalaran yang digunakan dalam pembuatan sistem pakar untuk informasi penyakit paru dan pernafasan ini dengan menggunakan teknik forward chaining penalaran maju yang dimulai penelusurannya dari sekumpulan dan menuju kesimpulan yang diinginkan. Artinya data-data atau gejala-gejala dari pemeriksaan akan dikumpulkan terlebih dahulu, kemudian akan direkamdisimpan selanjutnya dianalisa untuk mencari solusinya. 53 Observasi 1 Kaidah A Fakta a Kaidah A Kesimpulan 1 Fakta b Kaidah B Kesimpulan 2 Kesimpulan 3 Observasi 2 Kaidah fakata c kaidah Kesimpulan 4 Gambar 4.1 Penalaran Maju 4.3.3 Teknik Penelusuran Selain teknik penalaran, diperlukan juga teknik penelusuran data dalam bentuk network atau jaringan yang terdiri dari nodes berbentuk tree atau pohon. Ada tiga teknik penelusuran yang dipergunakan dalam pembangunan sistem pakar yaitu ; depth first search, bread first search dan best first search. Dalam pembuatan aplikasi sistem pakar penyakit paru dan pernafasan ini menggunakan teknik penelusuran berbentuk tree atau pohon yang melakukan penelusuran data-data pada node-node secara mendalam simpul sistem pakar bergerak menurun ke tingkat dalam yang berurutan. Atau proses pencariannya akan dilakukan pada semua anaknya sebelum dilakukan pencarian ke node-node yang selevel. Untuk gambar rancangan rule dapat dilihat di Gambar 4.2.