Fungsi Manajemen Manajemen Redaksi 1. Manajemen

Dari batasan pengertian majemen tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi pokok atau tahapan-tahapan dalam manajemen menurut Basu Swastha DH, dalam bukunya “Asas Manajemen Modern” diterbitkan liberti Jogyakarta , yaitu suatu proses dari tindakan untuk melakukan hal sebagai berikut: 1. Planing Perencanaan Planning atau perencaan merupakan penentuan sasaran yang ingin di capai, tindakan yang seharusnya dilaksanakan, bentuk organisasi yang tepat untuk mencapainya dan orang-orang terhadap kegiatan yang dilaksanakan. 18 Planning juga bisa diartikan sebagai rencana awal serta ramalan prediksi apa yang akan terjadi dan tujuan membuat sebuah media massa haruslah jelas terlebih dahulu. Perencanaan berarti pemilihan penetapan tujuan, penentuan strategi, kebijakan, program, proyek, prosedur, sistem, metode, anggaran termasuk standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. 19 Dari tahapan planning inilah oleh tim yang membidangi lahirnya sebuah media massa. Merumuskan visi misi media massa tersebut. Misalnya mencakup format media massa. Yang dimaksud format, jika media cetak berbentuk Koran, majalah, tabloid atau jurnal. Kemudian rincian mengenai kertas yang digunakan, mencakup jenis kertas, spesifikasi lengkap kertas, menyangkut bobot dan ukuran. Setelah itu rincian tentang segmentasi pembaca, dan segmentasi iklan. 20 18 Prof. Dr. A.M. Kadarman, SC dkk, Pengantar Ilmu Manajemen, Jakarta: PT. Prenhalindo, 2001, h. 52 19 Dra. Henny S.W, dkk, Manajemen Media Massa, Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, 2004, h. 1.13 20 Ibid, h. 1.13 Hal ini dimaksudkan bahwa para manajer memikirkan kegiatan mereka sebelum dilaksanakan. Berbagai kegiatan ini biasanya didasarkan pada berbagai metode, rencana atau logika. 21 2. Organizing Organisasi Organizing adalah susunan organisasi yang telah menduduki posisinya masing-masing haruslah mengerti tugas pokok dan fungsi masing-masing bagian. Meliputi pemberian tugas terpisah kepada masing-masing pihak, membentuk bagian, mendelegasikan, dan menetapkan jalur wewenang, mendelegasikan dan menetapkan sistem komunikasi, serta mengkoordinir kerja setiap karyawan dalam suatu tim yang solid dan terorganisir. 22 Hal ini berarti bahwa para manajer mengkoordinasi sumber daya manusia dan material organisasi. Kekuatan suatu organisasi terletak pada kemampuan untuk menyusun sumber dayanya dalammencapai suatu tujuan. 23 Pengorganisasian juga dapat diartikan sebagai keseluruhan proses pengelimpokkan orang-orang, alat-alat, tugas, tanggung jawab, dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu kesatuan yang dapat digerakkan dalam rangka mencapai tujuan. Pengorganisasian meupakan langkah kedua fungsi manajemen. Hasil pengorganisasian adalah suatu situasi di mana organisasi dapat digerakkan menjadi satu kesatuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 24 21 Hani Handoko, Manajemen, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta: 1999, h. 8 22 T. Hani Handoko, Manajemen Edisi II, Yogyakarta: BPFE, 1984, h. 82 23 Ibid, h. 9 24 Drs. Alam. S, Ekonomi Jilid 2, Jakarta: Erlangga, 2001, h. 300 3. Leading Memimpin Adalah fungsi yang meliputi membuat orang lain melaksanakan tugasnya, mendorong dan memotivasi bawahan, serta menciptakan iklim atau suasana pekerjaan yang kondusif khususnya dalam metode komunikasi dari atas ke bawah atau sebaliknya, sehingga timbul saling pengertian dan kepercayaan yang baik. Menumbuh kembangkan disiplin kerja atau sense of belonging rasa memiliki pada setiap karyawan dan jajaran manajemen public internal. 25 4. Actuating Tindakan Actuating adalah suatu fungsi manajemen untuk menggerakkan orang- orang untuk bekerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pemimpin organisasi harus dapat memberi motivasi sehingga setiap karyawan ingin bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pelaksanaan merupakan fungsi yang paling penting karena berhubungan dengan sumber daya manusia. 26 5. Controlling Pengawasan Controlling adalah mengawasi jalannya sebuah media massa. Seorang pimpinan haruslah mengerti terlebih dahulu semua permasalahan yang dihadapi semua pimpinan bagian. 27 Meliputi persiapan suatu standar kualitas dan kuantitas hasil kerja, baik bentuk produk maupun jasa yang diberikan perusahaan organisasi 25 Rosady Ruslan, Manajemen dan Public Relation dan Media Komunikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1999, h. 2 26 Drs. Alam. S, Ekonomi Jilid 2, h. 306 27 Rosady Ruslan, Manajemen Humas dan Komunikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1999, h. 1-4 dalam usaha pencapaian tujuan, produktifitas dan terciptanya citra yang positif. 28 Di dalam pengawasan dilakukan koreksi. Dengan demikian apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan pada jalur yang sebenarnya untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. 29

b. Manfaat Manajemen

Manajemen merupakan suatu yang universal di dalam dunia industri modern. Tiap organisasi memerlukan pengambilan keputusan, pengkoordinasian aktifitas, pananganan manusia, evaluasi prestasi yang terarah pada sasaran kelompok. Jika suatu perusahaan tidak memiliki konsep manajemen yang baik, maka perusahaan tersebut tidak akan terarah dan akan sia-sia saja. Apabila suatu manajemen sudah berjalan, maka secara keseluruhan suatu organisasi akan dapat pencapaian tujuan dengan pemanfaatan yang maksimal. Dengan demikian manajemen banyak memberikan manfaat karena dalam manajemen itu terdapat beberapa dari konsep esensial dan teknik manajemen yang fundamental untuk bermacam-macam penerapannya. Dalam setiap usaha, agar berhasil mencapai tujuan sesuai dengan yang telah direncanakan maka kita perlu menetapkan sistem manajemen. Mulai dari tingkat yang paling tinggi sampai tingkat yang paling rendah. 30 28 Rosady Ruslan, Manajemen dan Public Relation dan Media Komunikasi, h. 3 29 Drs. Maksum Habibi, Ekonomi III, h. 14 30 Ibid, 1

c. Sarana Manajemen

Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana tools. Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets. a Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan. 31 b Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat tools yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi. c Material terdiri dari bahan setengah jadi raw material dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahanmateri-materi sebagai salah satu 31 M. Manulang, Dasar-dasar Manajemen, Jakarta: Ghalia Indoneisa, 1996, h. 16