Hubungan Manajemen dengan Redaksi

bisnis, financial dan sebagainya. Dengan kata lain, efektif menyangkut tujuan dan efisien menyangkut cara dan lamanya suatu proses mencapai tujuan tersebut. 43 Kebijakan redaksional adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman atau dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan yaitu dalam memilih dan menetapkan dimuat atau tidaknya suatu berita atau tulisan dalam suatu media massa. Tugas bidang redaksi adalah mengisi surat kabar atau majalah dengan berita setiap terbit. Tentunya berita yang menarik dan bermanfaat buat para pembacanya. Sasaran objektif bidang redaksi adalah menyediakan tiap terbit naskah berita, naskah opini dan layout sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dewan redaksi. 44 Tingkatan Manajemen Keredaksian: 1. Pimpinan Redaksi Merupakan manajemen tingkat atas yang bertugas merncanakan kegiatan dan strategi keredaksian secara umum dan mengarahkan jalannya proses redaksi. 2. Middle Manajemen Manajemen tingkat menengah bertugas sebagai penghubung antara manajemen puncak dan manajemen lini pertama, misalnya wakil pimpinan redaksi atau redaktur pelaksana. 43 George R.Terry,Prinsip-prinsip Manajemen,Jakarta:Penerbit Bumi Aksara, 2000, h. 9 44 A.M Hoeta, Soehoet, Manajemen Media Massa, h. 43 3. Lower Management Manajemen yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Manajemen ini disebut pula manajemen operasional. Umumnya para redaktur halaman. Ada khusus halaman ekonomi, pendidikan, politik, kriminal, hukum, dll. Manajemen keredaksian dapat diartikan proses antar orang yang merupakan satu kesatuan secara efektif dalam sebuah organisasi media massa untuk mencapai tujuan atau sasaran. Manajemen keredaksian adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi dan pemeliharaan orang-orang dengan tujuan membantu mencapai tujuan organisasi pers, individual dan masyarakat. Paling penting adalah bagaimana individu-individu yang terlibat dalam organisasi harus mampu terlebih dahulu memanajemen pribadinya masing-masing. Manajemen pribadi tersebut meliputi beberapa hal antara lain: perencanaan kegiatan, pengorganisasian kegiatan, pelaksanaan kegiatan, evaluasi kegiatan dan pengawasan kegiatan dengan pemanfaatan waktu seefektif. Bila tiap individu di dalam organisasi menyadari betul akan posisi masing-masing dengan job description deskripsi tugas yang jelas dan tegas, maka perencanaan akan mudah dibangun dan diterapkan. Ada dua bagian besar sebuah penerbitan pers atau media massa: Bagian Redaksi Editor Department dan Bagian Pemasaran atau Bagian Usaha Business Department. Bagian Redaksi dipimpin oleh Pemimpin Redaksi. Bagian Pemasaran dipimpin olen Manajer Pemasaran atau Pemimpin Usaha. Di atas keduanya adalah Pemimpin Umum General Manager. Ada juga Pemimpin Umum yang merangkap Pemimpin Redaksi. Bagian Redaksi tugasnya meliput, menyusun, menulis, atau menyajikan informasi berupa berita, opini, atau feature. Orang-orangnya disebut wartawan. Redaksi merupakan merupakan sisi ideal sebuah media atau penerbitan pers yang menjalankan visi, misi, atau idealisme media. Bagian Redaksi dikepalai oleh seorang Pemimpin Redaksi. Di bawah Pemred biasanya ada Wakil Pemred yang bertugas sebagai pelaksana tugas dan penanggungjawab di bagian redaksi. PemredWapemred membawahi seorang atau lebih Redaktur Pelaksana yang mengkoordinasi para Redaktur Editor, Koordinator Reporter atau Koordinator Liputan jika diperlukan, para Reporter dan Fotografer, Koresponden, dan Kontributor. Termasuk Kontributor adalah para penulis lepas artikel dan kolumnis. Di Bagian Redaksi ada pula yang disebut Dewan Redaksi atau Penasihat Redaksi. Biasanya terdiri dari Pemred, Wapemred, Redpel, Pemimpin Usaha, dan orang-orang yang dipilih menjadi penasihat bidang keredaksian. Ada pula yang disebut Staf Ahli atau Redaktur Ahli, yakni orang-orang yang memiliki keahlian di bidang keilmuwan tertentu yang sewaktu-waktu masukan atau pendapatnya sangat dibutuhkan redaksi untuk kepentingan pemberitaan atau analisis berita. Bagian lain yang terkait dengan bidang keredaksian adalah Redaktur Pracetak yang membidangi tugas Desain Grafis Setting, Lay Out, dan Artistik serta Perpustakaan dan Dokumentasi. Dalam hal tertentu, bagian Penelitian dan Pengembangan Litbang dapat masuk ke bagian Redaksi.

4. Bidang Redaksional Media Cetak

Bagian redaksi bertugas untuk mengatur cara mengumpulkan, mengelolah, menyampaikan informasi yang berbentuk berita, serta memproduksi isi koran secara keseluruhan serta bertanggung jawab atas proses manajemen yang terkait dengan perencanaan planning, pengorganisasian organizing, pengoperasionalan acting serta pengevalusasian hasil controlling di dalam dapartemen redaksi. 45 Tahap perencanaan pada departemen redaksi mencakup pembentukan kebijakan isi redaksional, termasuk visi dan misi atau tujuan penerbitan serta penyusunan perencanaan produksi koran yang mencakup rancangan isi hingga dana yang dibutuhkan untuk produksi. 46 Pemimpin tertinggi yang berada pada top manajemen di departemen redaksi adalah pemimpin redaksi. Dalam tahap perencanaan, pemimpin redaksi berperan sebagai visionaris. Sebagai visionaris, pemimpin redaksi bertanggungjawab membentuk isi majalah agar sesuai dengan filosofi editorial, pembaca serta jenis majalah tersebut. Kebijakan redaksional dibuat oleh pemimpin redaksi, dengan persetujuan penerbit dan 45 Drs. Maksum Habibi, Ekonomi III, h. 3 46 Hersinta, Tesis: Perbandingan Manajemen Redaksi dan Iklan pada Majalah Non Waralaba dan Waralaba “Studi Kasus pada Majalah Femina dan Cosmopolitan Indonesia ,” Depok: Uneversitas Indonesia, 2002, h. 44 pejabat senior pada manajemen perusahaan. Imlementasi dan intepretasinya dilakukan oleh pemimpin redaksi beserta stafnya. 47 Pemimpin redaksilah yang bertanggung jawab menentukan visi dan misi koran, kebijana dan aturan yang diterapkan pada redaksi serta membuat garis besar perencanaan tiap penerbitan. Setelah diberikan garis besarnya, barulah redaktur pelaksana dan stafnya menjalankan tugasnya untuk membuat artikel atau berita. Pemimpin redaksi juga dituntut untuk bekerja sama dengan penerbit dan kelompok bidang usaha bagian iklan, pemasaran serta sirkulasi dalam hal perencanaan dana sera jumlah sirkulasi yang ditetapkan. 48 Organisasi redaksional koran mencakup pembentukan, pembagian tugas serta pengelompokan sumber daya yang terdapat dalam jajaran staf redaksi. Dibantu oleh redaktur pelaksana managing editor, pemimpin redaksi mengarahkan para staf redaksi sesuai dengan deskripsi dengan tugas yang telah dibuat. 49 Pada jajaran redaksi, pemimpin redaksi selaku pemegang jabatan pemimpin utama di majalah berperan sebagai manajer yang mengatur staf bagian kreatif, selain mengatur isi koran. Berapa pun besarnya ukuran perusahaan, pemimpin redaksi bertanggung jawab atas komunikasi dan hubungan sesama staf, selain perencanaan humas serta pengawasan redaksional. Karena itu, pembagian kerja yang sistematus mutlak diperlukan. Jumlah personel yang memadai meski memiliki kemampuan yang 47 N.I. Erlyanti. Ekonomi Jilid III, h. 4 48 Ibid, h. 5 49 Ibid, h. 45