Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia merupakan salah satu kekayaanaset utama dari setiap perusahaan. Peran manusia sangat menentukan keberhasilan perusahaan mencapai tujuannya. Oleh karena itu, perusahaan harus selalu berusaha untuk memperoleh, menempatkan, dan mempertahankan manusia yang qualified pada setiap jabatan dan pekerjaan supaya pelaksanaan pekerjaan lebih berdaya guna serta berhasil guna. Langkah pertama dan dapat menjadi kunci utama keberhasilan suatu perusahaan mencapai tujuannnya adalah pengadaan karyawan. Jika karyawan yang diterima kompeten, maka usaha untuk mewujudkan tujuan relatif mudah. Untuk mendapatkan manusia yang berkualitas maka setiap perusahaan harus mempunyai dan menjalankan sistem pengadaan karyawan yang tepat, yaitu melalui rekrutmen, seleksi, dan penempatan yang sesuai. Dalam suatu perusahaan selalu terbuka kemungkinan untuk terjadinya berbagai lowongan pekerjaan. PT. BNI Life Insurance sebagai salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia pun tak luput dari kebutuhan akan sumber daya manusia. Semakin tumbuhnya industri asuransi di Indonesia merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kebutuhan akan SDM di industri asuransi meningkat, sebab dengan jumlah SDM yang memadai perusahaan asuransi bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Evelina Pietruschka Ketua Asosiasi Asuransi Indonesia mengatakan bahwa tahun 2010 pertumbuhan industri asuransi diproyeksikan lebih cerah lagi, sebab total pendapatan industri asuransi jiwa pada kuartal ketiga 2009 tumbuh hingga 69,3 , mencapai Rp.61,9 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2008. Total nilai investasi industri asuransi jiwa juga meningkat dari Rp.32 triliun dalam kurun kuartal III 2008 menjadi Rp.123 triliun pada kuartal IV 2009. 1 Data diatas menunjukkan bahwa dana masyarakat yang ditarik dari masyarakat oleh industri asuransi juga semakin meningkat. Pertumbuhan industri asuransi yang semakin sehat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya juga dapat dilihat dari semakin bertambahnya jumlah nasabah yang dilindungi oleh polis asuransi. Di Indonesia, jumlah nasabah yang dilindungi polis asuransi meningkat menjadi 38 juta jiwa pada tahun 2009 dari sekitar 26 juta jiwa pada tahun 2008. Keberhasilan pertumbuhan industri asuransi di Indonesia itu tentu tak lepas dari peran SDM baik itu sebagai agen asuransi yang mampu meyakinkan masyarakat untuk berinvestasi di asuransi maupun sebagai karyawan perusahaan asuransi yang bekerja mengelola dana tersebut sehingga 1 http:bataviase.co.iddetailberita-10486932.html memberikan keuntungan kepada nasabah baik secara finansial maupun non finansial adanya jaminan pertanggungan atas kerugian yang mungkin muncul dimasa depan. Selain itu, terjadinya krisis keuangan pada tahun 2008 lalu, ditambah pula dengan semakin banyaknya bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini, turut pula meningkatkan kesadaran masyarakat akan perlunya berinvestasi dan memproteksi diri dengan membeli produk asuransi. 2 Minat masyarakat terhadap produk asuransi juga menyebabkan semakin banyak inovasi produk- produk asuransi yang dikeluarkan oleh tiap-tiap perusahaan asuransi. PT. BNI Life Insurance sesuai dengan visi misinya berkomitmen penuh untuk senantiasa menghadirkan produk dan layanan terbaik bagi para nasabah. Motto “Brighten Your Life” kian meneguhkan komitmen BNI Life untuk tidak hanya sekedar memberikan perlindungan finansial, tetapi terus berupaya memberikan nilai terbaik atas segala yang telah nasabah miliki. Hal ini kian dikukuhkan oleh BNI Life dimana pada 19 Mei 2004 mereka membentuk Unit Khusus Syariah untuk menjawab kebutuhan masyarakat atas produk berbasis syariah. Pelayanan BNI Life juga terus dikembangkan baik itu melalui penambahan kantor agen maupun melalui bancassurance kantor cabang Bank BNI 46. Saat ini BNI Life telah memiliki 26 kantor pemasaran di seluruh 2 http:bataviase.co.idnode232346 Indonesia dan telah menjalin kerjasama pemasaran dengan lebih dari 500 cabang Bancassurance dikantor cabang Bank BNI 46. Usaha BNI Life untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah membuahkan hasil sejumlah prestasi diantaranya asuransi terbaik 2009 versi majalah investor, asuransi jiwa terbaik 2 versi media asuransi insurance award 2009. Sebelumnya BNI Life juga pernah meraih penghargaan info bank 2002 dengan predikat sangat bagus, asuransi terbaik 2003 versi majalah investor, dan penghargaan lainnya. Seperti halnya keberhasilan industri asuransi yang kian menarik minat masyarakat, keberhasilan BNI Life mencatatkan diri sebagai salah satu perusahaan asuransi terbaik juga tak lepas dari peran SDM. Pelayanan BNI Life melalui kantor-kantor pemasaran dan Bancassurance di kantor cabang Bank BNI dihampir seluruh kota di Indonesia yang berbuah sejumlah prestasi tentunya didukung oleh sistem manajemen SDM yang baik pula. Manajemen SDM yang baik akan mampu mengelola SDM yang mereka miliki menjadi aset yang bernilai positif bagi perusahaan. Semakin berkembangnya industri asuransi juga menyebabkan kebutuhan akan SDM asuransi yang berkualitas semakin meningkat. Tidak jarang pula terjadi pembajakan SDM antar sesama perusahaan asuransi. Disinilah peran manajemen SDM sangat vital. Bagaimana usaha mereka untuk mendapatkan SDM yang baik yang akan membawa hasil positif bagi perusahaan juga perlu diimbangi dengan usaha untuk mempertahankan SDM tersebut. Berdasarkan alasan-alasan tersebutlah maka penulis tertarik untuk memilih judul “Analisis Kebijakan Manajemen SDM : Studi Model Kebijakan Rekrutmen, Seleksi dan Penempatan, Serta Kompensasi Karyawan pada PT. BNI Life Insurance.”

B. Identifikasi Masalah