Kebijakan Kompensasi PT. BNI Life Insurance

3. Analisis peluang kebijakan penempatan PT. BNI Life Insurance Peluang yang muncul dari kebijakan penempatan pada PT. BNI Life Insurance adalah terbukanya kesempatan baik itu bagi karyawan tetap maupun karyawan kontrak untuk mengembangkan karier di PT. BNI Life Insurance dengan adanya kebijakan promosi karyawan, rotasi karyawan, serta kebijakan pengangkatan karyawan kontrak di lingkungan PT. BNI Life Insurance. Selain itu, dengan adanya kebijakan penempatan karyawan berupa promosi akan membuka peluang PT. BNI Life Insurance untuk mendapatkan calon karyawan yang baru, sebab adanya jenjang karier merupakan salah satu faktor yang menarik minat para pencari kerja. 4. Analisis tantangan kebijakan penempatan pada PT. BNI Life Insurance Tantangan utama dalam kebijakan penempatan karyawan adalah untuk mewujudkan asas the right person in the right job. Hal ini bukan perkara mudah, tetapi akan jauh lebih mudah jika proses sebelumnya yaitu rekrutmen dan seleksi menghasilkan sejumlah karyawan yang kompeten. Tantangan lainnya adalah bagaimana agar sistem penempatan karyawan dapat dirasakan adil dan objektif oleh karyawan serta menarik minat para pencari kerja. Melalui prosedur rekrutmen, seleksi, dan penempatan yang dimiliki, sejauh ini PT. BNI Life Insurance dapat dikatakan telah mampu menciptakan itu.

E. Kebijakan Kompensasi PT. BNI Life Insurance

Kompensasi merupakan suatu cara departemen SDM meningkatkan prestasi kerja, motivasi, dan kepuasan kerja. Kompensasi yang diterima oleh para karyawan adalah sebagai bentuk balas jasa untuk kerja yang telah mereka lakukan. Bila kompensasi diberikan secara benar, para karyawan akan lebih terpuaskan dan termotivasi untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Program kompensasi juga penting bagi perusahaan, karena mencerminkan upaya perusahaan untuk mempertahankan karyawannya. Kebijakan kompensasi untuk karyawan PT. BNI Life Insurance terbagi menjadi 2 dua yaitu kompensasi finansial dan kompensasi non finansial. Termasuk dalam kategori kompensasi finansial adalah gaji pokok, uang makan, uang transport, dan uang lembur, serta tunjangan hari raya. Sedangkan kompensasi non finansialnya berupa jaminan kesehatan karyawan dan keluarga, asuransi keselamatan kerja, perlindungan kerja, jenjang karier promosi, beasiswa untuk melanjutkan pendidikan, pelatihan kerja guna meningkatkan technical skill, cuti, serta liburan bersama karyawan dan keluarga. Hal ini dinyatakan oleh Sri Ningsih, manager HR PT. BNI Life Insurance. “Kompensasi untuk karyawan itu ada 2 dua jenis, pertama berupa finansial, yang kedua non finansial. Yang termasuk finansial itu seperti gaji pokok, uang makan, uang transport, uang lembur, dan THR. Sementara yang non finansial itu seperti jaminan kesehatan karyawan dan keluarga untuk karyawan yang sudah berkeluarga, asuransi keselamatan kerja, perlindungan kerja, kesempatan promosi, beasiswa untuk melanjutkan pendidikan, pelatihan kerja, cuti, serta liburan karyawan.” 75 Kebijakan kompensasi karyawan PT. BNI Life Insurance ini mengacu pada UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Berikut ini adalah beberapa poin-poin pokok kebijakan kompensasi pada PT. BNI Life Insurance: 1. PT. BNI Life Insurance memberikan gaji pokok kepada karyawan, dimana gaji pokok tersebut telah memenuhi syarat kelayakan dan standar upah minimum provinsi sebagaimana diatur UU No. 13 Tahun 2003 pasal 88, 89, 90, 91, dan 92. Hal ini ditegaskan oleh Sri Ningsih, manager HR PT. BNI Life Insurance “Kalau besarnya nominal gaji itu tentu kita mengacu pada UU, misalnya saja tentang syarat kelayakan dan standar upah minimum provinsi. Selain itu ditentukan pula berdasarkan jabatan, masa kerja, pendidikan dan sebagainya yang tentunya harus disesuaikan dengan kemampuan BNI Life sendiri dalam membayar” 76 2. PT. BNI Life Insurance memberikan uang makan, uang transport, uang lembur, serta uang THR kepada karyawan sebagaimana diatur dalam UU No.13 tahun 2003 pasal 85 dan pasal 88. 75 Sri Ningsih, Manager HR PT. BNI Life Insurance, Wawancara Pribadi, Jakarta, 14 Mei 2010. 76 Sri Ningsih, Manager HR PT. BNI Life Insurance, Wawancara Pribadi, Jakarta, 14 Mei 2010. 3. PT. BNI Life Insurance memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan dan keluarga bagi yang sudah berkeluarga sebagaimana dimaksud dalam pasal 86, 87, 93, 99, dan 100 UU No. 13 Tahun 2003. 4. PT. BNI Life Insurance juga memberikan kesempatan kepada para karyawan untuk meningkatkan kompetensi karyawan melalui pendidikan dan pelatihan sebagaimana diatur dalam pasal 9 sampai dengan pasal 12 UU No. 13 Tahun 2003. 5. PT. BNI Life Insurance memberikan kesempatan kepada karyawan waktu istirahat dan cuti serta beribadah sebagaimana diatur dalam pasal 79 dan pasal 80 UU No. 13 Tahun 2003. 6. PT. BNI Life Insurance memberikan waktu istirahat kepada karyawan perempuan 1,5 bulan sebelum melahirkan dan 1,5 bulan sesudah melahirkan atau 1,5 bulan jika mengalami keguguran atau sesuai menurut petunjuk dokter kandungan sebagaimana diatur dalam pasal 82 UU No. 13 Tahun 2003. Selain itu, dalam proses penentuan standar kompensasi guna mewujudkan kompensasi yang adil dan kompetitif, PT. BNI Life Insurance melakukan usaha salary survey melalui kerjasama dengan konsultan keuangan. Hal ini disampaikan oleh Sri Ningsih, manager HR PT. BNI Life Insurance “… Kalau soal itu kita melakukan salary survey, biasanya kita kerjasama dengan konsultan ya, nanti mereka membutuhkan data apa saja kita berikan, kita support untuk proses salary survey itu. Nanti dari hasil kerja mereka itu akan disesuaikan dengan kemampuan BNI Life untuk membayar…” 77 1. Analisis kekuatan kebijakan kompensasi PT. BNI Life Insurance Kebijakan kompensasi pada PT. BNI Life Insurance telah dilakukan dengan “baik”, yaitu dengan adanya kompensasi secara finansial maupun non finansial, dan adanya salary survey untuk menghasilkan kebijakan kompensasi yang kompetitif. Kebijakan kompensasi yang diterapkan oleh PT. BNI Life Insurance juga mengacu kepada Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan sebagai perangkat dasar hukum ketenagakerjaan di Indonesia, sehingga kebijakan pemberian kompensasi dapat menjamin keadilan dan kelayakan bagi karyawan. Dalam manajemen Islam, sangat ditekankan pentingnya pemberian kompensasi yang layak dan adil, sesuai dengan jenis pekerjaan dan tanggung jawabnya, tepat waktu, tidak merugikan pihak pekerja maupun memberatkan pihak pengusaha yang memperkerjakannya. Keadilan dan kelayakan kompensasi ini sebagaimana firman Allah : “Barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya Kami akan memberikan 77 Sri Ningsih, Manager HR PT. BNI Life Insurance, Wawancara Pribadi, Jakarta, 14 Mei 2010. balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”. Q.S. An Nahl : 97 Ayat diatas menunjukkan keadilan dalam kompensasi dimana Islam tidak membeda-bedakan dalam hal kompensasi, baik itu antara laki-laki maupun perempuan. Kata “kehidupan yang baik” dapat diartikan bahwa kebijakan kompensasi hendaknya sesuai standar kelayakan, sehingga dapat memperbaiki kehidupan karyawan. Dan kalimat “memberikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik” merupakan contoh dari Allah bahwa kompensasi hendaknya selaras dengan kinerja karyawan. Karyawan akan mendapatkan yang terbaik jika mereka memberikan yang terbaik. 2. Analisis kelemahan kebijakan kompensasi PT. BNI Life Insurance Kelemahan kebijakan kompensasi pada PT. BNI Life Insurance berdasarkan informasi dalam butir-butir pokok diatas adalah terkait kompensasi untuk para karyawan magang dan karyawan outsource. Dalam butir-butir pokok diatas tidak dijelaskan dengan rinci apasaja kompensasi yang didapat oleh karyawan magang dan karyawan outsource. Khusus untuk karyawan outsource, teknis pemberian kompensasi juga tidak dijelaskan dengan rinci, apakah itu langsung diberikan kepada karyawan atau melalui perusahaan penyedia jasa tenaga kerja. 3. Analisis peluang kebijakan kompensasi PT. BNI Life Insurance Kebijakan kompensasi PT. BNI Life Insurance memiliki peluang untuk menarik minat para pencari kerja dalam mengembangkan karier. Kebijakan kompensasi menunjukkan seberapa besar penghargaan perusahaan atas kinerja karyawan, sekaligus seberapa besar usaha perusahaan untuk mempertahankan karyawannya. 4. Tantangan kebijakan kompensasi PT. BNI Life Insurance Tantangan dalam kebijakan kompensasi adalah menciptakan kepuasan dan keadilan kompensasi bagi para karyawan. Keadilan bukan hanya antar sesama karyawan di lingkup internal PT. BNI Life Insurance, tetapi adil juga jika dibandingkan dengan yang diterima oleh rekan seprofesi mereka di perusahaan lain. Maka dari itu, melalui salary survey menunjukkan usaha PT. BNI Life Insurance dalam menciptakan kompensasi yang adil dan kompetitif.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN