Proses Penempatan Karyawan Dan Tenaga Pemasaran PT. BNI Life

diantara mereka terdapat orang yang lebih utama patut dan layak, maka ia telah menipu Allah, Rasul-Nya, dan kaum Muslimin secara umum…” 70

D. Proses Penempatan Karyawan Dan Tenaga Pemasaran PT. BNI Life

Insurance Penempatan merupakan penugasan seorang pekerja pada suatu jabatan atau unit kerja di lingkungan suatu perusahaan. Penempatan merupakan pengisian jabatan yang kosong agar tugas pokok pada jabatan itu dapat dilaksanakan. Pada PT. BNI Life Insurance penempatan antara karyawan baru dengan karyawan lama berbeda. Penempatan karyawan baru dilakukan setelah yang bersangkutan lulus dalam tahap seleksi dan menandatangani Surat Kesepakatan Kerja. Sebagai bagian dari proses penyesuaian penempatan tersebut, maka Head of Departement akan melaksanakan masa percobaan dan orientasi selama 3 bulan. Sementara itu, penempatan untuk karyawan lama dibedakan dalam 2 dua model penempatan, yaitu promosi karyawan dan rotasi karyawan. Kebijakan promosi karyawan PT. BNI Life Insurance diatur dalam Prosedur Alur Jenjang Karier Karyawan, sedangkan kebijakan rotasi karyawan diatur dalam Prosedur Alur Kerja Rekrutmen Internal Karyawan. Alur Kerja Jenjang Karier Karyawan Alur Kerja dan Bagan Lengkap terdapat dalam lampiran 7 adalah sebagai berikut : 71 70 Abu Sinn, Manajemen Syariah, h.106. 1. Atas dasar permintaan User yang telah disetujui, Unit HR GA melakukan pengecekan karyawan internal yang dapat mengisi jabatan yang dipromosi. 2. Unit Kerja HR GA melakukan koordinasi kepada Head of Unit Kerja perihal keikutsertaan karyawan dibawah pimpinannya, dan memberikan persetujuan untuk karyawan tersebut mengikuti proses promosi. 3. Kandidat yang lolos administrasi untuk promosi, diberikan informasi mengenai Prosedur Promosi, Jabatan yang dipromosi, Job Deskripsi jabatan yang promosi, serta Jadwal Assesment. 4. Jika dibutuhkan, kandidat yang lolos pada assessment psikologis dan atau assessment kompetensi diminta mengikuti wawancara kepada user. 5. Unit Kerja HR GA memberikan laporan mengenai proses promosi secara tertulis untuk persetujuan Direksi. 6. Unit Kerja HR GA memberikan surat pemberitahuan kepada kandidat perihal proses promosi. Pada PT BNI Life Insurance, masa kerja minimal untuk promosi adalah 3 tiga tahun. Akan tetapi, hal tersebut tidak bersifat otomatis, melainkan disesuaikan dengan strategi perusahaan. Hal ini dikemukakan oleh Sri Ningsih, manager HR PT. BNI Life Insurance “… Kalau dari sisi SOP kita BNI Life itu memang jangka waktu minimal masa kerja yang bersangkutan 71 Buku Pedoman Perusahaan, Alur Kerja Jenjang Karier Karyawan, Jakarta : 2010. adalah 3 tiga tahun, tapi kita lihat juga kebijakan dari perusahaan, jika memang kebijakannya memungkinkan untuk dilakukan promosi, maka akan kita berlakukan…” 72 . Selain itu, promosi pada PT. BNI Life Insurance dapat juga berupa pengangkatan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap atau perpanjangan kontrak. Alur Kerja Promosi atau Pengangkatan Karyawan Kontrak adalah sebagai berikut : 73 Alur kerja pengangkatan karyawan dapat dilihat pada lampiran 8 1. Unit Kerja HR GA merancang dan menyusun Sistem Evaluasi Penilaian karyawan kontrak dengan persetujuan Direksi. 2. Formulir Evaluasi Formulir Penilaian yang telah disetujui Direksi akan diberikan kepada Unit Kerja terkait untuk memberikan evaluasi terhadap karyawan kontrak. 3. Unit Kerja terkait memberikan rekomendasi hasil evaluasi kepada Unit Kerja HR GA untuk dianalisa. Rekomendasi itu dapat berupa : Butuh Coaching dan Konseling dari Atasan, Butuh Konseling dari Unit Kerja HR GA, Penambahan Training yang bersifat general, atau Penambahan Training yang bersifat Technical Skill. 72 Sri Ningsih, Manager HR PT. BNI Life Insurance, Wawancara Pribadi, Jakarta, 14 Mei 2010. 73 Buku Pedoman Perusahaan, Alur Kerja Bagan Evaluasi dan Penilaian Pengangkatan Karyawan Kontrak, Jakarta, 2010. 4. 1 satu bulan sebelum masa kontrak berakhir, Manager Penilai memberikan penilaiannya dan Formulir Penilaian itu diserahkan kepada Unit Kerja HR GA. 5. Unit Kerja kemudian melakukan analisa terhadap hasil penilaian itu dengan rekomendasi berupa: Diangkat menjadi Karyawan Tetap, Diperpanjang Kontrak, atau Tidak Diperpanjang Kontrak. Rekomendasi ini diberikan kepada Direksi untuk diminta persetujuannya. Model kedua dari penempatan karyawan di PT BNI Life Insurance adalah rotasi karyawan. Rotasi adalah perpindahan karyawan dari suatu Unit Kerja ke Unit Kerja lainnya di PT. BNI Life Insurance. Rotasi biasanya terjadi karena adanya permintaan penambahan karyawan dari suatu Unit Kerja, tapi Unit Kerja itu hanya menginginkan rekrutmen internal. Berdasarkan alasan ini maka proses perotasian karyawan menggunakan prosedur operasional rekrutmen karyawan internal. Kedua model kebijakan penempatan karyawan baik itu promosi maupun rotasi pada PT. BNI Life Insurance ini ditentukan berdasarkan penilaian prestasi kerja dan potensi serta perkembangan pencapaian sasaran formulir terlampir dalam lampiran 6. Selain untuk keperluan promosi dan rotasi, penilaian prestasi kerja serta perkembangan pencapaian sasaran juga dimaksudkan untuk mengetahui apakah penempatan karyawan di PT. BNI Life Insurance sudah tepat dengan kompetensi karyawan. 1. Analisis kekuatan kebijakan penempatan PT. BNI Life Insurance Proses penempatan karyawan baru PT. BNI Life Insurance yang dilakukan berdasarkan hasil proses seleksi dan sesuai dengan kompetensi karyawan yang bersangkutan tentu akan memudahkan untuk mewujudkan asas “the right person in the right place and the right person behind the right job”. Kesesuaian penempatan menjadi penting bukan hanya bagi perusahaan tapi juga bagi karyawan. Dengan penempatan yang sesuai, karyawan akan mengetahui ruang lingkup kerjanya, dapat bekerja dengan tenang karena jobdesc nya sesuai dengan keahliannya sehingga akan menghasilkan kinerja yang baik bagi perusahaan. Selain itu adanya masa percobaan dan orientasi karyawan baru juga akan memotivasi dan membantu karyawan dalam beradaptasi dengan lingkungan kerjanya yang baru. Sementara itu, proses penempatan karyawan lama yang terdiri atas rotasi dan promosi juga akan memotivasi karyawan dalam bekerja. Adanya alur kerja yang jelas untuk rotasi dan promosi karyawan di PT. BNI Life Insurance dapat menciptakan efektivitas dalam hal penempatan sekaligus meminimalisir kekacauan dalam hal penempatan. Dalam manajemen Islam, penempatan karyawan yang merupakan muara dari proses seleksi juga merupakan hal yang penting. Kesalahan dalam menempatkan seseorang pada suatu jabatan pekerjaan yang bukan merupakan keahliannya akan membawa kerugiankehancuran, sebagaimana dalam hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu Hurairah “… Ketika engkau menyia-nyiakan amanah, maka tunggulah kehancuran. Dikatakan, “Wahai Rasulullah, apakah yang membuatnya sia-sia?” Rasul bersabda, “ketika suatu perkara diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya.” Shahih Bukahri 74 2. Analisis kelemahan kebijakan penempatan PT. BNI Life Insurance Kelemahan dalam kebijakan penempatan pada PT. BNI Life Insurance dapat dilihat dari masa kerja minimal untuk promosi yaitu 3 tiga tahun. Dalam ilmu manajemen SDM, selain berdasarkan lama masa kerja, promosi juga dapat diberikan berdasarkan prestasi kerja tanpa harus memenuhi masa kerja minimum. Selain itu, jika dilihat dari prosedur kerja jenjang karier karyawan PT. BNI Life Insurance, tidak dijelaskan dengan rinci ketentuan yang menjadi dasar dalam promosi. Ada beberapa model dalam penentuan promosi seperti promosi berdasarkan prestasi, promosi berdasarkan senioritas, dan juga berdasarkan tingkat pendidikan. Model-model ini digunakan sesuai dengan kebijakan tiap perusahaan, umumnya bertujuan untuk menciptakan sistem jenajng karier yang objektif, dan menghindari promosi menyimpang promosi istimewa yang dapat menimbulkan diskriminasi antar karyawan. 74 Ahmad Ibrahim Abu Sinn, Manajemen Syariah : Sebuah Kajian Historis dan Kontemporer, Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada, 2008, hal.105. 3. Analisis peluang kebijakan penempatan PT. BNI Life Insurance Peluang yang muncul dari kebijakan penempatan pada PT. BNI Life Insurance adalah terbukanya kesempatan baik itu bagi karyawan tetap maupun karyawan kontrak untuk mengembangkan karier di PT. BNI Life Insurance dengan adanya kebijakan promosi karyawan, rotasi karyawan, serta kebijakan pengangkatan karyawan kontrak di lingkungan PT. BNI Life Insurance. Selain itu, dengan adanya kebijakan penempatan karyawan berupa promosi akan membuka peluang PT. BNI Life Insurance untuk mendapatkan calon karyawan yang baru, sebab adanya jenjang karier merupakan salah satu faktor yang menarik minat para pencari kerja. 4. Analisis tantangan kebijakan penempatan pada PT. BNI Life Insurance Tantangan utama dalam kebijakan penempatan karyawan adalah untuk mewujudkan asas the right person in the right job. Hal ini bukan perkara mudah, tetapi akan jauh lebih mudah jika proses sebelumnya yaitu rekrutmen dan seleksi menghasilkan sejumlah karyawan yang kompeten. Tantangan lainnya adalah bagaimana agar sistem penempatan karyawan dapat dirasakan adil dan objektif oleh karyawan serta menarik minat para pencari kerja. Melalui prosedur rekrutmen, seleksi, dan penempatan yang dimiliki, sejauh ini PT. BNI Life Insurance dapat dikatakan telah mampu menciptakan itu.

E. Kebijakan Kompensasi PT. BNI Life Insurance