3. Memenuhi tugas akhir perkuliahan untuk mencapai gelar kesarjanaan
Strata Satu S-1 pada jurusan Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
D. Kajian Pustaka
Untuk menghindari terjadinya kesamaan pembahasan pada skripsi ini dengan skripsi yang lain, terlebih dahulu penulis menelusuri kajian-kajian yang
pernah dilakukan atau memiliki kesamaan. Selanjutnya hasil penelusuran ini akan menjadi acun penulis untuk tidaka mengangkat metodologi atau pendekatan yang
sama, sehingga kajian yang penulis lakukan tidak terkesan plagiat dari kajian yang telah ada.
Berdasarkan pengamatan pencarian yang penulis lakukan, penulis belum menemukan skripsi yang secara khusus membahas tentang nongkrong di pinggir
jalan dalam perspektif hadis. Hanya ada satu skripsi yang membahas tentang tema “Hak Bagi Pengguna Jalan dalam Kitāb Sunan Abū Dawud”
16
. yang mana judul tersebut hanya menjelakan hadis tentang hak bagi pengguna jalan saja dan
meneliti atau mentakhrij sanad dan matannya. Kajian yang penulis lakukan dalam skripsi ini berbeda dengan yang
dilakukan oleh Akhmad Nggufron, walaupun membahas tema yang hampir sama, namun Akhmad Nggufron hanya fokus kepada pentakhrijan hadis, sedangkan
skripsi ini lebih fokus mendalami bagaimana hadis memandang kebiasaan nongkrong yang sering dilakukan oleh masyarakat khususnya para remaja yang
16
Akhmad Nggufron “Hak Bagi Pengguna Jalan Dalam Kitab Sunan Abu Daud” Skripsi
Program Studi Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010
sering dijumpai di pinggir jalan, sehingga nabi perlu memberi batasan seperti apa nongkrong yang dianjurkan. melihat dampak negatif dari nongkrong di pinggir
jalan ini sering meresahkan warga yang melintasi jalan.
E. Metodologi Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara atau teknis yang dilakukukan dalam penelitian ilmiah yaitu proses dalam ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk
memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan hati-hati dan sistematis untuk mewujudkan kebenaran.
17
Untuk mencapai hasil yang optimal, sistematis, metodis, juga secara moral dapat diperanggungjawabkan, maka sebuah penelitian atau penulisan haruslah
mempunyai metode tertentu sebagai sebuah sistem atuaran yang menentukan jalan untuk mencapai pengertian baru pada bidang ilmu pengetahuan tertentu.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan Library Research penelitian kepustakaan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji
dan menelaah sumber atau buku-buku yang ada relevansinya dengan tema yang akan dikaji lebih dalam.
18
Karena data yang digunakan berasal dari bahan-bahan kepustakaan. Adapun sumber penulis terbagi menjadi dua kategori, yaitu sumber
primer dan sumber data sekunder. Sumber data primernya adalah penggambaran pemaknaan nongkrong sebagaimana makna yang terkandung dalam kitab
Ṣaḥīḥ al-
Bukhārī. Sedangkan data sekunder,
19
yaitu data yang memberikan informasi
17
Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal Jakarta: Bumi Aksara, 1995, h. 24.
18
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek Jakarta: PT Rineka Cipta, 1996, h. 245.
19
Winarno Surahman, Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung: Tarsito, 1982, h. 140.
tambahan tentang topik yang dibahas, berkaitan dengan nongkrong seperti Kenakalan Remaja, Problem Remaja, Kriminologi dan Remaja serta buku-buku
yang bersifat melengkapi seperti yang sejenisnya. Lankah pembahasan yang penulis lakukan dalam penulisan skripsi ini
adalah memakai metode deskriptif-analitis
20
yaitu menjelaskan hadis Nabi tentang pemaknaan nongkrong dalam hadis tersebut sebagaimana dalam Shara
ḥ Fatḥ al- B
ārī karya Ibn ajar al-Asqalānī yang penulis pilih. Adapun pedoman yang dipergunakan dalam penulisan ini adalah buku
“Pedoman Akademik-Tehnik Penulisan Makalah dan Skripsi” yang disusun oleh Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Syarif Hidayatullah jakarta, tahun 2006-
2007.
F. Sistematika Penulisan