Pengujian Nilai Kalor Bahan Bakar

1. Ambil 100 ml biodiesel,masukkan ke dalam wadah contoh Pansky-Martens. 2. Tutup wadah dan dikunci,pasang pengaduk dengan kecepatan 100 rpm. 3. Pasang thermometer 300 C masukkan kira-kira 5 cm. 4. Nyalakan api gas,tiap-tiap kenaikan suhu 10 o C uji dengan menyuluti api pada mulut wadah contoh. 5. Titik nyala ditentukan saat mulut wadah contoh menyala ada letupan meupakan titik nyala contoh. 6. Kemudian lihat thermometer penunjuk suhu dan ini merupakan suhu titik nyala contoh.

3.6. Pengujian Nilai Kalor Bahan Bakar

Tujuan untuk menentukan nilai kalor bahan bakar campuran biodisel jarak – solar. Peralatan yang di gunakan - Kalorimeter - Tabung bom - Tabung gas oksigen - Alat ukur tekanan gas oksigen - Termometer dengan pembacaan hingga 1100 C - Pengaduk air - Timbangan untuk menimbang bahan- bakar yang diukur nilai panasnya Siti Saleha Lubis : Studi Pengaruh Pencampuran Biodesel Jarak Pagar Dengan Solar Terhadap Perubahan Karakteristik Fisikanya, 2007. USU e-Repository © 2008 - Elektromotor pengaduk - Pengatur penyala - Kawat penyala - Tabung tempat bahan – bahan yang akan diukur - Gelas ukur untuk mengukur jumlah air pendingin Prosedur kerja 1. Bersihkan tabung bom dari sisa pengujian sebelumnya. 2. Timbang bahan bakar yang akan diukur dengan timbangan, sebesar 0,15 gram. 3. Ukur volume bahan bakar tersebut. 4. Siapkan kawat untuk penyala dengan menggulungnya dan memasangnya pada tangkai penyala yang terpasang pada penutup bom. 5. Tempatkan cawan berisi bahan bakar pada ujung tangkai penyala. 6. Tutup bom dengan kuat setelah di pasang ring-O dengan memutar penutup tersebut. 7. Isikan oksigen kedalam bom dengan tekanan 30 bar. 8. Tempatkan bom yang telah terpasang didalam kalorimeter. 9. Masukkan air pendingin sebanyak 1250 ml. 10. Tutup kalorimeter dengan alat penutupnya. 11. Hidupkan pengaduk air pendingin selama 5 lima menit sebelum penyalaan di lakukan. 12. Baca dan catat temperatur air pendingin. 13. Hidupkan penyalaan, gunakan tombol yang paling kanan. Siti Saleha Lubis : Studi Pengaruh Pencampuran Biodesel Jarak Pagar Dengan Solar Terhadap Perubahan Karakteristik Fisikanya, 2007. USU e-Repository © 2008 14. Air pendingin terus diaduk selama 5 lima menit setelah penyalaan berlangsung. 15. Baca dan catat kembali temperatur akhir air pendingin. 16. Matikan pengaduk. 17. Peralatan disiapkan kembali untuk pengujian berikutnya. 18. Lakukan pengukuran untuk suatu bahan bakar yang diujidiukur. 19. Hasil pengujian adalah harga rata – rata dari pengukuran yang di lakukan. Rumus – rumus yang di gunakan Temperatur air dingin sebelum penyalaan T 1 Temperatur air pendingin setelah penyalaan T 2 Panas jenis bom kalorimeter c v = 73529,6 Jgr. C Kenaikan temperatur akibat kawat penyala– 0.05 C Kenaikan temperatur adalah : 05 , − Δt C Nilai kalor = 8 1000 05 , kg kJ x c x t v − Δ Siti Saleha Lubis : Studi Pengaruh Pencampuran Biodesel Jarak Pagar Dengan Solar Terhadap Perubahan Karakteristik Fisikanya, 2007. USU e-Repository © 2008

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN