Hasil Pengujian Titik nyala Campuran Biodiesel Jarak Pagar dengan Solar Hasil Pengujian Nilai Kalor Campuran Biodiesel Jarak Pagar – Solar

sekitar 0,8 grml.Setelah campuran biodiesel disimpan selama 30 hari terlihat nilai densitas yang hampir tidak berubah sehingga baik sebelum ataupun sesudah penyimpanan grafik yang di tunjukkan adalah grafik linier. Data-data yang diperoleh dapat di lihat pada lampiran 2 dan setelah sampel di simpan dalam Lampiran 6. 100 K o m p o si s i S o l a r 0

0.2 0.4

0.6 0.8

1 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 K o m p o s i s i a r a k P a g a r Den sit as g rml Campuran sebelum disimpan Campuran sesudah disimpan Gambar 4.2 Grafik Densitas dan Komposisi campuran

4.1.3 Hasil Pengujian Titik nyala Campuran Biodiesel Jarak Pagar dengan Solar

Pengujian flash point adalah untuk mengetahui titik nyala bahan bakar. Titik nyala campuran biodiesel yang tertera pada tabel dalam Lampiran 3 dapat di lihat langsung pada saat pengamatan yakni sewaktu ada letupan. Angka yang tertera pada Siti Saleha Lubis : Studi Pengaruh Pencampuran Biodesel Jarak Pagar Dengan Solar Terhadap Perubahan Karakteristik Fisikanya, 2007. USU e-Repository © 2008 termometer menunjukkan angka titik nyala flash point bahan bakar. Pada Gambar 4.3 terlihat grafik yang menyatakan hubungan titik nyala dengan komposisi campuran. Karena biodiesel memiliki titik nyala yang lebih tinggi dari dieselsolar berarti semakin banyak komposisi biodiesel dalam campuran maka semakin tinggi titik nyalanya. Setelah campuran biodiesel disimpan selama 30 hari terlihat nilai titik nyala yang hampir tidak berubah dengan nilai titik nyala saat sebelum campuran disimpan. Data yang diperoleh dapat dilihat pada Lampiran 7. 100 K o m p o si s i S o l a r 0 50 100 150 200 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 K o m p o s i s i J a r a k P a g a r T it ik n C yala Campuran sebelum disimpan Campuran sesudah disimpan Gambar 4.3 Grafik Titik nyala dan Komposisi campuran

4.1.4 Hasil Pengujian Nilai Kalor Campuran Biodiesel Jarak Pagar – Solar

Pengukuran pengujian nilai kalor di lakukan dengan alat Bomb Calorimeter. Dari hasil penelitian dan dari hasil perhitungan untuk menentukan nilai Siti Saleha Lubis : Studi Pengaruh Pencampuran Biodesel Jarak Pagar Dengan Solar Terhadap Perubahan Karakteristik Fisikanya, 2007. USU e-Repository © 2008 kalor dari rumus didapat hasil seperti pada tabel Lampiran 4 dan hubungan komposisi biodiesel dengan nilai kalor di tunjukkan dalam Gambar 4.4. Dari grafik terlihat semakin banyak komposisi biodiesel semakin kecil nilai kalor bahan bakar. Begitu juga dengan nilai kalor campuran setelah disimpan selama 30 hari terlihat nilai kalor yang tidak berubah. Hasilnya juga dapat dilihat melalui grafik dan data yang diperoleh terdapat pada Lampiran 8. 100 K o m p o si s i S o l a r 0 10 20 30 40 50 60 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 K o m p o s i s i J a r a k P a g a r T it ik n yala C Campuran sebelum disimpan Campuran sesudah disimpan Gambar 4.4 Grafik Nilai Kalor dan Komposisi campuran Siti Saleha Lubis : Studi Pengaruh Pencampuran Biodesel Jarak Pagar Dengan Solar Terhadap Perubahan Karakteristik Fisikanya, 2007. USU e-Repository © 2008

4.1.5 Hasil penelitian yang di peroleh dari beberapa sumber artikel ilmiah