43
2.10.2.2 Faktor Penyebab Gizi Buruk
Kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi seseorang akan sangat tergantung pada kandungan zat gizi yang ada dalam bahan makanan. Ada
tidaknya pemberian makanan di luar keluarga, daya beli keluarga dan kebiasaan makan, pemeliharaan kesehatan serta lingkungan fisik dan sosial. Persatuan Ahli
Gizi Indonesia Persagi telah merumuskan faktor yang menyebabkan gizi kurang seperti bagan di bawah ini Persagi, 1999:
Sumber: Persagi, 1999 Gambar 2.4 Faktor Yang Menyebabkan Gizi Kurang
Gizi Kurang
Asupan Makanan Penyakit Infeksi
Persediaan Makanan Dirumah
Perawatan Anak dan Ibu Hamil
Pelayanan Kesehatan
Kemiskinan Kurang Pendidikan
Kurang Keterampilan
Krisis Ekonomi Langsung Penyebab
Langsung
Penyebab Tidak Langsung
Pokok Masalah
Even numbered pages not converted in the evaluation version
To purchase AllPDF go to our website at
http:www.bcltechnologies.com
45 4. Perut cekung
5. Kulit keriput 6. Sering disertai diare kronik atau konstipasisusah buang air, serta penyakit
kronik 7. Tekanan darah, detak jantung, dan pernafasan berkurang.
c. Tanda - Tanda Marasmic-Kwashiorkor Tanda – tanda marasmic–kwashiorkor merupakan gabungan dari tanda-tanda
kedua jenis KEP di atas.
2.10.2.4 Akibat Gizi Kurang Pada Proses Tubuh
Anak yang status gizinya kurang akan memiliki perkembangan tubuh yang terhambat, sehingga tidak ada keseimbangan antara berat dan tinggi badan.
kualitas hidup dari seseorang salah satunya ditentukan oleh komposisi dan jenis makanan yang termasuk zat gizi. Sehingga jika ingin mendapatkan generasi muda
yang berkualitas maka sejak dalam kandungan janin harus diberikan asupan makanan yang bergizi. Keadaan gizi pada masa bayi berpengaruh besar terhadap
keadaan kesehatan pada masa dewasa. Bayi dalam keadaan gizi baik akan tumbuh menjadi anak dewasa yang sehat, cerdas, produktif, dan berprestasi. Bayi dalam
keadaan gizi kurang atau gizi buruk akan mengalami gangguan kesehatan pada masa depan Atmarita, 2005.
Kekurangan gizi secara umum makanan kurang dalam kualitas dan kuantitas menyebabkan gangguan pada proses – proses berikut:
Even numbered pages not converted in the evaluation version
To purchase AllPDF go to our website at
http:www.bcltechnologies.com
47 Sumber : BKKBN, 2006
Gambar 2.5 Kartu Menuju Sehat KMS
Kartu Menujuh Sehat KMS itu hanya difungsikan untuk pemantauan pertumbuhanperkembangan balita dan promosinya, bukan untuk penilaian status
gizi, Pada KMS tidak dibedakan menurut jenis kelamin, balita laki-laki dan perempuan sama saja. Pita gambar yang ada pada KSM berdasarkan persen
median, artinya tidak disesuaikan dengan hasil berat badan balita dan kemudian ditentukan statu gizinya atau jelasnya berat badan yang tercantum pada KMS
hanya menggambarkan pola pertumbuhan berat badan balita bukan berat badan per umur.
Berat Badan di Bawah Garis Merah BGM bukan menunjukkan keadaan gizi buruk tetapi sebagai “warning” untuk konfirmasi dan tindak lanjutnya tetapi
perlu diingat tidak berlaku pada anak dengan berat badan awalnya memang sudah
Even numbered pages not converted in the evaluation version
To purchase AllPDF go to our website at
http:www.bcltechnologies.com
49
2.10.3.3 Pola Pertumbuhan Anak Pada KMS