7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Rancang Bangun
Kata “rancang” merupakan kata kerja dari “merancang”, yakni mengatur segala sesuatu sebelum bertindak, mengerjakan, atau melakukan sesuatu atau
merencanakan. Sedangkan perancangan merupakan kata benda yang memiliki arti proses, perbuatan merancang. Sedangkan “rancang bangun” dapat bermakna
sebagai merancang atau mendesain suatu bangunan Pusat Bahasa Depdiknas, 2008.
2.2 Definisi Deteksi
Kata deteksi yaitu usaha menentukan keberadaan, anggapan, atau kenyataan. Adapun mendeteksi adalah menemukan atau menentukan keberadaaan
atau kenyataan sesuatu Pusat Bahasa Depdiknas, 2008.
2.3 Konsep Sistem Informasi 2.3.1 Konsep Dasar Sistem
2.3.1.1 Definisi Sistem
Sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai
tujuan tertentu Jogiyanto, 2005.
Even numbered pages not converted in the evaluation version
To purchase AllPDF go to our website at
http:www.bcltechnologies.com
9
2.3.1.3 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, diantaranya sebagai berikut Jogiyanto, 2005:
a. Sistem abstrak abstract system dan sistem fisik physical system b. Sistem alamiah natural system dan sistem buatan human made system
c. Sistem tertentu deterministic system dan sistem tak tentu probabilistic system
d. Sistem tertutup clossed system dan sistem terbuka open system
2.3.2 Konsep Dasar Informasi 2.3.2.1 Definisi Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengelolaan data dalam bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan
suatu kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan Jogiyanto, 2005.
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian
nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan Wahyono, 2003.
Even numbered pages not converted in the evaluation version
To purchase AllPDF go to our website at
http:www.bcltechnologies.com
11 untuk memperolehnya, karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya
oleh satu pihak di dalam perusahaan Jogiyanto, 2005.
2.3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.3.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan
untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan Wahyono, 2003. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan Jogiyanto, 2005.
2.3.3.2 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen - komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan building block yaitu blok masukan, blok model, blok
keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai sebuah sistem, keenam blok tersebut masing - masing saling berinteraksi satu dengan
yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya Jogiyanto, 2005.
Even numbered pages not converted in the evaluation version
To purchase AllPDF go to our website at
http:www.bcltechnologies.com
13 6. Blok Kendali
Untuk upaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, maka perlu diterapkan pengendalian - pengendalian di dalamnya.
2.4 Kecerdasan Buatan
2.4.1 Definsi Kecerdasan Buatan
Definsi Kecerdasan Buatan AI Artificial Intelligent adalah suatu area dalam ilmu komputer. Istilah tersebut mencakup banyak definisi Raynor dalam
Turban, 2005. Sebagian besar pakar setuju bahwa AI Artificial Intelligent berkaitan dengan dua ide dasar. Pertama ide yang melibatkan pembelajaran proses
pemikiran manuasia untuk memahami apa yang dimaksud dengan kecerdasan buatan, kedua berkaitan dengan representasi dan duplikasi proses tersebut
melalui mesin misalnya komputer dan robot. Satu definisi AI Artificial Intelligent yang telah dikenal dengan baik adalah “Kecerdasan Buatan adalah
studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal yang pada saat itu lebih baik dilakukan oleh manusia.” dinyatakan oleh Rich dalam Turban, 2005.
2.4.2 Karakteristik Kecerdasan Buatan
Berikut ini adalah beberapa karakteristik kecerdasan buatan yang biasa terkandung dalam sistem tersebut Turban, 2005, yaitu:
1. Pemrosesan Simbolik Pemrosesan simbolik adalah karakteristik esensial pada kecerdasan buatan,
sebagaimana direfleksikan dalam definisi berikut: kecerdasan tiruan adalah