37
2.3 Olah Raga Fitness
2.3.1 Pengertian Fitness
Olahraga fitness di Indonesia semakin hari semakin memperlihatkan kemajuannya. Olahraga ini pertama kali booming, setelah seorang atlit yang
dipunyai Indonesia yaitu Ade Rai, berkiprah dan menunjukan prestasinya di dunia Internasional. Boomingnya olahraga ini di tanah air sejak tahun 1997.
Perkembangan olahraga ini di tandai dengan banyaknya event- event dan kejuaran olahraga fitness dan binaraga yang diselenggarakan oleh berbagai
klub fitness center yang ada di seantero nusantara.
Ade Rai adalah pemrakarasa dan pencetus ide dari event- event tersebut. Ade Rai pantas untuk menyandang gelar sebagai bapaknya dunia fitness dan
binaraga di Indonesia. Banyak sekali pertandingan- pertandingan olahraga fitness dan binaraga yang telah diselenggarakan sejak tahun 1997.
Banyak sekali bermunculan klub- klub kebugaran di Indonesia, baik itu skala kecil atau gym biasa maupun skala besar dan biasa disebut dengan Mega
Gym. Kebutuhan akan hidup sehat adalah yang sangat utama. Memiliki badan sehat adalah yang utama. Fitness center dulunya merupakan sesuatu
yang lux dan hanya menjadi rekreasi semata, namun sekarang tidak lagi. Fitness Center adalah sarana untuk menuju sehat dan kebutuhan akan
38
badan sehat akan terus meningkat dengan seiringnya waktu. Olahraga fitness sangat baik untuk menjaga kesehatan badan kita dan keuntungan
yang didapat dari olahraga ini cukup banyak.
Menurut Slamet Wiharto 2008. Mulailah untuk hidup sehat dengan olahraga fitness, tidak ada kata terlambat untuk hidup sehat, hanya kemauan dan niat
yang dapat memulainya. Hidup sehat dengan Fitness. Menurut Ade Rai, fitness adalah suatu bentuk olahraga yang melibatkan perpaduan antara
latihan beban, latihan aerobic, pola nutrisi yang seimbang, sistematis dan ilmiah dengan tujuan utama kesehatan fisik dan imunisasi yang tinggi.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa olahraga fitness merupakan olahraga untuk membakar lemak, membentuk dan membesarkan
massa otot dengan melibatkan latihan beban didukung juga dengan nutrisi dan suplemen yang seimbang sebagai media tambahan.
2.4 Kerangka Berpikir