Hak Asasi Manusia dan Dukungan

4.1.3 Hak Asasi Manusia dan Dukungan

Hak Asasi Manusia HAM sebagai hak dasar yang melekat pada diri manusia bersifat universal dan abadi, sehingga harus dilindungi, dihormati, dipertahankan dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapapun, kecuali oleh Undang-undang atau Putusan Pengadilan. Program Hak asasi manusia ini bertujuan untuk mengupayakan terjadinya persamaan hak asasi manusia dan dukungan dalam hal ini terhadap Orang Dengan HIVAIDS ODHA. Dengan adanya program ini diupayakan agar ODHA tidak lagi di diskriminasikan oleh masyarakat umum yang beranggapan bahwa orang yang terkena HIVAIDS adalah orang yang terkena kutukan, selain itu juga agar masyarakat lebih terbuka lagi untuk melihat bahwa ODHA pun bagian dari masyarakat yang mempunyai hak yang sama dengan masyarakat lainnya tanpa terkecuali. ODHA juga memerlukan peranan yang sama dengan orang-orang sehat lainnya sehingga mereka tidak merasa terkucilkan dari masyarakat sekitarnya, dan merasa masih mampu memberikan manfaat terhadap lingkungan di sekitarnya. Namun diskriminasi masih ditemukan pada tempat-tempat pelayanan kesehatan, sekolah-sekolah, tempat kerja dan bahkan pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Dan hal ini memang masih menjadi masalah di kalangan masyarakat yang memang ada beberapa pihak yang bisa menerima keberadaan ODHA namun di lain pihak masih ada juga yang tidak bisa menerima keberadaan ODHA dan tidak memberikan hak yang sama terhadap mereka. Untuk mengurangi stigma dan diskriminasi, ODHA dapat berperan aktif dalam penanggulangan HIVAIDS, berdasarkan prinsip peran aktif ODHA Greater Involvement of People with AIDSGIPA. Peran ODHA antara lain melaksanakan penyuluhan HIVAIDS melalui pendidikan kelompok sebaya, kegiatan pendampingan, dan tetap menjalankan pekerjaan sesuai bidangnya. Selain itu ODHA bertanggung jawab untuk mencegah penularan HIV kepada pasangannya atau orang lain. Untuk mencapai tujuan program ini WHO melakukan beberapa langkah- langkah seperti : 1. Campaigne on The Street Kampanye di Jalan Raya Program ini merupakan sebuah langkah yang diambil guna mencapai tujuan dari program utamanya yaitu program HAM dan dukungan, program ini dilakukan dengan cara menyuarakan kebersamaan dan solidaritas terhadap ODHA di pusat-pusat keramaian masyarakat pada hari-hari atau peristiwa tertentu. Tujuan dilakukannya program ini adalah untuk memberikan penyuluhan secara langsung dan instant kepada masyarakat agar masyarakat lebih mengerti bagaimana ODHA, sehingga masyarakat mampu memberikan hak-hak yang sama kepada ODHA. Yaitu tidak adanya perbedaan prilaku dari masyarakat terhadap ODHA. Karena memang yang terjadi saat ini stigmatisasi terhadap ODHA masih cenderung besar, dan hal ini merupakan hal negatif yang bisa menghambat penanganan HIVAIDS. 2. Mass Media Information Informasi Media Masa Program ini bertujuan untuk menyebarluaskan secara optimal pesan-pesan yang menyuarakan solidaritas serta memberikan kejelasan yang menyeluruh mengenai ODHA dan HIVAIDS. Program ini menyempurnakan dari program Campaigne on The Street, dimana program mass media information secara terus-menerus menyampaikan pesan-pesan agar masyarakat dapat melindungi hak-hak asasi ODHA dengan mencegah, mengurangi, dan menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA. Mass media dipandang sebagai cara yang cukup efektif karena jangkauan informasi melalui mass media sangat luas sehingga bisa tersebar ke seluruh pelosok di Indonesia. Dukungan yang dimaksud yaitu dukungan terhadap ODHA yang dilakukan baik melalui pendekatan klinis maupun pendekatan berbasis masyarakat dan keluarga community and home based care serta dukungan pembentukan persahabatan ODHA. Tujuan dari dukungan ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup ODHA. Selain itu, dukungan ini pun juga meningkatkan keterjangkauan ODHA untuk mendapatkan kemudahan akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu termasuk ketersediaan obat anti retrovirus dan obat infeksi oportunistik yang bermutu dan terjangkau secara bertahap. Dukungan dari masyarakat sekitar terhadap ODHA juga sangat membantu penanganan kasus HIVAIDS ini, dimulai dari lingkungan yang paling kecil yakni keluarga ODHA sampai pada lingkungan yang paling luas yakni masyarakat luas. Program Ham dan dukungan salah satu penyelenggaraanya adalah dengan cara berkampanye yaitu kampanye pada tanggal 1 Desember dimana pada tanggal tersebut adalah Hari AIDS sedunia, kampanye ini setiap tahunnya selalu mengangkat tema tentang HIVAIDS, adapun tema-tema yang telah diangkat dari tahun 2001-2006 dalam kampanye hari AIDS sedunia adalah pada tahun 2001 “Aku Peduli. Kamu? “ , tahun 2002 “Stigma dan Diskriminasi”, tahun 2003 “Stigma dan Diskriminasi “,tahun 2004 “Perempuan, anak perempuan, HIV dan AIDS”, tahun 2005 “Stop AIDS. , Tepati Janji”, dan pada tahun 2006 “Stop AIDS. Tepati Janji – Akuntabilitas” walaupun program ini berjalan tetapi memang belum memberikan hasil yang signifikan terhadap laju penyebaran yang telah terjadi, dikarenakan kampanye ini hanya dijalankan setahun sekali yaitu pada hari AIDS sedunia. sehingga untuk mendapatkan perkembangan hasil yang telah dicapai oleh program ham dan dukungan merupakan suatu hal yang tidak dapat diukur,karena program ini tidak dijalankan dengan rutin.

4.1.4 Penelitian dan Evaluasi