Fungsi Organisasi dan Pengaturan Pengelolaan Perikanan

UNDP dan dijalankan oleh FAO, tetapi sejak 1986 IPTP didanai oleh anggotanya. Program IPTP mencakup wilayah lautan India dan area sekitar Pasifik Barat. IOTC dapat disebut sebagai pewaris langsung segala kegiatan yang dilakukan oleh IPTP. 9 IOTC merupakan RFMOs yang secara khusus mengatur spesies ikan tertentu, antara lain Yellowfin Tuna, Skipjack Tuna, Albacore Tuna, Bigeye Tuna, Southern Bluefin Tuna, Long Tail Tuna, Kawakawa, Frigate Tuna, Narrow Barred Spanish Mackerel, Indo Pasific King Mackerel, Indo Pasific Blue Marlin, Black Marlin, Strip Marlin, Indo Pasific Sailfish, dan Swordfish . Area pengaturannya berada pada Samudera Hindia dan laut-laut sekitarnya, termasuk perairan sebelah utara Konvergensi Antartika. Negara yang sudah menjadi anggota diantaranya adalah Australia, China, Commoros, Eritrea, European Union, Perancis, India, Iran, Jepang, Korea Selatan, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Oman, Pakistan, Seychlelles, Srilangka, Sudan, Thailand, Inggris dan Indonesia. 10 Fungsi dan tanggung jawab IOTC antara lain: a. Menjaga kondisi dibawah pengawasan dan tren dari stok dan untuk mengumpulkan, menganalisis dan menyebarkan informasi ilmiah, tangkapan dan data lain yang relevan dengan konservasi dan pengelolaan stok dan penangkapan ikan berdasarkan perjanjian; b. Meningkatkan, merekomendasikan, dan mengkoordinasi aktivitas penelitian dan pengembangan dalam menjaga stok dan perikanan yang 9 Lembaga Pengkajian Hukum Internasional FH UI,2005,Jurnal Hukum Internasional,Jakarta,hal 513 10 Makalah seminar “Pengaturan Perikanan di Laut Lepas dan Pengaruhnya Terhadap Kebijakan Perikanan Indonesia” pada bulan Maret tahun 2007 di Hotel Transit.DKP. 2007. hal 20 dilingkupi perjanjian ini, dan aktivitas lain yang diputuskan komisi, termasuk aktivitas yang berkaitan dengan pertukaran teknologi, pelatihan, berdasarkan kebutuhan untuk menjamin keikutsertaan anggota komisi yang sepatutnya dalam perikanan dan kepentingan istimewa dan kebutuhan anggota dalam wilayah negara-negara berkembang; c. Menerapkan, sesuai dengan Pasal IX dan landasan bukti ilmiah, konservasi dan pengelolaan sumber daya, untuk menjamin konservasi stok yang diliputi oleh perjanjian ini dan untuk meningkatkan tujuan penggunaan optimum mereka di dalam wilayah pengelolaan; d. Menjaga aspek sosial dan ekonomi perikanan dilandasi dengan stok yang diliputi oleh perjanjian yang disikapi, secara khusus, keuntungan negara pantai yang sedang berkembang; e. Mempertimbangkan dan menjawab program organisasi dan anggaran otonom, seperti pertimbangan anggaran periode sebelumnya; f. Menyebarkan laporan kegiatan, program, pertimbangan dan anggaran otonom dan tindakan lain yang mungkin layak untuk dilakukan oleh Dewan atau Konferensi FAO kepada Direktur Jenderal FAO; g. Menerapkan tata peraturannya sendiri, Regulasi Keuangan dan peraturan administratif internal lain yang dibutuhkan untuk mencapai fungsi komisi, dan h. Menjalankan kegiatan lain yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan komisi. 11 11 Terjemahan Bebas Pasal 5 ayat 2 Agreement for the Establishment of the Indian Ocean Tuna Commission , 1993