2013. Dalam penelitian ini yang menjadi variable bebas adalah pembelajaran matematika dengan Problem Based Learning PBL dan
pembelajaran matematika dengan pembelajaran ekspositori.
4.3.2 Variabel Terikat
Variable terikat merupakan yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variable bebas Sugiyono, 2013. Dalam penelitian ini
variabel terikatnya adalah kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII.
4.4 Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil pengamatan kinerja guru, hasil pengamatan aktivitas siswa, hasil angket gaya belajar,
hasil pre-test, dan hasil post test untuk membantu analisis kualitas pembelajaran. Hasil pre-test juga digunakan untuk menentukan tingkat
kemampuan penalaran matematis siswa dan data hasil wawancara untuk menganalisis kemampuan penalaran matematis berdasarkan gaya belajar
siswa.
4.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
4.5.1 Metode Dokumentasi
Dalam penelitian ini, metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data yang berupa hasil UAS semester genap dan daftar nama
siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Batang tahun ajaran 20152016.
4.5.2 Metode Tes
Metode tes yang diberikan merupakan tes tertulis yang berbentuk uraian. Tes yang diujikan telah divalidasi oleh para validator sebelumnya.
Metode ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai kemampuan penalaran siswa.
4.5.3 Metode Angket
Menurut Sugiyono 2010: 199, metode angket kuesioner adalah cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk menjawabnya. Pada penelitian ini, metode angket digunakan untuk memperoleh data gaya
belajar siswa kelas. Metode angket yang digunakan dalam angket ini ialah metode angket
langsung. Metode angket langsung yaitu metode angket yang jawaban dari pertanyaan-pertanyaan diperoleh secara langsung dari subjek penelitian
tanpa melalui perantara. Metode angket ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai gaya belajar dari subjek penelitian.
4.5.4 Metode Wawancara
Metode wawancara yang dilakukan diperlukan untuk mendapatkan informasi yang mendalam dan mendukung mengenai apa yang telah
didapatkan dari tes tertulis. Wawancara yang dilakukan adalah mengenai jawaban yang dikerjakan oleh siswa. Untuk menghindari agar tidak ada data
yang terlewatkan maka digunakan recorder untuk merekam semua informasi selama wawancara.
Setelah ditentukan sebanyak enam subjek untuk setiap gaya belajar, maka diadakan wawancara terhadap subjek tersebut. Wawancara bersifat tak
terstruktur dengan tujuan menemukan masalah dengan terbuka, artinya subjek diajak mengemukakan pendapat dan ide-idenya tentang penyelesaian
masalah yang telah dituliskan dalam lembar jawaban tes penalaran matematis.
4.5.5 Catatan Lapangan