Penelitian Terdahulu PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP RETURN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERGABUNG DALAM INDEKS KOMPAS 100 PERIODE 2009-2011

Terdapat di Bursa Efek Jakarta. Sampel penelitian sebanyak 134 perusahaan manufaktur go public selama 3 tahun berturut-turut. Dari penelitian ini diketahui bahwa variabel PER terdapat pengaruh negative antara PER dan return. Sedangkan variabel risiko mempunyai pengaruh positif terhadap return. Dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel beta atau risiko pada tingkat signifikansi 1 ini berarti mempunyai pengaruh positif terhadap return, dalam arti apabila risiko naik 1 maka return akan semakin naik. Bram Hadianto 2007, melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh EPS dan DER, PER Terhadap Harga Saham Sektor Perdagangan Besar dan Ritel Pada Periode 2000- 2005 Di Bursa Efek Indonesia”. Dari hasil penelitian ini dinyatakan bahwa PER Price Earning Ratio berpengaruh positif terhadap harga saham. Perhitungan dalam penelitian ini menggunakan Microsoft Excel, dari hasil perhitugan diperoleh nilai t-statisik nilai t-tabel. Semakin tinggi PER, semakin tinggi derajat kepercayaan investor terhadap suatu saham. Hal ini mendorong harga saham menjadi semakin mahal. Subiantoro dan Andreani 2003 menunjukkan bahwa melalui pendekatan constant growth of dividend discount model, Return On Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Book Value Equity Per Share, Debt to Equity Ratio, return saham, return bebas risiko, beta saham dan return market tidak dapat digunakan sepenuhnya untuk mengekspektasi variasi harga saham. Penelitian ini mengambil sampel 8 perusahaan jasa perhotelan yang go public di BEJ selama kurun waktu 1998 – 2001. Esti Puji Astutik 2005, melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Earning Per share, Price Earning Ratio, dan Debt to equity Ratio terhadap Return Saham pada Perusahaan Properti yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakata”. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa. secara simultan variabel EPS,PER, dan DER berpengaruh secara signifikan terhadap return saham, hal ini dapat dilihat dari nilai Fhitung 7,130 Ftabel 2,78 dan besarnya nilai probabilitas adalah 0,039 lebih kecil dari 0,05. Variabel PER tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham, hal ini dapa tdilihat dari nilai t-hitung -0,593 t-tabel 2,01 dan besarnya probabilitas value adalah 0,556 lebih besar dari 0,05. Rio Malintan 2011, melakukan penelitian mengenai pengaruh Price Earning Ratio PER terhadap return saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa Price Earning Ratio PER berpengaruh positif signifikan terhadap return. Tendi Haruman dkk 2005, menganalisis Pengaruh Faktor Fundamental, dan Risiko Sistematis terhadap Tingkat Pengembalian Saham BEJ. Penelitian ini menganalisis pengaruh EPS, nilai tukar , tingkat inflasi dan risiko sistematik terhadap tingkat pengembalian saham periode Januari 2001 sampai dengan Desember 2003 data bulanan. Obyek penelitian ini adalah 33 perusahaan dari 45 perusahaan yang telah go public di BEJ dan tergabung dalam LQ 45. Metode penelitian yang dilakukan adalah menggunakan analisi regresi berganda. Berdasarkan hasil uji-t penelitian ini menunjukkan bahwa EPS, Beta dan Nilai tukar mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengembalian saham. III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa laporan keuangan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia BEI selama tiga tahun berturut-turut mulai periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Dalam penelitian ini digunakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian melainkan melalui media perantara. Sumber data dalam penelitian ini adalah melalui penelusuran beberapa situs internet yang menyediakan laporan keuangan dan informasi perusahaan secara transparan, yaitu Indonesia Capital Market Directory ICMD, http:www.idx.co.id, http:www.most.co.id, http:yahoofinance, dan dari beberapa media internet lainnya. 3.2 Penentuan Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan pertambangan yang tergabung dalam indeks kompas 100 yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia BEI selama tiga tahun terakhir. Perusahaan pertambangan yang tergabung dalam indeks kompas 100 pada periode 2009,2010 dan 2011 ada sebanyak 14 perusahaan.

3.2.2 Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu metode pemilihan sampel secara sengaja berdasarkan kriteria atau pertimbangan tertentu. Kriteria sampel dalam penelitian ini antara adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan sampel adalah perusahaan yang bergerak dalam sektor pertambangan yang terdaftar dalam indeks kompas 100 selama periode penelitian 2009, 2010, 2011. 2. Perusahaan sampel merupakan perusahaan yang aktif dan mempublikasikan laporan keuangannya dari awal sampai akhir periode penelitian. 3. Perusahaan sampel adalah perusahaan yang kosisten tergabung dalam indeks kompas 100 selama periode penelitian. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka diperoleh data sebagai berikut : Tabel 1. Perhitungan sampel perusahaan Keterangan Jumlah Jumlah perusahaan yang terdaftar dalam indeks kompas 100 pada periode penelitian 2009-2011 100 Jumlah perusahaan pertambangan yang tergabung dalam indeks kompas 100 pada periode penelitian. 14 Perusahaan pertambangan yang tidak konsisten tergabung dalam indeks kompas 100 Perusahaan yang tidak mempublikasikan laporan keuangan secara lengkap selama periode penelitian 4 Perusahaan sampel 10 Total sampel observasi n selama periode 3 tahun penelitian 30

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 37 85

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 40 121

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Book Value Per Share, dan Price To Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Hotel dan Pariwisata yang Terdaftar di BEI Tahun 2009 - 2011

0 25 102

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Price Earning Ratio (PER) Pada Perusahaan Perbankan Yang Go Publik Periode 2010-2012

2 34 89

Analisis pengaruh rasio modal saham terhadap return yang diterima oleh pemegang saham (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2004-2008)

0 4 96

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), PRICE BOOK VALUE (PBV) DAN RISIKO SISTEMATIK (BETA) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM INDEKS PEFINDO25 PERIODE TAHUN 2009-2011

0 9 69

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL PERUSAHAAN TERHADAP RISIKO SISTEMATIS PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR PADA INDEKS KOMPAS 100 DI BEI.

0 0 124

ANALISIS KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DALAM INDEKS KOMPAS 100

1 5 132