Manfaat Penelitian ANALISIS KEMAMPUAN MENGANALISIS ARGUMEN PADA MATERI KOLOID MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING
9 teori, atau kesimpulan. Dengan kata lain, pemecahan masalah menuntut kemam-
puan memproses informasi untuk membuat keputusan tertentu Hidayati, 2006. Langkah-langkah pembelajaran problem solving Depdiknas dalam Nessinta,
2009yaitu meliputi :
1. Ada masalah yang jelas untuk dipecahkan.
2. Mencari data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan
masalah tersebut. Misalnya, dengan jalan membaca buku-buku, meneliti, bertanya dan lain-lain.
3. Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut. Dugaan jawaban ini
tentu saja didasarkan kepada data yang telah diperoleh, pada langkah ke- dua di atas.
4. Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut. Dalam langkah ini siswa
harus berusaha memecahkan masalah sehingga betul-betul yakin bahwa ja- waban tersebut itu betul-betul cocok. Apakah sesuai dengan jawaban se-
mentara atau sama sekali tidak sesuai. Untuk menguji kebenaran jawaban ini tentu saja diperlukan metodemetode lainnya seperti demonstrasi, tugas,
diskusi, dan lain-lain.
5. Menarik kesimpulan. Artinya siswa harus sampai kepada kesimpulan ter-
akhir tentang jawaban dari masalah tadi. Kelebihan pembelajaran problem solving menurut Djamarah dan
Zain 2002 adalah sebagai berikut.:
a. Membuat pendidikan di sekolah menjadi lebih relevan dengan kehi-
dupan. b.
Membiasakan siswa menghadapi dan memecahkan masalah secara te- rampil.
c. Model pembelajaran ini merangsang pengembangan kemampuan ber-
fikir siswa secara kreatif dan menyeluruh, karena dalam proses bela- jarnya siswa banyak menyoroti permasalahan dari berbagai segi dalam
rangka mencari pemecahannya.