Penilaian Kinerja Pengawas Madrasah
kerja yang mereka miliki. Selain itu persepsi mereka atas tugas-tugas akan dipengaruhi oleh iklim kerja organisasi.
Rekrutmen pengawas madrasah adalah pengangkatan seorang calon Pegawai
Negeri Sipil dari jabatan guru atau kepala madrasah menjadi pengawas madrasah. Rekrutmen adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang kualifaid
untuk jabatan atau pekerjaan tertentu dalam suatu organisasi atau perusahaan. Stoner, 1995 mendefinisikan rekrutmen adalah proses pengumpulan calon
pemegang jabatan yang sesuai dengan rencana SDM untuk menduduki suatu jabatan atau pekerjaan tertentu.
Menurut Henry Simamora 1997 Rekrutmen Recruitment adalah serangkaian
aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang
diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Menurut Schermerhorn 1997 Rekrutmen Recruitment adalah proses penarikan sekelompok kandidat untuk
mengisi posisi yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan
keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan. Menurut Faustino Cardoso Gomes 1995 Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik
para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi. Peraturan Menteri Agama PMA No. 2 Tahun 2012, yaitu tentang rekrutmen
pengawas madrasah dan pengawas Pendidikan Agama Islam PAI pada sekolahmadrasah, dalam hal ini harus memperhatikan Bab IV pasal 6 tentang
Kualifikasi Pengawas Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Islam, berbunyi:
1. Berpendidikan minimal sarjana S1 atau dipoloma IV dari program studi terakreditasi baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.
2. Berstatus sebagai guru bersertifikat pendidik pada madrasah. 3. Memiliki pengalaman mengajar paling sedikit 8 delapan tahun sebagai guru
madrasah atau guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala madrasah minimal 4 tahun.
4. Memiliki pangkat minimum Penata, golongan ruang IIIc. 5. Memiliki kompetensi sebagai pengawas yang dibuktikan dengan sertifikat
kompetensi pengawas madrasah. 6. Berusia setinggi-tingginya 55 lima puluh lima tahun pada saat mendaftar.
7. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan DP3 setiap unsurnya paling rendah bernilai baik dalam 2 dua tahun terakhir; dan
8. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang danatau tingkat berat selama menjadi PNS
Begitu pula pada Bab V Pasal 7 tentang sertifikasi kompetensi pengawas yang berbunyi :
1. Sertifikat kompetensi pengawas sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 huruf e diberikan kepada calon pengawas madrasah atau calon pengawas PAI pada
sekolah yang telah lulus mengikuti pendidikan dan pelatihan kompetensi pengawas.
2. Untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan kompetensi pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 calon pengawas madrasah atau calon pengawas PAI
pada sekolah harus lulus seleksi. 3. Sertifikat kompetensi pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 di
terbitkan oleh kementerian agama. Rekrutmen pengawas madrasah juga harus memperhatikan Bab VI Pasal 8 PMA
No 2 Tahun 2012. Rekrutmen merupakan proses komunikasi dua arah. Pelamar-pelamar
menghendaki informasi yang akurat mengenai seperti apakah rasanya bekerja di dalam organisasi bersangkutan. Organisasi-organisasi sangat menginginkan
informasi yang akurat tentang seperti apakah pelamar-pelamar tersebut jika kelak mereka diangkat sebagai pegawai.