Kompetensi evaluasi pendidikan pengawas madrasah Kementerian Agama Kota Bandar Lampung dapat dilihat dalam diagram kontek yang terdapat pada gambar
4.8 berikut ini.
Gambar 4.8 Diagram Konteks Kompetensi Evaluasi Pendidikan Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kota Bandar Lampung
Gambar tersebut menjelaskan bahwa kompetensi evaluasi pendidikan pengawas meliputi kemampuan penilaian proses dan penilaian hasil belajar, penilaian
kinerja guru dengan menggunakan alat penilaian kemampuan guru APKG dan penilaian kinerja kepala madrasah yang bertujuan untuk mendukung kemampuan
pengawas madrasah dalam melakukan pembinaan.
Penilaian kinerja kepala madrasah
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
- perencanaan program kegiatan pembelajaran,
- pelaksanaan kegiatan pembelajaran
- penilaian hasil belajar
Penilaian kinerja guru madrasah
Kompetensi Evaluasi
Pendidikan Pengawas
Madrasah
4.2.3.5 Kompetensi Penelitian dan Pengembangan Pengawas Madrasah
Kompetensi penelitian dan pengembangan yang dimiliki pengawas madrasah
terlebih lagi kegiatan pengembangan profesi yang pertama, yakni melaksanakan kegiatan penelitian tindakan sekolah dalam bidang pendidikankepengawasan.
Kegiatan ini sangat penting bagi pengawas mengingat penelitian tindakan sekolah bagi pengawas berfungsi ganda. Pertama, berfungsi untuk kepentingan
pengembangan profesi, dan kedua berfungsi untuk menunjang tugas pokok pengawasan. Berikut ini temuan tentang kompetensi penelitian dan
pengembangan pengawas madrasah adalah sebagai berikut: 1 Pengetahuan tentang pendekatan, jenis dan metode penelitian pengawas madrasah masih
rendah hal ini terlihat dari minimnya pengawas madrasah memberikan pembinaan tentang jenis-jenis penelitian dan pengawas belum pernah memberi masukan
tentang jenis-jenis penelitian, bahkan ketika ditanya guru tentang penelitian tindakan kelas jawaban pengawas masih belum memuaskan, 2 Pada penyusunan
proposal penelitian juga masih rendah terlihat dari terhambatnya pengawas madrasah dalam kenaikan pangkatnya, adapun ada yang cepat naik pangkat ketika
pengawas tersebut menjadi guru namun ketika menjadi pengawas madrasah mereka jarang menyusun proposal penelitian, 3 Kendala dalam pembuatan KTI
antara lain kurangnya pembinaan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung kepada pengawas madrasah tentang pembuatan KTI, belum
pernah mengikuti diklat KTI, kurangnya motivasi pengawas madrasah untuk menulis KTI, 4 Penyusunan dan pembuatan modulbuku kepengawasan yang
dihasilkan atau dibuat pengawas madrasah tidak ada, adapun modul kepengawasan yang membuat adalah dari Kantor Kementerian Agama RI, 5
Pembinaan tentang penelitian tindakan kelas tidak ada sama sekali dari pengawas madrasah dikarenakan lemahnya pengetahuan tentang PTK tersebut dan tidak
adanya bukumodul tentang PTK menambah kendala bagi guru yang akan membuat PTK.
Untuk mengetahui kompetensi penelitian dan pengembangan pengawas madrasah
dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut ini.
Gambar 4.9 Diagram Konteks Kompetensi Penelitian dan Pengembangan Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kota Bandar Lampung
Pengawas madrasah merupakan tenaga kependidikan yang mengemban tugas pengawasan untuk menunjang proses pendidikan pada madrasah. Keberadaan
pengawas sekolah memegang peranan penting dalam membina dan mengembangkan kemampuan profesional dengan memiliki pengetahuan tentang
Kompetensi Penelitian dan
Pengembangan Pengetahuan
- Pendekatan penelitian - Jenis penelitian
- metode penelitian
Penyusunan proposal penelitian
pembuatan Karya Tulis Ilmiah KTI
Penyusunan dan pembuatan modulbuku
kepengawasan
Pembinaan tentang penelitian tindakan kelas
Pengawas Madrasah