Pendekatan Kelompok Kecil dalam Teams Games Tournament

g. Kemajuan kelompok dapak diikuti oleh seluruh kelas melalui jurnal kelas yang diterbitkan secara mingguan h. Dalam pemberian bimbingan guru mengacu pada jurnal i. Adanya system penghargaan bagi siswa yang memperoleh point banyak

5. Kelemahan dan Kelebihan Model Pembelajaran TGT

Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran TGT Metode pembelajaran kooperatif Team Games Tournament TGT ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Menurut Suarjana 2000:10 dalam Istiqomah 2006, yang merupakan kelebihan dari pembelajaran TGT antara lain: a. Lebih meningkatkan pencurahan waktu untuk tugas b. Mengedepankan penerimaan terhadap perbedaan individu c. Dengan waktu yang sedikit dapat menguasai materi secara mendalam d. Proses belajar mengajar berlangsung dengan keaktifan dari siswa e. Mendidik siswa untuk berlatih bersosialisasi dengan orang lain f. Motivasi belajar lebih tinggi g. Hasil belajar lebih baik h. Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi Kelemahan model pembelajaran TGT 1. Bagi Guru Sulitnya pengelompokan siswa yang mempunyai kemampuan heterogen dari segi akademis. Kelemahan ini akan dapat diatasi jika guru yang bertindak sebagai pemegang kendali teliti dalam menentukan pembagian kelompok waktu yang dihabiskan untuk diskusi oleh siswa cukup banyak sehingga melewati waktu yang sudah ditetapkan. Kesulitan ini dapat diatasi jika guru mampu menguasai kelas secara menyeluruh. 2. Bagi Siswa Masih adanya siswa berkemampuan tinggi kurang terbiasa dan sulit memberikan penjelasan kepada siswa lainnya. Untuk mengatasi kelemahan ini, tugas guru adalah membimbing dengan baik siswa yang mempunyai kemampuan akademik tinggi agar dapat dan mampu menularkan pengetahuannya kepada siswa yang lain.

F. Kerangka Pikir Penelitian

Dalam pembelajaran IPS di kelas IV SDN 2 Beringin Raya, masih terbilang belum mengalami keberhasilan. Hal ini dikarenakan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV masih rendah. Penyebab hasil belajar IPS masih rendah adalah kurang dikemasnya pembelajaran IPS dengan metode yang menarik, menantang, dan menyenangkan. Guru sering kali menyampaikan materi IPS apa adanya konvensional. Siswa lebih banyak mengandalkan informasi datang dari guru sehingga siswa masih sulit untuk menemukan konsep sendiri pada pembelajaran IPS. Metode pembelajaran tersebut menyebabkan kurangnya aktivitas siswa selama proses pembelajaran dan berpengaruh terhadap rendahya penguasaan konsep siswa. Dengan model pembelajaran TGT, mencakup semua aspek dari hasil pembelajaran yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah sangat ditekankan. Oleh sebab itu dengan menggunakan pendekatan ilmiah, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS pada kelas IV SDN 2 Beringin Raya Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung.

G. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kerangka pikir penelitian, maka dapat dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut : 1. Melalui pemanfaatan model pembelajaran TGT dapat meningkatkan aktivitas belajar IPS pada siswa kelas IV SDN 2 Beringin Raya Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung. 2. Melalui pemanfaatan model pembelajaran TGT dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SDN 2 Beringin Raya Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung.

Dokumen yang terkait

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI KELAS XI IPS 3 DI SMA NEGERI 3 METRO TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 12 68

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DI KELAS IV SDN 2 BERINGIN RAYA KECAMATAN KEMILING KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014 / 2015

0 21 48

UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN DRIBLE DALAM SEPAKBOLA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 30 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 5 63

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN PAKEM PADA SISWA KELAS IV SDN 2 SUMBEREJO KEMILING BANDAR LAMPUNGTAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 29

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT DALAM UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DALAM BELAJAR IPS (SEJARAH) SISWA KELAS VII.1 DI SMP NEGERI I GISTING TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 13 85

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) DI KELAS III SDN 1 JATIMULYO KECAMATAN JATIAGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

1 9 55

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DI KELAS IV SDN 6 JATIMULYO KECAMATAN JATIAGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

0 42 46

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS IV SDN 2 SUKABUMI KECAMATAN SUKABUMI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 50

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS IV SDN 1 SUMBEREJO KECAMATAN KEMILING BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN. 2014 2015 Sarifah SD Nege

0 0 11

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI 05 KECAMATAN SIDOMUKTI SALATIGA SEMESTER II TAHUN 20142015

0 0 15