Kerangka Pemikiran KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

Struktur aktiva dapat dipandang dari objek operasional yang pada dasarnya menggolongkan aktiva dalam perbandingan tertentu untuk keperluan operasi utama perusahaan.Struktur aktiva dapat dipandang dari dua sisi yaitu aktiva yang harus tersedia untuk beroperasi perusahaan selama periode akuntansi berlangsung serta aktiva yang harus disediakan untuk operasional perusahaan secara permanen. Menurut Syamsudin 2001:9 menyatakan bahwa : “Struktur aktiva adalah penentuan berapa besar alokasi untuk masing- masing komponen aktiva, baik dalam aktiva lancar maupun dalam aktiva tetap”. Aktiva lancar adalah aktiva yang habis dalam satu kali berputar dalam proses produksi, dan proses perputarannya adalah dalam jangka waktu yang pendek umunya kurang dari satu tahun. Aktiva tetap adalah aktiva yang tahan lama yang secara berangsur-angsur habis turut serta dalam proses produksi Bambang Riyanto, 2001. Perusahaan yang mempunyai aktiva tetap jangka panjang lebih besar, maka perusahaan tersebut akan banyak menggunakan hutang jangka panjang, dengan harapan aktiva tersebut dapat digunakan untuk menutup tagihannya. Suatu perusahaan yang lebih banyak menggunakan utang, maka mempunyai struktur modal yang tinggi. Penggunaan utang yang tinggi akan dapat mengutangi beban pajak, sehingga laba akan lebih besar. Berdasarkan hal tersebut, maka pemegang saham akan mendapatkan kemakmuran yang lebih tinggi dan permintaan terhadap saham perusahaan akan meningkat. Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan yang ditunjukkan oleh total aktiva, jumlah penjualan, rata-rata tingkat penjualan, dan rata-rata total aktiva. Menurut Machfoedz dalam Asuhan Rembulan 2008:65 mengenai ukuran perusahaan adalah sebagai berikut: “Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklarifikasikan besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara, anatara lain: total, log size, nilai pasar saham, dan lain-lain. Pada dasarnya, ukuran perusahaan hanya terbagi dalam tiga kategori, yaitu: perusahaan besar large firm, perusahaan menengah medium firm, perusahaan kecil small firm. Penentuan ukuran perusahaan ini didasarkan pada total asset perusahaan.” Menurut Yunika dan Suherman 2007:37, pengertian ukuran perusahaan adalah sebagai berikut : “Ukuran perusahaan adalah rata-rata besarnya total aktiva yang dimiliki oleh suatu perusahaan selama periode tertentu.” Perusahaan yang lebih besar akan lebih mudah memperoleh pinjaman dibandingkan perusahaan yang lebih kecil. Perusahaan besar lebih sering memilih hutang jangka pendek. Semakin besar ukuran perusahaan berarti semakin besar aktiva yang biasa dijadikan jaminan untuk memperoleh pinjaman Sujoko dan Soebiantoro, 2007. Besarnya ukuran perusahaan memudahkan perusahaan dalam masalah pendanaan. Kemudahan memperoleh modal tersebut akan memberikan informasi yang baik bagai para investor. Ukuran perusahaan yang besar menunjukkan perusahaan mengalami perkembangan sehingga investor akan merespon positif. Dari uraian di atas dapat disampaikan bahwa Struktur aktiva terdiri dari aktiva lancar jangka pendek dan aktiva tetap.jangka panjang. Perusahaan yang mempunyai aktiva tetap jangka lebih besar, maka perusahaan tersebut akan banyak menggunakannya, dengan harapan aktiva tersebut dapat digunakan untuk menutupi tagihannya. Suatu perusahaan yang lebih tinggi banyak menggunakan utang, maka mempunyai struktur modal yang tinggi. Dari variabel-variabel tersebut sama-sama memiliki pengaruh positif. Tabel 2.2 di bawah ini merupakan perbandingan antara penelitian terdahulu dan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis: Penelitian sekarang JudulPenelitian Sebelumnya tahun Persamaan Perbedaan Hasil Pengaruh struktur aktiva, dan ukuran perusahaan, terhadap struktur modal Rika Tri Kumala Sari Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahan manufaktur yang go public di BEJ tahun 1997-2002 Saidi, 2004 Terdapat 1 variabel yang sama dala penelitian ini. yaitu Ukuran perusahaan size, risiko bisnis business risk, pertumbuhan asset growth of assets, kemampulabaan profitability, struktur kepemilikan ownership structure Penelitian sebelumnya menggunakan 79 sampel perusahaan yang terdaftat di BEI tahun 1997- 2002 dan Penelitian sekarang menggunakan 75 sampel perusahaan manufaktur periode 1997-2002 dan menggunakan analisis Secara simultan, semua variabel independen berpengaruh terhadap strultur modal. Secara parsial, hanya variabel risiko bisnis business risk yang berpengaruh tidak signifikan terhadap struktur modal Pengaruh struktur aktiva, ukuran perusahaan, dan profitabilitas terhadap struktur modal emiten sektor telekomunikasi indonesia periode 2000-2006 Bram Hadianto, 2008 Terdapat 2 variabel yang sama dalam penelitian, yaitu struktur aktiva, ukuran perusahaan, profitabilitas dan struktur modal. Penelitian sebelumnya dilakukan pada emiten di sektor telekomuniaksi, analisis data dengan regresi berganda. Penelitian sekarang pada emiten di sektor manufaktur periode 1995-2000 dengan pengujian hipotesis Pecking Struktur aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal. Ukuran perusahaan berpengaruh negative dengan terhadap struktur modal di dukung Order dengan hipotesis pecking order, profitabilitas berpengaruh positif terhadap struktur modal. Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal dengan 75 emiten pada perusahaan manufaktur pada tahun 2000-2001 Se Tin, 2003 Terdapat 2 variabel yang sama, yaitu struktur aktiva, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, dan struktur modal Penelitian sebelumnya menggunakan 25 sampel perusahaan manufaktur dan analisis dengan regresi berganda. Struktur aktva dan tingkat penjualan berpengaruh positif terhadap struktur modal, sedangkan profitabilitas berpengaruh negative terhadap struktur modal. Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan public sektor manufaktur Septianne Ratih Handayani, 2011 Terdapat 2 variabel yang sama yaitu capital structure, company size, business risk, growth rate, the structure of assets, profitability. Penelitian ini menganalisis di perusahaan public sektor manufaktur .menganalisis dari 92 data yang terdaftar di perusahaan public sektor maufaktur priode 2007-2009. Menggunakan metode purpose sampling. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa growth opportunity an ukuran peruusahaan mempengaruhi struktur modal. Profitabilitas, tingkat likuiditas, risiko bisnis, kepemilikan managerial dan struktur modal aktia tidak berpengaruh terhadap struktur modal. Table 2.1 Perbandingan Penelitian Sekarang dan Sebelumnya Berdasarkan dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa struktur aktiva tidak berpengaruh terhadap struktur modal karena adanya perubahan struktur modal Gambar 2.1 di bawah ini: Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran Pendanaan Eksternal Perusahaan Manajer Keuangan Keputusan Pendanaan Pendanaan Internal Aktiva Tetap Aktiva Lancar Struktur modal Investor Struktur Aktiva Ukuran Perusahaan

2.3 HIPOTESIS

Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara tentang hasil penelitian yang akan dilaksanakan, untuk lebih lanjut diselidiki dan diuji kebenarannya seperti yang dikemukakan oleh Subarsimi Arikunto 2006:64 : “Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban sementara terhadap perusahaan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul”. Berdasarkan teori tersebut, berikut ini disajikan hipotesis sebagai berikut: 1. Struktur aktiva berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2004-2009. 2. Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2004-2009. 3. Struktur aktiva dan Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2004-2009. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat sementara sebagai masalah penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul dan harus diuji secara empiris. Berdasarkan kerangka pemikiran diatas maka hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah ” Struktur aktiva dan Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap Struktur modal pada PT Multistrada Arah Sarana , Tbk”. 52

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Menurut Husein Umar 2005:303 mengemukakan bahwa “Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu ”. Merajuk pada definisi tersebut, objek yang penulis gunakan dalam penelitian ini ada tiga yaitu struktur aktiva, ukuran perusahaan, dan struktur modal pada perusahaan yang bergerak pada sektor industri produksi ban yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yaitu PT Multistrada Arah Sarana, Tbk.

3.2 Metode Penelitian

Menurut Umi Narimawati 2008:127 menyatakan bahwa : “Metode penelitian merupakan cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data untuk mencapai tujuan tertentu.” Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan kesimpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan keadaan. Metode penelitian juga merupakan cara kerja untuk memahami dan mendalami objek yang menjadi sasaran. Dalam penellitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Penngertian dari Metode Analisis Deskriptif adalah sebagai berikut: Menurut Sugiyono 2005:211 menyatakan bawa : “Metode Deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas”. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis factual dan akurat, mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sedangkan penelitian verifikatif menurut Masyuri 2008:45 adalah “Memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain dengan mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupan” Menurut Sugiyono 2010:8 metode penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut: “Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada sampel filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistic, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif analisis dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif merupakan metode yang bertujuan menggambarkan benar tidaknya fakta-fakta yang ada serta menjelaskan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Likuiditas Perusahaan Terhadap Struktur Modal (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2012)

0 5 132

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014)

0 6 21

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014)

0 8 134

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Struktur Aktiva terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

1 6 82

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR AKTIVA, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Perusahaan Food and Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 6 14

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Struktur Aktiva terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

0 0 11

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Struktur Aktiva terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

0 0 2

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Struktur Aktiva terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

0 0 10

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Struktur Aktiva terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di BEI

0 0 14

Pengaruh profitabilitas, struktur aktiva, dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bei - Perbanas Institutional Repository

0 10 12