Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Alabaster, J. and Lloyd. 1980. Water Quality Criteria for Fish. FAO of United Nations European Inland Fisheries Advisor
Angka. 1985. The Pathologi of Walking Catfish, Clarian batrachus, Infected Intraperitoneally with Aeoromonas hydrophilla. AFS
Anonim . 2001 . Metsulfuron Methyl . FAO of The United Nations Anonim. 2008. Fish Haematology. Dikutip dari : http:www.aqualex.orgelearning.
Pada tanggal 17 April 2012, pukul 16.00 WIB. Bond C.E. 1979. Biology of Fishes. Philadelphia: Saunders Colege Publishing. Hlm
514. Chinabut S, Limsuwan C, and Kiswatat P. 1991. Histology of The Walking Catfish,
Clarias bathracus. Canada :IDRC. Hlm 40-44. Clarke, E.G.C. and M.L. Clarke. 1975. Veterinary Toxicology Cassell and Collver.
Mc Millan Publishers Ltd, London. Cornell, D.W. dan G.J. Miller. 1995. Chemistry and Ecotoxicology Of Pollution. A
Wiley Publ. New York. Djariah, A.S. 2001. Budidaya Ikan Patin. Kanisius. Yogyakarta. Hlm 87.
Finney. 1971. Probit Analysis. The University Press. Cambridge. Frank, C. Lu. 1995. Toksikologi Dasar Asas, Organ sasaran dan Penilaian Risiko.
Edisi kedua . Penerjemah Edi Nugroho. UI Press Jakarta Khairuman dan Amri, K. 2002. Membuat Pakan Ikan Konsumsi. Agromedia Pustaka.
Jakarta. Hlm 83. Lagler, K.F. and J.E. Bardach. 1977. Ichthyology. Jhon Welley and Sond Inc. New
York.
Metusala, D. 2006. Studi Waktu Aplikasi dan Dosis Herbisida Campuran Atrazine dan Mesotrione pada Pengendalian Gulma terhadap Hasil dan Kualitas Hasil
Jagung Zea mays. Skripsi tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Yogyakarta, Fakultas Pertanian, Jurusan
Agronomi. Hlm 100. Minggawati, I. dan Saptono. 2012. Parameter Kualitas Air untuk Budidaya Ikan Patin
Pangasius pangasius di Karamba Sungai Kahayan, Kota Palangkaraya. Jurnal Ilmu Hewani Tropika Vol. 1. No 1. Juni 2012
Nurchayatun, T. 2007 . Pengaruh Pemberian Merkuri Klorida Terhadap Struktur Mikroanatomi Insang Ikan Mas . Universitas Negeri Semarang . Semarang
Pirzan, A.M. dan S.Tahe. 1995. Pengaruh Salinitas Terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Ikan Nila Oreochromis niloticus. Jurnal Penelitian
Perikanan Indonesia, 13:67-72 Rudiyanti, S., dan Ekasari, A.D. 2009. Pertumbuhan Dan Survival Rate Ikan Mas
Cyprinus carpio Linn Pada Berbagai Konsentrasi Pestisida Regent 0,3 G. Jurnal Saintek Perikanan Vol. 5, No. 1, 2009 39
– 47. Roberts R. J. 2001 . Fish Pathology, 3
rd
ed. W.B. Saunders. Philadelphia, PA. Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan, Bina Cipta. Jakarta
Santoso, S. 1998. Toksisitas Air Limbah Industri Pulp Proses Soda Terhadap Benih
Ikan Mas Cyprinus carpio L. Jurnal Universitas Sudirman 2 XIV: 5. Sastroutomo. 1990. Ekologi Gulma. Gramedia. Jakarta. Hlm 217.
Susanto, H. dan Amri, K. 2002. Budi Daya Ikan Patin. Penebar Swadaya. Jakarta.
Hlm 90. Steel G.D. and Torrie J.H. 1976. Principles and Procedure of Statistics. A
Biometrical Approach, Mc Graw-Hill Inc. New York. Hlm 382. Untung, K. 2006. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta. Hlm 348. Wudianto, R. 1994. Petunjuk Penggunaan Pestisida. Penebar Swadaya, Jakarta.
Yudha, I. G. 1999. Tingkat Kerusakan Sel Darah Merah Ikan Lele Dumbo yang
Dipaparkan Endosulfan Pada Konsentrasi Subletal. Thesis . Program Pascasarjana, IPB.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Konsentrasi Uji Definitif
Lampiran 2. Grafik Persentase Mortalitas Ikan Patin Siam Pangasius
hypopthalmus pada Uji Penentuan Selang Konsentrasi.
Lampiran 3. Grafik Persentase Mortalitas Ikan Patin Siam Pangasius
hypopthalmus pada Uji Definitif.
6,70 100
20 40
60 80
100 120
0 ppm 1 ppm
10 ppm 100 ppm
P er
se n
tase M
or talitas
Konsentrasi
30 100
20 40
60 80
100 120
0 ppm 2,5 ppm
6,25 ppm 15,6 ppm
39 ppm 97,5 ppm
P er
se n
tase M
or talitas
Konsentrasi
Lampiran 4. Analisis Probit LC
50
-96 jam Metil Metsulfuron terhadap Ikan Patin Siam
Pangasius hypopthalmus.
d Konsentrasi
ppm n
∑ hewan
uji r
Mortalitas D
mortalitas X
Log konsentrasi
X
2
Y Probit
mortalitas XY
2,5 30
0,397 0,157
6,25 30
0,795 0,632
15,6 30
1,193 1,423
39,00 30
9 30
1,591 2,531
4,4756 7,120
97,5 30
30 100
1,989 3,956
8,7190 17,342
Jumlah 5,965
8,699 13,1946
24,462
Lampiran 5. Uji Normalitas dan Homogenitas Uji Normalitas
Unstandardized Residual
N 18
Normal Parameters
a,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.09722263
Most Extreme Differences Absolute
.140 Positive
.120 Negative
-.140 Kolmogorov-Smirnov Z
.596 Asymp. Sig. 2-tailed
.870 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Uji Homogenitas
perlakuan Levene
Statistic df1
df2 Sig.
10.400 1
13 .07
Keterangan : Data menyebar normal dan memiliki varian beberapa kelompok sampel yang sama, karena memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05.
Lampiran 6. Data Uji ANOVA Analysis of Variance
Perlakuan Ulangan
Jumlah Rata-rata
1 2
3 K
A B
C D
30 40
20 90
30 E
100 100
100 300
100 Jumlah
130 140
120 390
130 Rata-rata
21,67 23,33
20 21,67
Analisis Ragam Keterangan : r = perlakuan
t = ulangan
SK db
JK KNT
F.Hitung F Tabel
p 5
24.250 4.850
291 5,81
G 12
200 16,67
T 17
24.450
Keterangan : Pada selang kepercayaan 95, F hitung F tabel menunjukkan pemaparan metil metsulfuron berpengaruh terhadap tingkat mortalitas
ikan patin siam Pangasius hypopthalmus.
Lampiran 7. Data Uji Lanjut BNT
√
√
√
K A
o
B
o o
C
o o
o D
E
K A
B C
D E
Keterangan: = Berbeda nyata
o = Tidak berbeda nyata
Lampiran 8. Hasil Penelitian dan Persentase Nilai Hematokrit
Hematokrit perlakuan K 0 ppm
Hematokrit Perlakuan C 15,6 ppm
Hematokrit Perlakuan D 39 ppm