Waktu dan Tempat Penelitian Populasi dan Sampel Desain Penelitian

III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap Tahun Pelajaran 20112012 di SMAN 5 Kota Metro.

B. Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester genap Tahun Pelajaran 20112012 di SMAN 5 Kota Metro. Kelas XI IPA terdiri dari 3 kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, dan XI IPA 3, dengan jumlah siswa 116 orang. Sampel penelitian ini terdiri dari 2 kelas yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu, kemudian yang terambil sebagai sampel adalah kelas XI IPA 1, dan XI IPA 3.

C. Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian desain faktorial. Dalam penelitian ini dua kelas yang dijadikan sampel diberikan perlakuan yang berbeda. Pada kelas XI IPA 1 siswa mendapat perlakuan dengan pembelajaran Guided Discovery-Inquiry. Pada kelas XI IPA 3 siswa mendapat perlakuan dengan pembelajaran Modified 26 Free Discovery-Inquiry. Pada kedua kelas tersebut terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan awal yang berbeda dan pada penelitian ini siswa digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah. Kemampuan awal diambil dari nilai tes awal yang diberikan kepada siswa sebelum mendapatkan perlakuan. Berdasarkan kemampuan awal yang dimiliki oleh siswa, dibentuk kelompok-kelompok yang heterogen, yaitu dalam satu kelompok terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah. Bagi siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi adalah siswa yang memiliki skor nilai 76, untuk siswa yang memiliki kemampuan awal sedang skor nilanya antara 65-75 dan untuk siswa yang memiliki kemampuan awal rendah skor nilainya 65. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis antara pembelajaran Guided Discovery-Inquiry dan Modified Free Discovery-Inquiry yang ditinjau dari kemampuan awal. Penelitian ini menggunakan desain faktorial 2x3 yang dapat digambarkan sebagi berikut. Tabel 3.1 Desain Faktorial Penelitian Kemampuan Awal B Strategi Pembelajaran A Tinggi B 1 Sedang B 2 Rendah B 3 Guided Discovery-Inquiry A 1 A 1 B 1 A 1 B 2 A 1 B 3 Modified Free Discovery-Inquiry A 2 A 2 B 1 A 2 B 2 A 2 B 3 27 Adapun langkah-langkah pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Observasi, berguna untuk melihat kondisi lapangan seperti berapa kelas yang ada, jumlah siswanya, serta cara mengajar guru fisika selama pembelajaran. 2. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP untuk kelas eksperimen dangan menggunakan pembelajaran Guided Discovery-Inquiry untuk kelas XI IPA 1 dan pembelajaran Modified Free Discovery-Inquiry untuk kelas XI IPA 3. 3. Menyiapkan instrumen penelitian berupa tes kemampuan berpikir kritis beserta aturan penskorannya. 4. Melakukan validasi instrumen dan perbaikan instrumen. 5. Melakukan uji coba soal tes kemampuan berpikir kritis dan menghitung reliabilitasnya. 6. Melaksanakan penelitian. 7. Mengadakan tes kemampuan berpikir kritis. 8. Menganalisis data. 9. Membuat kesimpulan.

D. Data Penelitian

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR EMPIRIS INDUKTIF DENGAN PEMBELAJARAN MODIFIED FREE DISCOVERY-INQUIRY

0 7 50

Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry terhadap Kemampuan Proses Sains Siswa pada Konsep Sistem Gerak Manusia

1 17 314

Pengaruh Model Guided Inquiry terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Pembelajaran Biologi

0 3 7

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY PADA SUBKONSEP PENCEMARAN AIR.

2 9 40

STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN METODE DISCOVERY DAN INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK.

0 1 41

PENGARUH PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODEL MODIFIED FREE INQUIRY DAN GUIDED INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN MULTIREPRESENTASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS | Qurotul A’yun | Inkuiri 7415 15572 1 SM

0 0 10

Meningkatkan Kemampuan Generalisasi Matematis Melalui Discovery Learning dan Model Pembelajaran Peer Led Guided Inquiry

0 0 10

PERBANDINGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR EMPIRIS INDUKTIF DENGAN PEMBELAJARAN MODIFIED FREE DISCOVERY-INQUIRY

0 0 10

PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DISERTAI JURNAL BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI SMA

0 0 18

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY-INQUIRY DAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR KOLOID DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA DI SMAN 7 MATARAM TAHUN AJARAN 20122013

0 0 147