Pendekatan Terbaru dalam Kepemimpinan

- Tidak mendapat promosi, kenaikan pangkat, mutasi, dan tidak memiliki atasan - Tidak ada reward dan punishment

a. Kepemimpinan Pemerintahan Adat

Menurut Soepomo 1979: 75, kepemimpinan adat merupakan kepemimpinan lokal dalam masyarakat, yang mengetahui persekutuan sebagai ketua suatu keluarga besar, dia adalah pemimpin pergaulan hidup dalam persekutuan. Seseorang diartikan sama antara pemimpin dan kepemimpinan, padahal macam pengertian tersebut berbeda. Pemimpin kedua adalah seorang yang tugasnya memimpin, sedangkan kepemimpinan adalah bakat dan atau sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin. Setiap orang mempunyai pengaruh atas pihak lain, dengan latihan dan peningkatan pengetahuan oleh pihak maka pengaruh tersebut akan bertambah dan berkembang. Kepemimpinan membutuhkan penggunaan kemampuan secara aktif untuk mempengaruhi pihak lain dan dalam mewujudkan tujuan organisasi yang telah ditetapkan lebih dahulu. Dewasa ini kebanyakan para ahli beranggapan bahwa setiap orang dapat mengembangkan bakat kepemimpinannya dalam tingkat tertentu. Menurut Ndraha 2011: 216, kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain melalui dirinya sendiri dengan cara tertentu sehingga perilaku orang lain itu berubah atau tetap, menjadi integrative. Dalam situasi integrative itu, seseorang menjadi akseptabel bagi orang lain, wanes terbentuk. Menurut Diandra 2013 mengatakan bahwa, Pemerintahan Adat Lampung pada awalnya dipimpin oleh seorang Saibatin yang berarti satu pimpinan atau seorang penguasa. Dalam sistem pemerintahan adat Lampung dikenal berjenjang berdasarkan hirarki seseorang di dalam adat, hirarki seseorang didalam adat juga menentukan panggilan kekeluargaanpanggilan kekerabatan seseorang. Ada tiga pilar yang menyokong sistem pemerintahan adat Lampung yaitu Saibatin yang merupakan pemimpin adat tertinggi, penyimbang yang merupakan perwakilan dari Saibatin dan himpunan atau musyawarah adat. Hirarki adat dalam Struktur Pemerintahan Adat Lampung Saibatin adalah berdasarkan Adoq atau Gelar seseorang didalam Adat, masing-masing adalah: 1. SuttanPangiranDalom 2. RajaDepati 3. Batin 4. Radin 5. MinakKimasMas Itton

Dokumen yang terkait

Tradisi ruwatan laut (ngumbai lawok) di kelurahan Kangkung Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung dalam perspektif hukum Islam

2 27 148

PERANAN PEMERINTAH ADAT LAMPUNG SAIBATIN DALAM PEMERINTAHAN DESA BEDUDU

4 34 107

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB REMAJA MENGKONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL (Studi pada Remaja di Kelurahan Keteguhan Kecamatan Teluk Betung Barat Bandar Lampung)

0 22 101

ABSTRACT THE IMPLEMENTATION OF NINE YEARS SCHOOL COMPULSORY PROGRAM (Case Study on Teluk Lampung Seaboard Society in Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampun

0 21 147

POLA PEMBINAAN SANTRI REMAJA DALAM UPAYA PENGENDALIAN TINDAK PENYIMPANGAN PRILAKU (Studi kasus di Pondok Pesantren Darul Falah, Batu Putuk, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung)

0 13 103

KONTRIBUSI SOSIAL BUDAYA PENYEBAB MALNUTRISI PADA BALITA DIKELUARGA NELAYAN (Studi pada Keluarga Nelayan di Kelurahan Keteguhan Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung)

1 25 91

PADA BALITA DI KELUARGA NELAYAN ( Studi pada Keluarga Nelayan di Kelurahan Keteguhan Kecamatan Teluk Betung Barat Bandar Lampung)

1 11 11

Implementasi Standar Pelayanan Publik Bidang Kesehatan Di Puskesmas Kupang Kota Kecamatan Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampung

1 16 49

Implementasi Standar Pelayanan Publik Bidang Kesehatan Di Puskesmas Kupang Kota Kecamatan Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampung

0 14 45

PERANAN KEPEMIMPINAN KEPALA PEMERINTAHAN ADAT DALAM UPAYA PELESTARIAN BUDAYA LAMPUNG SAIBATIN (Studi Lamban Dalom dan Benda-Benda Budaya Kebandaran Marga Balak Lampung Pesisir di Kelurahan Negeri Olok Gading Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampun

5 88 96