Subjek Penelitian Instrumen Penelitian

maju untuk mempraktekkan gerakanstopping bola dengan bantuan guru didepan memgamgkat kaki satudari sikap berdiri siap, dibantu oleh guru. 3 Sikap Akhir : Posisi badan kedepan teman yang melakukan bola lambung sedangkan posisi kaki menerima bola atau stoppingdengan tumpuan berat badan pada kaki yang menginjak tanah. 4 Setiap siswa melakukan gerakan stopping atau menerimabola yang dilambungkan sebanyak3 kali pengulangan. 5 Di berikan pengulangan gerakan stopping atau menerima bola yang dilambungkan secara berurutan. 6 Kegiatan tindakan selama 1 minggu untuk 3 kali pertemuan, setelah 3 kali pertemuan pada minggu berikutnya diadakan tes instrumen stopping bola lambung. 7 Pada pertemuan ke 4 diambil penilaian.

d. Observasi

Setelah tindakan dilakukan, diamati, dikoreksi dan diberi waktu pengulangan, kemudian dinilai atau di evaluasi dengan menggunakan instrument yang telah dipersiapkan. Penilaiam stopping bola lambung menggunakan bola sesungguhnya.

e. Refleksi

1 Dari data hasil observasi dapat disimpulkan. 2 Merencana tindakan pada siklus kedua.

2. Siklus Kedua

a. Rencana

1 Menyiapkan scenario pembelajaran yang berisi tentang kegiatan – kegiatan yang akan dilakukan meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. 2 Menyiapkan perlatan bola yang terbuat dari karet gelang yang sudah dimodifikasi untuk proses pembelajaran. 3 Mempersiapkan instrument untuk pengamatan proses pembelajaran. 4 Menyiapkan alat untuk dokumentasi kamera. 5 Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran siklus pertama.

b. Tindakan

1 Siswa dibariskan dan dibagi menjadi 4 sap. 2 Kemudian siswa diberikan penjelasan tentang bentuk latihan yang akan dilakukan pada siklus pertama, yaitu posisi dari sikap awal pelaksanaan dan sikap akhir. 3 Sebelumnya siswa diberikan contoh teknik melakukanstopping atau menerima bola yang benar dari mulai sikap awalan, pelaksanaan dan sikap akhir dengan menggunakan model pembelajaran bantuan guru, lalu siswa satu persatu meniruka seperti apa yang di contohkan.

c. Pelaksanaan Pada Siklus Kedua.

1 Sikap Awal : Siswa masih di barisan 4 sap. 2 Pelaksanaan : Siswa berpasangan dengan jarakpada sap 1 dan 2 mundur dan sap 3 dan 4 seperti sap 1 dan 2 memberi jarak lalu maju untuk mempraktekkan gerakanstopping bola dengan memakai kaki bagian dalam dengan bantuan guru didepan mengamatkan kaki satudari sikap berdiri siap, dibantu oleh guru. 3 Sikap Akhir : Posisi badan kedepan temand yang melakukan bola yang dilambungkan sedangkan posisii kaki menerima atau stopping bola dengan menggunkan kaki bagian dalamdengan tumpuan berat badan pada kaki yang menginjak tanah. 4 Setiap siswa melakukan gerakan stopping atau menerima bola yang dilambungkan sebanyak 3 kali pengulangan. 5 Di berikan pengulangan gerakan stopping atau menerima bola yang dilambungkan secara berurutan. 6 Kegiatan tindakan selama 1 minggu untuk 3 kali pertemuan, setelah 3 kali pertemuan pada minggu berikutnya diadakan tes instrument stopping bola. 7 Pada pertemuan ke 4 diambil penilaian.

d. Observasi

Setelah tindakan dilakukan, diamati, dikoreksi dan diberi waktu pengulangan, kemudian dinilai atau di evaluasi dengan menggunakan instrument yang telah dipersiapkan. Penilaiam stopping bola lambung menggunakan bola sesungguhnya.

e. Refleksi

1 Dari data hasil observasi dapat disimpulkan. 2 Jika siswa belum mencapai ketuntasan maka dilakukan siklus selanjutnya.

3. Siklus Ketiga

a. Rencana

1 Menyiapkan skenario pembelajaran yang berisi tentang kegiatan – kegiatan yang akan dilakukan meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. 2 Menyiapkan perlatan bola basket mini untuk proses pembelajaran, seperti matras. 3 Mempersiapkan instrument untuk pengamatan proses pembelajaran. 4 Menyiapkan alat untuk dokumentasi kamera. 5 Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran siklus pertama dan kedua.

b. Tindakan

1 Siswa dibariskan dan dibagi menjadi 4 sap. 2 Kemudian siswa diberikan penjelasan tentang bentuk latihan yang akan dilakukan pada siklus pertama, yaitu posisi dari sikap awal pelaksanaan dan sikap akhir. 3 Sebelumnya siswa diberikan contoh teknik melakukan stopping yang benar dari mulai sikap awalan, pelaksanaan dan sikap akhir dengan menggunakan model pembelajaran bantuan guru, lalu siswa satu persatu meniruka seperti apa yang dicontohkan.

c. Pelaksanaan pada Siklus Ketiga :

1 Sikap Awal : Siswa masih di barisan 4 sap. 2 Pelaksanaan : Siswa berpasangan dengan jarakpada sap 1 dan 2 mundur dan sap 3 dan 4 seperti sap 1 dan 2 memberi jarak lalu maju untuk mempraktekkan gerakanstopping bola dengan memakai kaki bagian dalam dengan bantuan guru didepan memgamatkan kaki satudari sikap berdiri siap, dibantu oleh guru. 3 Sikap Akhir : Posisi badan kedepan temand yang melakukan bola yang dilambungkan sedangkan posisi kaki menerima atau stopping bola dengan menggunakan kaki bagian dalam dengan tumpuan berat badan pada kaki yang menginjak tanah. 4 Setiap siswa melakukan gerakan stopping atau menerimabola yang dilambungkan sebanyak3 kali pengulangan. 5 Di berikan pengulangan gerakan stopping atau menerima bola yang dilambungkan secara berurutan. 6 Kegiatan tindakan selama 1 minggu untuk 3 kali pertemuan, setelah 3 kali pertemuan pada minggu berikutnya diadakan tes instrument stopping. 7 Pada pertemuan ke 4 diambil penilaian.

d. Observasi

Setelah tindakan dilakukan, diamati, dikoreksi dan diberi waktu pengulangan, kemudian dinilai atau di evaluasi dengan menggunakan instrument yang telah dipersiapkan. Penilaiam stopping bola lambung menggunakan bola sesungguhnya. Dari data hasil observasi dapat disimpulkan. Bahwa metode stopping bola lambung dari setiap siklus siswa mengalami keberhasilan dalam keterampilan stopping bola lambung dengan mememodifikasi alat.

F. Instrumen Penelitian

Menurut Freir and Cuning Ham dalam Muhajir 2007: 58 Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengukur pelaksanaan PTK Penelitian Tindakan Kelas disetiap siklusnya. Alat untuk mengukur instrumen dalam PTK dikatakan valid bila tindakan itu memegang aplikasi dan dapat berfungsi untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Alat itu berupa indikator-indikator dari penilaian keterampilan gera dasar stopping bola bentuk indikatornya: 1 Sikap Awal 2 Sikap Pelaksanaan 3 Sikap Akhir, Soekatamsi 2005: 102.

G. Teknik Analisis Data

Setelah data dikumpulkan melalui tindakan setiap siklusnya, selanjutnya data dianalisis melalui perhitungan kuantitatif menggunakan rumus sebagai berikut: Persentse Keberhasilan � = � � × 100 Subagio dalam Surisman, 1997 Keterangan : P = Persentase Keberhasilan f = Jumlah yang melakukan benar N = Jumlah Siswa yang mengikuti tes Efektivitas � = � �− �� �� � 100 Goodwin dan Coates dalam Surisman, 1997 Keterangan : E = Efektivitas tindakan yang dilakukan Xn = Rerata nilai akhir siklus ketiga Xi = Rerata tes awal Bila hasil perhitungan meningkat 50 keatas maka tindakan yang dillakukan dinyatakan efektif.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan dari penelitian, pada setiap siklus maka dapat disimpulkan hasul penelitian tindakan dengan alat bantu pembelajaran sebagai berikut: 1 Bola plastik yang dimana bola dalam tersebut telah disi plastik siswa dapat mepermudah dalam melakukan pembelajaran gerak dasar stopping kearah bola yang dilambungkan berpasangan. 2 Modifikasi bola plastik dimana bola tersebut telah diisi dengan batu krikil siswa dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan pembelajaran gerak dasar stopping kearah kaki bagian dalam. 3 Bantuan modifikasi bola plastik dimana bola tersebut di balut dengan bahan karet dari ban dalam mobil dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan pembelajaran gerak dasar stopping kearah kaki bagian dalam yang diberi skor nilai. Metode ini lebih efektif dilakukan kesiswa dalam gerak dasar stopping.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat diajukan saran-saran bagi: 1. Siswa Hendaknya siswa belajar dan memperbanyak intensitas latih agar mendapat hasil yang maksimal. 2. Guru Menambah metode pembelajaran yang inovatif agar terciptanya siswa yang aktif dalam proses belajar mengajar. 3. Peneliti Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dan melihat masalah sebelumnya ada permasalahan dapat diselesaikan dengan cara menggunakan alat bantu untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada siswa kelas VIII A SMP N 8 bandar lampung. Oleh sebab itu peneliti memberi saran kepada peneliti lain agar dapat menyempurnakan penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi . 2010, Prosedur Penelitian Suatu PendekatanPraktek. Jakarta: PT Rineka Cipta . 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi kelima. Jakarta Rineka Cipta. . 2008. Penilaian Program Pendidikan. Jakarta: Bumi. Arikunto, Suharsimi, 2008. Belajar Motorik. Jakarta :PT. Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi, 2007. Belajar Motorik. Jakarta: PT. Rine Cipta. Ariyani, R.D. Rini, S.N. 2009. Hubungan pengetahuan ibu tentang perkembangan anak dengan perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak usia 4-5 tahun di tk Aisyiyah bustanul athfal 7 semarang. Jurnal Keperawatan, 1, 235- 524. Arsyad, Azhar. 2005, edia Pembelajaran,ed. I, cet. 6, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Dwijowinoto, Kasio. 2003. Dasar-dasar IlmiahKepelatihan. Pate, Rusel, R, Mc Clenaghan,Bruce, dan Rotella, Robert, terjemahkan. IKIP Semaramg Press karya asli diterbitkan 1984. Kerlinger. 2003. Metode penelitian. Jakarta: Erlangga Engkos, Kosasih. 2005. Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Akamedika Pressindo C.V. Giriwiryo, Y. S. Santoso. 2002. Ilmu Faal Olahraga. FPOK-IKIP . Bandung. Hamzah, Amir. 2008. Media Audio-viisual. PT. Gramedia: Jakarta Harsuki, 2003. Perkembangan olahraga terkini kajian para pakar. Jakarta: koni. Herwin. 2004. Keterapilan Sepakbola Dasar. Diklat. Yogyakarta: FIK UNY. Debdiknas. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka Lutan, Rusli, dkk. 2002. Pendidikan Kebugaran Jasmani: Orientasi Pembinaan Di Sepanjang Hayat. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Dirjen OR. Jakarta

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR TOLAK PELURU TEKNIK LINIER DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIIa SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

2 13 14

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MEMUKUL BOLA SOFTBALL MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA RSBI KELAS VIII.2 DI SMP N 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 13 66

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MENGGIRING BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS X 2 SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011

3 26 63

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR BACKHAND DALAM BULUTANGKIS DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

3 9 71

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MENANGKAP BOLA DENGAN SATU TANGAN DALAM PERMAINAN KIPRES DENGAN ALAT YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA-SISWI KELAS IV SDN 8 GEDONG AIR BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 11 40

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGOPER BOLA ( PASSING ) MELALUI BANTUAN ALAT PADA SISWA KELAS VII DI MTS ASSALAM TANJUNGSARI LAMPUNG SELATAN

0 12 58

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA DENGAN AlAT BANTU PADA SISWA KELAS VIII A SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 11 65

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MERODA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BANTUAN GURU PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 55

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN STOPING BOLA LAMBUNG DENGAN BANTUAN ALAT YANG DI MODIFIKASI PADA CABANG SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII A SMP N 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 14 71

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK LEMPAR LEMBING DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIII B SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

4 24 53