Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Penentuan Sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive yaitu secara sengaja, berdasarkan pra survey yang dilakukan dengan tujuan-tujuan penelitian, daerah penelitian yang dipilih adalah Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Kecamatan Simpang Empat dipilih karena merupakan salah satu penghasil utama kubis di antara kecamatan yang terkena erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo. Adapun desa yang dipilih adalah Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat. Daerah ini dipilih menjadi daerah penelitian dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan salah satu daerah yang terkena erupsi Gunung Sinabung dan sudah kembali melakukan kegiatan usahataninya. Sedangkan Kecamatan Berastagi dipilih sebagai daerah penelitian yang tidak terkena dampak erupsi Gunung Sinabung. Adapun desa yang dipilih adalah Desa Gundaling II.

3.2 Metode Penentuan Sampel

Metode yang digunakan dalam penarikan sampel pada penelitian ini adalah metode metode Stratified Random Sampling, yaitu menggolongkan populasi dalam golongan atau strata menurut kriteria. Pada penelitian ini kriteria yang dimaksud adalah luas lahan. Luas lahan dengan klasifikasi sempit luas lahan 0,5 ha, sedang luas lahan 0,5 – 1 ha, dan luas luas lahan 1 ha Supriana, 2013. 17 Universitas Sumatera Utara Sedangkan penentuan besarjumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan menggunakan metode Slovin dengan persamaan sebagai berikut: Dimana: n : Besar sampel N : Jumlah populasi e : Batas toleransi kesalahan error tolerance Jumlah populasi petani kubis menurut data kependudukan Desa Gajah adalah 65KK. Dengan batas toleransi 10 0.1, maka besar sampel yang diambil adalah: n = = 40 KK Pada penelitian ini Desa Gundaling II menggambarkan Desa Gajah sebelum Gunung Sinabung meletus. Sebagai pembanding jumlah sampel yang diambil dari Desa Gundaling II sama dengan besar sampel yang diambil dari Desa Gajah yaitu 40 KK.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Sistem Agribisnis Tomat Sebelum dan Sesudah Erupsi Gunung Sinabung di Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo

1 10 91

Analisis Kinerja Sistem Agribisnis Tomat Sebelum dan Sesudah Erupsi Gunung Sinabung di Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo

0 0 11

Analisis Kinerja Sistem Agribisnis Tomat Sebelum dan Sesudah Erupsi Gunung Sinabung di Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo

0 0 2

Analisis Kinerja Sistem Agribisnis Tomat Sebelum dan Sesudah Erupsi Gunung Sinabung di Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo

0 1 7

Analisis Kinerja Sistem Agribisnis Tomat Sebelum dan Sesudah Erupsi Gunung Sinabung di Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo

0 0 11

Analisis Kinerja Sistem Agribisnis Tomat Sebelum dan Sesudah Erupsi Gunung Sinabung di Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo

0 0 2

Analisis Kinerja Sistem Agribisnis Tomat Sebelum dan Sesudah Erupsi Gunung Sinabung di Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo

0 0 40

Analisis Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Pendapatan Petani Kubis Di Kecamatan Simpang Empat(Studi Kasus: Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo)

0 1 35

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN - Analisis Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Pendapatan Petani Kubis Di Kecamatan Simpang Empat(Studi Kasus: Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo)

0 1 11

Analisis Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Pendapatan Petani Kubis Di Kecamatan Simpang Empat(Studi Kasus: Desa Gajah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo)

0 1 13