Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

49 Siklus II Kegiatan yang dilaksankan pada siklus II dimaksudkan sebagai perbaikan dari siklus I. Pelaksanaan siklus II sama dengan siklus I yaitu dimulai dari tahap perencanaan tindakan planning, pelaksanaan tindakan acting, observasi observing, dan refleksi reflecting.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan : 1. Observasi Nasution 2012: 106 observasi dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kelakuan manusia seperti terjadi dalam kenyataan. Dapat diartikan bahwa observasi merupakan alat pengukur atau menilai proses belajar melalui tingkah laku pada saat proses pembelajaran berlangsung. Jenis observasi yang digunakan di dalam penelitian ini adalah jenis observasi partisipan. Observasi tipe ini menurut Nana Sudjana 2013 : 85 adalah pengamat harus melibatkan diri atau ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh individu atau kelompok yang diamati. Kelebihan observasi partisipan adalah pengamat dapat lebih menghayati, merasakan dan mengalami sendiri seperti individu yang sempat diamatinya. Dengan demikian, hasil pengamatan akan lebih berarti, lebih objektif, sebab dapat dilaporkan sebagaimana adanya seperti yang terlihat oleh pengamat. 50 Observasi digunakan untuk mengumpulkan data keaktifan siswa pada saat proses belajar Dasar-dasar Ootmotif dengan menggunakan pembelajaran student team achievement division. Keaktifan siswa akan dinilai sesuai dengan pedoman penilaian dan pedoman observasi. Hasil penilaian pada siklus I akan dibandingkan dengan hasil penilaian siklus berikutnya. 2. Tes hasil belajar DDO Tes digunakan untuk mengukur Hasil Belajar Dasar-dasar Otomotif pada aspek kognitif, yaitu mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi yang diajarkan. Pada Penelitian ini menggunakan test sebelum pra tindakan dan sesudah diberinya tindakan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa. Bentuk tes yang dipilih adalah tes objektif pilihan ganda. Dipilihnya soal tes objektif pilihan ganda adalah karena tes pilihan ganda memiliki kelebihan sebagai berikut dalam Sukiman 2011: 89 : a. Jumlah materi yang dapat diujikan relatif banyak dibandingkan materi yang dapat dicakup soal bentuk lainnya. Jumlah soal yang ditanyakan umumnya relatif banyak b. Dapat mengukur berbagai jenjang kognitif mulai dari ingatan sampai dengan evaluasi c. Pengkoreksian dan penskorannya mudah, cepat, lebih objektif dan dapat mencakup ruang lingkup bahan dan materi yang luas dalam satu tes untuk suatu kelas atau jenjang 51 d. Sangat tepat untuk ujian yang pesertanya sangat banyak sedangkan hasilnya harus segera diketahui. e. Reliabilitas soal pilihan ganda relatif lebih tinggi dibandingkan dengan soal uraian.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

0 2 10

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman mata pelajaran akuntansi siswa kelas X SMK Pahar Menjalin.

0 2 167

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN CHASIS DI KELAS XI SMKN 1 NGAWEN.

0 4 164

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievment Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VA SDN 163 Pekanbaru

0 0 14