Analisis Deskriptif Teknik Analisis Data

tidaknya data tersebut dianalisis menggunakan teknik analisis regresi. Sebelum uji prasyarat, terlebih dahulu dilakukan analisis deskriptif untuk memaparkan data yang diperoleh.

1. Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi Sugiyono, 2009: 208. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang dinyatakan dalam angka dan dianalisis dengan teknik statistik. Penggambaran atas data yang diperoleh mencakup langkah- langkah berikut: 1 membuat tabel distribusi frekuensi, 2 menentukan skor jawaban responden dengan ketentuan skor yang telah ditetapkan, 3 menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari tiap-tiap responden, 4 memasukkan skor tersebut ke dalam rumus, serta 5 hasil perhitungan yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan tabel kategori. Tabel distribusi frekuensi disusun apabila jumlah data yang disajikan cukup banyak, sehingga akan lebih efisien dan komunikatif Sugiyono, 2006: 25. Data diperoleh dari hasil penskoran angket atas jawaban yang diberikan responden sehingga diperlukan perhitungan panjang kelas interval untuk mengetahui kondisi dari tiap-tiap variabel dengan menggunakan rumus Sturges sebagai berikut Sugiyono, 2007: 27- 29: 1 Jumlah kelas = 1 + 3,3 log n, dengan n adalah jumlah responden 2 Rentang data = data terbesar – data terkecil + 1 3 Panjang kelas = rentang data jumlah kelas Panjang kelas interval ditentukan, kemudian nilai tiap item dimasukkan kedalam tiap interval dan dihitung dengan tingkat persentase tiap interval. Besarnya persentase tiap variabel ditentukan dengan menggunakan rumus: Keterangan: P : Persentase F : Frekuensi banyaknya responden yang menjawab N : Jumlah responden Histogram atau grafik batang dibuat untuk menyajikan data hasil penelitian secara lebih jelas. Histogram ini dibuat berdasarkan data frekuensi yang telah ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi. Mengidentifikasi kategori pengukuran variabel bebas menggunakan rata-rata skor ̅ dan simpangan baku skor SBx. Pengkategorian ini didasarkan atas rata-rata skor dengan ketentuan pada tabel di bawah ini Djemari Mardapi, 2008: 123. Tabel 9. Kategori Pengukuran Variabel Bebas No. Rentang Skor Kategori 1. ̅ Sangat Tinggi 2. ̅ ̅ Tinggi 3. ̅ ̅ Rendah 4. ̅ Sangat Rendah Keterangan: ̅ : rerata skor keseluruhan siswa SBx : simpangan baku skor keseluruhan siswa X : skor yang dicapai siswa

2. Uji Prasarat Analisis