Kreativitas Deskripsi Data Penelitian

Gambar 3. Kategori Skor Variabel Persepsi Siswa tentang Pemanfaatan Hasil Penilaian. Tabel 12 dan Gambar 2 menunjukkan tentang kategori skor variabel persepsi siswa tentang pemanfaatan hasil penilaian diketahui bahwa dari 63 subyek, sebanyak 22 siswa 34,9 memiliki kategori sangat tinggi, 30 siswa 47,6 dalam kategori tinggi, 6 siswa 9,5 rendah, dan 5 siswa 7,9 dalam kategori sangat rendah. Berdasarkan uraian di atas serta hasil perhitungan rata-rata ideal berada pada kategori tingi, dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa tentang pemanfaatan hasil penilaian dalam kategori tinggi.

2. Kreativitas

Hasil analisis deskriptif pada Tabel 10 menunjukkan bahwa dari 63 subyek siswa SMK RSBI se-Yogyakarta diperoleh nilai rata-rata mean sebesar 47,31; nilai tengah median sebesar 47,00; modus 47,00; standar 35 48 9 8 Kategori Skor Variabel Persepsi Siswa tentang Pemanfaatan Hasil Penilaian Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah deviasi 6,55; nilai minimum 30,00; serta nilai maksimum 62,00. Untuk selanjutkan dihitung jumlah kelas menggunakan rumus sturges terlampir. Berdasarkan pada hasil perhitungan sturges, selanjutnya dapat dibuat tabel distribusi frekuensi kreativitas sebagai berikut: Tabel 13. Distribusi Frekuensi Kreativitas No Interval Frekuensi Persentase 1. 30 – 34 2 3,2 2. 35 – 39 7 11,1 3. 40 – 44 7 11,1 4. 45 – 49 26 41,3 5. 50 – 54 12 19,0 6. 55 – 59 6 9,5 7. 60 – 64 3 4,8 Jumlah 63 100 Tabel di atas dapat dikembangkan ke dalam bentuk diagramgrafik distribusi frekuensi kreativitas. Gambar 4. Distribusi Frekuensi Kreativitas 2 7 7 26 12 6 3 5 10 15 20 25 30 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 – 64 Fr e ku e n si Interval Frekuensi kreativitas dapat dilihat pada Tabel 13 dan Gambar 3 yaitu pada interval 30 – 34 sebanyak 2 siswa 3,2, interval 35 – 39 sebanyak 7 siswa 11,1, interval 40 – 44 sebanyak 7 siswa 11,1, interval 45 – 49 sebanyak 26 siswa 41,3, interval 50 – 54 sebanyak 12 siswa 19,0, interval 55 – 59 sebanyak 6 siswa 9,5, interval 60 – 64 sebanyak 3 siswa 4,8. Pengkategorian skor variabel kreativitas ditentukan dengan mencari nilai rata-rata ideal Xi dan mencari standar deviasi ideal SBx. Perhitungan kategori skor ini menggunakan rumus sebagaimana yang ditulis oleh Djemari Mardapi 2008: 123. Perhitungan pengkategorian terlampir menghasilkan nilai yang dapat dikategorikan ke dalam empat kategori. Persentasenya dapat dilihat dalam tabel frekuensi kategori skor seperti pada tabel berikut ini. Tabel 14. Distribusi Kategori Skor Kreativitas No Interval Frekuensi Persentase Kategori 1 Y 51 16 25,4 Sangat Tinggi 2 51 ≥ Y ≥ 46 26 41,3 Tinggi 3 46 Y ≥ 41 12 19,0 Rendah 4 41 Y 9 14,3 Sangat Rendah Total 63 100 Tabel distribusi kategori skor kreativitas di atas dapat digambarkan dalam bentuk diagram seperti pada berikut. Gambar 5. Kategori Skor Variabel Kreativitas. Tabel 14 dan Gambar 3 memperlihatkan tentang kategori skor variabel kreativitas diketahui bahwa dari 63 subyek, sebanyak 16 siswa 25,4 dalam kategori sangat tinggi, 26 siswa 41,3 dalam kategori tinggi, 12 siswa 19,0 rendah, dan 9 siswa 14,3 dalam kategori sangat rendah. Berdasarkan uraian di atas serta perhitungan rata-rata idel berada pada kategori tinggi, dapat disimpulkan bahwa kreativitas siswa dalam kategori tinggi.

C. Pengujian Prasyarat Analisis