stimulus-stimulus yang diinderanya termasuk kondisi lingkungan sekitarnya.
3. Hasil Belajar
Menurut Dimyati dan Mudjiono yang dikutip dalam Indramunawar 2009, hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi
yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan
psikomotor ke arah yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar. Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat
terselesikannya bahan pelajaran. Menurut Oemar Hamalik dalam Indramunawar 2009 hasil belajar
adalah perubahan tingkah laku pada seseorang setelah melakukan proses belajar, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti
menjadi mengerti. Berdasarkan teori Taksonomi Bloom hasil belajar dalam rangka studi
dicapai melalui tiga kategori ranah antara lain kognitif, afektif, psikomotor Indramunawar, 2009.
a. Ranah Kognitif Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari 1
pengetahuan, 2 pemahaman, 3 penerapan, 4 analisis, 5 sintesis dan 6 penilaian.
b. Ranah Afektif Berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi lima jenjang
kemampuan yaitu menerima, menjawab atau reaksi, menilai, organisasi dan karakterisasi dengan suatu nilai atau kompleks nilai.
c. Ranah Psikomotor Meliputi keterampilan motorik, manipulasi benda-benda, koordinasi
neuromuscular menghubungkan, mengamati. Aspek kognitif dalam proses pembelajaran biasanya lebih dominan
daripada aspek afektif dan psikomotor. Namun demikian, hasil belajar pada aspek afektif dan psikomotor juga harus menjadi bagian dari hasil
penilaian dalam proses pembelajaran di sekolah. Hasil belajar digunakan oleh guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria
dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Hal ini dapat tercapai apabila siswa sudah memahami belajar dengan diiringi oleh perubahan tingkah
laku yang lebih baik lagi. Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar adalah suatu hasil akhir dari proses pembelajaran dalam bentuk perubahan intelektual, perubahan sikaptingkah laku, serta perubahan
keterampilan dalam diri peserta didik. Karena hasil belajar meliputi perubahan sikaptingkah laku, maka hasil belajar tersebut akan dapat
tersimpan dalam waktu yang sangat lama karena turut serta dalam membentuk kepribadian seseorang dan mengubah pola pikirnya.
4. Penilaian Hasil Belajar