38
BAB IV WUJUD UNSUR-UNSUR INTRINSIK DAN SEMIOTIK BERUPA IKON,
INDEKS, DAN SIMBOL DALAM ROMAN
Hasil penelitian dalam bab IV ini berupa wujud unsur-unsur intrinsik roman Les Enfants de la Liberté karya Marc Levy yang meliputi alur, penokohan,
latar, tema, keterkaitan antarunsur intrinsik serta wujud tanda-tanda semiotik dalam roman. Hal pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengkajian
unsur intrinsik kemudian dilanjutkan dengan pengkajian tanda-tanda yang berupa ikon, indeks dan simbol guna menemukan makna secara lebih mendalam dalam
cerita tersebut.
A. Unsur-unsur intrinsik dalam roman
Untuk menganalis isi dari sebuah roman, hal yang terlebih dahulu dilakukan adalah menganalisis unsur-unsur intrinsik dalam roman tersebut. Unsur-unsur ini
merupakan unsur utama yang membangun karya itu sendiri yang saling terhubung membentuk kepaduan cerita. Berikut analisis unsur intrinsik roman Les Enfants de
la Liberté karya Marc Levy.
1. Alur
Penentuan sebuah alur cerita dilakukan dengan menyusun satuan-satuan cerita atau sekuen. Dari sekuen tersebut dipilih peristiwa-peristiwa yang
memiliki hubungan yang terikat oleh hubungan sebab akibat yang disebut dengan fungsi utama FU guna memperoleh sebuah kerangka cerita. Roman Les
Enfants de la Liberté ini memiliki 116 sekuen terlampir yang dibagi dalam 22
fungsi utama FU. Fungsi utama ini yang selanjutnya dianalisis untuk menemukan bagaimana jalannya cerita dalam roman tersebut.
Adapun fungsi utama dalam roman Les Enfants de la Liberté adalah sebagai berikut :
1 Keberangkatan Jeannot dan Claude ke Toulouse pada tanggal 21 Maret 1943
untuk mencari anggota Résitance karena banyak orang Yahudi ditangkap saat Nazi menguasai Paris.
2 Tinggalnya Jeannot di Manoir, di Toulouse untuk bekerja dengan Josette,
teman Jacques. 3
Pertemuan Jeannot dengan Jacques di la rue Bayard 25 yang telah direncanakan Jacques.
4 Perekrutan Jeannot sebagai anggota Résitance, la brigade 35 oleh Jacques.
5 Ajakan Jacques pada Jeannot untuk pergi ke markas, rumah Charles bertemu
para anggota la brigade 35 untuk mendapatkan misi. 6
Penyerangan kantor Collaboration di Carmes oleh Jeannot dengan Boris. 7
Penyerangan perwira Jerman beserta sekutunya di Prancis oleh Jeannot dan para anggota la brigade 35.
8 Penyerangan rumah Charles, markas la brigade 35 oleh polisi Prancis la
milice atas perintah Lespinasse pada malam hari.
9 Pembunuhan Lespinasse oleh anggota la brigade 35 sebagai pembalasan
dendam penyerangan markas oleh la milice dan atas kematian Langer, salah satu anggota la brigade 35.
10 Penyerangan tempat-tempat yang diyakini di dalamnya terdapat musuh la
brigade 35 dan juga sejumlah kendaraan yang digunakan Nazi di malam hari.