Tema Analisis Struktural Karya Sastra
masing-masing dalam membentuk kesatuan cerita yang terbentuk dari hubungan yang organis antarunsur.
Alur merupakan cerminan atau perjalanan tingkah laku para tokoh dalam bertindak, berpikir, dan bersikap dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan
Nurgyantoro, 2010: 114. Alur cerita digerakan oleh para tokoh dalam cerita yang saling terlibat dan berinteraksi dalam suatu peristiwa tertentu sehingga dapat
membentuk jalinan cerita yang menarik. Oleh karena itu hubungan antara alur dan tokoh ini tidak dapat dipisahkan dikarenakan keberadaanya saling mendukung
satu sama lain. Adanya latar, juga tidak dapat dipisahkan oleh keberadaan tokoh dan alur.
Latar didefinisikan sebagi tempat, waktu, lingkungan sosial terjadinya sebuah peristiwa dalam cerita. Latar merupakan pijakan tentang tempat dan waktu
terjadinya peristiwa-peristiwa yang dialami oleh tokoh. Perwatakan seorang tokoh juga dapat dilihat dari mana asal-usul tempat dia tinggal, dari latar belakang sosial
budayanya. Keseluruhan unsur ini, alur, penokohan, dan latar diikat dalam sebuah tema agar pesan dalam cerita tersebut dapat tersampaikan dengan baik.
Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa suatu cerita merupakan kesatuan yang utuh dari unsur-unsur pembangunnya. Unsur-
unsur yang dimiliki tersebut saling berhubungan satu sama lain. Hubungan antarunsur tersebut ditunjukkan melalui hubungan antara alur, penokohan, dan
latar yang diikat oleh tema