Simbol Symbole Semiotik dalam Karya Sastra

tertentu menandakan adanya orang meninggal, namun di daerah lain jika ada orang yang meninggal dipasang bendera berwarna kuning. Hal tersebut didasarkan pada konvensi ketentuan-ketentuan di lingkungan sosialnya. b. Le symbole allégorie “Le symbole allégorie qui est un signe dans lequel une dyade de qualités est conventionnellement liée à une autre dyade de qualités que possède son objet ”. Le symbole allégorie merupakan tanda yang kualitas hubungan diadiknya hubungan yang menganggap sama sifat dasar yang lain secara konvensional menunjukkan kualitas kemiripan dasar lain yang dimiliki objek yang bersangkutan. Misalnya lambang dari Uni Eropa adalah adalah 12 bintang yang melambangkan kesempurnaan, keutuhan, dan kesatuan. ees.europa.eu c. Le symbole ecthèse “Le symbole ecthèse qui est un signe dans lequel une triade de qualités est conventionnellement liée à une autre triade de qualités que possède son objet ”. Le symbole ecthèse merupakan suatu tanda dimana kualiatas hubungan triadik menganggap ada kemiripan acuan dasar secara konvensional menunjukan suatu kualitas hubungn triadik yang lain yang dimiliki objek yang bersangkutan. Misalnya ada orang Prancis yang arogan datang ke Indonesia, maka semua orang Prancis dianggap seperti dia. 34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Subjek dan Objek Penelitian

Penelitian ini mengambil subjek yaitu roman Les Enfants de la Liberté karya Marc Levy, yang diterbitkan tahun 2007. Roman ini telah dicetak lebih dari 27 juta copy di dunia dan diterbitkan oleh Pocket. Selain itu roman ini juga telah diadaptasi ke dalam komik pada tahun 2013 oleh Alain Grand. Adapun objek penelitian dalam roman ini meliputi unsur-unsur intrinsik karya sastra alur, penokohan, latar, dan tema yang membagun roman tersebut serta keterkaitan antarunsur pembangun tersebut. Peneliti juga melakukan analisis semiotik melalui perwujudan tanda, ikon, indeks, dan simbol pada roman tersebut untuk menemukan makna yang lebih mendalam pada roman tersebut.

B. Prosedur Penelitian

Pengkajian roman dalam penelitian ini, menggunakan metode deskriptif- kualitatif dengan pendekatan teknik analisis konten content analysis yang dikarenakan data-data yang terdapat dalam roman ini merupakan data yang memerlukan penjelasan secara deskriptif. Menurut Zuchdi 1993 :1-6 mengemukakan analisis konten atau analisis isi merupakan suatu teknik sistematis untuk menganalisis makna pesan dan cara mengungkapkan pesan yang terdapat pada dokumen, lukisan, lagu, karya sastra, artikel, dan sebagainya. Adapun prosedur penelitian dengan teknik analisis konten ini meliputi beberapa langkah sebagai berikut.

1. Pengadaan Data

Langkah-langkah dalam pengadaan data dalam penelitian ini adalah penentuan unit analisis dan pencatatan tanpa melakukan penentuan sampel. a. Penentuan unit analisis Penentuan unit analisis merupakan kegiatan memisahkan data menjadi bagian-bagian yang selanjutnya dapat dianalisis. Unit yang terkecil adalah kata, sedangkan unit yang lebih besar berupa frasa, kalimat, paragraf dan wacana Zuchdi, 1993:30. Unit-unit analisis yang ingin ditemukan dalam penelitian ini adalah informasi-informasi yang relevan tentang unsur-unsur struktur karya sastra dan deskripsi keterkaitan antarunsur yang diikat oleh tema serta semua bentuk sistem tanda yang ada pada roman Les Enfants de la Liberté. Penentuan unit analisis berdasarkan pada unit sintaksis yang digunakan untuk menyampaikan informasi b. Pengumpulan dan Pencatatan data Pengumpulan data merupakan proses pengambilan data yang dilakukan setelah peneliti melakukan pembacaan secara berulang-ulang. Data yang diperoleh yaitu informasi-informasi penting yang merupakan kata-kata, frasa, dan kalimat. Data ini kemudian dicatat sebagai alat bantu. Tahap selanjutnya, data yang telah diperoleh diklasifikasikan berdasarkan unsur-unsur intrinsik, keterkaitan antarunsur serta berdasarkan wujud ikon, indeks, dan simbol.

2. Inferensi

Untuk menganalisis isi komunikasi diperlukan deskripsi, sedangkan menganalisis makna, maksud, atau akibat komunikasi diperlukan inferensi. Zuchdi, 1993 : 22. Inferensi merupakan kegiatan memaknai data sesuai dengan konteksnya. Inferensi dilakukan terlebih dahulu dengan memahami konteks yang ada di dalam roman Les Enfants de la Liberté kemudian dilanjutkan dengan pemahaman konteks di luar roman tersebut. Penarikan inferensi dalam penelitian ini menggunakan tampilan linguistik dan komunikasi serta didukung dengan teori struktural-semiotik. Langkah pertama yang dilakukan dalam pemahaman data secara menyeluruh dengan membaca teks roman Les Enfants de la Liberté hingga diperoleh abstraksi-abstraksi kesimpulan dari isi roman tersebut. Langkah selanjutnya, abstraksi-abstraksi tersebut dipahami dalam konteksya sehingga diharapkan tidak terjadi penyimpangan dan sesuai dengan tujuan penelitian.

3. Analisis data

Analisis data dapat dilakukan dengan teknik analisis konten yang bersifat deskriptif-kualitataif. Teknik ini digunakan karena data penelitian berupa data yang bersifat kualitatif dan memerlukan penjelasan secara deskriptif. Data-data diperoleh, diklasifikasikan, dan dideskripsikan sesuai dengan tujuan penelitian. Informasi tentang struktur cerita dideskripsikan menurut teori analisis struktural dan pemaknaan cerita dilakukan menggunakan analisis semiotik, kemudian deskripsi tersebut diinterpretasikan secara kualitatif dan dihubungkan dengan konteksnya.