Peranan Laundry Sebagai Salah Satu Bagian Pelayanan Housekeeping Hotel Aryaduta Medan

(1)

PERANANLAUNDRY SEBAGAI SALAH SATU BAGIAN

PELAYANAN HOUSEKEEPING HOTEL ARYADUTA MEDAN

KERTAS KARYA

OLEH

ALEK SANDER NADEAK

092204049

PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN


(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

PERANAN LAUNDRY SEBAGAI SALAH SATU BAGIAN

PELAYANAN HOUSEKEEPING HOTEL ARYADUTA MEDAN

OLEH

ALEK SANDER NADEAK

092204049

Dosen Pembimbing,

Dosen Pembaca,

Drs, Naimuddin Deli Putra

Sugeng Parmono, S.E, M.Si

NIP. 19560815 199103 1 001


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Kertas Karya : Peranan Laundry Sebagai Salah Satu

Bagian Pelayanan Housekeeping Hotel

Aryaduta Medan

OLEH

: ALEK SANDER NADEAK

NIM

: 092204049

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dekan,

NIP. 19511013 197603 1 001

Dr. Syahron Lubis, M.A.

PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA

Ketua,


(4)

ABSTRAKSI

Sebagai perusahaan jasa dimana produk utama dari usaha ini adalah pelayanan, suatu hotel dituntut memperhatikan kebutuhan tamu dari segi manapun. Dalam penulisan kertas karya ini saya membahas mengenai Laundry dengan mengangkat judul “ Peranaan Laundry Sebagai Salah Satu Bagian Pelayanan Housekeeping di Hotel Aryaduta Medan”.Laundry adalah suatu pelayanan yang di berikan hotel kepada tamu yang menginap di hotel yang bertanggung jawab terhadap linen yang digunakan hotel. Bagian Laundry bertanggung jawab terhadap seluruh linen yang digunakan oleh bagian housekeeping dalam melayani tamu. Bukan hanya itu Laundry juga bertanggung jawab terhadap pakaian yang di berikan tamu kepada Laundry untuk dicuci ataupun di setrika (Press only) baik tamu yang menginap di hotel maupun dari luar hotel (Out side Laundry). Laundry di hotel umumnya termasuk ke dalam housekeping department. Oleh karena itu Laundry bertanggung jawab kepada housekeeping. Dalam pelayanannya bagian Laundry juga bekerjasama dengan linen section.Linen section adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap penyebaran linen di hotel, memilah milah linen dan merawat linen yang rusak. Namun tujuan semua bagian diatas yaitu memenuhi kebutuhan tamu dan memberikan pelayanan terbaik terhadap tamu.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa, dimana atas kasih setiaNya penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini. Kertas karya ini dibuat untuk melengkapi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan dari Diploma III Program Studi Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Kertas karya ini disusun berdasarkan praktek kerja lapangan yang penulis lakukan di hotel Aryaduta Medan serta sumber lain yang mendukung, kertas karya ini berjudul “ Peranan Laundry Sebagai Salah Satu Bagian Pelayanan Housekeeping Hotel Aryaduta Medan”.

Penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak pihak yang mendukung dalam menyelesaikan kertas karya ini, antara lain:

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara

2. Ibu Arwina Sufika, SE., M.Si selaku ketua Program Studi D.III Pariwisata Universitas Sumatera Utara

3. Bapak Drs. Naimuddin Deli Putra selaku dosen pembimbing dalam penulisan kertas karya ini.

4. Bapak Sugeng Parmono, S.E.,M.Si selaku dosen pembaca dalam penulisan kertas karya ini

5. Bapak Muadi Suratmo selagi Kordinator Praktek Bidang Keahlian Perhotelan Fakultas Ilmu Budaya Sumatera Utara

6. Bapak dan Ibu seluruh staf pengajar di Program Studi Pariwisata Universitas Sumatera Utara


(6)

9. Kepada Norlin, terimakasih telah mendukung penulis selama menyelesaikan karya tulis ini.

10.Kepada semua teman teman di Pariwisata perhotelan stambuk 2009 dan teman teman lainnya, Darsono Marbun, Roma Munthe, Reinhard Harianja Eko, Ebin, Guntur, Rando, dan Santo.

Tak ada kata lain yang penulis dapat ucapkan selain ucapan terimakasih banyak, akhir kata penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 19 November 2012

Alek Sander Nadeak Nim : 092204049


(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... iv

BAB I : PENDAHULUAN 1.1Alasan Pemilihan Judul... 1

1.2 Tujuan Penulisan... 2

1.3 Batasan Masalah... 2

1.4 Metode Penelitian... 3

1.5 Sistematika Penulisan... 3

BAB II : URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Laundry... 5

2.2 Seksi- seksi yang Terdapat di Bagian Laundry... 6

2.3 Peralatan dan Perlengkapan yang digunakan di Bagian Laundry... 8

2.4 Pelaksanaan Pelayanan Bagian Laundry... 17

BAB III : TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Hotel Aryaduta Medan ... 20


(8)

3.3 Klasifikasi Hotel Aryaduta Medan ... 22 3.4 Fasilitas yang dimiliki Hotel ... 23 BAB IV : PERANAAN LAUNDRY SEBAGAI SALAH SATU

BAGIAN PELAYANAN HOUSEKEEPING HOTEL ARYADUTA MEDAN

4.1. Tugas dan Tanggung Jawab Bagian Laundry di Hotel Aryaduta Medan ... 27 4.2 Jenis Chemical Laundry Dan Kegunaannya ... 30 4.3 Hubungan Kerja Laundry dengan Linen Section... 34 4.4 Ruang Lingkup Pelayanan Bagian Laundry Hotel Aryaduta

Medan... 36 4.5 Permasalahan yang dihadapi Bagian Laundry dan Upaya

Pemecahan Masalah... 40 BAB V : PENUTUP ... 42 DAFTAR PUSTAKA


(9)

ABSTRAKSI

Sebagai perusahaan jasa dimana produk utama dari usaha ini adalah pelayanan, suatu hotel dituntut memperhatikan kebutuhan tamu dari segi manapun. Dalam penulisan kertas karya ini saya membahas mengenai Laundry dengan mengangkat judul “ Peranaan Laundry Sebagai Salah Satu Bagian Pelayanan Housekeeping di Hotel Aryaduta Medan”.Laundry adalah suatu pelayanan yang di berikan hotel kepada tamu yang menginap di hotel yang bertanggung jawab terhadap linen yang digunakan hotel. Bagian Laundry bertanggung jawab terhadap seluruh linen yang digunakan oleh bagian housekeeping dalam melayani tamu. Bukan hanya itu Laundry juga bertanggung jawab terhadap pakaian yang di berikan tamu kepada Laundry untuk dicuci ataupun di setrika (Press only) baik tamu yang menginap di hotel maupun dari luar hotel (Out side Laundry). Laundry di hotel umumnya termasuk ke dalam housekeping department. Oleh karena itu Laundry bertanggung jawab kepada housekeeping. Dalam pelayanannya bagian Laundry juga bekerjasama dengan linen section.Linen section adalah bagian yang bertanggung jawab terhadap penyebaran linen di hotel, memilah milah linen dan merawat linen yang rusak. Namun tujuan semua bagian diatas yaitu memenuhi kebutuhan tamu dan memberikan pelayanan terbaik terhadap tamu.


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Alasan Pemilihan Judul

Housekeeping departement merupakan bagian yang sangat penting kedudukannya didalam suatu hotel sebab housekeeping departement adalah bagian yang bertugas dan bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan di seluruh area hotel,baik diluar gedung maupun di dalam gedung hotel tersebut,termasuk kamar-kamar maupun ruangan ruangan yang disewa para tamu,restaurant,office serta toilet. Karena departemen ini memiliki peranaan yang sangat penting,maka setiap bagian di housekeeping harus bekerjasama dengan baik agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada tamu.

Laundry merupakan salah satu bagian dari housekeeping yang bertanggung jawab atas pencucian linen yang digunakan hotel untuk keperluan operasional dan untuk keperluan tamu. Jika linen bersih yang di perlukan terlambat dari laundry maka operasional dapat terhambat,sebagai contoh sheet dan linen yang diperlukan roomboy untuk make up room tidak datang tepat waktu di loker roomboy,dengan demikian roomboy tersebut tidak dapat bekerja,ini akan menghambat opersional hotel sehingga merugikan hotel. Selain itu kerugian lainnya adalah complain/keluhan tamu,karena kamar yang ditempati nya tidak di make up tepat waktu.

berdasarkan penjelasan diatas nyatalah bahwa laundry mempunyai peranaan penting dalam operasional hotel. Oleh karena itu penulis tertarik mengangkat judul yang berkenaan denganlaundry yaitu“PerananLaundrysebagai Salah Satu Bagian Pelayanan Housekeeping Hotel Aryaduta Medan”,dalam penulisan kertas karya ini.


(11)

1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan kertas karya ini adalah sebagai berikut:

1 Untuk membandingkan teori yang diperoleh penulis selama perkuliahan dengan kenyataan yang penulis hadapi selama melaksanakan PKL(Praktek kerja lapangan) di hotelAryaduta Medan.

2 Untuk dapat menggambarkan sejauh mana peranan laundry terhadap housekeeping hotel,selain itu juga menggambarkan bahwa Laundry juga merupakan sumber salah satu sumber pendapatan hotel.

3 Untuk melengkapi syarat utama kelulusan dari Diploma III Pariwisata, Fakultas Ilmu Budaya,Universitas Sumatera Utara.

4 Sebagai bahan refrensi untuk D-III Pariwisata,Fakultas Ilmu budaya, Universitas Sumatera Utara.

5 Memberikan penjelasan mengenai pengertian laundry, tugas dan tanggung jawab laundry terhadap hotel serta peralatan perlengkapan yang ada di laundry.

6 Memberikan sumbangsih pemikiran kepada Aryadutamengenai laundry.

1.3 Batasan Masalah

Laundry selalu mendapat perhatian yang sangat besar baik dari pihak manajemem maupun tamu. Adalah menjadi kewajiban hotel untuk menyediakan fasilitas laundry yang memadai demi kepuasan para tamu.

Dalam penulisan kertas karya ini saya membuat batasan masalah,agarlebih mudah dipahami dan terarah tujuan dari penulisan kertas karya ini. Saya menitikberatkan permasalahan pada peralatan peralatan yang digunakan laundry sehingga mendapatkan hasil yang baik,serta peranan penting laundry di hotel.


(12)

1.4 Metode Penelitian

Dalam penulisan kertas karya saya menggunakan dua cara,untuk memperoleh jawaban atas permasalahan dan memberikan hasil yang baik. Adapun caraatau metode yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian Lapangan(Field Research)

Dalam penulisan kertas karya ini,saya melakukan penelitian lapangan yaitu dengan memperhatikan cara kerja dan menanyakan kepada narasumber secara langsung ketika saya melakukan Praktek kerja lapangan di hotel Aryaduta Medan. Dalam hal ini narasumber yang saya maksud adalah karyawan dan karyawati yang bekerja di housekeeping dan Laundry di hotel Aryaduta Medan.

2. Penelitian Kepustakaan(Library Research)

Untuk memperoleh data data metode penelitian yang saya lakukan adalah dengan mendatangi perpustakaan umum, perpustakaan kampus,toko buku untuk mengumpulkan data data yang terkait dari buku buku,majalah dan artikel yang ada hubungannya dengan konsep konsep dalam kertas karya ini.

1.5 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan kertas karya ini dilakukan dengan sistem bab. Setiap bab yang tertulis di kertas karya ini menguraikan tentang masalah masalah dalam kertas karya ini. Adapun sistematika penulisan kertas karya ini adalah sebagai berikut: Bab I : Memaparkan mengenai alasan pemilihan judul,tujuan penulisan,

batasan masalah, metode penulisan dan sistematika penulisan. Bab II : Memaparkan mengenai uraian teoritis tentang pengertian laundry,

seksi seksi yang terdapat di laundry,peralatan dan perlengkapan yang digunakan di laundri serta pelaksanaan pelayanan bagian laundry.


(13)

Bab III : Memaparkan mengenai tinjauan umum perusahaan,yakni sejarah berdirinya hotel Aryaduta Medan,klasifikasi hotel,fasilitas yang dimiliki dan stuktur organisasi di hotel Aryaduta Medan.

Bab IV :Peranan laundry Sebagai Salah Satu Bagian Pelayanan Housekeeping Hotel Aryaduta Medan.

Memaparkan mengenai tugas dan tanggung jawab laundry, jenis- jenis chemical laundry dan kegunaannya masing masing, hubungan kerja laundry dengan linen section, ruang lingkup pelayananlaundry hotel Aryaduta Medan serta permasalahan yang di hadapi bagian laundry serta upaya pemecahan masalah.

Bab V : Kesimpulan dan Saran DAFTAR PUSTAKA


(14)

BAB II

URAIAN TEORITIS

2.1 Pengertian Laundry

Menurut Bagyono(Manajemen Housekeeping Hotel) hal 59, laundry adalah bagian dari housekeeping yang bertanggung jawab atas pencucian,baik pencucian pakaian tamu(laundry,dry cleaning dan pressing)seragam karyawan maupun linen linen hotel(house laundry)dan pencucian pakaian atau linen dari luar hotel(outside laundry).

Menurut Agustinus darsono,laundry adalah bagian hotel yang bertanggungjawab terhadap pencucian,baik pencucian pakaian tamu,seragam karyawan maupun linen linen hotel.

Sedangkan menurut Rumekso SE, (Housekeeping hotel) hal 23.Laundry adalah seksi yang bertanggung jawab atas semua cucian yang dikirim kepadanya.

Jadi secara umum laundry adalah bagian yang bertanggung jawab atas semua cucian yang dikirim kepadanya,baik dari house laundry maupun dari tamu atauguest laundry.

Untuk mengelola penyelenggaraan laundry yang efektif, Executive housekeeper perlu mengetahui ciri ciri pencucian dan penggunaan bahan bahan pembersih untuk berbagai jenis kain. Kain-kain yang digunakan dalam industry perhotelan berkisar dari semua serat alami yaitu katun atau wol,sampai sintetis seperti

polyster dan nilon. Kebanyakan hotel menggunakan campuran polyster dan katun

yang disebut polycotton.Polycotton campuran dari berbagai jenis memadukan kelebihan polyster dan katun menjadi bahan yang kuat dan sangat menyerap yang tidak perlu banyak disetrika selama masa penggunaan


(15)

Memproses volume laundryyang tinggi perlu mesin dan peralatan yang canggih. Sebuah on promise laundry perlu mempunyai beberapa pencuci dan pengering dengan kapasitas antara 5 sampai dengan 25 kg setiap kali pencucian. Beberapa alat pencuci baru memiliki kontrol program elektronik untuk menyalurkan poduk kebersihan pada pencucian. Selain pengering konvensional,peralatan on

promise laundry mencakup steam cabinetatau tunnel untuk menghilangkan kusut

pada linen dan seragam yang berat. Karyawanlaundry juga dapat mengoprasikan flatwork ironers,pressing machine,folding machinesan folding/rolling equipment. 2.2Seksi Seksi yang Terdapat di Bagian Laundry

Pembagian seksi atau bagian di laundry departement sangatlah penting dan berperan untuk operasional.dengan adanya seksi maka pekerjaan dapat dibagi bagi menurut kemampuan dan kecakapan orang tersebut sehingga pekerjaan lebih mudah dan efektif. Namun ada beberapa hotel yang menggabungkan dan memfungsikan beberapa seksi menjadi satu bagian.hal ini dilakukan karena kondisi laundry hotel tersebut yang tidak terlalu besar dan ada juga penggabungan itu dilakukan karena beban(loading) cucian tidak terlalu besar.Bagian ataupun seksi- seksi yang terdapat di laundryadalah:

1. Order taker&laundry office 2. Valet & delivery

3. Cheker & marker

4. Washer

5. Presser & ironer

6. Magler

7. Dry cleaning


(16)

Berikut akan dijelaskan tanggung jawab setiap seksi atau bagian diatas. 1. Order taker&laundry officer

Order taker adalah seksi yang bertanggung jawab atas order permintaan

pencucian dari tamu lewat telepon (menerima order dari tamu), setelah order dicatat pada order taker book maka segera di informasikan ke valet untuk diambil. Order taker juga bertugas membenahi arsip sebagai tenaga administrasi laundry. Ia yang bertugas mengarsip surat surat yang masuk dan keluar dan berfungsi juga sebagai tenaga administrasi cucian laundry dailly sales

2. Valet and delivery

Valet and delivery adalah seksi yang bertanggung jawab atas pengambilan dan pengantaran cucian tamu dikamar,sebelum diantar petugas ini harus mencocokkan dan memeriksa semua cuciandan harus sesuai dengan laundry list dan kamarnya. Semua cucian yang datang harus dicatat dalam valet book/form dan yang diantar harus dicatat di dalam delivery form

3. Checker & marker

Checker &marker adalah seksi yang bertanggung jawab memeriksa jumlah dan jenis cucian tamu sesuai dengan laundry list dan kamarnya, Jika pada cucian tersebut tidak sesuai dengan yang ditulis tamu dalam laundry list maka cucian tersebut dikembalikan lagi ke tamu dengan dilampiri guest laundry information form(yang berisi informasi) bahwa laundry yang dikirim tersebut tidak sesuai dengan daftarnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari komplain tamu.

4. Washer

Washer adalah seksi yang bertanggung jawab atas pencucian pakaian tamu dan linen hotel. Beberapa laundryhotel ada memisahkan washer untuk guest laundry/out side laundry dan washer house linen.


(17)

Presser dan ironer adalah seksi yang bertanggung jawab atas penyetrikaan/pelicinan cucian tamu baik guest laundry ataupun out side laundry baik yang menggunakan mesin press/utility press ataupun setrika (hand steam iron)

6. Magler

Magler adalah seksi yang bertugas terhadap penyetrikaan cucian yang berbentuk lembaran,seperti sheets/sprey,sarung bantal/pillow case,napkin,table cloth dan lainnya

7. Dry cleaning

Dry cleaning adalah seksi yang bertanggung jawab atas pencucian pakaian tamu yang tidak bisa dicuci dengan menggunakan media air,tetapi dicuci dengan sistem dry cleaning (dicuci dengan menggunakan solvet)

8. Seksi counter

Seksi counter adalah seksi yang bertugas sebagai penerima laundrykotor dan pengambilan atau pengembalian kepada tamu,khususnya out side laundry. Seksi ini juga bertugas membuat laporan mengenai data pemasukan keuangan(dailly sales report) dan mengenai laporan pendapatan bulanan(beberapa laundry hotel tidak memberlakukan sistem ini).

2.3Peralatan dan Perlengkapan yang digunakan Di Bagian Laundry

Semua peralatan dan perlengkapan yang ada di laundry section mempunyai peran yang sangat penting karena berkaitan dengan operasional hotel. Oleh sebab itu peralatan dan perlengkapan yang ada di dalamnya yang dipergunakan setiap hari harus selalu dirawat agar tidak cepat rusak. Adapun alat-alat yang dipergunakan yang ada di laundry section adalah marking machine, extractor, drying tumbler, pressing machine, dry cleaning machine dan spot removing table.


(18)

Berikut akan dijelasan pengertian dan kegunaan dari alat alat dari alat tersebut satu per satu .

1. Marking machine

Marking machine adalah mesin pemberi tanda pada semua cucian sebelum dicuci, perlengkapan yang ada pada mesin ini adalah

a) Pita

b) Angka angka huruf

c) Minyak (polymark solvent) d) Perekat(in ribon)

Untuk memelihara alat ini,sebelum dan sesudah digunakan mesin harus dibersihkan.

2. Washing machine

Washing machine adalah mesin untuk mencuci semua cucian, baik mesin untuk keperluan linen hotel (house laundry) ataupun mesin untuk pakaian tamu (guest laundry). Mesin ini dilengkapi:

a) Kran air dingin dan air panas untuk mencuci b) Kran steam yang dapat memanaskan cucian c) Timer (pengatur waktu)

d) Temperature (pengatur suhu panas) e) Level,pengukur tinggi air dalam mesin

f) Kran pembuangan airpintu untuk memasukkan dan mengeluarkan cucian

g) Kunci pemutar mesin


(19)

cara merawat washing machieneini adalah sebagai berikut : - Sebelum dan sesudah dipakai mesin harus dibersihkan - Dua kali sehari diberi oli pada bagian lager

- Sekali sebulan diberi vaselin dibagian gas dan lager 3. Extractor

Extractor merupakan mesin pemeras cucin sehabis dicuci. Perlengkapannya adalah:

a) Skalar on/off untuk menghidupkan dan mematikan mesin

b) Rem untuk menghentikan mesin,setelah selesai proses pemerasan c) Pintu masuk dan keluar cucian

d) Kran pembuangan air

Cara memelihara mesin Extractor ini adalah sebagai berikut: - Sebelum dan setelah digunakan mesin harus dibersihkan - Sekali seminggu diberi oli pada bagian rem

- Sekali sebulan diberi vaselin pad bagian rem.

4. Drying tumbler

Drying tumbler adalah mesin pengering cucian sehabis diperas.perlengkapan yang ada pada mesin ini adalah:

a) Kran steam (pemanas cucian) b) Temperatur (pengukur panas) c) Timer (pengatur waktu) d) Pintu masuk dan keluar cucian e) Filter kotoran semua cucian.

Cara pemeliharaan


(20)

5. Pressing machine

Pressing machine merupakan mesin setrika yang dibagi menjadi shirt press,ironer machine.woll press,suzi –Q,dan hand iron steam

Shirt press

Shirt press digunakan untuk menyetrika semua cucian yang sudah dicuci, diextract,serta di drying tumbler. Baik cucian tamu (guest laundry) maupun uniform milik karyawa, pada umumnya pakaian setengah rata. Mesin ini terdiri dari lima unit, yaitu:

a) Unit krag dan ujung lengan panjang hem b) Unit pundak/bahu dan punggung

c) Unit lengan baju/hem

d) Unit body,untuk bagian depan,kiri dan kanan e) Unit untuk bermacam macam keperluan Perlengkapan yang ada pada mesin ini adalah:

a) Ukuran angin

b) Timer (pengukur waktu)

c) Saklar on/off untuk menghidupkan/mematikan mesin d) Saklar otomatis

e) Tombol /saklar pengepress,terdapat pada bagian kiri kanan mesin. f) Kran steam (pemanas)


(21)

Cara pemeliharaan mesin ini adalah sebagai berikut :

- Sebelum dan sesudah digunakan mesin harus dibersihkan

- Sebelum dipakai, plat pengepress dibersihkan dengan lilin untuk menghindari kotoran/karat menempel,agar cucian tidak lengket/melekat karen kepanasan .serta setrikaan menjadi licin

- Sekali sebulan cover padding diganti

Ironer Machine

Ironer machine atau flat work ironer adalah mesin setrika untuk menyetrika cucian cucian besar dan rata,seperti linen supplies yang digunakan oleh hotel,baik oleh housekeeping department(floor) maupun food and baverage out let,seperti sheet,pillow case,table cloth dan napkin. Bentuknya memanjang,silinder atau roolnya dilengkapi dengan:

a) Kran steam (pemanas) b) Temparatur

c) Pengatur kecepatan

d) Knop on /off untuk menghidupkan /mematikan mesin

e) Dua pedal untuk merapatkan bantalan f) Dua pedal untuk mengangkat bantalan g) Pengaman otomatis

h) Silinder

i) Padding

j) Belt,sabuk pengikat sylinder Cara perawatan ironer machiene:

- Sebelum dipakai,bagian silinder dibersihkan dengan lilin - Tiga bulan sekali oli mesin diganti


(22)

• Wool press

Wool pressdigunakan untuk menyetrika cucian yang bahannya halus seperti wool,sutera dan lainnya. Digunakan sistem ganda atas bawah. Adapun perlengkapan mesin ini adalah:

a) Timer (pengatur waktu) b) Kran steam

c) Cover

d) Pedding press

e) Special handle untuk mengepress

f) Tombol untuk merapatkan/melonggarkan press g) Power on /off

h) Pedal penggembos

i) Pedal penghisap/penahan pakaian agar tidak bergeser j) Tombol untuk mengeluarkan steam atas

Perawatas untuk mesin ini

- Sebelum dan sesudah dipakai,mesin ini harus dibersihkan -Enam bulan sekali cover harus diganti.

Suzi-Q

Suzi –Q berbentuk seperti boneka besar,untuk mengembangkan jas,safari dan lainnya,yaitu pakaian yang tidak dapat dipress dengan setrika,perlengkapan mesin ini adalah:

a) Clip stainlessteel muka belakang b) Stick untuk lengan

c) Kran steam

d) Pedal untuk mengeluarkan steam dengan angin e) Seklar on /off


(23)

f) Seklar automatic

g) Timer

h) Kayu penjepit

Pemeliharaan mesin ini dapat dilakukan dengan: -sebelum dan sesudah digunakan mesin dibersihkan - setahun sekali cover dicuci atau melihat keadaan

Hand iron steam

Mesin ini adalah setrika tangan untuk macam macam keperluan seperti menghaluskan bekas kancing yang masih kusut. Perlengkapan yang ada pada mesin ini adalah:

a) Pengatur panas/temperatur b) Kran steam

c) Penyemprot steam/air

d) Padding dengan covernya

e) Karet bantalan/alas setrika

f) Padding untuk lengan

g) Peddal steam untuk menggemboskan Cara merawat hand iron machiene adalah:

- Sebelum dan sesudah dipakai mesin harus dibersihkan - Sebelum digunakan. Setrika dibersihkan dengan lilin - Enam bulan sekali cover diganti.

6. Dry cleaning machine

Dry cleaning machiene adalah mesin yang hanya mencuci pakaian yang tidak dapat dicuci dengan air seperti wool,sutera, saten dan naylon. Mesin ini terdiri dari beberapa bagian yaitu:


(24)

b) Extractor,mesin pemeras c) Drying tumbler pengering,

Perlengkapan lainnya adalah a) Kran steam

b) Air c) Angin d) Filter

e) Button trap,perangkap kancing f) Still, alat suling untuk distilasi

g) Muck coocker, tempat untuk memasak solvent kotor

h) Flow line, pipa pipa saluran i) Tombol automatic manual j) Strorage tank, tangki solvent

Perawatannya:

- Sebelum dan sesudah digunakan mesin harus dibersihkan

- Seminggu dua kali tempat vaseline pada bagian atas washer yang terletak dibelakang diputar

- Tiga bulan sekali dilakukan destilasi(penjernihan solvent yang kotor)

- Filter dibersihkan sebelum mesin digunakan.

7. Spot Removing Table

Spot removing table merupakan meja untuk melakukan spoting atau membersihkan noda noda pada cucian di bagian krah,lengan,saku,ketiak serta bagian lainnya. Alat ini dilengkapi dengan:

a) Hand brush : sikat tangan dari nylon


(25)

c) Spatula,seperti pipa untuk merokok terbuat dari gading gajah,khusus sebagai alat pembersih noda pada cucia cucian halus(wool,sutera dan lainnya).

Cara merawat

- Sebelum dan sesudah spoting,meja harus dibersihkan - Sikat(hand brush)dan spatula dicuci setelah selesai dipakai Peralatan penunjang operasional laundry

Untuk kelancaran operasional laundry dalam sebuah hotel diperlukan alat-alat pendukung.

Perlengkapan pendukung lancarnya operasional laundry.

1. Bucket laundry: untuk tempat cucian basah dan treatment 2. Troley linen : untuk membawa linen bersih dan linen kotor

3. Troley hanger : untuk membawa cucian tamu yang digantung

4. Laundry basket: untuk menempatkan cucian tamu yang dilipat

5. Pigeon hole laundry : untuk meletakkan cucian tamu yang bersih 6. Lemari : untuk menyimpan barang barang kebutuhan laundry 7. Meja panjang laundry: untuk melipat dan meletakkan linen 8. Box laundry : untuk meletakkan linen linen kotor

9. Filling cabinet : untuk menyimpan data tentang administrasi laundry 10.Perlengkapan tulis menulis (kertas,ballpoint,marker, steplers, clips dll) 11.Perlengkapan office(meja,kursi,telephone,order,komputer,kalkulator) 12.Meja tulis

Laundry supplies:

- Guest laundry list(daftar cucian tamu)


(26)

- Laundry net(kantong berlubang/jaring untuk mencuci) - Cover jas (plastik untuk penutup jas,cover jas)

- Plastic bag (plastik untuk pembungkus cucian)

- Plastic hanger (gantungan baju dari plastik)

- Silk hanger(gantungan baju yang kawatnya telah dilapisi oleh kain halus untuk sutra)

- Coolar holder(krah karton untuk baju yang dilipat)

- Polymark tape/kain keras(pita/kain keras yang digunting untuk

tanda cucian)

- Safety pins(peniti pengaman)

- Cellulose tape(plaster plastik)

- Spidol marker

2.4 Pelaksanaan Pelayanan oleh Bagian Laundry

Seperti yang telah di uraikan sebelumnya, bahwa pelayanan bagian laundry tidak hanya untuk tamu hotel, tetapi juga terhadap seluruh linen yang digunakan oleh hotel dalam melakukan operasionalnya. Berikut ini adalah ruang lingkup pelayanan bagian laundry secara umum.

1. Pencucian linen yang diperlukan di food &beverage

Bagian food and beverage banyak berhubungan dengan laundry dalam hal penggunaan dan pemrosesan linen linen. Linen yang digunakan food and beverage departement antara lain :

1. Multon, terbuat dari bahan laken (kain yang lembut dan agak tebal) yang dipasang diatas meja, tepat di bawah taplak meja.

2. Table cloth (taplak meja), untuk menutup meja makan.

3. Napkin, (serbet makan yang dipasang diatas meja makan dengan berbagai


(27)

4. Table skirting, penutup meja yang menjuntai kebawah hingga menutup seluruh kaki meja yang berfungsi sekalian sebagai penghias meja.

5. Green valvet, digunakan untuk taplak meja sidang atau rapat rapat di

dalam ruang pertemuan,

6. Tray math/ place mat, kain penutup nampan (tray) 7. Glass towel/ glass cloth

8. Kitchen towel, kain lampin untuk mengangkat alat alat dapur yang panas 9. Apron (celemek),rook yang dipakai oleh cooker

10.Service napkin, serbet/ lap yang dipakai waiter restoran saat menuang air es kedalam gelas minum agar tidak menetes dan membasahi tamu.

2. Pencucian linen yang dipergunakan di kamar kamar tamu

Dalam hal ini bagian laundry bertanggung jawab terhadap semua linen yang dipergunakan di kamar tamu hotel, antara lain:

a. Bed skirt, berfungsi sebagai penutup spring box b. Bed pad, yaitu alas tidur yang dipasang diatas matress

c. Sheet, terdiri dari dua jenis, yaitu double sheet dan single sheet d. Pillow case (sarung bantal)

e. Towel, terdiri dari bath towel, hand towel, face towel, bath mats

f. Glass curtain,hordyin jendela yang tipis, transparan ( glass) curtain, seperti jaring ( net) curtain.

g. Night curtain, hordiyn jendela yang tebal yang dipasang atau ditutup pada malam hari, disebut juga black out curtain karena dari luar kelihatan gelap sehingga orang tidak dapat melihat kedalam kamar.

h. Shower curtain, hordiyn yang dipasang di dalam kamar mandi diatas bath

tup (bak mandi) ketika tamu mandi dengan shower (pancuran)


(28)

j. glass cloth/glass towel, serbet atau lab khusus untuk mengeringkan gelas sehabis dicuci.

3. Pencucian seragam semua karyawan meliputi jas,kemeja,celana, baju,cook apron dan lainnya

4. Cucian tamu hotel (guest laundry),pakaian tamu yang menginap di hotel, pelayanan ini meliputi:dry cleaning, laundry dan pressing.

5. Out side laundry counter yaitu pelayanan pencucian pakaian,linen dan lainnya yang berasal dari luar hotel.


(29)

BAB III

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Hotel Aryaduta Medan

Hotel berbintang lima ini terletak di Medan yang merupakan kota terbesar ketiga di indonesia sekaligus merupakan ibukota Sumatera Utara. Terletak tidak jauh dari Bandar Udara Internasional Polonia, hotel ini dapat diakses dengan mudah. Selain fasilitasnya yang modern seperti kamar tamu nyaman, restoran-restoran, kolam renang, pelayanan spa dan pemijatan, lokasinya bergabung dengan pusat perbelanjaan Mall Grand Paladium, menjadikan hotel ini pilihan mudah bagi para tamu untuk mengunjungi pusat kota. Tempat-tempat menarik disekitar hotel ini diantaranya Mesjid Raya Medan, Istana Maimun, Danau Toba, Pantai Cermin dan area resort Brastagi. Para pebisnis juga dapat menikmati fasilitas dan layanan baik dihotel ini karena hotel ini juga memiliki business centre dan ruang pertemuan.

3.1.1 Profil Hotel Aryaduta Medan

Hotel Aryaduta Medan terletak di Jl. Kapten Maulana Lubis No. 8 Medan, tepat di atas Grand Paladium. Hotel tersebut terdiri dari 4 lantai, yakni lantai ground, lantai pertama, lantai kedua, dan lantai ketiga dipakai untuk fasilitas hotel tersebut. Lobi hotel terbagi menjadi dua bagian yaitu lower loby dan sky loby, lower loby berada di lantai paling dasar yang bersebelahan dengan grand paladium, yang menghadap langsung kedepan kantor walikota Medan, sedangkan sky loby berada di lantai 9 hotel.


(30)

Di Hotel Aryaduta Medan sudah mengalami 4 kali pertukaran General Manager, ini dikarenakan agar perusahaan tersebut ingin mendapatkan hasil yang terbaik dari tangan-tangan yang profesional yang sudah mempunyai pengalaman yang luas. GM pertamanya bernama Mr.Andre Roland Clain berkewarganegaraan Indonesia, sedangkan GM keduanya bernama Peter Walter Buzz yang berasal dari German, lalu GM ketiga bernama Erwin Bernhard berkewarganegaran Indonesia dan yang terakhit GM yang bernama Gotfer Markus Herman warga berkebangsaan German dan sampai sekarang ia masih menjabat sebagai GM di hotel Aryaduta.

3.2 Visi dan Misi Hotel Aryaduta Medan

Visi dan misi dari Aryaduta Hotel yakni: “Turn enjoy moment in to beautiful memories”, yang berarti menciptakan setiap sentuhan itu indah, maksudnya disini adalah setiap sentuhan baik itu berhadapan langsung dengan tamu maupun dibelakang tamu haruslah memberikan pelayanan yang terbaik agar setiap tamu yang berkunjung merrasa nyaman dan dimanjakan oleh setiap pelayanan yang diberikan oleh para karyawan hotel. Sehingga tamu tersebut mendapatkan kenangan indah yang tidak terlupakan dan ingin berkunjung kembali suatu waktu bersama para kerabat maupun keluarganya.

Adapun slogan dari hotel Aryaduta yaitu “ to be close to our guest to be close to employe”, maksudnya disni adalah mendekatkan diri kepada para tamu dan mendekatkan diri kepada setiap para karyawan, sehingga memberikan kesan yang indah kepada para tamu hotel dan juga menjadikan suasana bekerja menjadi nyaman sehingga tercipta suatu hubungan yang harmonis bagi setiap para karyawan hotel.


(31)

3.3Klasifikasi Hotel Aryaduta Medan

Klasifikasi Hotel Aryaduta Medan dapat dibagi berdasarkan beberapahal yakni:

1. Berdasarkan Lokasi

Apabila dilihat dari lokasi Hotel Aryaduta Medan didirikan maka hotel tersebut diklasifikasikan sebagai City Hotel, sebab hotel tersebut terletak di jantung kota atau di tengah kota.

2. Berdasarkan Lamanya Buka

Hotel Aryaduta Medan beroperasi sepanjang tahun, tidak ada sela untuk berhenti sehingga hotel ini dimasukkan ke dalam jenis hotel All Year Around.

3. Berdasarkan Kelas

Hotel di Indonesia digolongkan menjadi dua jenis, yaitu hotel melati dan hotel bintang. Hotel melati diklasifikasikan menjadi melati satu, melati dua dan melati tiga. Sedangkan hotel berbintang diklasifikasikan menjadi hotel bintang satu, bintang dua, bintang tiga, bintang empat dan bintang lima. Penggolongan hotel di negara kita didasarkan pada tiga kriteria yaitu; fisik, operasional/ manajemen, dan pelayanan. Jadi, Hotel Aryaduta Medan termasuk hotel berbintang lima.

4. Berdasarkan Fasilitas dan Tingkat Pelayanan

Berdasarkan fasilitas dan tingkat pelayanan, Hotel Aryaduta Medan termasuk ke dalam Hotel Ekonomis (Economy Class Hotel/Limited Service Hotel) karena hotel tersebut memiliki segmentasi pasar tertentu, yaitu hanya untuk tamu-tamu bisnis dan para wisatawan dengan anggaran terbatas. Selain akomodasi, hotel ekonomis juga menawarkan layanan reservasi, restoran umum, fasilitas pertemuan, valet dan laundry, beseta transportasi dari dan ke bandar udara.

5. Berdasarkan Komponen Harga Kamar (Hotel Plan Usage)

Ditinjau dari komponen harga kamar, Hotel Aryaduta Medan merupakan hotel yang menggunakan Continental Plan dimana hotel tersebut menerapkan


(32)

6. Berdasarkan Ukuran Besar Hotel

Melihat ukuran hotel dan jumlah kamar sebanyak 200 kamar, maka hotel tersebut dikategorikan sebagai average hotel.

3.4Fasilitas yang Dimiliki Hotel

Fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Hotel Aryaduta Medan yakni: 3.4.1 Fasilitas Ruangan Kamar

Tipe-tipe kamar yang ada di Hotel Aryaduta Medan yaitu:

1. Deluxe Room

Kamar ini memiliki luas 45 m2. Kamar jenis ini memiliki fasilitas seperti hotel lain pada umumnya seperti televisi layar datar, bath tub, dua buah tempat duduk, meja rias yang juga berfungsi sebagai meja kerja, lemari pakaian dengan setrika, senter, payung, slippers dan lemari besi untuk menyimpan benda berharga di dalamnya. Semua jenis kamar deluxe dan executive di Hotel Aryaduta Medan, memiliki kelebihan yakni tamu dapat menikmati berbagai program televisi dari dalam kamar mandinya sebab dinding kamar mandi merupakan dinding kaca yang tembus pandang.

2. Aryaduta Pool Terrace

Luas kamar ini sama dengan tipe deluxe yakni 45 m2 dan berjumlah 30 kamar. Jenis kamar ini memiliki fasilitas ruangan yang sama dengan kamar jenis Deluxe

Room, hanya saja bagi tamu yang menginap di jenis kamar ini, dapat memiliki

akses langsung ke swiming pool.

3. Aryaduta Premier

Tipe kamar ini berjumlah 20 kamar dan memiliki luas 65 m2. Semua jenis kamar Aryaduta Premier terdapat di sudut hotel pada masing-masing lantai kamar hotel. Tipe kamar ini memiliki dinding berkaca di dua sisi kamar, sehingga tamu dapat melihat pemandangan kota Medan lebih luas. Pada kamar tipe ini, sudah terdapat dua buah televisi yakni di ruang beristirahat dan di dalam kamar mandi dan sebuah DVD player.


(33)

4. Aryaduta Family Suite

Luas tipe kamar ini adalah 90 m2 dan ada 18 kamar. Kamar jenis ini merupakan salah satu dari tiga jenis kamar suite yang ada di Hotel Aryaduta Medan. Ruangan ini memiiki toilet dan kamar mandi di tempat yang terpisah, meja makan untuk empat orang, ruang tamu, ruang kerja, dan terdapat tiga buah televisi.

5. Bussines Suite

Kamar ini memiliki tempat yang cukup luas dengan ukuran 125 m2, dan hanya ada satu kamar. Fasilitas ruangan pada tipe kamar ini sama dengan kamar tipe Aryaduta Family Sweet, tetapi ruangan ini memiliki sebuah dapur kecil untuk memasak dan sebuah walk-in wardrobe.

6. Presidential Suite

Kamar ini memiliki ukuran paling luas yakni 200 m2 dan hanya berjumlah 1 kamar. Kamar ini merupakan tipe kamar tertinggi dan termahal. Fasilitas ruangan kamar tipe ini, tidak jauh beda dari kamar bussines Suite. Perbedaannya hanya pada desain interior, ukuran besarnya dapur, kamar mandi, lemari pakaian dan walk-in wardrobe.

3.4.2 Fasilitas Restoran dan Outlet lainnya.

Selain penginapan, Hotel Aryaduta Medan juga menyediakan fasilitas lainnya yang menjadi faktor pendukung bagi hotel tersebut. Outlet-outlet tersebut yakni:

1. The Lounge

Untuk sarapan, outlet ini menyediakan croissant,muffins, dan roti lapis.Di siang hari tersedia salad, roti lapis yang panas dan dingin, sup, dan hidangan utama Asia dan Kontinental.Sedangkan di malam hari, ada makanan ringan dan hidangan makan malam regular.

2. The Kitchen


(34)

3. VIP Lounge

Tempat ini merupakan tempat yang tidak semua tamu hotel menginap dapat masuki. Sebab hanya tamu yang berkeanggotaan yang dapat menikmati akses ke Executive Lounge.Tempat ini menyediakan breakfast buffet, afternoon snacks, cocktails and snacks, danevening snacks. Tersedia tiga buah computer dan sebuah mesin printer dan juga dua buah meeting room yang dapat digunakan tamu tanpa dikenakan biaya.

4. Spa

Fasilitas spa ini menghadirkan suasana yang sangat nyaman dan rileks.Terdapat berbagai jenis perawatan yang ada di Spa yakni pedicure, manicure, massage, dan spa.

5. Health Club

Outlet kebugaran ini menyediakan berbagai jenis alat olahraga yang baru dan ada juga sebuah ruangan yang cukup luas dengan kaca di setiap sisi dindingnya.

6. Swimming Pool

Fasilitas kolam renang yang ada di hotel ini adalah terbaik dihotel kota medan, yang memiliki suasana yang nyaman bagi setiap penikmatnya. Terdapat pondokan dan beberapa kursi untuk tempat bersantai.

7. Gift Shop

Terdapat banyak souvenir dan oleh-oleh yang asli dari Indonesia di tempat ini.Ada juga beberapa perlengkapan dan kebutuhan penting selama melakukan perjalanan yang dijual di outlet ini.

8. Business Center

Outlet ini menyediakan lima buah computer dengan kemampuan mengakses internet beserta mesin fotocopy, mesin fax dan juga mesin printer dan scanner yang dapat dipakai oleh tamu dengan membayar sejumlah biaya pemakaian.


(35)

3.4.3 Fasilitas Ruang Pertemuan dan Ballroom

Fasilitas ruang pertemuan dan grand ballroom yang terdapat di Hotel Aryaduta Medan yakni:

1. Grand Ballroom (luas= 1495 m2, 1000 pax). 2. Meeting Room (luas= 204 m2, 100 pax). 3. Board Room (luas=202 m2, 100 pax).


(36)

BAB IV

PERANAN LAUNDRY SEBAGAI SALAH SATU BAGIAN PELAYANAN

HOUSEKEEPING DI HOTEL ARYADUTA MEDAN

4.1Tugas dan Tanggung Jawab Laundry di Hotel Aryaduta Medan

Seperti yang telah diutarakan sebelumnya bahwa laundrymerupakan salah satu bagian yang bertanggung jawab atas pencucian, baik pencucian pakaian tamu (laundry, dry cleaning, dan pressing), seragam karyawan maupun linen linen hotel (house laundry), dan pencucian pakaian linen dari luar hotel (out side laundry). Demikian juga di hotel Aryaduta medan, laundry di hotel ini juga memiliki tugas dan tanggung jawab. Berikut adalah tugas dan tanggung jawab laundry di hotel Aryaduta Medan.

1. Mencuci seluruh linen yang kotor baik itu yang dipergunakan oleh food & beverage department maupun yang dipergunakan oleh housekeeping department.

Dari semua departemen yang ada di hotel kedua departemen ini adalah departemen yang paling banyak menggunakan linen ketika operasional, sehingga departemen ini sangat berkaitan dengan laundry hotel. adapun jenis jenis linen yang digunakan oleh housekeeping departementadalah:

a. Bed skirt, berfungsi sebagai penutup spring box

b. Bed pad, yaitu alas tidur yang dipasang diatas matress

c. Sheet, terdiri dari dua jenis, yaitu double sheet dan single sheet d. Pillow case (sarung bantal)

e. Towel, terdiri dari bath towel, hand towel, face towel, bath mats

f. Glass curtain, hordyin jendela yang tipis, transparan (glass) curtain, seperti jaring (net) curtain.


(37)

g. Night curtain, hordiyn jendela yang tebal yang dipasang atau ditutup pada malam hari, disebut juga black out curtain karena dari luar kelihatan gelap sehingga orang tidak dapat melihat kedalam kamar.

h. Shower curtain, hordiyn yang dipasang di dalam kamar mandi diatas bath tup (bak mandi) ketika tamu mandi dengan shower (pancuran)

i. Dust cloth, serbet atau lap untuk membersihkan meja, kursi, cermin dan perlengkapan lain dalam kamar mandi.

j. glass cloth/glass towel, serbet atau lab khusus untuk mengeringkan gelas sehabis dicuci.

Sedangkan linen yang dipergunakan oleh food and beverage department adalah sebagai berikut.

1. Multon, terbuat dari bahan laken (kain yang lembut dan agak tebal) yang

dipasang diatas meja, tepat di bawah taplak meja. 2. Table cloth (taplak meja), untuk menutup meja makan.

3. Napkin, (serbet makan yang dipasang diatas meja makan dengan berbagai

macam bentuk sekaligus berfungsi sebagai hiasan)

4. Table skirting, penutup meja yang menjuntai kebawah hingga menutup

seluruh kaki meja yang berfungsi sekalian sebagai penghias meja.

5. Green valvet, digunakan untuk taplak meja sidang atau rapat rapat di dalam ruang pertemuan,

6. Tray math/ place mat, kain penutup nampan (tray) 7. Glass towel/ glass cloth

8. Kitchen towel, kainlampin untuk mengangkat alat alat dapur yang panas 9. Apron (celemek), rook yang dipakai oleh cooker

10.Service napkin, serbet/ lap yang dipakai waiter restoran saat menuang air es kedalam gelas minum agar tidak menetes dan membasahi tamu.


(38)

digunakan oleh karyawan hotel. Baik dari segi kebersihan dan kerapian dari seragam tersebut.

12.Mencuci ataupun memberi pelayanan pakaian tamu hotel (guest laundry). Cucian yang dikirim tamu ke bagianlaundry belum tentu semuanya minta di cuci dan disetrika, tetapi ada kalanya hanya minta disetrika saja(tidak perlu dicuci), dan disertai dengan press only list. Ada juga yang minta diproses secara dry cleaning, disertai dry cleaning list, umumnya cucian cucian yang bahannya terbuat dari wool, sutera dan lainnya.

Pada umumnya pelayanan pakaina tamu dibedakan menjadi 3, yaitu a. Laundry : pencucian dengan air

b. Dry cleaning : pencucian dengan menggunakan minyak (solvent)

c. Pressing : penyetrikaan/ pelicinan pakaian.

Laundry hotel juga bertanggung jawab terhadap cucian tamu yang berasal dari luar hotel (Out side laundry)

13.Menjaga lingkungan kerja yang bersih

14.Memelihara mesin peralatan yang ada dilaundry. Selain bertugas terhadan kebersihan seluruh linen yang ada di hotel, bagian laundry juga bertanggung jawab terhadap peralatan yang terdapat di bagian laundry. Cara memelihara peralatan laundry telah di jelaskan di bab II pada bagian peralatan dan perlengkapan yang di gunakan di bagian laundry

Dari uraian diatas, dapat di lihat bahwa laundry memiliki peranaan penting bagi housekeeping department dalam operasionalnya. Tidak dapat dibayangkan jika semua pekerjaan laundry diatas dilaksanakan oleh seorang roomboy/maid, pastinya roomboy/maid akan sangat repot dalam melaksakan tugas nya. Dan tamu juga akan merasa pelayanan hotel tersebut lambat karena roomboy/maid tidak dapat bekerja dengan cepat seperti yang diharapkan tamu.


(39)

Ada beberapa jenis chemical laundry yang dipergunakan oleh bagian laundry,yang masing masing mempunyai kegunaan dan fungsi masing masing,misalnya untuk mencuci,untuk spoting maupun untuk dry cleaning.

1. Soil out

Untuk mencuci pakaian yang kotorannya berat. Pakaian cook atau enginering

2. Permabrite

Pencuci cucian cucian yang mengandung kotoran sedang dan ringan,seperti towels,sheet,pillow case,dan lainya

3. Clax

Sama seperti permabrite,yaitu pencuci cucian yang tidak terlalu kotor(kotoran sedang dan ringan) bila dicampur hemix,daya bersihnya menjadi kuat dan dapat dipakai untuk mencuci cucian yang sangat kotor(mengandung kotoran berat)

4. Bleach

Sebagai pemutih cucian yang berwarna putih,serta dapat menghilangkan kotoran dan noda yang tidak bisa diangkat oleh detergent

5. Sour

Penetral air sabun yang tertinggal saat proses pembilasan(digunakan pada proses terakhir pencucian)

6. Softener/Comfort

pelembut cucian pada umumnya,khususnya towel 7. Oxalit Acit

Digunakan pada cucian yang menyerap karat,utamanya yang berwarna putih agar tetap bersih dan putih.

8. Squstrant

Dapat mencegah karat dalam proses pencucian

9. Hamix


(40)

a) Ink-go: untuk menghilangkan noda tinta pada cucian

b) Quik –go : pembersih noda darah,susu atau makanan yang menempel pada cucian

c) Bon–go : noda karena kopi, teh,bir,dapat dihilangkan dengan menggunakan obat

ini.

d) Tat–go :untuk membersihkan noda noda yang mengandung minyak,seperti lipstik,

semir sepatu dan noda lainnya.

e) Yellow– go: menghilangkan noda pakaian akibat luntur f) Rust-go: pembersih noda cucian yang terkena karat Untuk Dry Cleaning

a. Solvent : berupa minyak untuk proses pencucian pada dry cleaning machine. Jenis jenis Noda dan Cara Menghilangkannya

1. Noda darah

Cara menghilangkan noda darah yang terdapat di pakaian adalah sebagai berikut: - Linen/pakaian yang terkena noda direndam dalam air dingin.usahakan

perendaman ini dilakukan pada saat darah belum kering.

- Noda disikat dengan air sabun menggunakan hand brush(sikat tangan dari nylon)

- Teteskan quik – go pada bagian yang terkena noda dan sikat pelan pelan. - Setelah itu cuci dan bilas sampai bersih

2. Noda tinta

Cara membersihkanya:

a) Pakaian/cucian yang ternoda tinta dicuci dengan air yang mengalir b) Disikat dengan menggunakan air sabun yang kental

c) Bila belum hilang,teteskan Ink – go pada noda

d) Sikat pelan pelan dan bilas dengan air bersih berulang ulang hingga bersih. Catatan:


(41)

Bila noda tinta sudah kering,sebaiknya direndam dahulu beberapa saat,kemudian ditetesi Ink –go,disikat dan dibilas sampai bersih.

Cucian berwarna yang terkena tinta,penangannya harus hati hati. Jangan terlalu banyak menggunakan obat pembersih karena dapat merusak warna aslinya.

3. Nodakarat.

Cara menghilangkanya

1. Cucian yang terkena karat dibasahi/dicuci air dingin yang bersih 2. Teteskan obat Rust –go pada noda,tunggu beberapa saat agar bereaksi 3. Cuci dan bilas sampai bersih

4. Noda karena kopi, teh, bir,atau obat merah

Cara membersihkannya :

1. Pakaian direndam beberapa saat dalam air bersih 2. Teteskan Bon – go pada bagian yang terkena noda 3. Sikat pelan pelan sampai nodanya hilang

4. Cuci hingga bersih.

5. Noda buah buahan,makanan dan sauce

Cara membersihkannya:

1. Cuci pakaian yang terkena noda dan direndam dengan air dingin beberapa saat 2. Bagian yang kena noda disikat dengan air sabun


(42)

Cara menghilangkannya:

- Noda disikat dengan air sabun kemudian dicuci

- Setelah itu teteskan obat penghilang noda(tar- go) pada bagian yang kena noda - Bersihkan dengan hand brush

- Cuci dan bilas sampai bersih

7. Noda cat

Cara membersihkannya:

1. Teteskan minyak terpetin atau thiner pada noda 2. Sikat pelan pelan sampai bersih

3. Agar minyak cat hilang,cucian digosok dengan air sabun(bila terkena cat minyak)

4. Jika noda cat air,cucian direndam dulu beberapa saat. 5. Sikat dengan air sabun hingga noda hilang

6. Cuci dan bilas sampai bersih

8. Noda karena kena lunturan cucian lain

Cara membersihkanya:

1. Cucian yang terkena lunturan dibasahi terlebih dahulu

2. Rendam dengan air panas yang telah dicampur obat pembersih(yellow – go)secukupnya

3. Tunggu beberapa saat sampai noda hilang sambil dicelup celupkan 4. Bilas dengan air biasa sampai bersih


(43)

Yellow –go digunakan khusus untuk bahan yang berwarna putih,bila digunakan pada cucian lain,harus dilihat dahulu ketahanan bahan maupun warna pakaian,karna obat tersebut dapat merusak warna asli pakaian

4. 3. Hubungan Kerjasama Laundry dengan Linen Section.

Linen section adalah salah satu sub bagian dari laundry yang peranaannya sangat penting dalam operasional hotel karena mempunyai tugas dan tanggung jawab atas semua lena hotel tersebut. Keluar masuknya linen dari setiap bagian/departemen diatur oleh linen section ini.Adapun hubungan kerjasama linen section dengan laundry adalah sebagai berikut:

1. Mengatur keluar masuknya linen ke dan dari departemen yang menggunakannya,yaitu housekeeping department,food and beverage department

2. Memilah – milah linen yang akan dicuci berdasarkan jenis,warna,serta tingkat kekotorannya agar dapat dicuci secara terpisah.

Linen yang telah dicuci oleh bagian laundry dipisahkan berdasarkan jenis, warna, per departemen, kualitas dan jumlahnya dan dikontrol oleh laundrysupervisor dan di jumlahnya di isi di formulir daily delivery of uniforms form yang di tanda tangani oleh laundrysupervisor. Setelah itu linen dikirim ke masing masing departemen sesuai dengan keperluan departemen tersebut

3. Mengirim linen yang kotor dari housekeeping departmentdan food and beverage department ke laundryuntuk dicuci.

Linen yang telah dipakai oleh housekeeping dan food and beverage departement dalam operasional dikumpulkan dan dipilah pilah oleh bagian linen berdasarkan jenis, warna serta tingkat kekotoran linen tersebut. Setelah itu linen dikirim ke bagian laundry untuk dicuci dan setelah itu linen diperiksa


(44)

4. Menerima linen bersih yang sudah dicuci olehlaundry

Berikut adalah proses penerimaan linen bersih dari laundry ke bagian linen (receiving fresh linen).

a. Linen diterima dari laundry berdasarkan yang tertera pada daily delivery of linen form. yang terdapat di linen section yang telah di stempel atau ditandatangani oleh laundrysupervisor.

b. Linen yang diterima dari laundry semuanya telah dalam keadaan bersih dan semua jumlah linen sesuai dengan yang tertera pada inventory of room linen form dan daily delivery of linen form

5. Menyimpan linen bersih dalam rak berdasarkan jenis dan ukurannya a. Linen disusun berdasarkan jenis, departemen, dan ukurannya.

b. Uniform yang memiliki kualitas bagus harus disimpan di dalam lemari

c. Uniform yang terbuat dari kualitas yang kurang bagus (digunakan oleh

karyawan back of the house) harus dipisahkan berdasarkan ukuran dan cukup di gantung di rack saja.

d. Linen untuk restoran dan room linen harus disusun berdasarkan ukuran dengan rapi.

e. Item yang kecil seperti, gloves, caps, tie, bows dan lainnya harus disusun di lemari yang tertutup.

f. Linen yang terbuat dari cotton seperti sheet, sarung bantal, table cloths, sebaiknya jangan disimpan terlalu lama, karena akan menyebabkan garis garis kuning pada linen tersebut.

6. Merawat serta memperbaiki linen yang rusak.

Disamping itu linen section juga bertugas dan bertanggung jawab terhadap uniform(pakaian seragam) karyawan, baik melayani pertukaran uniform kotor dengan uniform bersih,mencucikan uniform kotor ke laundry. Menerima uniform bersih dari laundry,menyimpan di rak dengan menggantungkannya menggunakan


(45)

hanger,memperbaiki kerusakan uniform serta menyimpan uniform yang lama yang sudah tidak dipakai lagi secara terpisah.

Begitu banyak tugas dan tanggung jawab linen section ini sehingga perlu dilakukan pembagian tugas antara petugas petugasnya agar dapat berjalan lancar dan efektif 4.4 Ruang Lingkup Pelayanan Bagian Laundry di Hotel Aryaduta Medan

Berikut ini adalah ruang lingkup pelayanan laundry di hotel Aryaduta Medan, antara lain:

4. 4.1 Pelayanan LaundryTerhadap Housekeeping Hotel.

Laundry dengan housekeeping adalah satu bagian yang tak terpisahkan, oleh karena itu sebagian hotel berbintang memasukkan laundry kedalam departemenn housekeeping.Semua linen yang dipergunakn di housekeeping di cuci, dijaga dan dirawat oleh laundry, oleh karena itu keberadaan laundry sangat penting dalam pelayanan housekeeping di hotel.

Untuk linen yang ada di bagian housekeeping yang berada di room/ floor section, peran dari petugas yang mengangkut linen (linen runner) dan kerja sama dengan room atenndant sangat dibutuhkan. Setelah sampai di laundry area linen tersebut kemudian diatur dan disortir menurut jenis dan tingkat keketorannya, kemudian dicuci (dimasukkan kedalam mesin cuci). Setelah linen dalam keadaan bersih, selanjutnya dikirim ke seksi linen(linen room) untuk dicatat jumlah dan jenisnya lalu ditata di rak yang telah disediakan. Setelah itu pantry room housekeeping di isi lagi dengan linen bersih menurut jumlah yang telah ditetapkan (minimum par stock

pantry) .Sehingga setiap roomboy yang akan make up room tidak perlu datang ke

laundrycounter karena telah disediakan di setiap floor. Oleh karena itu laundry memiliki peranaan peting dalam pelayanan housekeeping.


(46)

4.4.2 Pelayanan Laundry Terhadap Tamu yang Menginap di Hotel

Tamu yang berniat mengirimkan cuciannya ke laundry hotel dapat langsung menelpon ke laundry (order taker). Valet akan mengambil cucian tersebut atau dapat pula memberikan kepada petugas kamar(room attendant) dan petugas kamar akan menelpon ke laundry (order taker). Kemudian order taker akan memberitahukan kepada vallet untuk mengambil cucian tersebut.

Semua cucian dimasukkan kedalam laundrybag untuk diperiksa dengan teliti, pemeriksaan tersebut meliputi:

1. Nomor kamar, 2. Nama tamu,

3. Tanggal pengiriman, 4. Jumlah cucian, 5. Jenis cucian, 6. Total cucian,

7. Proses cucian (laundry, dry cleaning, atau pressing), dan 8. Permintaan (Lipat, hanger, proses biasa, cepat atau express)

Setelah semua cucian diperiksa dan dicatat, kemudian di bawa ke laundry untuk di cek, ditandai/ marker kemudian cucian diproses.

Cucian tamu yang telah selesai diproses kemudian diperiksa sesuai dengan laundry list dan permintaan tamu. Sebelum dikembalikan ke kamar tamu, pastikan bahwa cucian tamu sesuai dengan jumlah dan nomor kamarnya.

Pada waktu mengantarkan cucian kedalam kamar dan diserahkan langsung ke tamu, tamu diminta untuk tanda tangan pada delivery form. Hal ini membuktikan bahwa tamu telah menerima cucian tersebut. Tetapi jika tamu tidak ada di dalam kamar maka cucian tersebut di masukkaan ke kamar bersamaan/ disaksikan oleh housekeeping supervisor ataupun laundry supervisor yang sedang bertugas.


(47)

Apabila keadaan kamarnya dipasang don’t distrub (DD), maka laundryattendant (seksi delivery) harus memasukkan tanda guest laundryinformation letter ke bawah pintu kamar. Tanda tersebut memberitahukan bahwa tamu yang memasang don’t distrub (DD) jika menghendaki cuciannya di kirim harus menghubungi laundry. Berikut adalah flowchart guest laundry

4.4.3 Pelayanan LaundryTerhadap Pakaian/ Seragam Karyawan

Dalam pelayanannya laundry juga bertanggung jawab terhadap seragam yang digunakan oleh karyawan hotel. Setelah seragam karyawan selesai dicuci oleh bagian laundry, pihak laundry menyerahkan ke bagian linen, dan bagian linen bertanggung jawab terhadap penyimpanan, pertukaran pemakaian seragam dan memperbaiki seragam tersebut jika ada yang rusak.

Pengumpulan Transportasi Penyortiran Pencucian

Pemerasan Pengepressan

Pengeringan Finishing

Pelipatan

Pengepakan


(48)

4.4.4 Melayani OutsideLaundry

Out side laundry adalah pelayanan cucian tamu dari luar hotel yang di cucikan ke laundry. Pada dasarnya sistem ini sama dengan pelayanan untuk tamu yang ada di hotel (Guestlaundry). Bedanya pada harga dan prosedur pengembilan. Untuk guestlaundry, pakaian yang telah selesai dicuci, dikirim ke kamar. Namun untuk out side laundry tamulah yang datang ke laundrycounter. Ada beberapa out sidelaundry yang mempunyai armada transportasi tersendiri dan memberikan pelayanan istimewa ke tamu dengan cara mengantarkan ke tempat tujuan.

Sebelum menerima cucian dari luar ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yang pertama adalah memeriksa kondisi cucian tersebut, apakah cucian tersebut ada cacatnya (bolong, sobek, bekas setrika, susut, luntur, kancing lepas, zipper rusak, dan sebagainya). Jika ada salah satu dari hal tersebut maka beritahukan ke tamu, apakah akan diproses lebih lanjut atau tidak. Kalau diproses maka pada outsidelaundrylist nya harus diberi catatan tentang kondisi pakaian tersebut sebelum dicuci dan tamu dipersilahkan untuk tanda tangan. Apabila ada ketidakcocokan hasil maka petugas memiliki bukti. Hal hal yang dicatat di laundrylist antara lain:

1. Nama pelanggan,

2. Alamat atau nomor telepon pelanggan, 3. Tanggal dan jam pengiriman,

4. Sistem pelayanan (laundry, dry cleaning, pressing) 5. Jumlah semua cucian, dan

6. Tanda tangan petugas penerima.

Pencucian ini sama dengan pencucian untuk tamu hotel. Setelah selesai, cucian pakaian tamu di hanger atau dibungkus (sesuai permintaan tamu). Diberi cover plastik dan bonnya diletakkan/ dilekatkan pada cucian paling depan, digantungkan di depan, dan diletakkan di seksi counter. Pengambilan laundry harus menunjukkan daftar cucian yang dibawa oleh tamu (Laundrylist)yang asli. Cucian diberikan kepada


(49)

tamu, setelah tamu memberikan ongkos pencucian pada laundrylist tersebut ditulis/ dicap tanda lunas dan sudah di ambil.

4.5 Permasalahan Yang Dihadapi Bagian Laundry dan Upaya Pemecahan Masalah

Dalam menjalankan operasionalnya bagian laundry juga terdapat beberapa masalah ketika beroperasi. Adapun permasalahan yang sering timbul di bagian laundry adalag sebagai berikut:

1. Masalah yang seringkali dialami oleh laundry hotel adalah masalah tempat operasional laundry. Karena laundry terpisah dari hotel maka bagian linen mengalami kesulitan ketika mengisi linen untuk kebutuhan operasional hotel. Namun masalah ini sedikit terbantu karena adanya transportasi dari hotel ke bagian laundry.Meskipun masalah tersebut telah teratasi namun operasional hotel akan lebih efektif lagi jika laundry berada di dalam hotel tersebut, jika dibandingkan dengan hotel berbintang lainnya, mereka (Hotel besar) telah membuat lubang khusus dari loker housekeeping dari tiap tiap floor yang terdapat di hotel yang terakses langsung dengan laundry. Jadi setelah selesai membersihkan kamar, roomboy/maid memasukkan linen kotor kedalam lobang yang telah disediakan dan akan langsung jatuh ke bagian laundry. Jadi tugas bagian linen adalah memilah dan memeriksa linen tersebut.

2. Ketika operasional sebagian karyawan kurang memperhatikan standar manual pekerjaan (Standart Operasional Prosedure) mereka bekerja menurut kondisi yang mereka hadapi di lapangan, sehingga tanpa mereka sadari mereka telah menghabiskan waktu yang panjang, atau mereka bekerja tidak efisien. Menurut saya upaya pemecahan masalah ini adalah dengan melakukan training kepada karyawan di laundry section, agar mereka menyadari bahwa sop yang diberikan kepada mereka bukan hanya sebagai prosedur belaka yang tidak perlu untuk


(50)

bekerja secara efektif dan efisien. Karena standar manual pekerjaan (Standart Operational Prosedure) tersebut disusun berdasarkan pengalaman pengalaman yang telah di alami oleh para manager laundry sebelumnya.

3. Ketika operasional mesin laundry sering mengalami gangguan. Sehingga bagian laundry mengalami kesulitan ketika beroperasional.

upaya pemecahan masalah ini yaitu bagian engineering sering melakukan control/ pemeriksaan (Daily Control) terhadap mesin mesin yang terdapat di laundry sehingga mesin laundry dapat beroprasional setiap hari dengan baik. 4. Sering terjadi keterlambatan Chemical yang dipergunakan oleh laundry ketika

beropasional. Namun hal ini telah teratasi karena bagian laundry sering mengajukan complain terhadap purchasing manager. Sehingga masalah tersebut telah teratasi untuk saat ini.


(51)

BAB V

PENUTUP

1. Kesimpulan

Setelah menyelesaikan tulisan ini ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, yaitu sebagai berikut :

1. Bagian laundry merupakan bagian yang penting dalam mendukung opersional housekeeping di hotel Aryaduta Medan.

2. Bagian laundry memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap seluruh pakaian ataupun uniform yang digunakan oleh karyawan hotel, tugas dan tanggung jawab tersebut mulai dari kebersihan, kerapian dan pertukaran pemakaian seragam tersebut agar seragam tersebut tetap bagus.

3. Peralatan dan perlengkapan yang digunakan oleh bagian laundry memerlukan perawatan yang harus di rawat oleh karyawan bagian laundry.

4. Ruang lingkup pelayanan laundry yaitu meliputi pelayanan terhadap housekeeping hotel, terhadap tamu yang menginap di hotel, pelayanan laundry terhadap pakaian/ seragam karyawan, dan pelayanan outside laundry.

5. Laundry juga merupakan salah satu sumber pendapatan hotel, yaitu melalui

jasa yang diberikan terhadap pencucian pakaian tamu hotel maupun pencucian pakaian yang berasal dari luar hotel (out side laundry)

6. Dalam pencucian linen, bagian laundry bekerjasama dengan linen section yaitu dalam hal penyebaran linen ke departemen hotel, memilah milah linen berdasarkan kualitas, jenis, tingkat kekotoran linen tersebut, dan bagian linen memperbaiki linen jika ada linen yang rusak.

7. Dalam menyebarkan linen ke beberapa departemen hotel bagian linen harus memperhatikan siklus pemakaian linen tersebut,(exchange of linen) agar linen tersebut tidak cepat rusak.


(52)

8. Dalam operasionalnya bagian laundry kurang efektif karena laundry berada diluar hotel.

9. Keterlambatan datangnya chemical yang diperlukan oleh bagian laundry dalam operasional dapat menghambat operasional laundry.

2. Saran

1. Menurut penulis kinerja laundry akan lebih efektif, jika laundry beroperasi di dalam bangunan hotel

2. Bagian engineering sering melakukan control terhadap mesin mesin di laundry sehingga operasional laundry tidak terganggu.

3. Chemical yang digunakan laundry sebaiknya disimpan dengan sistempar


(53)

DAFTAR PUSTAKA

Arief . Abd, Rachman. 2005. Housekeeping Operating manual. Yogyakarta: Graha Ilmu

Bagyono. Maret 2003. Dasar Dasar Housekeeping dan Laundry hotel. Surakarta Bagyono. 2006. Manajemen Housekeeping Hotel. Penerbit Alfabeta Bandung Darsono, Agustinus. 1995 . Tata Graha Hotel ( Housekeeping). Penerbit PT Andi Yogyakarta.

Drs Agus Sukastiyono, M. Si. Edisi Pertama 1999. Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung : CV, Alfabeta

Rumekso S.E. Januari 2001. Housekeeping Hotel. Andi Yogyakarta

Sulastiyono, Agus. 1999. Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Penerbit Alfabeta Bandung.


(1)

4.4.4 Melayani OutsideLaundry

Out side laundry adalah pelayanan cucian tamu dari luar hotel yang di cucikan ke laundry. Pada dasarnya sistem ini sama dengan pelayanan untuk tamu yang ada di hotel (Guestlaundry). Bedanya pada harga dan prosedur pengembilan. Untuk guestlaundry, pakaian yang telah selesai dicuci, dikirim ke kamar. Namun untuk out side laundry tamulah yang datang ke laundrycounter. Ada beberapa out sidelaundry yang mempunyai armada transportasi tersendiri dan memberikan pelayanan istimewa ke tamu dengan cara mengantarkan ke tempat tujuan.

Sebelum menerima cucian dari luar ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yang pertama adalah memeriksa kondisi cucian tersebut, apakah cucian tersebut ada cacatnya (bolong, sobek, bekas setrika, susut, luntur, kancing lepas, zipper rusak, dan sebagainya). Jika ada salah satu dari hal tersebut maka beritahukan ke tamu, apakah akan diproses lebih lanjut atau tidak. Kalau diproses maka pada outsidelaundrylist nya harus diberi catatan tentang kondisi pakaian tersebut sebelum dicuci dan tamu dipersilahkan untuk tanda tangan. Apabila ada ketidakcocokan hasil maka petugas memiliki bukti. Hal hal yang dicatat di laundrylist antara lain:

1. Nama pelanggan,

2. Alamat atau nomor telepon pelanggan, 3. Tanggal dan jam pengiriman,

4. Sistem pelayanan (laundry, dry cleaning, pressing) 5. Jumlah semua cucian, dan

6. Tanda tangan petugas penerima.

Pencucian ini sama dengan pencucian untuk tamu hotel. Setelah selesai, cucian pakaian tamu di hanger atau dibungkus (sesuai permintaan tamu). Diberi cover plastik dan bonnya diletakkan/ dilekatkan pada cucian paling depan, digantungkan di depan, dan diletakkan di seksi counter. Pengambilan laundry harus menunjukkan daftar cucian yang dibawa oleh tamu (Laundrylist)yang asli. Cucian diberikan kepada


(2)

tamu, setelah tamu memberikan ongkos pencucian pada laundrylist tersebut ditulis/ dicap tanda lunas dan sudah di ambil.

4.5 Permasalahan Yang Dihadapi Bagian Laundry dan Upaya Pemecahan

Masalah

Dalam menjalankan operasionalnya bagian laundry juga terdapat beberapa masalah ketika beroperasi. Adapun permasalahan yang sering timbul di bagian laundry adalag sebagai berikut:

1. Masalah yang seringkali dialami oleh laundry hotel adalah masalah tempat operasional laundry. Karena laundry terpisah dari hotel maka bagian linen mengalami kesulitan ketika mengisi linen untuk kebutuhan operasional hotel. Namun masalah ini sedikit terbantu karena adanya transportasi dari hotel ke bagian laundry.Meskipun masalah tersebut telah teratasi namun operasional hotel akan lebih efektif lagi jika laundry berada di dalam hotel tersebut, jika dibandingkan dengan hotel berbintang lainnya, mereka (Hotel besar) telah membuat lubang khusus dari loker housekeeping dari tiap tiap floor yang terdapat di hotel yang terakses langsung dengan laundry. Jadi setelah selesai membersihkan kamar, roomboy/maid memasukkan linen kotor kedalam lobang yang telah disediakan dan akan langsung jatuh ke bagian laundry. Jadi tugas bagian linen adalah memilah dan memeriksa linen tersebut.

2. Ketika operasional sebagian karyawan kurang memperhatikan standar manual pekerjaan (Standart Operasional Prosedure) mereka bekerja menurut kondisi yang mereka hadapi di lapangan, sehingga tanpa mereka sadari mereka telah menghabiskan waktu yang panjang, atau mereka bekerja tidak efisien. Menurut saya upaya pemecahan masalah ini adalah dengan melakukan training kepada karyawan di laundry section, agar mereka menyadari bahwa sop yang diberikan kepada mereka bukan hanya sebagai prosedur belaka yang tidak perlu untuk dijalankan, melainkan prosedure yang harus mereka jalankan agar mereka dapat


(3)

bekerja secara efektif dan efisien. Karena standar manual pekerjaan (Standart Operational Prosedure) tersebut disusun berdasarkan pengalaman pengalaman yang telah di alami oleh para manager laundry sebelumnya.

3. Ketika operasional mesin laundry sering mengalami gangguan. Sehingga bagian laundry mengalami kesulitan ketika beroperasional.

upaya pemecahan masalah ini yaitu bagian engineering sering melakukan control/ pemeriksaan (Daily Control) terhadap mesin mesin yang terdapat di laundry sehingga mesin laundry dapat beroprasional setiap hari dengan baik. 4. Sering terjadi keterlambatan Chemical yang dipergunakan oleh laundry ketika

beropasional. Namun hal ini telah teratasi karena bagian laundry sering mengajukan complain terhadap purchasing manager. Sehingga masalah tersebut telah teratasi untuk saat ini.


(4)

BAB V

PENUTUP

1. Kesimpulan

Setelah menyelesaikan tulisan ini ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, yaitu sebagai berikut :

1. Bagian laundry merupakan bagian yang penting dalam mendukung opersional housekeeping di hotel Aryaduta Medan.

2. Bagian laundry memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap seluruh pakaian ataupun uniform yang digunakan oleh karyawan hotel, tugas dan tanggung jawab tersebut mulai dari kebersihan, kerapian dan pertukaran pemakaian seragam tersebut agar seragam tersebut tetap bagus.

3. Peralatan dan perlengkapan yang digunakan oleh bagian laundry memerlukan perawatan yang harus di rawat oleh karyawan bagian laundry.

4. Ruang lingkup pelayanan laundry yaitu meliputi pelayanan terhadap housekeeping hotel, terhadap tamu yang menginap di hotel, pelayanan laundry terhadap pakaian/ seragam karyawan, dan pelayanan outside laundry.

5. Laundry juga merupakan salah satu sumber pendapatan hotel, yaitu melalui jasa yang diberikan terhadap pencucian pakaian tamu hotel maupun pencucian pakaian yang berasal dari luar hotel (out side laundry)

6. Dalam pencucian linen, bagian laundry bekerjasama dengan linen section yaitu dalam hal penyebaran linen ke departemen hotel, memilah milah linen berdasarkan kualitas, jenis, tingkat kekotoran linen tersebut, dan bagian linen memperbaiki linen jika ada linen yang rusak.

7. Dalam menyebarkan linen ke beberapa departemen hotel bagian linen harus memperhatikan siklus pemakaian linen tersebut,(exchange of linen) agar linen tersebut tidak cepat rusak.


(5)

8. Dalam operasionalnya bagian laundry kurang efektif karena laundry berada diluar hotel.

9. Keterlambatan datangnya chemical yang diperlukan oleh bagian laundry dalam operasional dapat menghambat operasional laundry.

2. Saran

1. Menurut penulis kinerja laundry akan lebih efektif, jika laundry beroperasi di dalam bangunan hotel

2. Bagian engineering sering melakukan control terhadap mesin mesin di laundry sehingga operasional laundry tidak terganggu.

3. Chemical yang digunakan laundry sebaiknya disimpan dengan sistempar stock.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arief . Abd, Rachman. 2005. Housekeeping Operating manual. Yogyakarta: Graha Ilmu

Bagyono. Maret 2003. Dasar Dasar Housekeeping dan Laundry hotel. Surakarta

Bagyono. 2006. Manajemen Housekeeping Hotel. Penerbit Alfabeta Bandung

Darsono, Agustinus. 1995 . Tata Graha Hotel ( Housekeeping). Penerbit PT Andi Yogyakarta.

Drs Agus Sukastiyono, M. Si. Edisi Pertama 1999. Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung : CV, Alfabeta

Rumekso S.E. Januari 2001. Housekeeping Hotel. Andi Yogyakarta

Sulastiyono, Agus. 1999. Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Penerbit Alfabeta Bandung.