Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan

(1)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

PERANAN PEKERJAAN HOUSEKEEPING DEPARTMENT DI

BEST WESTERN HOTEL ASEAN INTERNASIONAL MEDAN

KERTAS KARYA

Dikerjakan O

L E H

TAUFIK HIDAYAT NIM : 062204095

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA

PROGRAM PENDIDIKAN NON GELAR BIDANG KEAHLIAN PERHOTELAN MEDAN


(2)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur, penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga kemudahan dan kelancaran selalu mengiringi penulis hingga dapat menyelesaikan skripsi minor ini dengan judul “Perencanaan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan”.

Skripsi minor ini dibuat dengan tujuan memenuhi syarat untuk menyelesaikan pendidikan Progran Diploma III Jurusan Pariwisata Bidang Keahlian Perhotelan pada Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam penulisannya masih terdapat banyak kekurangan. Dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi minor ini penulis banyak menemui kesulitan, namun dengan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak maka penulis dapat menyelesaikan skripsi minor ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan doa, dorongan/semangat, saran maupun bantuan-bantuan yang lain yang berguna bagi penulis karena tanpa bantuannya skripsi minor ini tak akan pernah terwujud.

Pada kesempatan ini Penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Syaifuddin, M.A.,Ph.D, sebagai Dekan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.


(3)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

2. Bapak Drs. Ridwan Azhar, M.Hum, sebagai Ketua Jurusan Program Studi Diploma III Jurusan Pariwisata Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. T. Djohan Monel, HE. sebagai dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktunya, memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan kertas karya ini.

4. Bapak Drs. Parlaungan Ritonga, M.Hum, selaku dosen pembaca yang telah

memberikan masukan dan bantuan selama pembuatan kertas karya ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, serta staf administrasi khususnya jurusan Pariwisata.

6. Seluruh staf dan pegawai Best Western Hotel Asean Internasional Medan atas kesediaannya dalam memberikan informasi yang diperlukan dan membantu penulis untuk melakukan praktek kerja lapangan sehingga dapat menyelesaikan kertas karya ini.

7. Teristimewa untuk orang yang selalu penulis cintai dan hormati Ayahanda Supariyan dan Ibunda Nurweny, juga terhadap abangku tercinta Fikri, Imam dan adik-adikku , Syaiful, dan Arif.

8. Special thanks for Fauzar teman seperjuangan dan sepenanggungan selama tiga tahun, juga dalam menyiapkan skripsi ini, Dede, Steven, Niko, Jekson (Geng Batak) teman dalam meraih kesenangan bersama, Jojo teman yang selalu menyenangkan dalam hal bertukar pikiran, Frengki selaku komting yang baik hati.


(4)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

9. Buat teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu-persatu terutama pada angkatan ’06 yang selama tiga tahun ini saya mengucapkan Terima kasih, kerena banyak pelajaran hidup yang saya dapatkan bersama dengan teman-teman. 10. Buat teman tersayang Adek Yuliani Elza, saya ingin mengucapkan “Maaf” yang

selama tiga tahun ini telah membuat dirimu kesal, marah, dan bukan maksud saya melakukan itu semua dan sekali lagi saya minta maaf (I am Sorry).

Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi minor ini dan semoga kebaikan-kebaikan akan mendapat balasan dari ALLAH SWT.

Amin…

Medan, Maret 2009 Penulis


(5)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

ABSTRAKSI

Sejalan dengan perkembangan pariwisata, dunia perhotelan perlu mendapat perhatian. Sebagai badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi, industri perhotelan akan terus berkembang dengan meningkatkan pelayanannya. Pelayanan yang baik mulai dari Front Office, Housekeeping, atau Food and Baverage Department.

Bagian tata graha atau dikenal dengan Housekeeping, yang merupakan salah satu departemen yang sangat penting dalam hal pemeliharaan Inventary Hotel, penyediaan peralatan atau prabot, kebersihan, keindahan, dan kenyamanan, restoran, bar dan outlet lain, bagian-bagian yang mendukung tugas dari Housekeeping Department adalah Houseman, Gardening, Swimming pool, Uniform, Linen room, Room section.

Hal-hal ini yang penulis ingin uraikan mengenai cara-cara yang digunakan hotel Asean Internasional dalam mendukung bagian Housekeeping, khususnya dalam menjaga kebersihan atau Hygiene Sanitasinya pada Guest room dan Public area agar tamu selalu menggunakan jasa pelayanan dan fasilitas hotel Asean Internasional.


(6)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI……….. ii

BAB I : PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul………. 1

B. Tujuan Penulisan……… 2

C. Pembatasan Masalah………. 3

D. Metode Penelitian………. 3

E. Sistematika Penulisan………... 4

BAB II : URAIAN TEORISTIS TENTANG HOUSEKEEPING DEPARTMENT A. Pengertian Housekeeping Department……….. 5

B. Fungsi Housekeeping Department……… 6

C. Struktur Organisasi Housekeeping Department……… 8

D. Jenis-jenis kamar di Housekeeping Department………... 11

E. Jenis-jenis Formulir di Housekeeping Department…………... 14

F. Tugas dan Tanggung Jawab Room Boy/ Maid………. 16

BAB III : TINJAUAN UMUM MENGENAI BEST WESTERN HOTEL ASEAN INTERNASIONAL MEDAN A. Sejarah Berdirinya Best Western Hotel Asean Internasional Medan………... 18

B. Klasifikasi Hotel……… 20

C. Fasilitas Yang Dimiliki Hotel……… 22


(7)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB IV : PERENCANAAN PEKERJAAN HOUSEKEEPING DEPARTMENT DI BEST WESTERN HOTEL ASEAN INTERNASIONAL MEDAN

A. Area Inventory List di Best Western

Hotel Asean Internasional Medan……… 30 B. Frequency Schedule di Best Western

Hotel Asean Internasional Medan………. 32 C. Performance Standard di Best Western

Hotel Asean Internasional Medan………. 34 D. Productivity Standards di Best Western

Hotel Asean Internasional Medan………. 36

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan……… 39

B. Saran……….. 40


(8)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB I

PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul

Perkembangan industri dunia pariwisata saat ini mengalami kemajuan, terutama di kota Medan. Hal ini dapat di lihat dari banyaknya pembangunan hotel berbintang yang bertaraf internasional. Terutama dalam menjaga kualitas pelayanan terhadap wisatawan yang akan menginap.

Industri perhotelan memiliki peran penting dalam memajukan perekonomian bangsa. Di lain hal hotel dapat menyerap banyak tenaga kerja yang berdampak mengurangi angka pengangguran. Selain itu, hotel merupakan bagian penting dari kepariwisataan, di mana hotel bertujuan sebagai rumah kedua.

Salah satu bagian terpenting yang dimiliki hotel adalah Housekeeping

Department (rumah tangga hotel). Menyinggung tentang perhotelan bahwasanya untuk meningkatkan kualitas dari suatu hotel adalah lebih tepatnya bertanggung jawab atas kebersihan dan pemeliharaan seluruh area hotel yang dilakukan baik kepada Furniture maupun bangunan. Jadi dapat diartikan Housekeeping Department adalah suatu bagian yang penting dalam suatu hotel yang bertugas melengkapi kebutuhan tamu serta pemeliharaan.

Disamping itu, Executive Housekeeper bertanggung jawab dalam hal ini seluruh ruang lingkup hotel. Sehingga di dalam pelaksanaan, Excecutive

Housekeeper harus melaksanakan perencanaan pekerjaan Housekeeping untuk meningkatkan kinerja dari pegawai. Agar mencapai target yang diinginkan oleh


(9)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

perusahaan dan tepat pada sasaran. Perencanaan pekerjaan itu sendiri bertujuan memperbaiki atau mengevaluasi kualitas kerja dari karyawan dan pelayanan.

Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin membicarakan tentang peranan

Housekeeping yang di jabarkan ke dalam bentuk judul “PERENCANAAN PEKERJAAN HOUSEKEEPING DEPARTMENT DI BEST WESTREN HOTEL ASEAN INTERNASIONAL MEDAN”.

B.

Tujuan Penulisan

Di dalam penulisan harus mempunyai arah serta maksud dan tujuan yang jelas, agar segala sesuatu yang di peroleh sesuai dengan yang diinginkan. Adapun tujuan dari penulisan kertas karya ini adalah :

1. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi program diploma III Fakultas sastra jurusan pariwisata dengan bidang keahlian perhotelan.

2. Sebagai orang yang mendalami ilmu di bidang perhotelan, penulis ingin mengetahui lebih dalam tentang cara kerja di Housekeeping

Department.

3. Seabagai bahan perbandingan antara teori dan praktek yang penulis peroleh selama menjalani perkuliahan di Akademi Pariwisata.

4. Untuk dapat mengetahui perencanaan pekerjaan dalam meningkatkan kualitas kinerja karyawan di Best Westren Hotel Internasional Medan. 5. Agar dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam bentuk tulisan

tentang pelaksanaan perencanaan pekerjaan terhadap departemen


(10)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

C.

Pembatasan Masalah

Disamping itu, industri perhotelan memiliki banyak bagian. Di mana bagian satu dengan bagian yang lainnya saling berhubungan. Supaya terjadinya hubungan kerja sama yang baik di dalam lingkungan hotel itu sendiri, di dalam kesempatan ini penulis mencoba untuk bisa menjelaskan perencanaan pekerjaan

Housekeeping department dapat berperan secara efektif dan efisiensi kerja. Hal ini dimaksudkan oleh penulis agar pembuatan kertas karya ini tidak menyimpang dari judul permasalahan yang akan dibuat. Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah bagaimana perencanaan pekerjaan terhadap bagian Housekeeping Department

dalam meningkatkan kinerja dan moral dari karyawan.

B.

Metode Penelitian

Dalam penyusunan kertas karya ini, data sangat di perlukan dalam penulisan maupun pembahasan masalah-masalah yang akan dihadapi agar memperoleh data yang diinginkan oleh penulis. Hal ini penulis menggunakan 2 metode penelitian, yaitu:

1. Penelitian Perpustakaan (Library Research)

Penelitian yang dilakukan melalui kepustakaan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku yang memiliki hubungan dengan pembahasan yang dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang bersifat teoristis.


(11)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

Penelitian lapangan adalah suatu penelitian di mana penulis langsung turun ke lapangan untuk malaksanakan praktek kerja lapangan selama 2 bulan dengan mengumpulkan data-data yang bersifat objektif.

C.

Sistematika Penulis

Untuk mempermudah pembuatan kertas karya ini, penulis membuat sistematika penulisannya sebagai berikut :

BAB I : Menyajikan tentang pendahuluan yang memuat alasan, pemilihan judul, tujuan penulisan, pembatasan masalah, metode penulisan serta sistematika penulisan.

BAB II : Berisikan tentang uraian teoristis mengenai Housekeeping Department

yang terdiri dari pengertian, funngsi Housekeeping, struktur organisasi, jenis kamar, jenis-janis formulir yang digunakan, tugas dan tanggung jawab room boy

BAB III : Gambaran umum tentang Best Western Internasional Hotel yang mencakup sejarah hotel, lokasi dan fasilitas yang dimiliki.

BAB IV : Uraian mengenai perencanaan pekerjaan Housekeeping dalam hal area inventory list, frekwensi schedule, Performance standard, dan Productivity standard.


(12)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB V : Berisikan kesimpulan dan saran yang berfungsi sebagai penutup dalam kertas karya ini.


(13)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB II

URAIAN TEORISTIS TENTANG HOUSEKEEPING DEPARTMENT

A. Pengertian Housekeeping Department

Housekeeping adalah salah satu dari hotel yang menangani masalah kerumah tanggaan hotel, yaitu bertugas dalam menyiapkan kamar yang akan disewakan kepada tamu yang datang, meliputi dalam hal perlengkapan dan kebersihannya serta bertanggung jawab atas kebersihan seluruh lingkungan rumah tangga hotel, kecuali terhadap bagian dapur (kitchen). Ada pun bagian-bagian yang menjadi tanggung jawab housekeeping antara lain meliputi:

 Seluruh kamar tamu, ruang rapat atau banquet hall, restoran atau coffee shope dan bar.

 Seluruh ruang kantor (office space), linen room, public space.

 Corridors (gang-gang), lift, elevators, lobby, toilet, taman-taman, ruang parkir dan lain- lain.

Tugas utama Housekeeping Department adalah menyediakan kamar, merawat kebersihan dan perlengkapannya serta memberikan pelayanan kepada para tamu sebaik mungkin, sehingga para tamu merasa puas. Tanpa kepuasan yang dirasakan oleh para tamu, lambat-laun hotel akan kehilangan langganannya. Adanya pelayanan yang disertai dengan keramah-tamahan serta faslitas yang disajikan secara terpadu menimbulkan rasa puas dari para tamu. Hal-hal tersebut harus dapat dipertahankan


(14)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

oleh Housekeeping department maupun kepada setiap departemen lainnya, sehingga tamu yang datang betul-betul merasa puas terkesan, dan betah untuk tinggal lebih lama di hotel. Dalam menunjang keberhasilan operasional hotel, maka Housekeeping Department harus memperhatikan hal-hal atau masalah pokok dalam pencapaian tujuan hotel.

B.

Fungsi Housekeeping Department

Fungsi housekeeping adalah menyediakan dan merawat kebersihan kamar, menjaga dan merawat, kerapihan, dan keindahan seluruh lingkungan hotel (dalam dan luar), kecuali tiga bagian yang bersifat khusus yaitu main kitchen, laundry (washing area), dan engineering (mechanical room/workshop). Ketiga bagian tersebut tidak menjadi tanggung jawab housekeeping karena ketiga bagian tersebut memiliki ke khususan dalam pekerjaan, perawatan dan pembersihannya, yaitu:

 Main Kitchen, sudah ditangani oleh Crew Steward yang ditugas secara khusus untuk merawat, membersihkan semua peralatan dapur, lingkungan dapur, mencuci piring dan gelas, atau dengan kata lain steward bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapihan semua peralatan dapur, restoran dan semua perlatan service lainnya.

 Laundry (washing area), juga sudah ditangani oleh crew laundry atau laundry man yang secara khusus menjaga, merawat, dan sekaligus mencuci pakaian serta bertanggung jawab atas kebersihan washing area.


(15)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

 Engineering, khususnya pada bagian mechanic, maintenance dan workshop, tidak perlu ditangani housekeeping karena tempat ini sudah ditangani secara khusus oleh crew engineering yang sekaligus bertanggung jawab atas kerapihan dan kebersihannya.

Namun perlu kita sadari bahwa faktor kebersihan ini sudah menjadi tugas utama housekeeping department. Jadi bila ketiga bagian tersebut membutuhkan bantuan housekeeping, misalnya untuk general cleaning (sebulan sekali atau setahun sekali), maka crew housekeeping tidak boleh menolaknya. Jadi dalam hal permintaan khusus tersebut hendaknya Department Head/Section Head yang bersangkutan harus juga membuat General Cleaning Order atau Housekeeping Order yang ditujukan ke Excecutive Housekeeper. Kemudian Excecutive Housekeeper membuat instruksi ke Chift/Head House-man untuk pelaksanaannya.

Jadi dalam hal ini tergantung pada kebijaksanaan manajemen hotel masing-masing serta adanya kerjasama antar Departemen yang baik, karena tanpa adanya kerja sama yang baik tentu hubungan yang harmonis antara departemen dan karyawan sulit untuk diciptakan. Untuk itu rasa kebersamaan dan rasa memiliki perlu diciptakan dan ditanamkan kepada setiap karyawan, agar setiap karyawan menyadari akan fungsi dan tanggung jawabnya terhadap perusahaan.


(16)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

Bila demikian adanya, maka fungsi manajemen dalam operasional akan menjadi ringan, karena para karyawan sudah dapat menyadari dan menerapkan

“Sense of belonging dan Sense of Responsibility”.

C. Struktur Organisasi Housekeeping Department

Housekeeping Department dipimpin oleh Manager yang disebut dengan Excecutive Housekeeper, dan dibantu oleh 1 atau 2 orang assistant excecutive housekeeper, seorang sekertaris serta beberapa orang section head dan beberapa supervisor. Seksi yang berada di bawah naungan housekeeping department tergantung besar kecilnya hotel dan banyaknya kamar yang dimilikinya.

Seksi yang biasanya terdapat pada hotel besar (300 kamar keatas) yaitu 7 sampai 9 seksi, di antaranya:

1. HOUSEKEEPING OFFICE SECTION adalah suatu seksi di Housekeeping

Department yang fungsinya sebagai tempat untuk mengatur, mengkoordinir serta menyelesaikan semua pekerjaan administrasi dan pengawasan semua seksi yang ada di bawah naungan dan tanggung jawab housekeeping department.

2. FLOOR SECTION adalah suatu seksi yang bertugas menyediakan kamar-kamar dan bertanggung jawab atas perlengkapan serta kebersihan seluruh


(17)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

kamar tamu. Bagian ini dipimpin oleh seorang floor housekeeper atau chief floor section serta beberapa orang floor supervisor yang membawahi semua room-boy atau room-maid.

3. HOUSEMAN SECTION adalah suatu bagian di housekeeping yang tugasnya menangani pembersihan dan tanggung jawab atas seluruh lingkungan hotel, kecuali kamar tamu dan dapur. Adapun lingkungan yang menjadi tanggung jawabasnya antara lain ruang rapat, ruang kantor, lobby, gang-gang, atau koridor, lift,elevator,restaurant, public space, toilet umum dan toilet karyawan, minor department, kebersihan ruang locker karyawan, dinding, jendela, dan tirai, dan termasuk pembuangan kotoran (rubbish). Section ini dipimpin oleh seorang chief houseman yang dibantu oleh 2 atau 3 orang houseman supervisor, serta semua houseman atau housemaid dan toilet attendant.

4. GENERAL LINEN ROOM SECTION adalah suatu seksi di housekeeping

department yang bertugas mengatur pembagian, penyimpanan, serta administrasi linen ke berbagai departemen atau seksi yang memerlukan. Departemen yang paling banyak menggunakan linen yaitu :

 Housekeeping room floor (floor section)

 Banquet atau convention hall

 Restoran atau Coffe shope, room service dan bar


(18)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

5. GENERAL UNIFORM ROOM SECTION adalah suatu seksi di

housekeeping department yang bertugas menangani dan bertanggung jawab tentang pengaturan, penyimpanan, perawatan dan pembagian seluruh seragam karyawan hotel. Bagian ini dipimpin oleh seorang chief uniform room section yang dibantu oleh supervisor uniform room, serta dibantu oleh uniform clerk dan uniform room attendant yang dapat merangkap sebagai petugas jahit-menjahit (seamtress). Adapun macam-macam seragam keryawan hotel yang di tangani antara lain, seragam karyawan untuk:

 Front office

 Housekeeping

 Food and Beverage sevice

 Kitchen, pantry, pastry dan stewarding

 Engineering, Accounting, keamanan dan sebagainya.

6. UPHOLSTARY DÉCOR AND TAYLOR SECTION adalah suatu seksi yang

bertugas menangani masalah pembuatan dekorasi, tirai gording dan bed serta menjahit berbagai bahan untuk seragam dan linen, termasuk bahan dekorasi tersebut. Yang dipimpin oleh chief Upholstary Decor.

7. GARDENING AND FLOWER SECTION adalah suatu bagian di

housekeeping yang bertugas menangani masalah landscaping yaitu pertamanan dan penanaman pohon hias atau pohon bunga, baik di lingkungan perkarangan hotel maupun dalam lingkungan bangunan hotel,


(19)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

seperti lobby, restoran, banquet, convention hall, dan public space di setiap florr. Bagian ini dipimpin oleh seorang chief gardening dan flower section, yang dibantu oleh supervisor gardening dan supervisor flower section. Tugas-tugas gardening antara lain yaitu:

 Menata taman, merawat kebersihan, menjaga tumbuhan dari hama tanaman, mengatur, penempatan jamban (pot-pot bunga) di dalam lingkungan hotel, menyiram semua tanaman.

 Membuat dan menata rangkaian bunga, baik pesanan tamu maupun untuk dijual pada flower shope.

 Bertanggung jawab atas keberhasilan, keindahan lingkungan dan matinya kesuburan tanaman.

8. SWIMMING POOL SECTION adalah suatu seksi di housekeeping yang

bertugas menangani pemeliharaan, pembersihan kolam renang beserta perlengkapannya dan memberikan pelayanan kepada tamu-tamu yang memerlukan perlengkapan untuk berenang. Bagian ini dipimpin oleh seorang swimming pool manager yang dibantu oleh supervisor swimming pool, di beberapa hotel internasional swimming pool section ada di bawah naungan front office department, tetapi ada pula yang berdiri sendiri yang tergolong minor department

.

9. GUEST LAUNDRY AND OUT SIDE LAUNDRY SECTION adalah seksi

pada housekeeping yang bertugas menangani masalah yaitu memberikan pelayanan kepada tamu hotel dan bagi tamu yang diluar hotel dengan


(20)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

mencuci ke binatu yang dikelola oleh hotel. Bagian ini sangat erat hubungannya dengan laundry dan dry cleaning service, sehingga tidak jarang pula bagian di bawah tanggung jawab langsung laundry department yang dipimpin oleh laundry manager. Namun karena administrasi dan pengelolaannya berada di dalam hotel, maka diserahkan kepada housekeeping department untuk pengaturan dan pengawasannya.

D. Jenis-jenis Kamar di Housekeeping Department

Jenis-jenis kamar yang ada di hotel antara satu hotel dengan hotel yang lain tidak sama, hal ini ada hubungannya dengan kondisi hotel itu sendiri. Adapun jenis kamar yang ada di hotel adalah sebagai berikut:

Standard room/regular room adalah kamar yang terdapat di dalam sebuah hotel yang mana segala perlengkapan dan fasilitas yang terdapat di dalam kamar kualitasnya sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh hotel yang bersangkutan. Fasilitas yang terdapat dalam kamar standar, yaitu tempat tidur, kamar mandi, meja kerja, televise, telepon, lemari es, lemari pakaian, dan rak koper.

De luxe/superior room adalah jenis kamar di dalam hotel yang mana kondisi

kamar ini setingkat lebih baik dari standard room, dengan fasilitas kamar yang sama seperti standar. Bedanya hanya letak kamar strategis, pemandangan kamar lebih baik, mutu bahan untuk mebelair dan prabotan lebih baik dari standar, ukuran lebih luas dari standard room.


(21)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

Suite room adalah salah satu jenis kamar yang ada di hotel yang mana

kamar tersebut dicirikan dengan dua ruangan yang terpisah dalam satu kamar, yaitu kamar tamu dan kamar tidur. Macam-macam sebutan kamar suite room yang ada di hotel antara lain:

• Standard suite

• Deluxe suite

• Suite superior

• Presidential suite

• Family suite/room

• Penthouse.

Studio room adalah kamar yang dilengkapi dengan fasilitas studio bed.

Junior suite adalah kamar yang berukuran besar yang dilengkapi dengan

standard bed dan bide-away bed (sofa bed).

Twin bedded room adalah kamar yang dilengkapi dengan dua single bed

untuk dua orang.

Double bedded room adalah kamar yang dilengkapi dengan satu tempat

tidur besar (queen atau king size) untuk dua orang.

Connecting room adalah dua kamar yang bersebelahan di mana dihubungkan

dengan connecting door (pintu tembus/pintu penghubung) yang terletak di dinding pemisah antara dua kamar yang bersangkutan.


(22)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

Adjoining room adalah kamar yang bersebelahan saling menghadap yang

dipisahkan oleh koridor (gang).

Duplex adalah kamar yang memliki satu, dua, atau tiga kamar tidur yang

terpisah, satu dengan yang lainnya berbeda tingkat dihubungkan dengan tangga tetapi masih dalam satu kamar yang sama.

Cabana adalah kamar tamu yang langsung menghadap ke kolam renang,

dengan atau tanpa fasilitas tempat tidur.

E.

Jenis- jenis formulir Housekeeping department

ROOM BOY SHEET

Suatu formulir kerja yang dibuat dan diisi oleh room boy/maid untuk menuliskan dan melaporkan jumlah linen dan guest supplies yang di tangani oleh roomboy/maid selama bertugas, dan dilaporkan ke floor supervisor setiap akhir shif.

FLOOR SUPERVISOR REPORT

Suatu formulir yang dibuat dan diisi floor supervisor untuk melaporkan keaadaan semua kamar di setiap floor berdasarkan laporan roomboy sheet, yang


(23)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

selanjutnya dilaporkan ke housekeeping office (setiap shif). Di beberapa hotel, lampiran yang dibuat sama dengan Room Boy Control Sheet.

HOUSEKEEPING REPORT

Suatu formulir yang dibuat dan diisi oleh staff housekeeping office, yang ditandatangani oleh Excecutive Housekeeper/Assistant. Excecutive Housekeeper yang melaporkan mengenai jumlah kamar yang occupaid, Vacant, house used, complimentary, out of order, dan sebagainya. Yang nantinya dilaporkan ke Front Office Department untuk perhitungan atau pembuatan Room Count Sheet. (Housekeeping Report biasanya di buat 2x sehari dan semalam).

LOST DAN FOUND ARTICLE SHEET

Suatu formulir yang disediakan oleh Housekeeping Department untuk diisi oleh setiap karyawan dan staf yang menemukan (barang milik tamu) dalam lingkungan hotel, seperti di lobby, di kamar, di toilet umum, di restoran, dan bar untuk dilaporkan ke Front Office Department, akan diteruskan kepada tamu yang besangkutan.(di beberapa hotel disebut Guest Loan Item Form).

LINEN INVENTORY CONTROL

Suatu formulir yang dipergunakan oleh Linen Room Supervisor untuk mencatat dan melaporkan jumlah linen yang masuk dan yang dikeluarkan (dibagikan) ke berbagai departemen yang memerlukan setiap harinya, dan dilaporkan ke Excecutive Housekeeper.


(24)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

MAINTENANCE ORDER (REQUEST)

Suatu formulir yang dipergunakan oleh setiap departemen yang memerlukan teknisi ke Engineering Department untuk perawatan, perbaikan sesuatu seperti ruangan, AC, listrik, lampu, TV dan refrigerator.

STORE ROOM REQUISTION ORDER

Suatu formulir yang disediakan dan dipergunakan oleh semua departemen untuk mencatat berbagai peralatan yang diperlukan untuk administrasi dan opersional masing-masing ke General Store.

PURCHASE REQUISTION

Suatu formulir yang diisi oleh setiap departemen untuk mengajukan pembelian suatu barang dan peralatan yang diperlukan ke Purchasing Manager, dimana sebelumnya harus mendapat persetujuan dari Comproller dan General Manager.

ROOM BOY CONTROL SHEET

Suatu formulir pencatatan pengontrolan tentang penugasan atau pekerjaan room boy/maid, yang bertugas di masing-masing floor mana dia bertugas, serta melaporkan di kamar mana saja ia bertugas, status kamarnya, jumlah tamu tiap kamar, serta jumlah linen dan guest supplies yang diterima masing-masing room boy/maid, serta jenis item masing-masing.


(25)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

ROOM CHECK LIST

Suatu formulir pencatatan mengenai jumlah fasilitas dan perlengkapan tiap kamar di tiap-tiap floor, sehingga dapat diketahui dengan pasti isi atau peralatan yang diperlukan untuk tiap kamar. Form ini dibuat dan dilaporkan oleh tiap floor supervisor atau captain floor.

PURCHASE REQUEST

Suatu formulir pencatatan jenis barang yang diperlukan oleh setiap departemen untuk diisi dan ditandatangani oleh staf atau supervisor, juga ditandatangani Department Head, kemudian dimintakan persetujuan Comptroller dan General Manager, kemudian dikirim ke Purchasing Manager untuk proses pembelian dan pengadaan barang.

F.

Tugas dan Tanggung Jawab Room Boy/ Maid

1. Tugas pokok seorang room boy/ maid

Seorang room boy secara rutin harus melakukan pekerjaan pembersihan kamar dan melakukan pekerjaan pelayanan kamar termasuk kamar mandi di bawah pengawasan seorang floor supervisor (pengawas lantai).

2. Tugas dan tanggung jawab seorang roomboy

• Memasuki kamar dan menyiapkan diri untuk membersihkan kamar.

• Membersihkan dan merapikan tempat tidur.

• Membersihkan segala macam kotoran dan peralatan mebelair lainnya.


(26)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

• Membersihkan perlengkapan kamar mandi.

• Membersihkan dan mem- vacuum karpet.

• Mengacek kembali dan meyakinkan bahwa kamar sudah bersih dan rapi sebelum meninggalkan kamar.

Seorang room boy/ maid membuat laporan tugas pokok dan tanggung jawabnya secara langsung kepada floor supervisor.


(27)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB III

TINJAUAN UMUM MENGENAI BEST WESTERN HOTEL

ASEAN INTERNASIONAL MEDAN

A. Sejarah berdirinya Best Western Hotel Asean Internasional

Best Western Hotel Asean Internasional adalah salah satu hotel yang tercatat sebagai hotel yang berbintang 4(* * * *). Dengan berdirinya hotel ini berarti bertambah pula akomodasi perhotelan di Sumatra utara.

Nama Best Western Hotel Asean Internasional berasal dari sebuah nama restoran, yaitu Asean seafood Restaurant. Namun mengingat perkembangan pariwisata di Sumatra utara semakin berkembang maka pihak best western menyatakan bahwa lokasi ini sangat sesuai untuk dibangun sebuah hotel bertaraf internasional.

Maka pada tahun 1990 pihak Best Western Hotel Asean Internasional mengajukan permohonan izin sementara kepada dirjen pariwisata sdi Jakarta. Dan pada tanggal 28 mei 1990 Dirjen Pariwisata mengeluarkan surat izin No. Kep. 05/ISUH/V/DIR/DO, yang berlaku selama 3 tahun sebagai awal pembangunan hotel ini, serta di dukung oleh Gubernur KDH Tkt 1 Sumatra Utara dengan izin prinsip untuk membangun hotel berbintang 3 di jalan Glugur bay pas no 5 medan yang tertuang dalam surat keputusan 556.2/23/44 tertanggal 4 september 1991.


(28)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

Pada tanggal 28 september 1995 diresmikan secara kolektif di Jakarta oleh presiden RI dengan predikat bintang 4(* * * *). Maka Hotel Asean Internasional Medan melaksanakan Soft Opening dengan nama Best Western Hotel Asean Internasional yang berlokasi di hotel Tiara Medan.

Best Western Hotel Asean Internasional Medan terletak di jantung kota Medan. Tepatnya di jalan Haji Adam Malik No. 5 yang sebelumnya dikenal dengan jalan Glugur Bay Pas.

Dilihat dari lokasi, arsitektur maupun interiornya Best Western Hotel Asean Internasional di klasifikasikan ke Bussineess Hotel. Berdiri di atas tanah seluas 4.040 m2 dengan ketinggian 8 Lantai dan jumlah kamar sebanyak 192 kamar di tambah fasilitas-fasilitas pendukungnya merupakan bangunan termegah di lokasi tersebut dan merupakan daerah yang strategis sebagai pendukung salah satu daya tarik bagi Businessman maupun Wisatawan Mancannegara karena letak hotel ini mudah untuk mendapatkan fasilitas Transportasi ke Kawasan Industri Medan atau pun Angkutan Laut Belawan.

Dari awal operasi dengan tartaf Soft Openig secara bertahap pembangunan jumlah kamar dimulai dengan 78 kamar dan sampai pada saat ini sudah bisa mengoperasikan 192 kamar, dengan rincian sebagai berikut:

• Superior Room : 169 kamar

• Deluxe Room : 10 kamar

• Family Room : 10 kamar


(29)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

Rencana jumlah kamar seluruhnya tersedia 230 kamar, yang terdiri:

• Superior Room : 175 kamar

• Executive Room : 31 kamar

• Deluxe Room : 10 kamar

• One Bed Room Suite : 10 kamar

• Executive Suite : 2 kamar

• Regency Suite : 1 buah terdiri dari 2 kamar

Sehingga jumlah keseluruhan 230 kamar dengan 395 tempat tidur.

B. Klasifikasi Hotel

Yang dimaksud dengan klasifikasi hotel adalah suatu system pengelompokan hotel-hotel kedalam berbagai kelas atau tingkatan-tingkatan berdasarkan ukuran penilaian sesuatu.

Berdasarkan penilaian tersebut hotel-hotel di Indonesia dapat digolongkan atas:

 Hotel Berbintang (*)

Hotel berbintang dapat dikategorikan dari hotel bintang 1 sampai dengan bintang 5.


(30)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

Best Western Hotel Asean Internasional merupakan salah satu hotel berklasifikasi bintang 4 (* * * *) yang ada di kota Medan setelah Danau Toba Internasional, Hotel Tiara Medan, Hotel Polonia dan Hotel Soechi. Dimana sertifikat golongan kelas hotel tersebut di pasang pada bagian kantor depan (front office) yang mudah dilihat oleh tamu.

Adapun Best Western Hotel Asean Internasional dapat diklasifikasikan atas beberapa kriteria, yaitu:

a. Ditinjau dari System Penerapan Kamar (Type of Plan)

Plan adalah suatu penerapan harga kamar Best Western Hotel Asean Internasional Medan merupakan system Amerika Plan yaitu harga kamar sudah termasuk biaya makan. Karena saat ini Best Western Asean Internasional Medan menjual kamar yang sudah termasuk Breakfast maka sekarang Best Western Hotel Asean Internasional Medan menggunakan Continental Plan.

b. Berdasarkan Jumlah Kamar (Type of Size)

Best Western Asean Hotel Internasional Medan mempunyai 192 kamar secara keseluruhan, 230 yang sedang direncanakan. Oleh sebab itu, ditinjau dari jumlah kamar Best Western Hotel Asean Internasional Medan termasuk kedalam Above Average Hotel.


(31)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

Lama tamu yang menginap (Longth of Stay) di Best Western Hotel Asean Internasional Medan adalah rata-rata dua sampai tiga hari. Ditinjau lama tamu yang menginap hotel ini digolongkan sebagai Business hotel dan Tourist hotel.

d. Bedasarkan Lokasi

Jika ditinjau dari segi lokasinya maka hotel ini dapat digolongkan ke dalam klasifikasi City Hotel, karena lokasinya yang terletak di tengah kota.

C. Fasilitas yang dimiliki Hotel

Best Western Hotel Asean Internasional Medan pada saat ini masih dalam situasi penambahan bangunan, dalam rangka meningkatkan klasifikasi bintang dan peningkatan pelayanan. Fasilitas-fasilitas yang dimiliki juga sudah bertaraf Internasional.

Fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Best Western Hotel Asean Intenasional Medan adalah:

1. Faslitas Kamar

Best Western Hotel Asean Internasional mempunyai beberapa jenis kamar yang mana harga dan fasilitas-fasilitasnya juga berbeda untuk masing-masing kamar, jenis kamar hotel yang dimiliki dibagi ke dalam 4 type, yaitu:


(32)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

Jumlah Superior Room di Best Western Hotel Asean Internasional adalah 169 kamar yang siap untuk dijual, fasilitas-fasilitas yang dimliki adalah:

- Double bed - Musik

- Twin Bed - Hot and Cold Water

- Telepon Operator - Carpet

- Telepon IDD - Water Jug

- Video Program/ TV dengan - Tea or Coffe table

Parabola dan Radio - 1 buah Map, bolpoint, 8 lembar memo pad - AC (Air Conditioner) - Luggage Rack

- Bath Tub Shower - Keranjang Sampah

- Sisir, Sanitary Sipkin - Peralatan Ibadah - Toilet Tissue, Tooth Brush - Mineral Water

- Shower Cup - Fire Escape Plan

- Bath towel, Hand towel, - Hotel Directory of service menu

Face towel - Guest comment Slip

- Korek api dan astray - Mini Bar - Kertas surat dan amplop - Snack Basket

- Coffe table & Armchairs - Dresser Mirror, dresser table, dresser chair

- Lamp Desk - Flower Vase


(33)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

Memiliki 10 kamar yang siap untuk di jual, Fasilitasnya hanpir sama dengan Superior hanya saja ada sedikit penambahan, yaitu:

- Bidet - Hair Dryer

- Water Coffee Urn - Write Table

c. Untuk Type Kamar Family

Tersedia 10 kamar yang siap dijual, fasilitas yang dimiliki hampir sama dengan type kamar yang lain, hanya saja pada kamar ini disediakan oleh pihak hotel Extra bed, yang pemakaiannya tidak dikenakan biaya. Dan di kamar ini terdapat Connecting Door untuk ke kamar sebelah.

d. Untuk Type kamar Suite

Tersedia 3 kamar yang siap untuk dijual, dan terdapat penambahan fasilitas seperti:

- Living Room - 2 Buah TV

- Magazine

- Newspaper


(34)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

2. Anggrek Coffee House

Terletak pada lantai dasar dengan luas 275 m2, yang terdiri dari 30 meja dan 124 kursi. Menyajikan menu internasional dengan pelayanan cepat, di buka 24 jam. Dan makanan yang diandalkan di Coffee Shope adalah Sop Buntut dan Chicken Rice.

3 Royal Palace Chinnese Restaurant

Terletak di lantai dasar dan menghadap ke jalan waringin keadaannya sangat tenang, dapat menikmati makan siang dan makan malam bersama keluarga dengan kapasitas 150 kursi. Untuk wedding party, pada siang hari dibuka pada pukul 11.00 WIB - 15.00 WIB dan pada malam hari di buka pukul 18.00 WIB - 22.00 WIB.

3. Lobby Lounge

Dibuka setiap hari, yang dimulai pada pukul 10.00 WIB pagi sampai dengan pukul 01.00 WIB, yang terletak di lantai dasar seberang lobby dan dapat bersantai menikmati minuman kegemaran serta mendengar musik yang dinyayikan oleh artis-artis kesayangan dari dalam maupun luar negeri.

4. Rainbow Karaoke

Tempat menyalurkan bakat untuk menyanyi sambil berkumpul dengan teman- teman dan menikmati minuman.


(35)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

Merupakan pelayanan hotel yang memungkinkan para tamu untuk makan di kamar mereka tanpa harus pergi ke restoran, tamu dapat memesan makanan melalui telepon ke bagian room service, di buka selama 24 jam.

6. Perkantoran

Terletak di lantai dasar bersebelahan dengan coffee house. Ada 6 ruangan yang dipergunakan segala macam kegiatan business dengan ukuran 3,8 m2 x 7,5 m2 = 26,78 m2 .

Dilengkapi dengan fasilitas telephone dan Central Air Conditioning. Dapat disewakan untuk usaha atau bisnis yang cocok untuk kalangan Executive karena letaknya yang sangat strategis.

7. Business Center

Ruangan ini terletak di lantai dasar berdekatan dengan perkantoran. Dapat membantu tamu-tamu yang memerlukan facsimile, internet serta surat menyurat yang dilayani oleh seorang sekretaris yang cukup berpengalaman.

8. Swimming Pool

Dapat dipergunakan untuk anak-anak dan dewasa dengan kedalaman 1 meter dan 2 meter yang terletak di lantai 1 dengan luas keseluruhan 305 m2.


(36)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

Terletak di lantai 1 dengan luas seluruhnya 256 m2 yang dapat dipergunakan untuk rapat dan disediakan menurut kebutuhan yang digunakan atau diperlukan. Ruangan dapat di bagi 4 ruangan dengan partisi setiap ruangan ukuran 8 x 10 m : U shape 20 sampai 30 orang dan bentuk Theater secara keseluruhan dapat digunakan untuk 240 orang.

10.Fitness Center (Sauna dan Jacizzi)

Menikmati fasilitas kebugaran di ruang aerobic dengan peralatan yang lengkap untuk fitness. Serta mendapatkan fasilitas lain yang dilengkapi dengan sauna, steam Layanan Pemijatan di hotel menawarkan berbagai macam treatment kepada tamu. Layanan ini dapat bersifat preventif dan kuratif. Dan Jacuzzi guna menanggulangi rasa stress melalui panduan dari pemandu spesialis bertaraf internasional yang terlatih.

11.Foyer Function (Royal Room)

Ruangan ini bersebelahan dengan Crystal Room dengan luas kira-kira 220 m2 dapat dipergunakan untuk arisan, cocktail dan acara resmi lainnya. Dapat menampung sebanyak 30 orang.

12.Basment

Di lantai paling bawah dapat menampung kenderaan roda 4 sebanyak 60 buah dan 100 buah kendaraan roda 2, untuk parkir pintu masuk melalui Jalan Haji Adam Malik dan keluar melalui jalan waringin.


(37)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

11. Massage (Volvo)

Massage (Volvo) ini terletak di Basment dan dapat dinikmati fasilitasnya oleh tamu, layanan ini juga menawarkan berbagai treatment kepada tamu. Para petugas ahli dapat membantu tamu untuk mengembalikan kesegaran otot.

D. Struktur Organisasi Hotel

Sebagaimana berdirinya sebuah badan usaha komersil, maka Best Western Hotel Asean Internasional Medan juga dikelola berdasarkan stuktur organisasi yang pada umumnya meliputi pengelompokan bidang kerja antara atasan dengan bawahan.

Yang secara keseluruhan bidang-bidang kerja yang ada di Best Western Hotel Asean Internasional dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian besar yaitu:

1. Front Of The House adalah bidang kerja yang menyangkut segala kegiatan dan aktifitas berhubungan dengan tamu

2. Back Of The House adalah bidang kerja yang menyangkut segala kegiatan tidak langsung berhubungan dengan tamu.

Maka untuk lebih jelasnya tentang struktur organisasi dan bidang kerja yang ada Best Western Hotel Asean Internasional adalah sebagai berikut:

• Personalia.

• Marketing Department.


(38)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

• Housekeeping Department.

• Food & Baverage Department.

• Engineering Department.

• Accounting Department.

• Purchasing Department.


(39)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB IV

PERENCANAAN PEKERJAAN HOUSEKEEPING DEPARTMENT

DI BEST WESTERN HOTEL ASEAN INTERNASIONAL MEDAN

Perencanaa Pekerjaan Housekeeping , Perencanaan merupakan suatu fungsi manejerial yang sangat penting untuk dilakukan oleh seorang Excecutive Housekeeper. Tanpa perencanaan yang matang dan tepat, maka pelaksanaan operasional Housekeeping akan berakibat timbulnya masalah dari setiap pekerjaan yang dilakukan. Masalah yang paling mungkin terjadi adalah menurunnya kinerja dan moral karyawan, penurunan produktivitas dan besarnya biaya operasional yang akan di keluarkan oleh hotel.

Tanpa perencanaan yang tepat juga dapat mengakibatkan seorang Excecutive Housekeeper tidak akan dapat menjalankan program kerja secara maksimal, dengan melihat pekerjaan mana yang harus didahulukan dan mana pekerjaan yang dapat ditunda pelaksanaannya, dalam rangka pencapaian tujuan di Best Western Hotel Asean Internasional Medan.

Karena Housekeeping Department bertanggung jawab atas kebersihan dan pemeliharaan seluruh area hotel yang sangat beragam karakteristiknya, maka perencanaan pekerjaan di Housekeeping merupakan suatu pekerjaan atau tugas yang amat berat. Tanpa suatu perencanaan yang sistematik dan berkesinambungan, Eccecutive Housekeeper akan mudah dibuat kesulitan oleh demikian banyak pekerjaan yang bukan


(40)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

saja harus dapat diselesaikan, tetapi harus terlaksana secara sempurna, tepat waktu dan biaya yang dikeluarkan harus sesuai dengan rencana pembiayaannya.

Sehingga apabila suatu kamar itu dapat dikatakan dengan kamar yang layak untuk di jual, ada 4 syarat utama yang harus dipenuhi yaitu:

Bersih: Kebersihan kamar di cek secara detil (ruang tamu, ruang tidur, dan kamar mandi)

Nyaman: Semua peralatan berfungsi dengan semestinya (TV, wastafel, toilet, shower bidet, shower bath-ub, dan bath tub)

Lengkap: Guest supplies dan Amenities serta furniture (remote, pen, all bath supplies)

Aman: Pastikan tidak ada yang membahayakan jiwa tamu (lantai atau bath tub tidak licin, tidak ada kabel yang terkelupas)

Dalam membuat suatu perencaan pekerjaan di Housekeeping Department pada Best Western Hotel Asean Internasional Medan harus melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

A. Area Inventory List Di Best Western Hotel Internasional Medan

Perencanaan pekerjaan di Housekeeping department dimulai dengan pembuatan sebuah inventory list dari semua bagian yang menjadi tanggung jawab dari Housekeeping Department. Pembuatan inventory list merupakan langkah awal dalam perencanaan,


(41)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

karena dengan daftar tersebut akan diketahui semua pekerjaan yang harus dilakukan oleh housekeeping. Inventory list merupakan suatu daftar kegiatan yang mengatur segala pekerjaan yang dilakukan oleh Housekeeping Department dan harus ditulis secara terperinci. Hal tersebut disebabkan karena beragamnya karakteristik ruang dan area yang menjadi bidang tugas housekeeping.

Untuk pembuatan inventory list sebuah guestroom di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, cara yang paling baik adalah dengan mengikuti tata cara atau urut-urutan pembersihan kamar oleh Pramukamar dan urut-urutan – urut-urutan pemeriksaan kamar oleh Supervisor. Hal ini juga akan memudahkan Excecutive Housekeeper dalam pembuatan prosedur pembersihan, pembuatan modul training karyawan dan pembuatan daftar pengecekkan kamar. Sebaiknya dalam pengecekkan kamar, dibuat secara berurutan searah dengan jarum jam serta dari atas ke bawah.

Dan apabila seorang pramukamar atau pun supervisor mendapatkan kendala dalam melaksanakan tugasnya, maka setiap petugas kebersihan di housekeeping harus mengetahui cara-cara pembersihan segala bentuk kotoran, seperti debu, lem, getah, macam-macam obat pembersih, cara-cara menggunakan obat-obat tersebut, yaitu dalam pembersihan toilet bowl, bath tub, mirror secara cepat, bersih dan rapi serta mengatur sedemikian rupa sehingga rasa bau yang tidak sedap di seluruh tempat, ruangan atau kamar hotel tersebut menjadi harum, dan bebas dari bau busuk. Cepat atau tidaknya pembersihan sebuah kamar tergantung dari beberapa faktor antara lain seperti:

1. Bentuk fisik bangunan hotel tersebut, yang meliputi planningnya, konstruksi bangunan, bahan bangunan serta kualitas kerjanya.


(42)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

2. Pengaturan giliran jam kerja para Room Boy dan Room Maid yang baik

disesuaikan dengan kondisi pekerja yang bersangkutan.

3. Para supervisor hendaknya mempunyai pengalaman yang cukup dalam

bidangnya, pandai mengatur, mengarahkan, dan harus disegani oleh bawahan maupun oleh pegawai lainnya. Disamping itu supervisor harus teliti dalam melakukan pengecekkan, dapat bekerja sama serta mempunyai dedikasi yang tinggi dan harus menjadi suri tauladan bagi bawahannya.

Beragam metode lain dapat saja dibuat sesuai dengan selera dan kebutuhan, namun yang terpenting dalam hal ini adalah sistem yang telah dibuat harus dijalankan dan dipatuhi baik oleh Pramukamar dalam melaksanakan tugasnya masing – masing.

B. Frequency Schedules Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan

Pengertian frequency schedule adalah berapa kali sebuah item yang tercantum dalam inventory list harus dibersihkan atau di – maintained. Frekwensi pembersihan sebuah item dapat saja setiap hari atau setiap minggu tergantung pada prosedur standar pelaksanaan pekerjaan sebuah hotel, sedangkan waktu pemeriksaannya dapat saja harian atau mingguan, tetapi secara berkala harus tetap dilaksanakan general ( deep ) cleaning.

Masalah administrasi dan organisasi tidak terlepas dari masalah manajemen, karenanya manajemen dan para staf haruslah berperan aktif dalam mengatur administrasi antara lain:


(43)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

• Mengatur efisiensi kerja

• Pembagian shift (working schedule)

• Perlengkapan kerja

• Forms/ sheet/ slips

• Serta sebagai dokumentasi lainnya.

Dalam mengatur efisiensi kerja, sebaiknya working schedule diatur dengan baik dan tidak sering diubah-ubah, mengatur laporan dengan menggunakan form-form yang dapat disediakan sebulan sekali. Dan dalam pembuatan jadwal general cleaning harus dibuat dalam suatu calendar plan. Calendar plan tersebut merupakan pedoman housekeeper untuk membuat bukan saja untuk jadwal kerja bagi stafnya, tetapi jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk melaksanakan general cleaning project tersebut.

Dalam pembuatan jadwal general cleaning, maka Excecutive housekeeper harus memperhitungkan beberapa hal. Sebagai contoh general cleaning dilakukan pada saat low season dan memperhatikan rencana kerja departemen lain, misalnya dengan memperhatikan kapan jadwal pemeliharaan Air Conditioner (A.C) oleh engineering department. Perencanaan sebuah jadwal general cleaning haruslah dapat meminimalkan gangguan terhadap tamu maupun departemen lainnya.

Sehingga masalah organisasi, setiap department head/ section head atau supervisor dapat beperan aktif dalam mengendalikan jalanya operation department/ section/ outlet masing-masing dengan mencatat setiap permasalahan yang timbul atau


(44)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

dengan menggunakan check list form, sehingga memudahkan pembuatan report komunikasi.

Pembuatan Historical data untuk engineering department harus dicatat pada log-book setiap saat, sehingga dapat diketahui macam-macam kerusakan yang terjadi di setiap section/ outlet atau di kamar tamu, berapa kali terjadi dalam 1 shift/ hari. Bagaimana follow-upnya/ perbaikanya dan lain-lain harus diketahui sehingga dapat diteliti dengan sangat seksama akan kebutuhan maintanance dari hotel itu secara realistis dan rasional. Untuk mengatur hubungan dengan engineering department, maka

housekeeping harus mempunyai work order form atau maintenance order form, diisi untuk disampaikan ke engineering dengan demikian engineering dapat melaksanakan perbaikan berdasarkan bukti work order form, sehingga semua bukti pekerjaan disamping adanya kenyataan juga ada catatan yang diketahui oleh kedua departemen yang bersangkutan.

C. Performance Standard Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan

Dalam pembuatan performance standard di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, hal yang pertama dilakukan adalah dengan menjawab pertanyaan :

1) Item apa saja yang harus dibersihkan atau di-maintain dan di area mana berada? 2) Standar apa saja yang harus dipenuhi dalam melaksanakan pekerjaan tersebut ?


(45)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

Performance standard bukan saja berisi tentang kegiatan apa saja yang harus dilaksanakan, namun juga mencakup secara detail bagaimana kegiatan tersebut dilaksanakan.

Salah satu tujuan utama dalam merencanakan pekerjaan di housekeeping adalah bagaimana agar setiap karyawan melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kunci agar pelaksanakan pekerjaan selalu konsisten atau standar, maka seorang Excecutive Housekeeper harus membuat performance standard, dengan melakukan komunikasi dan pengarahan kepada bawahannya.

Aspek terpenting yang dapat dicapai dengan adanya performance standard adalah terjadinya suatu konsensus tentang bagaimana pelaksanaan suatu pekerjaan di lingkungan hotel.

Performance standard merupakan hasil kerja sama yang dibuat antara management dan karyawan dalam sebuah program pelatihan. Sehingga dapat dikatakan performance standard merupakan kesepakatan bersama yang harus dijalankan dan ditaati oleh semua karyawan, karena mereka sendirilah yang membuatnya. Pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan standar hanya dapat dicapai melalui program pelatihan yang berkesinambungan.

Setelah mendiskusikan ( lebih tepat apabila dikatakan menguji ) sebuah performance standard dalam sebuah program pelatihan, maka seorang Excecutive Housekeeper harus melaksanakannya. Untuk memastikan apakah pelaksanaan setiap


(46)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

pekerjaan sudah sesuai dengan performance standard, maka kata kuncinya adalah pengawasan. Hasil pengawasan yang dilaksanakan setiap hari dan evaluasi hasil kerja yang dilakukan secara berkala harus ditindak-lanjuti dengan program retraining.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap karyawan melaksanakan tugasnya dengan efektif dan efisien. Excecutive Housekeeper harus melakukan review minimal sekali setahun, untuk melihat apakah departemennya - secara keseluruhan - telah melaksanakan performance standard yang telah ditetapkan, ataukah dia harus melakukan suatu revisi dan membuat metode kerja baru untuk diterapkan pada tahun berikutnya.

D. Productivity Standards Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan

Productivity standards atau standar produktivitas, dapat diartikan, “jumlah” pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh setiap karyawan. Pembuatan standar produktivitas dimulai dengan menjawab pertanyaan : berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh seorang karyawan dalam menyelesaikan pekerjan (sesuai dengan performance standards yang telah ditetapkan) yang dibebankan kepadanya. Standar produktivitas harus ditentukan bagi setiap karyawan dengan mengacu pada rencana biaya operasional yang telah ditetapkan.

Karena beragamnya performance standards yang diterapkan oleh setiap hotel, sehingga tidak mungkin untuk dapat membuat suatu standar produktivitas yang berlaku secara umum. Besar kecilnya suatu hotel dan tingkat pelayanan yang harus diberikan


(47)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

kepada para tamunya juga mengakibatkan beragamnya standar produktivitas bagi setiap karyawannya. Salah satu cara yang digunakan untuk menetapkan standar produktivitas adalah, excecutive housekeeper harus mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh karyawannya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, sesuai dengan standar pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan.

Sebagai contoh, standar produktivitas seorang Pramukamar dalam menyiapkan kamar, adalah dengan membagi waktu kerja yang tersedia dengan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan sebuah kamar dalam satu priode kerja atau shift. Di indonesia dalam melakukan standard kegiatan pembersihan kamar, rata-rata untuk peraturan dan penataan satu kamar yang kotor (dirty room) memerlukan waktu 30-40 menit.

Kualitas dan kuantitas hasil kerja dapat menjadi sebuah pisau yang bermata dua. Disatu sisi, jika penetapan performance standards terlalu tinggi, maka jumlah pekerjaan yang dihasilkan akan rendah. Hal ini dapat dijadikan sebagai suatu kekuatan bagi seorang Excecutive Housekeeper, untuk menambah jumlah karyawan agar semua perkerjaan dapat terlaksana. Sementara di lain pihak, lambat atau cepat (biasanya lebih cepat dari perkiraan), pimpinan tertinggi hotel atau general manager akan menggunakan kekuasaanya untuk membatasi tingginya biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh housekeeping department. Tindakan ini memaksa Excecutive Housekeeper mengurangi jumlah karyawannya serta menyeimbangkan antara produktivitas dan kualitas dengan


(48)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

cara, meninjau kembali performance standard agar tetap sejalan dengan productivity standards.

Disisi yang lain jika penetapan performance standards terlalu rendah, kuantitas pekerjaan akan semakin banyak. Pada awalnya general manager mungkin saja akan merasa puas. Tetapi di lain pihak performance standards yang terlalu rendah dapat mengakibatkan keluhan dari tamu dan jumlah karyawan bertambah, sebagai refleksi dari kondisi hotel yang berubah kotor atau tidak standar, keadaan ini memungkinkan General Manager sekali lagi menggunakan kekuasaannya dengan menghentikan karier Excecutive Housekeeper dengan jalan menggantinya dengan orang lain, dan mengawasi langsung biaya operasional housekeeping dengan ketat.

Maka dapat kita lihat faktor manusia memiliki peran penting yang sangat besar pengaruhnya terhadap industri perhotelan, maka peranan manusia harus mendapatkan perhatian yang konsisten atau khusus. Di dalam hubungan ini, tugas dari Excecutive Houaekeeper adalah:

a. Menciptakan semangat kerja karyawan, sehingga dalam melaksanakan pekerjaan karyawan tidak merasa terpaksa untuk berprestasi yang lebih tinggi.

b. Menumbuhkan rasa memiliki terhadap perusahaan dan menjunjung tinggi rasa disiplin dan tanggung jawab.

c. Membuat suasana yang harmoni dan kondusif untuk menjalin kerja sama antar karyawan dapat terpelihara dengan baik, di dalam suasana disiplin yang tinggi.


(49)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

d. Saling menjalin komunikasi, baik vertikal antara pimpinan dan karyawan maupun komunikasi horizontal atau lateral antara karyawan dengan baik dan efektif.

Sudah tentu hal tersebut di atas itu merupakan hal-hal yang bersifat idealistis,yang di dalam praktek sehari-harinya merupakan keadaan yang sulit tercapai. Namun demikian, perlu sekali kita pahami praktek-praktek management didalam usaha mencapai arah yang ideal itu dengan prinsip-prinsip Human Management di dalam usaha mencapai arah yang ideal itu. Dalam hal ini, pandangan terhadap unsur tenaga kerja dalam perusahaan terdapat dua buah ekstrim, yang walau pun hanya teoristis tetapi patut dipahami kerena banyak mengandung kebenaran.


(50)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Pada bab sebelumnya telah dijabarkan secara sederhana tentang perencanaan pekerjaan housekeeping, maka pada bab akhir ini akan dikemukakan beberapa kesimpulan dari apa yang telah dibahas diatas dan kemudian akan diberikan saran-saran yang dianggap perlu dalam meningkatkan mutu pelayanan pada bagian perencanaan pekerjaan Housekeeping Deparment di Best Western Hotel Asean Internasional Medan untuk kemudian hari.

1. Perencanaan pekerjaan Housekeeping Deparment dilaksanakan bertujuan

meningkatkan kualitas kinerja dari karyawan untuk mencapai hasil yang maksimal.

2. Agar dapat mempermudah dalam penyusunan kerja karyawan yang efisien dan efektif di Best Western Hotel Asean Internasional, diperlukan pembuatan working schdule/ daftar kerja, yang tepat untuk mengerjakan perbaikan, perawatan, dan pembersihan.

3. Perencanaan pekerjaan Housekeeping Department di Best Western Hotel Asean Internasional dapat menyeimbangkan antara standar kualitas pekerjaan dengan tingkat kuantitas pekerjaan.


(51)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

4. Di dalam perencanaan pekerjaan Housekeeping Department segi kelengkapan peralatan sangat penting bagi pelaksanaan kerja karyawan, untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

5. Apabila perencanaan pekerjaan housekeeping department berjalan dengan baik, maka secara tidak langsung dampak yang dirasakan adalah tingkat kualitas pelayanan terhadap tamu menjadi baik.

B. Saran

Beberapa saran penulis yang mungkin berguna untuk diterapkan yaitu:

a) Best Western Hotel Asean Internasional Medan, harus memperhatikan

kapasitas pekerjaan yang dapat dilaksanakan oleh karyawan.

b) Membangun hubungan kerjasama yang baik dan harmonis antara atasan

maupun bawahan dan kepada departemen-departamen lain, yang ada di lingkungan Best Western Hotel Asean Internasional Medan.

a) Management harus juga memperhatikan faktor kesejahteraan karyawan. Yang selama ini masih kurang dirasakan oleh karyawan.


(52)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

DAFTAR PUSTAKA

Arief, Abd. Rachman. 2005. Housekeeping Operation Manual. Yogyakarta; Graha Ilmu.

Bagyono. 2005. Pengetahuan Dasar Pariwisata dan Perhotelan. Bandung; CV. Alfabeta.

Darsono, Agustinus. 1992. Tata Graha Hotel (Housekeeping). PT. Gramedia Widiasana Indonesia.

Mangkuwerdoyo, Sudiarto. 1999. Pengantar Industri Akomodasi dan Restoran. Jakarta; Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

H.E. Monel, T. Djohan. 2007. Diktat Pengenalan Dan Pelayanan Hotelier. Medan; Unit Penelitian Dan Pengembangan Ilmu Kepariwisataan Lab. Pariwisata Fakultas Sastra USU.


(1)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

kepada para tamunya juga mengakibatkan beragamnya standar produktivitas bagi setiap karyawannya. Salah satu cara yang digunakan untuk menetapkan standar produktivitas adalah, excecutive housekeeper harus mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh karyawannya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, sesuai dengan standar pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan.

Sebagai contoh, standar produktivitas seorang Pramukamar dalam menyiapkan kamar, adalah dengan membagi waktu kerja yang tersedia dengan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan sebuah kamar dalam satu priode kerja atau shift. Di indonesia dalam melakukan standard kegiatan pembersihan kamar, rata-rata untuk peraturan dan penataan satu kamar yang kotor (dirty room) memerlukan waktu 30-40 menit.

Kualitas dan kuantitas hasil kerja dapat menjadi sebuah pisau yang bermata dua. Disatu sisi, jika penetapan performance standards terlalu tinggi, maka jumlah pekerjaan yang dihasilkan akan rendah. Hal ini dapat dijadikan sebagai suatu kekuatan bagi seorang Excecutive Housekeeper, untuk menambah jumlah karyawan agar semua perkerjaan dapat terlaksana. Sementara di lain pihak, lambat atau cepat (biasanya lebih cepat dari perkiraan), pimpinan tertinggi hotel atau general manager akan menggunakan kekuasaanya untuk membatasi tingginya biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh housekeeping department. Tindakan ini memaksa Excecutive Housekeeper mengurangi jumlah karyawannya serta menyeimbangkan antara produktivitas dan kualitas dengan


(2)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

cara, meninjau kembali performance standard agar tetap sejalan dengan productivity standards.

Disisi yang lain jika penetapan performance standards terlalu rendah, kuantitas pekerjaan akan semakin banyak. Pada awalnya general manager mungkin saja akan merasa puas. Tetapi di lain pihak performance standards yang terlalu rendah dapat mengakibatkan keluhan dari tamu dan jumlah karyawan bertambah, sebagai refleksi dari kondisi hotel yang berubah kotor atau tidak standar, keadaan ini memungkinkan General Manager sekali lagi menggunakan kekuasaannya dengan menghentikan karier Excecutive Housekeeper dengan jalan menggantinya dengan orang lain, dan mengawasi langsung biaya operasional housekeeping dengan ketat.

Maka dapat kita lihat faktor manusia memiliki peran penting yang sangat besar pengaruhnya terhadap industri perhotelan, maka peranan manusia harus mendapatkan perhatian yang konsisten atau khusus. Di dalam hubungan ini, tugas dari Excecutive Houaekeeper adalah:

a. Menciptakan semangat kerja karyawan, sehingga dalam melaksanakan pekerjaan karyawan tidak merasa terpaksa untuk berprestasi yang lebih tinggi.

b. Menumbuhkan rasa memiliki terhadap perusahaan dan menjunjung tinggi rasa disiplin dan tanggung jawab.

c. Membuat suasana yang harmoni dan kondusif untuk menjalin kerja sama antar karyawan dapat terpelihara dengan baik, di dalam suasana disiplin yang tinggi.


(3)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

d. Saling menjalin komunikasi, baik vertikal antara pimpinan dan karyawan maupun komunikasi horizontal atau lateral antara karyawan dengan baik dan efektif.

Sudah tentu hal tersebut di atas itu merupakan hal-hal yang bersifat idealistis,yang di dalam praktek sehari-harinya merupakan keadaan yang sulit tercapai. Namun demikian, perlu sekali kita pahami praktek-praktek management didalam usaha mencapai arah yang ideal itu dengan prinsip-prinsip Human Management di dalam usaha mencapai arah yang ideal itu. Dalam hal ini, pandangan terhadap unsur tenaga kerja dalam perusahaan terdapat dua buah ekstrim, yang walau pun hanya teoristis tetapi patut dipahami kerena banyak mengandung kebenaran.


(4)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Pada bab sebelumnya telah dijabarkan secara sederhana tentang perencanaan pekerjaan housekeeping, maka pada bab akhir ini akan dikemukakan beberapa kesimpulan dari apa yang telah dibahas diatas dan kemudian akan diberikan saran-saran yang dianggap perlu dalam meningkatkan mutu pelayanan pada bagian perencanaan pekerjaan Housekeeping Deparment di Best Western Hotel Asean Internasional Medan untuk kemudian hari.

1. Perencanaan pekerjaan Housekeeping Deparment dilaksanakan bertujuan

meningkatkan kualitas kinerja dari karyawan untuk mencapai hasil yang maksimal.

2. Agar dapat mempermudah dalam penyusunan kerja karyawan yang efisien dan efektif di Best Western Hotel Asean Internasional, diperlukan pembuatan working schdule/ daftar kerja, yang tepat untuk mengerjakan perbaikan, perawatan, dan pembersihan.

3. Perencanaan pekerjaan Housekeeping Department di Best Western Hotel Asean Internasional dapat menyeimbangkan antara standar kualitas pekerjaan dengan tingkat kuantitas pekerjaan.


(5)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

4. Di dalam perencanaan pekerjaan Housekeeping Department segi kelengkapan peralatan sangat penting bagi pelaksanaan kerja karyawan, untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

5. Apabila perencanaan pekerjaan housekeeping department berjalan dengan baik, maka secara tidak langsung dampak yang dirasakan adalah tingkat kualitas pelayanan terhadap tamu menjadi baik.

B. Saran

Beberapa saran penulis yang mungkin berguna untuk diterapkan yaitu:

a) Best Western Hotel Asean Internasional Medan, harus memperhatikan

kapasitas pekerjaan yang dapat dilaksanakan oleh karyawan.

b) Membangun hubungan kerjasama yang baik dan harmonis antara atasan

maupun bawahan dan kepada departemen-departamen lain, yang ada di lingkungan Best Western Hotel Asean Internasional Medan.

a) Management harus juga memperhatikan faktor kesejahteraan karyawan. Yang selama ini masih kurang dirasakan oleh karyawan.


(6)

Taufik Hidayat : Peranan Pekerjaan Housekeeping Department Di Best Western Hotel Asean Internasional Medan, 2009. USU Repository © 2009

DAFTAR PUSTAKA

Arief, Abd. Rachman. 2005. Housekeeping Operation Manual. Yogyakarta; Graha Ilmu.

Bagyono. 2005. Pengetahuan Dasar Pariwisata dan Perhotelan. Bandung; CV. Alfabeta.

Darsono, Agustinus. 1992. Tata Graha Hotel (Housekeeping). PT. Gramedia Widiasana Indonesia.

Mangkuwerdoyo, Sudiarto. 1999. Pengantar Industri Akomodasi dan Restoran. Jakarta; Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

H.E. Monel, T. Djohan. 2007. Diktat Pengenalan Dan Pelayanan Hotelier. Medan; Unit Penelitian Dan Pengembangan Ilmu Kepariwisataan Lab. Pariwisata Fakultas Sastra USU.