Peranan Housekeeping Untuk Meningkatkan Pendapatan Di Semarak Internsional Hotel Medan

(1)

PERANAN HOUSEKEEPING UNTUK MENINGKATKAN

PENDAPATAN DI SEMARAK INTERNSIONAL HOTEL MEDAN

KERTAS KARYA Dikerjakan

O L E H

FITRI FATIMAH SARI 072204054

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS SASTRA

PROGRAM PENDIDIKAN NON GELAR

DALAM PROGRAM STUDI PARIWISATA

BIDANG KEAHLIAN PERHOTELAN

MEDAN


(2)

PERANAN HOUSEKEEPING UNTUK MENINGKATKAN

PENDAPATAN DI SEMARAK INTERNASIONAL HOTEL

MEDAN

KERTAS KARYA

DIKERJAKAN

O

L

E

H

FITRI FATIMAH SARI

072204054

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS SASTRA

PROGRAM PENDIDIKAN NON GELAR

BIDANG KEAHLIAN PERHOTELAN

MEDAN


(3)

PENGESAHAN

Diterima oleh:

Panitia ujian program pendidikan non gelar Sastra dan Budaya Fakultas sastra USU Medan Untuk melengkapi salah satu syarat ujian Diploma III Dalam program studi pariwisata

Pada :

Tanggal :

Hari :

PROGRAM DIPLOMA SASTRA DAN BUDAYA FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEKAN

Prof. Syarifuddin, M.A., Ph.D. NIP. 19650909199409031004

Panitia Ujian

No. Nama Tanda Tangan

1. Drs. Ridwan Azhar, M.Hum ( )

2. Mukhtar Madjid, S. Sos. S.Par, M.A ( )

3. T. Djohan Monel H.E ( )


(4)

DISETUJUI OLEH:

PROGRAM DIPLOMA SASTRA DAN BUDAYA FAKULTAS SUMATERA UTARA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

PROGRAM STUDI PARIWISATA FAKULTAS SASTRA USU

KETUA,

Drs. Ridwan Azhar, M.Hum Nip.195509231982081001


(5)

Abstraksi

Hotel merupakan salah satu unsur terpenting dalam mata rantai kepariwisataan, maka dari itu dibutuhkan manajemen hotel yang dapat mengupayakan berbagai untuk meraih minat tamu dan membuat tamu lebih lama tinggal di hotel, karena sudah diketahui bahwa tamu merupakan sumber pendapatan terbesar yang dimiliki hotel, maka dari itu kebutuhan tamu yang akan menginap harus ditangani dengan baik untuk meningkatkan pendapat hotel tersebut. Tamu yang datang ke hotel memerlukan tempat istirahat yang nyaman, aman dan bersih, serta diiringi oleh pelayan yang baik, sopan, dan ramah tamah. Bagian tata graham atau dikenal Housekeeping merupakan salah satu department yang sangat penting dalam hal pemeliharaan invernatry hotel, penyediaan bahan atau perabotan, kebersihan, keindahan dan kenyamanan, restaurant, bar atau outlet lainnya. Seksi-seksi yang mendukung tugas bagian tata graha adalah houseman, gardening, swimming pool, uniform, linen room, room section. Hal-hal ini yang penulis uraikan mengenai cara-cara yang digunakan oleh Semarak Internasional Hotel dalam mendukung bagian Housekeeping, khususnya untuk meningkatkan pendapatan hotel tersebut.


(6)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Alhamdullilah sembari menghaturkan puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadiran ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya serta kesehatan jasmani dan rohani kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan kertas karya ini. Merupakan suatu kebahagian tersendiri bagi penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa kertas karya ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis menerima sepenuhnya kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun.

Dalam menyelesaikan hasil karya ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan perhatian dari berbagai pihak baik moril dan materil. Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada:

1. Bapak Prof. Syarifuddin, M.A., Ph.D. selaku dekan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Ridwan Azhar, M.hum selaku ketua jurusan program study pariwisata Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Teuku Johan Monel, H.E selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, saran, dan dukungan yang dibutuhkan penulis dalam menyelesaikan kertas karya ini.

4. Bapak Soegeng Parmono.SE.M.si, selaku dosen pembaca yang telah memberikan arahannya dan mau mengoreksi kesalahan yang penulisan yang telah dilakukan oleh penulis.

5. Drs. Mukhtar, S.sos. SE, M.Hum sebagai sekretaris Jurusan Perhotelan Fakultas Sastra Sumatera Utara


(7)

6. Seluruh staff pengajar pada jurusan perhotelan Fakultas Sumatera Utara, yang telah memberikan bimbingan serta dukungannya selama hampir tiga tahun ini.

7. Dan sangat teristimewa untuk Ibunda tercinta Erna Wati Guci, wonder woman yang senantiasa memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a yang tulus untuk setiap langkahku, sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini. Serta buat adekku tersayang Rona Juliana dan Rido Ramadian Syah terima kasih untuk saran dan motivasinya selama ini .

8. Dan yang sangat teristimewa buat Ayahanda ku tercinta Almarhum Nasrul yang telah mendorong dan memberi dukungan untuk menjadi yang anak yang lebih baik

9. Sahabat-sahabatku tercinta (Putri, Hesty, Willy, Velly, dan Susi) serta anak-anak hotel’07 yang keren dan gokil abiez....Thanks banget buat kalian semuanya.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga kertas karya ini bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, Maret 2010 Penulis

FITRI FATIMAH SARI NIM: 072204054


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAKSI...i

KATAPENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...iv

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Alasan pemilihan judul ...1

1.2 Batasan masalah ...3

1.3 Tujuan penulisan ...3

1.4 Metode penelitian ...4

1.5 Sistematika penulisan ...4

BAB II URAIAN TEORITIS ...6

2.1 Pengertian Huosekeeping...6

2.2 Tugas dan Tanggung Jawab Housekeeping...7

2.3 Seksi-seksi dalam Housekeeping Depatement...9

BAB III T INJAUAN UMUM TENTANG SEMARAK INTERNASIONAL HOTEL MEDAN………...….11

3.1 Sejarah berdirinya Hotel Semarak Medan...11

3.2 Klasifikasi hotel Semarak Medan...13

3.3 Fasilitas yang Dimilki...15

3.4 Fasilitas-fasilitas Lainnya...20

3.5 Struktur Organisasi...21

BAB IV PERANAN HOUSEKEEPING UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN SEMARAK INTERNASIONAL HOTEL


(9)

MEDAN...27

4.1 Pengertian Roomboy/Roommaid...27

4.2 Peran dan Tangung Jawab Roomboy/Maid...27

4.3 Peran dan Tanggung Jawab Roomboy dengan Seksi Lain...29

4.4 Peran dan Tanggnung Jawab Roomboy dengan seksi lain yang berada Berada di departement Lain...30

4.5 Prilaku dan Penampilan Roomboy...32

4.6 Perlatan Sebagai Penunjang Kerja Roomboy/Maid...33

4.7 Prosedur Pembersihan Kamar...36

4.8 Prosedur Pembersihan Kamar Mandi...36

4.9 Prosedur Making bed...37

4.10Meneliti Kembali dan mencatat Hasil Kerja...39

4.11Peranan Roomboy dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Kamar...39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...41

5.1 Kesimpulan ...41

5.2 Saran...42

DAFTAR KEPUSTAKAAN Lampiran – lampiran.


(10)

Abstraksi

Hotel merupakan salah satu unsur terpenting dalam mata rantai kepariwisataan, maka dari itu dibutuhkan manajemen hotel yang dapat mengupayakan berbagai untuk meraih minat tamu dan membuat tamu lebih lama tinggal di hotel, karena sudah diketahui bahwa tamu merupakan sumber pendapatan terbesar yang dimiliki hotel, maka dari itu kebutuhan tamu yang akan menginap harus ditangani dengan baik untuk meningkatkan pendapat hotel tersebut. Tamu yang datang ke hotel memerlukan tempat istirahat yang nyaman, aman dan bersih, serta diiringi oleh pelayan yang baik, sopan, dan ramah tamah. Bagian tata graham atau dikenal Housekeeping merupakan salah satu department yang sangat penting dalam hal pemeliharaan invernatry hotel, penyediaan bahan atau perabotan, kebersihan, keindahan dan kenyamanan, restaurant, bar atau outlet lainnya. Seksi-seksi yang mendukung tugas bagian tata graha adalah houseman, gardening, swimming pool, uniform, linen room, room section. Hal-hal ini yang penulis uraikan mengenai cara-cara yang digunakan oleh Semarak Internasional Hotel dalam mendukung bagian Housekeeping, khususnya untuk meningkatkan pendapatan hotel tersebut.


(11)

BAB I

ALASAN PEMILIHAN JUDUL

1.1 Alasan Pemilihan Judul

Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menjanjikan dalam meraih devisa negara. Hal perlu mendapatkan peluang bisnis dalam perekonomian selain faktor-faktor yang lain. Kesadaran akan perlunya penangan yang lebih serius terhadap industri ini telah melahirkan beberapa kebijakan sebagai langkah pengembangannya.

Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bagian bangunannya untuk menyediakan layanan, penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya yang dikelola secara komersil. Seiring meningkatnya kesejahteraan dan kemakmuran suatu bangsa dalam bidang ekonomi. Oleh karena itu negara-negara di dunia telah memajukan dan mengembangkan kepariwisataan dengan menggali, mengembangkan dan mempromosikan alam wisata, seni budaya, dan peninggalan bersejarah. Negara Indonesia memiliki potensi yang cukup baik untuk mengembangkan kegiatan kepariwisataan. Hal ini juga didukung oleh letaknya yang strategis, panorama alam yang indah, kekayaan alam yang masih terpendam, masih terdapat banyak daerah yang potensial untuk dijadikan objek wisata. Pengembangan pariwisata ini tentu saja dapat memperluas lapangan kerja dan lapangan usaha, mendorong pembangunan daerah, meningkatkan kegiatan ekonomi, memperkenalkan alam dan nilai budaya serta memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa.

Hotel sebagai sarana pokok dalam mendukung keberhasilan sektor pariwisata, mutlak mendapat perhatian dan pengelolaan secara profesional.

Untuk itu dibutuhkan tenaga kerja yang terampil dan terdidik serta memiliki wawasan yang luas tentang industri perhotelan. Pengembangan dan kemajuan di bidang pariwisata telah mengalami peningkatan yang sangat pesat sungguh sangat bermanfaat bagi


(12)

mensukseskan pembangunan nasional. Melalui sektor ini diharapkan dapat meningkatkan devisa negara sekaligus membuka lapangan kerja yang baru dan pada akhirnya akan terwujud tatanan masyarakat adil dan makmur.

Sebagai salah satu perusahaan, hotel juga mempunyai pembagian tertentu dalam department yang dibagi dalam beberapa seksi yang menjadi tanggung jawabnya. Salah satu seksi yang memegang peranan penting dalam hal ini adalah Housekeeping tugas fungsi dari Housekeeping yaitu menciptakan suasana hotel dan kamar hotel yang bersih, menarik, nyaman, dan aman, di samping itu juga menyediakan sarana penujang lainnya yang diperlukan oleh tamu selama berada di hotel serta memberikan pelayanan yang memuaskan, serta didukung oleh tenaga kerja bagian Housekeeping yang profesional dan prilaku roomboy/maid nya yang sopan dan ramah kepada tamu akan menjadi nilai tambah bagi hotel tersebut.

Perlu diingat bahwa maju mundurnya suatu hotel dipengaruhi oleh banyak sedikitnya tamu yang menginap di hotel tersebut. Dengan kata lain, hidup matinya suatu hotel sangat tergantung dari kehadiran tamu yang menginap. Untuk mencapai target penjualan kamar yang baik maka department Housekeeping harus dapat melayani tamu semaksimal mungkin agar menambah pendapatan hotel tersebut.

Berdasarkan latar belakang akan pentingnya peranan Housekeeping sebagaimana diuraikan di atas, maka penulis memilih judul “ Peranan House keeping untuk Meningkatkan Pendapatan di Semarak Internasional Hotel ”

1.2 Batasan Masalah

Kita dapat melihat betapa luasnya tugas Housekeeping, juga terbatasnya waktu dalam mengumpulkan data serta literature ilimiah, maka dalam pembahasan ini akan memfokuskan pada kualitas masalah yang diuraikan, serta membahas bagian yang berkaitan dengan judul


(13)

yang dibahas secara singkat, karena setiap bagian di hotel adalah bagian yang dapat menghasilkan pendapatan/laba.

1.3 .Tujuan Masalah

Untuk mencapai sasaran yang dikehendaki, maka setiap penulisan mempunyai tujuan, yaitu :

1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Pariwisata bidang Keahlian Perhotelan di Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara Medan.

2. Untuk membandingkan teori yang dipelajari penulis selama perkuliahan dengan praktek kerja lapangan.

3. Mengetahui secara langsung tentang semarak internasional hotel baik dalam sejarah, klasifikasi, struktur organisasi serta petunjuk pelaksanaan kerja yang telah ditetapkan oleh manajemen hotel tersebut.

4. Melatih penulis untuk lebih kreatif dalam mengembangkan gagasan sert6a menganalisa masalah-masalah yang timbul selam pelaksanaan praktek kerja lapangan.

5. Untuk mengetahui peranan housekeeping dalam meningkatkan pendapatan hotel tersebut.

1.4 Metode Penelitian

Adapun metode yang dilakukan oleh penulis dalam mengumpulkan data-data sesuai dengan masalah yang dibahas adalah :

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Metode ini merupakan penelitian yang dilakukan secara langsung dengan mengadakan pengamatan pada praktek kerja lapangan.


(14)

Dalam hal ini penulis langsung mengamati daerah tujuan penelitian guna mengetahui keadaan sebenarnya dari perusahaan hotel tersebut

3. Penelitian Pustaka (Library Research)

Metode penelitian ini dilakukan dengan cara memperoleh bahan dari data-data melalui buku, diktat, surat kabar, serta informasi tertulis yang berhubungan dengan masalah dalam kertas karya ini.

1.5 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika dalam penulisan kertas karya ini secara singkat dan jelas diuraikan dalam 5 (lima) bab dan masing-masing bab di bagi menjadi beberapa sub-sub yang saling berkaitan.

BAB I : Pendahuluan yang memuat alasan pemilihan judul, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II : Menguraikan tentang pengertian Housekeeping, pentingnya House-keeping department, seksi-seksi dalam housekeeping department, peranan Housekeeping dalam meningkatkan pendapatan hotel, mutu pelayanan dan pengertian pelayanan.

BAB III : Gambaran umum tentang Semarak Internasional Hotel yang menguraikan tentang sejarah berdirinya hotel, klasifikasi hotel, fasilitas hotel, fasilitas-fasilitas lainnya, struktur organisasi perusahaan.

BAB IV : Mengenai kualitas kerja di bagian Housekeeping di Semarak Internasional Hotel yang meningkatkan tingkat penjualan kamar yang terdiri dari meningkatkan mutu pelayanan kamar, peranan roomboy/maid tugas membersihkan kamar tamu, peralatan sebagai unsur penujang, perilaku dan penampilan roomboy, kebersihan diri dan lingkungan, prosedur pembersihan


(15)

kamar, pembersihan kamar mandi, prosedur mekiong bed, meneliti kembali hasil kerja dan pelayanan kamar.


(16)

BAB II

URAIAN TEORITIS BERHUBUNGAN DENGAN HOUSEKEEPING

2.1 Pengertian Housekeeping

Secara Etimologi kata housekeeping berasl dri kata house dan keep (Inggris) yang juga sering disebut dengan kata tata graha dalam bahasa Indonesia. House : tempat tinggal, keep : mengurus rumah tangga. Secara arfiah kata housekeeping diartikan ebagai pengaturan dan pemeliharaan rumah.

Housekeeping atau tata graha merupakan salah satu bagian dari Room Devision yang menangani masalah yang berkaitan dengan kebersihan, kerapian, keindahan, perlengkapan, kesehahan seluruh kamar hotel, daerah-daerah umum dan pertamanan hotel agar seluruh tamu maupun karyawan hotel dapat merasa aman dan nyaman selama tinggal dan bekerja di hotel.

Keberhasilan dalam suatu hotel biasanya tercermin dari jumlah penghasilan yang didapat pihak hotel dari seluruh penjualan kamar hotel. Oleh karenanya, agar tamu hotel betah tinggal di hotel maka seluruh kamar dan ruangan hotel harus senantiasa dalam keadaan bersih, indah dan nyaman sehingga para tamu hotel yang nantinya meninggalkan hotel diharapkan kembali lagi dan memberikan image baik kepada masyarakat diluar dari sitamum pada hotel tersebut, karena para tamu hotel telah merasa cocok dengan pelayanan, kebersihan, dan keindahan yang diberikan hotel kepada tamu tersebut.

2.2 Tugas dan Tanggung Jawab Housekeeping

Bagian Housekeeping memiliki nama lain ”The Keeping Of The House” yang berarti pemeliharaan rumah sehingga memberi arti pada penghuninya. Bagian tata graha merupakan bagian yang sangat penting pada bagian perhotelan yang bertugas menyiapkan kamar-kamar


(17)

hotel yang akan siap dijual kepada para tamu hotel yang sebelumnya telah memesan kamar tersebut dan bertanggung jawab atas kebersihan seluruh areal hotel. Selain tugas trsebut diatas, bagian tata graha masih memiliki beberapa hal yang cukup penting yang menjadi tanggung jawab department dan harus dilaksanakan dengan sepenuh hati serta sungguh-sungguh. Hal-hal yang menjadi tanggung jawab bagian tata graha tersebut antara lain : 2.2.1 Attractive (Daya Tarik)

Bagian tata graha harus dapat mngatur keadaan kamar dengan sedehana tapi menarik. Sebab meskipun dekorasi yang disusun kaya akan warna dan meriah namun apabila tidak ada keserasian warna tersebut maka dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi tamu yang akan menginap di kamar tersebut.

2.2.2 Comfortable (Menyenangkan)

Mengatur seluruh tata ruang kamar serta fasilitas yang ada di kamar tersebut harus dapat memberikan kepuasan dan kenyamanan pada tamu.

2.2.3 Hospitality (Ramah Tamah)

Petugas atau karyawan bagian tata graha harus bersifat ramah tamah dan sopan santun, baik kepada tamu hotel, sesama karyawan dan kepda atasan, oleh karena itu petugas bagian tata graha selalu menampilkan sikap ”Smiling Face” agar tercipta hubungan yang akrab antara tamu dengan karyawan hotel serta suasana kerja yang menyenangkan antara sesama karyawan dan atasan.

2.2.4 Safe (Aman)

Bagian tata graha harus bisa menjaga keselamatan para tamu yang menginap di hotel tersebut, baik dirinya maupun barang-barangnya selam brada di dalam kamar. Kedisiplinan dan kejujuran para karyawan pada bagian tata graha terutama roomboy akan menjamin rasa aman terhadap barang-barangnya di kamar.


(18)

Bagian tata graha harus dapat memmberikan suasana yang baik dan kekeluargaan. Petugas bagian tata graha harus menyambut setiap tamu yang akan menginap di kamar hotel tersebut dengan suasana yang ramah dan kekeluargaan, biarkan tamu-tamu merasa nyaman dan santai agar ia mersa berada di rumahnya sendiri.

2.2.6 Responsibility (Tanggung Jawab)

Setiap petugas bagian tata graha dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya harus dalam penuh tanggung jawab. Sehingga tidak terjadi masalah dan keluhan (complain) atas pelayanan yang diberikan akibat kurangnya tanggung jawab bagian tata graha dalam mlaksanakan tugas dan tangung jawabnya.

2.2.7 Cooparation (Kerjasama)

Dalam melkasanakan tugas dan tanggung jawabnya harus ada kerja sama antara setiap bagian. Dengan adanya antar bagian kegiatan operasional akan berjalan dengan baik. Ditinjau dari keseluruhan, kegiatan bagian tata graha memiki tanggung jawab secara teknis dan secara administratif, yaitu:

1. Teknis

 Harus mengetahui cara-cara yang melakukan pembersihan dan penggunaan peralatan.

Penyelenggara kebersihan, keindahan serta pemeliharaan hotel.

2. Administratif, bertanggung jawab atas pengatiran laporan serta catatan serta pemeliharaan hotel.

 Laporan mengenai keadaan pegawai.

 Laporan mengenai permintaan barang-barang yang akan diperlukan.  Laporang mengenai barang-barang hotel.

 Laporan mengenai kerusakan barang, kehilangan dan penemuan barang-barang tamu yang tertinggal.


(19)

Laporan mengenai budget, anggaran keungan.

 Membuat permintaan barang-barang yang diperlukan dalam melaksanakan operasional bagian tata graha.

2.3 Seksi-seksi di dalam Housekeeping Departement

Seperti yang diuraikan di atas, untuk menunjang seluruh tugas, Housekeeping. Departement dibagi menjadi beberapa seksi menurut areal tugas masing-masing.

Untuk itu Housekeeping Departement di bagi menjadi

1. Roomboy/Floor Section (seksi kamar)

Seksi kamar adalah seksi yang brtanggung jawab atas penyiapan dan kebersihan kamar tamu.

2. Public Area Section (seksi area umum)

Seksi area umum bertanggung jawab atas kebersihan area umum di hotel seperti main entrance, lobby, lift, corridor, meeting room, dan administration office.

3. Linen Section (seksi linen)

Seksi yang menanganin predaran atau distribusi lene-lena hotel. Linen keeper merupakan pengawas yang bertanggung jawab atas kelancaran operasional lena. 4. Store Section (seksi gudang)

Seksi ini menangani pergudangan, penyimpanan dan pengeluaran tata graha, seperti alat pembersih, guest supply dan lain-lain.

5. Laundry Departement (seksi binatu)

Seksi yang menangani pakaian kotor dan menstrika pakaian yang depergunakan oleh karyawan hotel maupun dari tamu yang menginap dihotel


(20)

BAB III

TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL SEMARAK

3.1 Sejarah Singkat Semarak Internasional hotel Medan

PT. Shahiba Coral Internasional didirikan dengan akte pendirian perseroan terbatas nomor 88 tertanggal 16 Maret 1998 sebagai status Penanaman Modal Asing (PMA) oleh Pejabat Notaris M. Suprapto S.SH yang berkantor di jalan Mangkubumi No 15 - 16 Medan.

Dari surat BKPMB (Badan Koordinasi Penanaman Modal) tingkat 1 SUMUT No. 24/PP/PMDN-PMA/BKP.MD/98 tertanggal 18 Maret 1998 diketahui bahwa PT. Shahiba Coral Internasional memiliki izin lokasi Nomor 460.110/LL/PKM/95 tertanggal 28 Agustus 1996 dan SK Hak Atas Tanah Nomor 22, 23, dan 24 tertanggal 27 Maret 1995.

Perusahaan itu juga adalah untuk turut serta dengan badan-badan yang lain, yang maksudnya hampir sama tujuannya dengan perusahaan-perusahaan yang lainnya dengan tidak menjalankan suatu usaha yang bertentangan dan melanggar ketertiban umum.

Kegiatan PT. Shahiba Coral Internasional adalah untuk menjalankan usaha jasa akomodasi perhotelan yang diberi nama Semarak Internasional Hotel yang berkedudukan di Jalan Sisingamangaraja No. 50 Medan

Semarak Internasional Hotel Medan merupakan proyek pertama diimplementasikan konsep IMT – GT (Indonesia, Malaysia dan Thailand Growt Triangle) atau kerja sama pertumbuhan segitiga. Segitiga pertumbuhan mencakup luas sekitar 23.000 sg.km, yang meliputi kawasan Sumatera Utara Indonesia, 4 Propinsi bagian Panisular Malaysia Barat dan bagian selatan Thailand.

Didirikan oleh bank Pembangunan Asia didukung penuh oleh 3 Pemerintah (Indonesia, Malaysia, Thailand) dan badan-badan usaha milik pribadi maupun swasta, yang mana pembangunan jangka panjangnya untuk kawasan ini diidentifikasikan merupakan kunci


(21)

dalam kerja sama perekonomian dalam kebijaksanaan-kebijaksanaan khusus, program-program dan proyek-proyek yang akan membuka pertumbuhan yang berkualitas.

YBK Tour and Travel perwakilan Sdn. Bhd, Malaysia mempunyai maksud dan tujuan baik dalam menyukseskan dan yang pertama meimplementasikan proyek IMT – GT, yang sudah dicanangkan selama pertemuan di Penang dalam tradisi IMT – GT, Malaysia dan konsultan Indonesia telah memperjuangkan untuk terlaksananya proyek ini dan salah satunya adalah proyek pembangunan di bidang perhotelan yang diberi nama Semarak Internasional Hotel yang diurus oleh PT. Shahiba Coral Internasional Medan.

PT. Shahiba Coral Internasional memiliki 17.500 saham masing-masing saham bernilai Rp. 440.660 atau US$ 220. maka modal perusahaan ini berjumlah Rp. 7.710.500.000 (tujuh milyar tujuh ratus sepuluh juta lima ratus ribu rupiah) atau US$ 3.500.000 (tiga juta lima ratus ribu dolar Amerika).

Pada mulanya ke 17.500 saham dimiliki oleh Ir. Timbul Manurung Msc sebanyak 500 saham, Ir. Abdul Mauluk Bin H. Abdul Latief sebanyak 500 saham dan Mhd. Kasim Bin Mahmud sebanyak 1500 saham dan dewan komisaris perusahaan dipimpin oleh Ir. Timbul Manurung Msc sebagai direktur (berkebangsaan Indonesia), Ir. Abdul Mauluk Bin H. Abdul Latief (berkebangsaan Malaysia), Mhd. Kasim Bin Mahmud sebagai komisaris (Berkebangsaan Malaysia).

Pada tanggal 2 Juni 1996 pengurus mengadakan rapat umum pemegang saham PT. Shahiba Coral Internasional Medan panggilan rapat itu dibuat dalam surat kabar Analisa dan Medan Pos serta panggilan surat tercatat yang man semua tertanggal 2 Juni 1996. Rapat umum tersebut tidak dihadiri oleh Ir. Abdul Mauluk Bin. H. Abdul Latief yang menjabat sebagai Direktur perusahaan sehingga rapat dipimpin oleh Direktur Utama Ir. Timbul Manurung Msc, menghasilkan keputusan antara lain :


(22)

3.1.1 Penghibahan seluruh saham Ir. Timbul Manurung sebanyak 500 saham kepada PT. Multi trio Luhur Medan.

3.1.2 Seluruh saham Abdul Mauluk Bin Abdul Latief kemudian dijual dan dialihkan kepada M. Kasim Bin Mahmud sehingga total saham M. Kasm Bin Mahmud menjadi 17.000 saham dan kemudian saham tersebut dijual kembali kepada :

3.1.2.1PT. Multi Trio Luhur Medan sebanyak 500 saham.

3.1.2.2YBK Semarak Propeties Sdn. Bhd, Kuala Lumpur sebanyak 8.250 saham.

3.2 Klasifikasi Hotel

Di Indonesia tanda golongan kelas hotel dinyatakan dengan piagam bertanda bintang. Pemberian tanda bintang ini berdasarkan syarat-syarat dan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dalam hal ini adalah Keputusan Direktorat Jendral Pariwisata No. 14/U/II/88 tentang ketentuan usaha dan penggolongan kelas hotel.

Semarak Internasional Hotel Medan adalah hotel berbintang 3 ( *** ) yang dapt digolokan kedalam city hotel karena terletak di tengah-tengah kota Medan dan tidak jauh dari lokasi perbelanjaan, kantor-kantor, Mesjid Raya Medan, dan Airport/bandara

Klasifikasi hotel ini untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan harga jual kamar (Plan System)

Semarak Internasional Hotel medan menganut Sistem Continental Plan dimana harga kamar telah termasuk breakfast ala Continental breakfast

2. Dari jumlah kamar (Size Number Of Room)

Hotel ini memiliki 110 kamar yaitu : 24 Standart Room, 5 Studio Room, 53 Superior Room, 18 Deluxe Room, 5 Suite rooms dan 5 Executive Suite. Sesuai dengan jumlah tersebut digolongkan dalam “above average hotel” (101-299) kamar.


(23)

Semarak Internasional Hotel Medan termasuk dalam katagori “transient hotel” karena tamu yang menginap rata-rata 1-3 hari saja walaupun ada tamu yang menginap lebih dari 3 hari.

4. Berdasarkan jenis tamu hotel (Type Of Guest )

Tamu yang menginap di Semarak Internasional Hotel Medan paling banyak dari kalangan bisnis ( businessman ) di samping tamu-tamu wisatawan, keluarga, dan lain sebagainya. Dengan demikian hotel ini dapat digolongkan kedalam “business hotel” karena kebanyakan tamu yang menginap adalah dari kalangan bisnis.

5. Berdasarkan lamanya hotel dimoperasikan (Leagth Of Operation Period)

Pengoperasian hotel ini berlangsung sepanjang dan tidak tergantung kepada musim sehingga digolongkan ke dalam ” unseasonal hotel ”

6. Berdasarkan lokasi hotel (Location).

Semarak Internasional Hotel Medan termasuk dalam katagori city hotel kaneran letaknya berda di pusat kota, dekat dengan puasat perbelanjaan, kantor-kantor, Mesjid Raya Medan, Airport yang sangat erat hubungannya dengan kegiatan masyarakat sehari-hari. 7. Berdasarkan Under The Goverment Regulation

Berdasarkan ketetapan yang telah diberikan pemerintah kepada hotel ini, yang dapat dilihat dari piagam pemerintah yang di tempatkan di kanotr Semarak Internasional Hotel Medan digolongkan ke dalam klasifikasi hotel berbintang tiga (***).

3.3 Fasilitas yang Dimliki

Untuk menentukan besar kecilnya suatu hotel dapat ditijau dari berbagai fasilitas yang dimiliki dan faslitas tersebut merupakan penunjang dalam melaksanakan kegiatan operasional.


(24)

Adapun fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Semarak Internasional Hotel Medan adalah sebagai barikut :

1. Kamar

Kamar Semarak Internasional Hotel Medan memiliki 110 kamar yang terdiri dari sebagai berikut :

a. Standart rooms : 24 kamar

b. Studio rooms : 5 kamar

c. Superior rooms : 53 kamar

d. Deluxe rooms : 18 kamar

e. Suite rooms : 5 kamar

f. Executive suite : 5 kamar

Adapun fasilitas-fasilitas yang disediakan di kamar antara lain: a. Standart Rooms

Fully Furnished And Equipped Rooms

Electronic Vingcard Key System

Central Air Conditioning

Local & Cable Network Television Channel

Inhouse Movie

Local & International Direct Dialing

In-room Safe Deposit Box

Bath Tub And Standing Shower

Cold & Hot Water

Mini Bar


(25)

b. Studio Rooms

Fully Furnished And Equipped Rooms

Electronic Vingcard Key System

Central Air Conditioning

Local & Cable Network Television Channel

Inhouse Movie

Local & International Direct Dialing

In-room Safe Deposit Box

Bath Tub And Standing Shower

Cold & Hot Water

Mini Bar

Refrigerator

c. Superior Rooms

Fully Furnished And Equipped Rooms

Electronic Vingcard Key System

Central Air Conditioning

Local & Cable Network Television Channel

Inhouse Movie

Local & International Direct Dialing

In-room Safe Deposit Box

Bath Tub And Standing Shower

Cold & Hot Water

Mini Bar


(26)

d. Deluxe Rooms

Fully Furnished And Equipped Rooms

Electronic Vingcard Key System

Central Air Conditioning

Local & Cable Network Television Channel

Inhouse Movie

Local & International Direct Dialing

In-room Safe Deposit Box

Bath Tub And Standing Shower

Cold & Hot Water

Mini Bar

Refrigerator

e. Suite Rooms

Fully Furnished And Equipped Rooms

Electronic Vingcard Key System

Central Air Conditioning

Local & Cable Network Television Channel

Inhouse Movie

Local & International Direct Dialing

In-room Safe Deposit Box

Bath Tub And Standing Shower

Cold & Hot Water

Mini Bar


(27)

f. Executive Suite Rooms

Fully Furnished And Equipped Rooms

Electronic Vingcard Key System

Central Air Conditioning

Local & Cable Network Television Channel

Inhouse Movie

Local & International Direct Dialing

In-room Safe Deposit Box

Bath Tub And Standing Shower

Cold & Hot Water

Mini Bar

Refrigerator

Tarif Kamar

No Room Type Jumlah Kamar Harga Kamar

1 Standart Rooms 24 Rp. 498.000.-

2 Studio Rooms 5 Rp. 498.000.-

3 Superior Rooms 53 Rp. 663.000.-

4 Deluxe Rooms 18 Rp. 789.000.-

5 Suit Rooms 5 Rp. 996.450.-

6 Executive Suit Rooms 5 Rp. 1.443.750.-

2. Food & Beverage Outlet Yang terdiri dari


(28)

Terletak bersebelahan dengan front desk dan lobby, Semarak cafe berkapasitas 50 orang tempat duduk dan buka dari pukul 07.00 Wib – 23.00 Wib, di dalam Semarak cafe ini menyediakan dua macam cara penyajian makanan (menu) yaitu :

Ala Cartz

Buffet

Selain ini Semarak café ini menyediakan breakfast menu yaitu :

American Breakfast

Indonesian Breakfast

b. Semarak Party Box / Pub (Penang Corner)

Terletak di lantai satu berkapasitas 40 orang tempat duduk yang menyediakan berbagai minuman sebelum berganti nama menjadi Penang Corner sekarang.

Setelah berganti nama minuman yang mengandung alkohol tidak disediakan yang disediakan adalah makanan, minuman dan aneka snack. Penang Corner ini buka dari pukul 11.00 Wib – 02.00 pagi.

c. Room service

Melayani makanan dan minuman ke kamar-kamar dengan menu yang tersedia di kamar buka 24 jam.

3.4 Fasilitas-fasilitas Lainnya 1. Langkawi Convention Center

Berkapasitas 350 orang yang dapat dipergunakan untuk seminar, rapat, pertemuan dan disediakan menurut kebutuhan yang diperlukan atau diinginkan.

2. Deli Meeting Room

Ruangan ini memiliki kapasitas yang lebih kecil dari Langkawi Convention Center yaitu 20 orang yang dapat digunakan sebagai tempat rapat dan acara resmi.


(29)

3. Swimming Pool

4. Dapat digunakan untuk Garden Party dan Barbeque night. 5. La pangan Parkir

Berkapasitas 100 kendaraan yang berda di sekitar area hotel. 6. Pelayanan Binatu (Laundry), Telepon, dan Telex

7. Biro Perjalanan

3.5 Struktur Organisasi Perusahaan

Semarak Internasional Hotel Medan mempunyai struktur bentuk garis (line), dimana pimpinan tertinggi dipegang oleh Direktur Perusahaan, selain itu semua pegawai perusahaan terbagi atas :

1. Department-department. 2. Seksi-seksi.

3. Fungsi-fungsi. 4. Jabatan-jabatan. 5. Pengawas.

6. Pegawai bawahan.

Organisasi ini tergabung dalam perseroan yang memberikan informasi terhadap semua pegawai perusahaan yang terdiri atas :

1. Pemegang kekuasaan dan pertanggungjawaban. 2. Department-department dan fungsi-fungsinya.

3. Pembagian department, fungsi dan kepegawaian dalam perusahaan. 4. Ada dokumen-dokumen, informasi dan instruksi.

Maksud dari table organisasi perusahaan ini adalah memberitahukan bahwa semua personal perusahaan mempunyai kekuasaan dan tanggung jawab di setiap


(30)

department-department, fungsi dan posisi yang diduduki serta memberikan informasi dan instruksi agar semua berjalan selaras.

Sebagai uraian tugas pokok dan tanggung jawab dari struktur organisasi perusahaan terdiri atas :

1. Direktur Perusahaan Tugasnya adalah

a. Membuat maksud dan strategi hotel

b. Membuat keputusan yang diberikan kepada General Manager

c. Memecahkan segala masalah dan mengambil tindakan yang diperlukan d. Membawahi seluruh department yang ada

e. Mengikuti perkembangan pelayanan hotel 2. General Manager

Tugasnya adalah :

a. Mengkoordinir dan mengawasi semua department di hotel b. Mengawasi beroperasinya perusahaan

c. Memecahkan segala masalah dan mengambil tindakan yang diperlukan d. Membawahi keseluruhan dari department

e. Mengikuti perkembangan pelayanan hotel 3. Assistant Manager

Tugasnya adalah :

a. Membantu tugas-tugas dari seorang Manager. 4. Sekretaris

Mempunyai fungsi :


(31)

5. Duty Manager Tugasnya adalah

a. Bertanggung jawab langsung terhadap manager

b. Mengawasi semua kerja di department yang ada di hotel c. Mengevaluasi semua hasil kerja department yang dibawahinya 6. Bagian Accounting

Mempunyai fungsi :

a. Menerima dan mengawasi penjualan dari kasir. b. Mengaudit kas dan penghasilan.

c. Mengawasi bahan makanan dan minuman. d. Menyiapkan dan membuat laporan keuangan. e. Memelihara dan menjaga system accounting hotel. 7. Bagian Penerimaan Tamu

Mempunyai fungsi :

a. Memberikan informasi yang dibutuhkan tamu-tamu hotel. b. Memberikan pelayanan yang dibutuhkan tamu hotel. c. Memberikan pelayanan mengenai kunci kamar hotel.

d. Memberikan pelayanan untuk tamu mengenai transaksi pembayaran di hotel. e. Memberikan pelayanan mengenai fasilitas-fasilitas yang ada di hotel.

f. Mempromosikan fasilitas-fasilitas hotel. 8. Bagian Makanan dan Minuman

Mempunyai fungsi

a. Bertanggung jawab atas semua makanan dan minuman yang masuk ke hotel dan juga makanan untuk karyawan.


(32)

b. Bertanggung jawab atas penjualan dari makanan dan minuman di bawah pengawasan manager makanan dan minuman .

c. Tanggung jawab Manager makanan dan minuman untuk menjaga stabilitas dari :

 Standart makanan dan minuman

 Standart harga

 Standart penerima

 Standart pelayanan

 Standart kualitas dari makanan dan minuman

 Standart dari makanan dan minuman 9. Bagian Perlengkapan

Mempunyai fungsi :

Membantu apa yang dikerjakan Duty Manager dan melengkapi peralatan-peralatan yang diperlukan di hotel

10. Bagian Kebersihan Mempunyai fungsi :

a. Menjaga kebersihan hotel agar tercipta rasa aman dan nyaman. b. Menyiapkan, mengatur dan menjaga kerapian kamar.

c. Menjaga kebersihan kamar dan lingkungan disekitar hotel.

d. Membuat dekorasi yang menarik baik dari dalam hotel maupun luar hotel. e. Menghendle mengenai pakaian karyawan.

f. Mengatur semua peralatan-peralatan. 11. Bagian Pemeliharaan

Mempunyai fungsi :

a. Memelihara semua instalasi semua mesin-mesin dan gedung. b. Menyimpan energi yang digunakan.


(33)

c. Menghendle semua peralatan mesin-mesin, elektronika,gas, dan air. d. Mengawasi kegunaan air, gas, dan mesin.

e. Menjaga ventilasi dan temperature ruangan dan air di suatu gedung hotel. 12. Bagian Personalia

Mempunyai fungsi :

a. Melaksanakan segala tugas yang diberikan dan bertanggung jawab terhadap General Manager

b. Membuat anggaran tenaga kerja secara menyeluruh.

c. Melaksanakan semua test yang tertulis dan melakukan interview kepada pelamar yang dipanggil

d. Melaksanakan pembinaan kepada semua tenaga kerja melalui dari kegiatan house training dan kegiatan yang lainnya.

13. Bagian Keamanan Mempunyai fungsi :

a. Menjaga keamanan di dalam maupun di luar hotel sehingga para tamu hotel b. Merasa nyaman dan aman berada di hotel.

14. Bagian Pemasaran Mempunyai fungsi :

a. Membuat rencana kerja bagian pemasaran. b. Mempelajari sasaran pemasaran.

c. Menyiapkan anggaran pemasaran.

d. Mengadakan evaluasi terhadap operasi dan kegiatan pemasaran

e. Mengadakan join dengan orang lain untuk lebih meningkatkan hasil yang dipasarkan. f. Mengadakan training, promosi, publikasi dan kontak surat untuk lebih


(34)

15. Bagian Laundry Mempunyai fungsi

a. Membuat keputusan tentang arus masuk dan keluar cash flow. b. Memeriksa semua keuangan di hotel dengan intensif.


(35)

BAB IV

PERANAN HOUSEKEEPING DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN DI SEMARAK INTERNASIONAL HOTEL MEDAN

4.1 Pengertian Roomboy/Room maid

Adapun salah satu penunjang kualitas pelayanan kebersihan dari departement housekeeping untuk meningkatkan pendapatan di Semarak Internasional Hotel Medan adalah room boy/room maid.

Room boy/Room maid adalah petugas room section yang menjaga kebersihan, kerapian, keindahan, kenyamanan dan kelengkapan kamar-kamar tamu. Defenisi tersebut menunjukkan bahwa room boy/room maid sangat berjasa untuk meningkatkan pendapatn hotel. Banyak sedikitnya tamu yang menginap sangat dipengaruhi oleh Room boy/Room maid.

4.2 Peran dan Tanggung Jawab Room boy/Room maid

1. Mengelola kamar yang menjadi tanggung jawabnya, baik buruknya kamar sangat tergantung pada Roomboy atau Room maid baik yang berhubungan dengan ketelitian, kerajinan, maupun kualitas. Room boy yang rajin, teliti, terampil dalam bekerja akan menghasilkan kamar yang bersih, rapi, dan nyaman.

2 Melaporkan bila ada kerusakan perlengkapan di dalam kamar kepada atasan (floor supervisor) agar segera dibuat work order (WO) kepada engginering departement agar segera diperbaiki.

4. Semua perlengkapan yang ada di dalam kamar harus siap pakai, oleh sebab itu di dalam mengerjakan kamar Roomboy atau Room maid harus lebih teliti dan mememriksa semua perlengkapan yang ada di dalam kamar.


(36)

5. Melayani tamu atau di dalam memberi pelayanan pada tamu tidak dibatasi waktunya, sebab setiap tamu dapat meminta pelayanan baik pagi, siang, sore, maupun malam hari. Agar tamu mendapatkan kepuasan maka Roomboy harus memberikan pelayanan yang berkualitas.

Pelayanan tersebut terdiri dari 5 dimensi :

1. Reability adalah Kemampuan untuk memberikan pelayan secara cepat dan tepat

kepada konsumen.

2. Respinsiveness adalah kesadaran atau keinginan untuk membantu konsumen dan

memberi pelayanan yang tepat.

3. Assurance adalah Pengetahuan dan kesopanan serta kepercayaan diri para petugas hotel. Dimensi Assurance ini emiliki ciri-ciri kompetensi untuk memberikan pelayanan dan memiliki sifat yang respek pada konsumen.

4. Empathy adalah memeberikan perhatian individu konsumen secara khusus.

Dimensi ini memiliki ciri-ciri kemauan untuk melakukan pendekatan memberi perlindungan dan usaha untuk mengerti keinginan tamu.

5. Tengibles yaitu Penampilan para pegawai dan fasilitas-falitas fisik lainnya seperti pelengkapan dan peralatan yang menunjang pelaksanaan pelayanan.

6. Melaksanakan peritah atasan baik yang terkait dengan tugas sehari-hari seprti membersihkan kamar, menyiapkan kamar yang akan segera ditempati tamu maupun tugas-tugas tambahan untuk perawatan kamar.

7. Menjalin kerja sama antar Roomboy, bila kita sedang bertugas mengetahui ada Roomboy lain yang belum selesai mengerjakan tugas sedangkan kita telah selesai maka kita harus membantu teman lain yang belum selesai. Jika ada Roomboy yang memerlukan tambahan sheet, pillow case serta towel ia dapat memperolehnya dari Roomboy lain yang berlebih serta selesai dalam mengerjakan tugasnya.


(37)

4.3 Peran dan Tanggung Jawab Roomboy dengan Seksi Lain yang Ada di Lingkungan Housekeeping Departement

a. Dengan Linen Section

Semua linen suplies yang digunakan Roomboy disiapkan dan dipenuhi Oleh linen section

Dengan Laundry section

Di pagi hari : Ketika Roomboy melakukuan checking room dan menjumpai pakaian tamu yang akan dicuci roomboy section mengumpulkan dan menghubungi Laundry section untuk mengambilnya.

Pada siang atau sore hari : Roomboy membantu petugas Laundry untuk membuka pintu-pintu kamar tamu untuk mengembalikan pakaian yang sudah bersih.

b. Dengan Public Area Section

Roomboy sering meminta bantuan housemen untuk making bed bilatugas atau

pekerjaan houseman telah selesai.

Pada siang dan sore hari adalah tugas houseman untuk membersihkan sampah yang ada di dalam Roomboy trolley serta koridor disekitar area kerja roomboy.

 Terkadang tamu meminta tambahan meja dan kursi untuk mengerjakan tugasnya di kamar. Roomboy akan meminta bantuan houseman untuk mengambil deam memasang di dalamkamar tamu tersebut.

4.4 Peran dan Tanggung Jawab Roomboy dengan Seksi Lain di Departement Lain Agar semua tugas dapat dikerjakan secara sinergis maka diperlukan kordinasi dengan antar karyawan antar departemen, dalamhal ini roomboy melakukan kerjasama :


(38)

Mencatat order tamu, Roomboy menghubungi Waiter/Waitress untuk menyampaikan orderan tersebut.

 Mengumpulkan alat-alat makan dan minum yang kotor kemudian menghubungi waiter untuk mengambilnya.

Bekerja sama ketika akan memesukkan atau memasang room service, Doorknop menu, maupun special menu ke dalam setiap kamar tamu.

b. Dengan Front Office Cashier (FOC)

Bila ada tamu yang check-out yang perlu dilaporkan pada FOC adalah

Jika ada minibar consome minuman yang diminum tamuagar ditagih pada tamu saat membayar di FOC.

Bila ada barang milik hotel terbawa oleh tamu FOC akan menanyakan pada tamu yang bersangkutan setelah mendapat laporan dari petugas kamar.

c. Dengan Reception

Receptionist dan roomboy bekerja sama dalam penjualan kamar apakah sudah siap

dijual atau belum.

 Untuk mengantisipasi agar setiap tamu yang deting segera mendapatkan kamar, reseptionist akam mengirimkan Expected Arrival List yaitu daftar kamar yang sudah di pesan tamu. Kepada Housekeeping Office agar disiapkan kamar lebih dini.

d. Front Office

 Meminta bantuan kepada roomboy untuk memesang VIP Treatmant ka dalam kamar-kamar yang akan segera ditempati oleh tamu-tamu penting.

Untuk melakukan semua itu maka jam kerja roomboy/roommaid di bagi tiga shift yaitu :

1. Morning Shift (dinas pagi) - Jam 07.00-15.00


(39)

- Jam 08.00-16.00 2. Evening Shift (dinas siang)

- Jam 15.00-23.00 - Jam 16.00-24.00

3. Night Shift (dinas malam) - Jam 23.00-07.00 - Jam 24.00-08.00

4.5 Prilaku dan Penampilan Roomboy/maid

Tugas dan tanggung jawab seorang Roomboy/maid sebagia pemelihara kebersihan areal hotel sangatlah penting, maka untuk itu diperlukan karyawan yang benar-benar ahli dan mampu dalm melaksanakan tugasnya. Selain itu petugas juga harus selalu memperhatikan sikap dan penampilannya sewaktu berhadapan dengan tamu, ia harus mampu bersikap ramah sehingga memberikan kesan yang baik juga dengan tujuan perusahaan yaitu menjual produk jasa.

Untuk itu seorang Roomboy/maid harus mempunyai dasar dan pedoman yang harus diperhatikan dalam menjalankan tugasnya, yaitu :

1. Emotion (Emosi)

Emosi dapat dibina dengan cara menghindari sikap dingin dan acuh tak acuh, tempramen senantiasa harus terkendali atau harus memiliki sikap lapang dada. Berusaha untuk membina perasaan humor dan diri karena hal iniakan membuat segala sesuatu bisa lebih mudah dan sehat. Seorang Roomboy/Maid tidak boleh bersifat terlalu sensitive terutama pada perasaan dan jangan pernah rendah diri karena hal ini akan membuat seseorang tidak percaya diri.


(40)

2. Interest (Perhatian)

Membina pengetahuan mendakam terutama dalam hal tugas untuk dapat meningkatkan prestasi. Seorang Roomboy/Maid harus dapat memberikan perhatian kepada tamu baik itu terhadap pelayanan, kebutuhan dan perhatian dan permintaan tamu yang akan diperhatikan dan tamu merasa puas.

3. Appearance (Penampilan)

Merupakan sendi utam dalam hospitality service artinya sebagai faktor dominan dalam kebersihan terciptanya kepuasan tamu sepertipenamplan rapi, bersih dan ceria dengan sikap dan tingkah laku penuh sopan santun serta pembawaan yang ramah.

4. Expressience (Ekspresi)

Mimik muka dan suara harus bisa membuat orang lainsenag, betah dan selalu ingin memandang kita berlama-lama. Wajah yang dituntun pada orang lain adalah wajah yang tersenyum dan suara tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembut. Cara bicara dengan jelas dan teratur tetapi bukan berarti lambat,pemakaian bahasa yang baik dan pemilihan kata yang sopan.

5. Intelegensia (Daya Nalar)

4.6 Peralatan Sebagai Penunjang Kerja Roomboy/Maid

Roomboy/maid bertugas dan bertanggung jawab atas kebersihan, kerapian, keindahan dan kesehatan kamar hotel sehingga tamu merasa betah dan nyaman tinggal di hotel. Maka dari diperluka alat-alat dan pembagian kerja untuk mendukung kegiatantersebut. Untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dengan cara mengatur telak perabot dan perlengkapan kamar tamu, ruang tamu, koridor lobby, dan ruang lain diusahakan selalu bersih, menarik dan menyenangkan.


(41)

1. Trolley

Suatu alat yang berbentuk seperti sebuah kereta sorong. Kereta sorong ini digunakan oleh roomboy untuk mengangkat linen yang kotor dari dalam kamar kemudian dibawa ke laundry setelah dihitung dan sebagai tempat penampung linen juga wadah pembersih guest supplies dan linen-linen baru.

2. Vacum Cleaner

Alat ini ada dua jenis yaitu untuk debu dan kotoran kecil yang yang satu lagi untuk mnghisap air. Alat ini mempunyai cara kerja yang sangat cepat dan halus.

3. Sapu

Fungsinya untuki membersihkan sampah yang ada di kamar tamu. 4. Dust Pan (sweep)

Alat untuk menampung sampah yang telah disapu dari dalam kamar. 5. Mop

Alat pembersih berupa kain pel yang dijepitkan pada tangki mop. Digunakan pada lantai yang tidak tertutup karpet.

6. Cleaning Supplies

Bahan yang terdiri dari bermacam-macam jenis serta terbuat dari bahan-bahan kimia yaitu :

a. Trusol untuk membersihkan kamar mandi/ WC b. Glande glass yaitu bahan pembersih kaca c. Glade liquid adalah penyegar ruangan d. Go getter, toilet bowl pembersih toilet 7. Kertas Pasir

Alat yang menggunakan selembar kertas yang fungsinya untuk membersihkan lantai kamar mandi yang berkarat dengan cara menggosok.


(42)

8. Vim

Suatu pembersih yang berbentuk tepung untuk membersihkan gelas-gelas bak mandi 9. Kiwi

Suatu bentu cairan yang gunany untuk mngkilapkan perabotan yang terbuat dari kayu supaya tetap mengkilap dan tidak cepat rusak.

10.Karbol

Berguna untuk menghilangkan bau tidak sedap di kamar mandi dan mematikan kuman. 11.Bed Sheet

Adalah kain seprei yang digunakan untukmenutupi tempat tidur pada penataan tidur, sheet dan seprei digunakan berlapis-lapis. First sheet adalah seprei pertama penutup kasur, Second sheet adalah seprei kdua penutup lapisan yang pertama dan Third sheet adalah seprei ketiga penutup selimut .

12.Pillow Case

Sarung bantal yang terbuat dari lena untuk membungkus bantal. 13.Towel

Ada bermacam-macam towel untuk melengkapi kamar tamu yaitu bath towel, hand towel,dan bath mat

14.Dusting dan Dump Dusting

Dusting adalah lap kering yang berfungsi mengangkat debu dari permukaan benda, setelah terlebih dahulu menggunakan dump dusting yaitu lap basah.

4.7 Prosedur Pembersihan Kamar

Roomboy/maid ataupun floor captain harus berpenampilan baik dan rapi. Hal ini meliputi tingkah laku, kejujuran, sopan pada tamu, atasan maupun teman sejawat. Demikian ketelitian dan keterampilan sangatlah penting


(43)

Persiapan atau prosedur pemebersihan kamar melipuiti hal-hal berikut : 1. Peralatan kebersihan kamar, bahan pembersih, dan obat pembersih

2. Alat tulis dan formulir laporan roomboy/maid sheet, peralatan untuk menulis dan mencatat kamar serta penggunaan perlengkapan kamar.

3. Kunci kamar tamu

Kunci kamar untuk membuka kamar tamu saaat membersihkan kamar. 4. Mengetuk pintu, masuk ke kamar tamu dan mengecek.

Setelah mempersiapkan linen linen dan peralatan pembersih kamar pada roomboy cart, roomboy menenmpatkan trolley di koridor, di depan kamar yang akan dibersihkan. Penetapan trolley yang baik agar praktis saat penempatan linen kotor, mengambil linen bersih dan perlengkapan lain.

4.8 Prosedur Pembersihan Kamar Mandi 1. Toilet Cleaning

Pemeliharaan toilet yang baik akan memberikan perlindungan kesehatan bagi tamu serta memnciptakan bahwa hotel tersebut bersih dan sehat. Maka dari itu toilet harus dibersihkan denagn teliti.

2. Wash Basin Cleaning

Pembersihan pada bak, ubin dan dinding-dinding, tempat sabun, tempat gelas, kran, bagian luar, bagian dalam dan tempat cucian.

3. Bath Tub Cleaning

Membersihkan semua bagian bath tub mulai dari dasar, dinding, bagian pinggir bak, membersihkan kran dan tempat sabun.


(44)

Melengkapi sabun, sabun pencuci tangan, shampoo, tooth brush, pasta gigi, toilet paper, shower cup, sanitary bag, any kindof towel, pewangi kamar mandi, asbak, lilin dan korek api.

4.9 Prosedur Making Bed

Penataan tempat tidur disetiap hotel pada prinsipnya tidak sama. Tempat tidur di tata rapi dan menarik agar tamu merasa nyaman saat tidur. Pada hotel sedang umumnya menggunakan 2 (dua ) sheet danpada hotel besar menggunakan 3 ( tiga ) lembar sheet.

Prosedur Making Bed di Semarak Internasional Hotel medan ialah menggunaka 3 sheet yaitu :

 Persiapan

1. Semua linen kotor di pindahkan. 2. Linen bersih dibawa ke kamar.

3. Tempat tidur ditarik pada tempat yang leluasa untuk memudahkan menata tempat tidur

4. Memeriksa kerapian tempat tidur dan bed pad 5. Berdiri disamping tempat tidur

 Langkah Kerja

1. Membentangkan Sheet pertama agar menutup kasur. 2. Sheet dipsang dengan permukaan halus di atas.

3. Sheet dekat head board dilipat kebawah kasur dengan lipatan segitiga dan kedua sheet di masukkan kedalam kasur

4. Sheet di sudut bagian kaki dilipat segitiga dan kedua sheet dimasukkkan kebawah kasur.


(45)

6. Posisi sheet pada bagian kepala pada head board dipasang 10 cm lebih panjang dari pada pinggir bed.

7. Kedua sisi diperiksa agar simetris dan rapi.

8. Blanked dibuka di atas sheet kedu denagn posisi sejajar denagnpinggir bagian tempat tidur bagian kepala

9. Sheet ketiga dibentangkan agar menutupi selimut dengan jahitan lipatan menghadap ke bawah. Posisi sheet ktiga sam dengan selimut.

10.Kelebihan sheet kedua pada sisi atas dekat head board dilpat dan dirapikan ke arah kaki.

11.Sheet kedua, blanket dan sheet ketiga dilipat ke arah bawah kasur. 12.Membuat lipatan segitiga pada kedua sudut dengan rapi.

13.Semua sheet dan blanket pada kedua sisi di masukkan ke bawah kasur.

14.Bantal-bantal yang telah dipasang sarung (pillow case) disiapkan. Pada sisi mulut sarung bantal dilipat ke dalam dengan rapi.

15.Bantal-bantal disusun dengan rapi dekat head board.  Penyelesaian

1. Tempat tidur telah ditata, ditutup dengn bed cover dari arah kaki ke arah kepala (head board)

2. Kedua posisi diperiksa agar terpasang rapi.

3. Merapikan bed cover yang menutup bantal bagian bawah yang ada di atas. 4. Merapikan lipatan-lipatan bed cover pada kedua sisi.


(46)

4.10 Meneliti Kembali dan Mencatat Hasil Kerja

Lakukan dengan memperhatikan semua sudut sesuai dengan arah jarum jam. Hal ini dilakukan untuk mencapai hasil yang sempurna dan memberikan pelayanan yang optimal, yaitu :

1. Mengisi form dan check list.

2. Membersihkan dan merapikan peralatan yang dipakai.

3. Menyusun peralatan dan perlengkapan dengan rapi kembali keatas trolley. 4. Menutup kain gorden kembali serta mematikan lampu dan AC.

5. Menutup pintu dan menguncinya dengan benar. 6. Melajutkan kembali pekerjaan yang masih ada.

4.11 Peranan Roomboy/Maid Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Kamar

Dalam meningkatkan mutu pelayanan kamar, pihak Semarak Internasional Hotel Medan melaksanakan beberapa upaya antar lain :

1. Efektivitas Roomboy/Maid

Efektivitas merupakan suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target itu dicapai, baik dari kualitas maupun waktu. Maka efectivitas dalam melaksanaka kegiatan-kegiatan dalam housekeeping ialah mempergunakan waktu kerja dengan menyelesaikan semua pekerjaan yang telah ditentukan pihak hotel.

2. Efesiensi Roomboy/Maid

Efesiensi adalah penggunaan waktu dan tenaga dengan tetap sesuai dengan tujuan yang akan tercapai. Jadi efesiensi roomboy/maid dalam memberikan pelayanan kepada tamu adalah sangatlah penting, sebagai aset meningkatkan pelyanan sekaligus pendapatan hotel. 3. Keamanan kamar tamu


(47)

Keamanan kamar tamu merupakan salah satu faktor dalam meningkatkan kualitas pelayanan pada tamu. Bila tamu puas dia akan meras lebih betah tinggal di hotel dan akan kembali berkunjung apabial datang ke arah tersebut. Hal-hal yang perlu diperhatikan roomboy/maid adalah sebagai berikut :

a. Jangan membuka kamar tamu bila tidak yakin orang itu penyewa kamar b. Jangan meninggalkan kamar dengan Occupied

c. Jangan memberikan kunci kepada pegawai yang tidak berwenang d. Jangan meninggalkan kunci kamar pada trolley atau station

e. Segera melapor pada atasan jika ada yang mencurigakan di korior atau f. kamar

g. Jangan memberitahukan identitas tamu kepada tamu lain h. Perhatikan dan laporkan jika ada yang sakit atau mabuk

i. Saat membuang sampah harus diperhatikan barang tamu jangan sampai j. terbuang

4. Komunikasi antar Roomboy/Maid

Komuniksi antar roomboy/maod sangatlah penting agar tercapai kerja sam yang harmonis dan kerja yang efisien dalam menyelesaikan tugas yang diberika pihak hotel.


(48)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Sebagai bagian akhir dati kertas karya ini, maka disini penulis akan memberika kesimpulan mengenai Peranan Housekeeping untuk Meningkatkan Pendapatan Di Semarak Internasional Medan bahwa ;

1. Guna mencapai target yang ditentukan oleh hotel, pihak Housekeping tidak dapat bekerja sendiri dan harus melakukan kerjasama dengan departement lain untuk menigkatkan pelayanan guna meningkatkan pendapatan yang diterima hotel.

2. Bagian housekeeping mempunyai seksi-seksi yang bertanggung jawab untuk membersihkan dan merawat kamar, fasilitas hotel dan area hotel secara keseluruhan serta mempersiapkan kamar sehingga siap dijual (ready for sale)

3. Departent housekeeping dapt memlih peralat dan bahanpembersih yang tetap serta berkualitas baik agar hasil yang diinginkan dapat tercapai.

4. Peranan roomboymaid sangat diperlukan bagi kelancran operasional di housekeeping department Khususnya dalam hal pelayanan kamar dan peningkatan mutu dan kualitas hotel tersebut.

5.2 SARAN

Dalam pelaksanaan kerta karya ini, ada beberap hal yang dapat dijadikan sebagai saran yang menjadi pertimbangan untuk kesempurnaan mekanisme di masa yang akan datang oleh Semarak intrnasional Hotel Medan dalam peningkatkan mutu pelayanan kamar.

1. Sebaiknya housekeeping departement lebih meningkatkan kualitas kerja seksi-seksinya didalam mengadakan pelatihan, seminar khususnya dibidang perhotelan agar kerja seksi


(49)

yang ada dalam housekeeping departement berkembang sesuai dengan tuntutan keadaan waktu.

2. Supervisor sebaiknya lebih kreatif yang dapat memberikan motivasi dan sanggup mengatasi masalah yang timbul menyangkut karyawan dan kualitas kerja dalam meningkatkan pendapatan dan kualitas pelayanan.

3. Dalam meningkatkan mutu pelayanan kamar roomboy/maid bekerja menurut judlak yang dibuat oleh manajemen yang pengontrolannya mnggunakan check and richcek system secara teratur.


(50)

DAFTAR PUSTAKA

Bagyono. 2006. MANAJEMEN HOUSEKEEPING HOTEL. Bandung : Alfabeta. Darsono, agustinus. 1995 .TATA GRAHA HOTEL. Jakarta : PT. Gramedia

Monel, T.Djohan. 2007.PENGENALAN HOTELIER. (Diktat). Medan. Mahyudi, Dkk. 1987 TATA GRAHA. Fa Hasmar. Medan

Rumesko. 2005 HOUSEKEEPING HOTEL FLOOR SECTION, Yogyakarta : Andi Of Set.

Surwardana, I Wayan. 1996 PENGETAHUAN ALAT dan BAHAN PEMBERSIH, Bali : Bblp Nusa Dua Bali


(1)

6. Posisi sheet pada bagian kepala pada head board dipasang 10 cm lebih panjang dari pada pinggir bed.

7. Kedua sisi diperiksa agar simetris dan rapi.

8. Blanked dibuka di atas sheet kedu denagn posisi sejajar denagnpinggir bagian tempat tidur bagian kepala

9. Sheet ketiga dibentangkan agar menutupi selimut dengan jahitan lipatan menghadap ke bawah. Posisi sheet ktiga sam dengan selimut.

10. Kelebihan sheet kedua pada sisi atas dekat head board dilpat dan dirapikan ke arah kaki.

11. Sheet kedua, blanket dan sheet ketiga dilipat ke arah bawah kasur. 12. Membuat lipatan segitiga pada kedua sudut dengan rapi.

13. Semua sheet dan blanket pada kedua sisi di masukkan ke bawah kasur.

14. Bantal-bantal yang telah dipasang sarung (pillow case) disiapkan. Pada sisi mulut sarung bantal dilipat ke dalam dengan rapi.

15. Bantal-bantal disusun dengan rapi dekat head board.  Penyelesaian

1. Tempat tidur telah ditata, ditutup dengn bed cover dari arah kaki ke arah kepala (head board)

2. Kedua posisi diperiksa agar terpasang rapi.

3. Merapikan bed cover yang menutup bantal bagian bawah yang ada di atas. 4. Merapikan lipatan-lipatan bed cover pada kedua sisi.


(2)

4.10 Meneliti Kembali dan Mencatat Hasil Kerja

Lakukan dengan memperhatikan semua sudut sesuai dengan arah jarum jam. Hal ini dilakukan untuk mencapai hasil yang sempurna dan memberikan pelayanan yang optimal, yaitu :

1. Mengisi form dan check list.

2. Membersihkan dan merapikan peralatan yang dipakai.

3. Menyusun peralatan dan perlengkapan dengan rapi kembali keatas trolley. 4. Menutup kain gorden kembali serta mematikan lampu dan AC.

5. Menutup pintu dan menguncinya dengan benar. 6. Melajutkan kembali pekerjaan yang masih ada.

4.11 Peranan Roomboy/Maid Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Kamar

Dalam meningkatkan mutu pelayanan kamar, pihak Semarak Internasional Hotel Medan melaksanakan beberapa upaya antar lain :

1. Efektivitas Roomboy/Maid

Efektivitas merupakan suatu ukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target itu dicapai, baik dari kualitas maupun waktu. Maka efectivitas dalam melaksanaka kegiatan-kegiatan dalam housekeeping ialah mempergunakan waktu kerja dengan menyelesaikan semua pekerjaan yang telah ditentukan pihak hotel.

2. Efesiensi Roomboy/Maid

Efesiensi adalah penggunaan waktu dan tenaga dengan tetap sesuai dengan tujuan

yang akan tercapai. Jadi efesiensi roomboy/maid dalam memberikan pelayanan kepada tamu adalah sangatlah penting, sebagai aset meningkatkan pelyanan sekaligus pendapatan hotel. 3. Keamanan kamar tamu


(3)

Keamanan kamar tamu merupakan salah satu faktor dalam meningkatkan kualitas pelayanan pada tamu. Bila tamu puas dia akan meras lebih betah tinggal di hotel dan akan kembali berkunjung apabial datang ke arah tersebut. Hal-hal yang perlu diperhatikan roomboy/maid adalah sebagai berikut :

a. Jangan membuka kamar tamu bila tidak yakin orang itu penyewa kamar b. Jangan meninggalkan kamar dengan Occupied

c. Jangan memberikan kunci kepada pegawai yang tidak berwenang d. Jangan meninggalkan kunci kamar pada trolley atau station

e. Segera melapor pada atasan jika ada yang mencurigakan di korior atau f. kamar

g. Jangan memberitahukan identitas tamu kepada tamu lain h. Perhatikan dan laporkan jika ada yang sakit atau mabuk

i. Saat membuang sampah harus diperhatikan barang tamu jangan sampai j. terbuang

4. Komunikasi antar Roomboy/Maid

Komuniksi antar roomboy/maod sangatlah penting agar tercapai kerja sam yang harmonis dan kerja yang efisien dalam menyelesaikan tugas yang diberika pihak hotel.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Sebagai bagian akhir dati kertas karya ini, maka disini penulis akan memberika kesimpulan mengenai Peranan Housekeeping untuk Meningkatkan Pendapatan Di Semarak Internasional Medan bahwa ;

1. Guna mencapai target yang ditentukan oleh hotel, pihak Housekeping tidak dapat bekerja sendiri dan harus melakukan kerjasama dengan departement lain untuk menigkatkan pelayanan guna meningkatkan pendapatan yang diterima hotel.

2. Bagian housekeeping mempunyai seksi-seksi yang bertanggung jawab untuk membersihkan dan merawat kamar, fasilitas hotel dan area hotel secara keseluruhan serta mempersiapkan kamar sehingga siap dijual (ready for sale)

3. Departent housekeeping dapt memlih peralat dan bahanpembersih yang tetap serta berkualitas baik agar hasil yang diinginkan dapat tercapai.

4. Peranan roomboymaid sangat diperlukan bagi kelancran operasional di housekeeping department Khususnya dalam hal pelayanan kamar dan peningkatan mutu dan kualitas hotel tersebut.

5.2 SARAN

Dalam pelaksanaan kerta karya ini, ada beberap hal yang dapat dijadikan sebagai saran yang menjadi pertimbangan untuk kesempurnaan mekanisme di masa yang akan datang oleh Semarak intrnasional Hotel Medan dalam peningkatkan mutu pelayanan kamar.

1. Sebaiknya housekeeping departement lebih meningkatkan kualitas kerja seksi-seksinya didalam mengadakan pelatihan, seminar khususnya dibidang perhotelan agar kerja seksi


(5)

yang ada dalam housekeeping departement berkembang sesuai dengan tuntutan keadaan waktu.

2. Supervisor sebaiknya lebih kreatif yang dapat memberikan motivasi dan sanggup mengatasi masalah yang timbul menyangkut karyawan dan kualitas kerja dalam meningkatkan pendapatan dan kualitas pelayanan.

3. Dalam meningkatkan mutu pelayanan kamar roomboy/maid bekerja menurut judlak yang dibuat oleh manajemen yang pengontrolannya mnggunakan check and richcek system secara teratur.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Bagyono. 2006. MANAJEMEN HOUSEKEEPING HOTEL. Bandung : Alfabeta. Darsono, agustinus. 1995 .TATA GRAHA HOTEL. Jakarta : PT. Gramedia

Monel, T.Djohan. 2007.PENGENALAN HOTELIER. (Diktat). Medan. Mahyudi, Dkk. 1987 TATA GRAHA. Fa Hasmar. Medan

Rumesko. 2005 HOUSEKEEPING HOTEL FLOOR SECTION, Yogyakarta : Andi Of Set.

Surwardana, I Wayan. 1996 PENGETAHUAN ALAT dan BAHAN PEMBERSIH, Bali : Bblp Nusa Dua Bali