18 bagi murid dan masyarakat dalam bertindak dan
berkata jujur serta berahlak mulia.
2. Tujuan Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter berfungsi 1 mengembang- kan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik,
dan berperilaku baik; 2 memperkuat dan memba- ngun perilaku bangsa yang multikultur; 3 meningkat-
kan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaul- an dunia. Pendidikan karakter dilakukan melalui
berbagai media yang mencakup keluarga, satuan pen- didikan, masyarakat sipil, masyarakat politik, peme-
rintah, dunia usaha, dan media massa. DIKTI 2010 menyatakan bahwa secara khusus
pendidikan karakter memiliki tiga fungsi utama, yaitu:
1. Pembentukan dan Pengembangan Potensi
Pendidikan karakter berfungsi membentuk dan mengembangkan potensi manusia atau warga
negara Indonesia agar berpikiran baik, berhati baik, dan berperilaku baik sesuai dengan
falsafah hidup Pancasila.
2. Perbaikan dan Penguatan
Pendidikan karakter berfungsi memperbaiki karakter manusia dan warga negara Indonesia
yang bersifat negatif dan memperkuat peran keluarga, satuan pendidikan, masyarakat, dan
pemerintah untuk ikut berpartisipasi dan ber- tanggung jawab dalam pengembangan potensi
manusia atau warga negara menuju bangsa yang berkarakter, maju, mandiri, dan sejah-
tera.
19
3. Penyaring
Pendidikan karakter bangsa berfungsi memilah nilai-nilai budaya bangsa sendiri dan menya-
ring nilai-nilai budaya bangsa lain yang positif untuk menjadi karakter manusia dan warga
negara Indonesia agar menjadi bangsa yang bermartabat.
Nilai-nilai pendidikan adalah suatu makna dan ukuran yang tepat dan akurat yang mempengaruhi
adanya pendidikan itu sendiri. Di antara nilai-nilai dalam Pendidikan Karakter Bangsa, ada 18 unsur dan
nilai yang mana di antaranya adalah: 1 Religius; 2 Jujur; 3 Toleransi; 4 Disiplin; 5 Kerja Keras; 6
Kreatif; 7 Mandiri; 8 Demokratis; 9 Rasa Ingin Tahu; 10 Semangat Kebangsaan; 11 Cinta Tanah
Air; 12 Menghargai Prestasi; 13 Bersahabat atau Komuniktif; 14 Cinta Damai; 15 Gemar Membaca;
16 Peduli Lingkungan; 17 Peduli Sosial, dan 18 Tanggung Jawab.
Sedangkan menurut Menurut UU No 20 tahun 2003 pasal 3 menyebutkan pendidikan nasional ber-
fungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter bangsa yang bermartabat. Ada 9 pilar
pendidikan berkarakter, di antaranya adalah:
1. Cinta Tuhan dan segenap ciptaannya
2. Tanggung jawab, kedisiplinan dan kemandirian
3. Kejujuranamanah dan kearifan
4. Hormat dan santun
5. Dermawan, suka menolong dan gotong royong
kerjasama 6.
Percaya diri, kreatif dan bekerja keras 7.
Kepemimpinan dan keadilan
20
8. Baik dan rendah hati
9. Toleransi kedamaian dan kesatuan
2.2 Manajemen Pembelajaran