3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalal variabel independen bebas dan variabel dependen terikat
3.5.1 Variabel independen bebas
Menurut Sugiyono 2006 variabel independen adalah “variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat”. Variabel
independen pada penelitian ini adalah rasio keuangan yang terdiri dari :
a. Debt Equtiy Ratio
Rasio debt to equity ratio. Menurut Kasmir 2008 “debt to equity ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini
membandingkan antara seluruh utang, termasuk utang lancar dengan seluruh ekuitas”. Rasio ini berfungsi mengetahui setiap modal yang dimiliki yang dijadikan
untuk jaminan utang dan memberikan petunjuk mengenai kelayakan dan risiko keuangan perusahaan. Bagi pihak kreditor, semakin besar rasio solvabilitas akan
tidak menguntungkan disebabkan akan semakin besar risiko yang ditanggung atas kegagalan yang mungkin terjadi diperusahaan. Namun bagi pihak pemegang saham,
semakin tinggi rasio ini akan semakin baik. Bagi setiap perusahaan akan berbeda rasio debt to equity rasio,tergantung
karakteristik perusahaan dan arus kasnya. Menurut Wild dan Subramanyam 2010 rumus untuk menghitung total utang terhadap ekuitas debt to equity rasio
Debt to Equity Ratio =
Total Kewajiban Ekuitas Pemegang Saham
b. Total Asset Turn Over
total asset turn over
Universitas Sumatera Utara
Rasio ini digunakan untuk mengukur perputaran aktiva perusahaan untuk memperoleh penjualan yang dilakukan perusahaan. Rumus rasio ini menurut Wild
dan Subramanyam 2010
Perputaran Total asset =
penjualan rata−rata total asset
c. Return on equity Return on equity adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham. Semakin besar ROE, maka semakin baik kinerja perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bagi pemegang
saham . Return on Equity =
������� ����� �������� ��� ������
d. Return on Investment
ROI merupakan rasio yang menunjukkan hasil return atas jumlah yang digunakan dalam perusahaan Kasmir. 2008. Menurut Rahardjo 2007 “ROI adalah
perbandingan antara keuntungan bersih perusahaan dengan seluruuh aktiva perusahaan”.ada tiga keutungan dari ROI menurut Govindarajan, et al 2005 yaitu :
1. ROI merupakan pengukuran yang komprehensif di mana semua mempengaruhi laporan keuangan tercermin dari rasio ini.
2. ROI mudah dihitung, mudah dipahami, dan sangat berarti dalam pengertian absolut.
3. ROI merupakan ukuran denominator yang dapat diterapkan ke setiap unit organisasi yang bertanggung jawab terhadap profitabilitas, tanpa
mempedulikan ukuran dan jenis usahanya.
Universitas Sumatera Utara
Rumus untuk mengukur ROI sebagai berikut Return On Invesment ROI =
Earning After Interest and Tax Total Asset
3.5.2 Variabel Dependen