63 Data utama dalam penelitian ini diperoleh dari informan utama yang
terdiri dari ibu-ibu siswa-siswi kelas XI sebelas SMA Angkasa Adisutjipto Yogyakarta. Sedangkan karakteristik data pendukung atau tambahan adalah
dalam bentuk non manusia, sehingga dalam kaitannya dengan penelitian ini, data-data dokumentasi yang berkaitan dan dibutuhkan sesuai dengan
kebutuhan penelitian ini.
2. Metode Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data dalam penelitian merupakan instrumen penelitian yang utama. Beberapa alat perlengkapan penelitian yang akan
diperlukan dalam penelitian ini yaitu seperti alat tulis, catatan kancah, dan kamera foto. Ada tiga teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. a.Wawancara
Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dimana terjadi komunikasi secara verbal antara pewawancara dengan subjek
wawancara. Menurut Lexi J. Moleong 2005: 186, wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu dilakukan oleh dua
pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara, yang memberikan jawaban pertanyaan itu. Kartini Kartono
1996: 187 wawancara adalah percakapan dengan bertatap muka dengan tujuan memperoleh informasi faktual, untuk menaksir dan menilai
kepribadian individu, atau untuk tujuan-tujuan konseling atau penyuluhan atau tujuan terapeutis. Agus Salim 2006: 1
6 ”karena data dalam penelitian
64 kualitatif berupa kata-kata maka wawancara menjadi prangkata yang
sedemikian penting”. Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam karena peneliti
ingin mengetahui secara menyeluruh bagaimana peranan ibu dalam memberikan penanaman nilai-nilai moral pada remaja untuk mencegah
terjadinya seks bebas dikalangan remaja. Teknik wawancara dilakukan dengan cara peneliti datang langsung
ke rumah subyek yang berada di wilayah Yogyakarta karena wawancara dilakukan dengan menyesuaikan waktu subyek yang umumnya hanya
berada di lingkungan rumah pada saat sore hari dan malam hari karena kesibukan subyek. Untuk mendapatkan data yang valid maka wawancara
dilakukan secara tertutup antara peneliti dan subyek. Peneliti mewawancarai sejauh mana pemahaman ibu-ibu tentang pendidikan seks untuk mencegah
terjadinya seks bebas secara keseluruhan dan pemahaman ibu dalam menyampaikan pendidikan seks untuk remaja guna mencegah terjadinya
seks bebas dikalanagn remaja. b. Observasi
Observasi adalah alat pengumpul data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki.
Metode ini digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang lebih lengkap dan terperinci. Data informasi yang diperoleh melalui pengamatan
ini selanjutnya dituangkan dalam tulisan. Dalam metode observasi ini juga tidak mengabaikan kemungkinan menggunakan sumber-sumber non
65 manusia seperti dokumen dan catatan-catatan.
Dalam penelitian ini, metode observasi digunakan untuk menggali data-data yang berkaitan dengan pemahanan ibu terhadap pendidikan seks
serta tindakan ibu dalam menanamkan nilai moral untuk mencegah terjadinya seks bebas dikalangan remaja. Dengan melakukan pengamatan
langsung bagaimana tindakan ibu dalam menanamkan nilai moral untuk mencegah terjadinya seks bebas dikalangan remaja pada anaknya.
c. Dokumentasi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak
langsung ditujukan kepada subjek penelitian. Dokumen yang diteliti dapat berupa berbagai macam, tidak hanya dokumen resmi.
Dokumen dapat dibedakan menjadi dokumen primer, jika dokumen ini ditulis orang yang langsung mengalami suatu peristiwa; dan dokumen
sekunder, jika peristiwa dilaporkan kepada orang lain yang selanjutnya ditulis oleh orang lain. Alasan peneliti menggunakan metode dokumentasi
yaitu untuk memperkuat data-data yang sudah ada yang di dapatkan peneliti dengan menggunakan metode observasi dan wawancara.
Metode dokumentasi ini merupakan metode bantu dalam upaya memperoleh data penelitian, kejadian-kejadian atau peristiwa tertentu.
Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk menjelaskan peranan ibu dalam menanamkan nilai moral untuk mencegah terjadinya seks bebas
pada remaja yang didokumentasikan oleh peneliti dengan menggunakan dokumen lainnya, misalnya foto-foto kegiatan catatan dan berbagai
66 informasi yang dipergunakan sebagai pendukung hasil penelitian
E. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain,
sehingga dapat mudah dipahami, dan temuanya dapat diinformasikan kepada orang lain Sugiyono, 2008: 244. Langkah-langkah dalam menganalisis data
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Display data