66 informasi yang dipergunakan sebagai pendukung hasil penelitian
E. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain,
sehingga dapat mudah dipahami, dan temuanya dapat diinformasikan kepada orang lain Sugiyono, 2008: 244. Langkah-langkah dalam menganalisis data
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Display data
Data yang diperoleh bertumpuk-tumpuk, laporan lapangan sulit ditangani, dengan sendirinya sukar pula melihat gambaran keseluruhan untuk
mengambil kesimpulan yang tepat. Maka dari itu agar dapat melihat gambaran keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari penlitian itu, harus diusahakan
membuat berbagai macam matriks, grafiks, networks, dan charts. Dengan demikian peneliti dapat menguasai data dan tidak tenggelam dalam tumpukan
data atau laporan. Dengan cara mendisplay data tersebut juga termasuk dalam proses analisis data.
2. Reduksi data
Data yang diperoleh dilapangan ditulisdiketik dalam bentuk uraian atau laporan yang terinci. Laporan lapangan sebagai bahan mentah disingkat,
direduksi, disusun lebih sistematis, ditonjolkan pokok-pokok yang penting, diberi susunan yang lebih sistematis, sehingga lebih mudah dikendalikan. Data
yang direduksi memberi gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan,
67 juga memprmudah peneliti untuk mencari kembali data yang diperoleh bila
diperlukan.
3. Mengambil Kesimpulan dan Verifikasi
Sejak mula peneliti berusaha untuk mencari makna data yang dikumpulkan dengan cara mencari pola, tema, hubungan, persamaan, hal-hal
yang timbul, hipotesis, dan sebagainya. Jadi dari data yang diperoleh sejak mulanya mencoba mengambil kesimpulan. Kesimpulan itu mula-mula masih
sangat tentatif, kabur, diragukan, akan tetapi dengan bertambahnya data, maka kesimpulan itu lebih grounded. Jadi kesimpulan senantiasa harus diverifikasi
selama penelitian berlangsung. Verifikasi dapat singkat dengan mencari data baru, dapat pula lebih mendalam bila penelitian dilakukan oleh suatu team
untuk mencapai intersubjective consensus yakni persetujuan bersama agar lebih menjamin validitas atau confirmability.
4. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, mdan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Suharsimi Arikunto, 2003: 136. Instrumen dalam
penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi yang diinginkan. Instrumen biasanya dipakai oleh peneliti untuk
menanyakan atau mengamati responden sehingga diperoleh informasi yang dibutuhkan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian antara lain dapat
berbentuk kuesioner, pedoman wawancara, pedoman observasi atau daftar
68 isian lainya.
5. Keabsahan Data