4.3. ANALISA PENGUJIAN PERFORMASI KINECT
Hasil pengujian pengambilan data berhasil karena seluruh data dapat diambil dan dapat diolah dan dikombinasikan. Hasil
kombinasi data tersebut nantinya akan menjadi prototype dari tampilan profesi.
4.4. PENGUJIAN FUNGSIONALITAS
Pada bagian ini, peneliti akan melakukan beberapa pengujian untuk menguji fitur-fitur yang ada pada sistem. Fitur
yang diuji disesuaikan dengan perencanaan sistem yang sudah dibahas pada bab sebelumnya.
4.4.1. TAMPILAN MAIN MENU
Menu utama merupakan tampilan pertama yang diakses oleh pengguna saat menjalankan aplikasi
Gambar 4.6 Tampilan Menu Utama
Pada menu utama terdapat tiga tombol yaitu pilih pekerjaan,tentang kami,dan keluar. Pilih pekerjaan merupakan
tombol menuju fitur utama dari aplikasi ini. Tentang kami merupakan tombol untuk kredit dari pembuat aplikasi. Dan
tombol keluar digunaan untuk keluar dari aplikasi. Pada bagian ini kontrol dilakukan dengan mengunakan tangan kiri.
45
Gambar 4.7 Tampilan Menu Jenis Pekerjaan
Pada tampilan pemilihan jenis profesi terdapat 6 tombol yang pertama adalah tombol menu profesi dokter yang berada
pada kotak kiri atas. Menu tersebut digunakan untuk menuju tampilan menu dokter. Untuk tombol kedua adalah menu
profesi sepakbola yang berada pada kotak tengah atas. Menu tersebut digunakan untuk menuju tamilan profesi pemain
sepakbola. Sedangkan untuk menu ketiga merupakan menu profesi pilot yang berada diatas sebelah kanan. Menu tersebut
digunakan untuk menuju ke tampilan profesi pilot. Kemudian untuk tombol keempat adalah tombol profesi koki. untuk menu
tersebut berada di bawah sebelah kiri dan digunakan untuk menuju tampilan profesi koki. untuk tombol kelima terdapat
pada sebelah kanan bawah yaitu tombol menuju profesi komponis. Tombol tersebut digunakna untuk menuju profesi
komponis. Untuk tombol terakhir yaitu tombol kembali, berfungsi untuk kembali ke menu awal. Posisi dari tombol ini
dibawah diantara tombol profesi koki dan tombol profesi komponis.
46
4.4.2. TAMPILAN PROFESI DOKTER
Tampilan profesi dokter dapat dilihat pada Gambar 4.8 hingga Gambar 4.10
Gambar 4.8 Tampilan Profesi Dokter
Gambar 4.9 Tampilan Profesi Dokter Tanpa Narasi dan Mengunakan Alat
47
Gambar 4.10. Tampilan profesi dokter fitur penyesuaian baju
Dapat kita lihat untuk tampilan profesi dokter pemakai akan dimasukkan dalam ruangan rumahsakit lengkap
dengan memakai pakaian dokter.Terdapat narasi tentang profesi dokter pada dialog box yang tersedia text beserta gambar
profesi dokter. Narasi dapat ditutup dengan menekan tombol silang diatas narasi . Didepan pemakai tersedia rak yang berisi
alat alat dokter untuk mengaksesnya terdapat tombol alat di pojok kiri atas.
4.4.3. TAMPILAN PROFESI PEMAIN SEPAKBOLA
Tampilan profesi pemain sepakbola dapat dilihat pada Gambar 4.11 hingga Gambar 4.14
48
Gambar 4.11 Tampilan Profesi Pemain Sepakbola
Gambar 4.12 Tampilan Profesi Pemain Sepakbola Tanpa Narasi
49
Gambar 4.13 Tampilan Profesi Pemain Sepak bola fitur Alat
Gambar 4.14. Tampilan profesi pemain sepakbola fitur penyesuaian baju
50
Pada tampilan profesi pemain sepak bola pemakai akan dimasukkan dalam lapangan sepakbola dengan penonton
dibelakangnya. Terdapat narasi pada kotak dialog yang menceritakan tentang profesi pemain sepakbola. Narasi dapat
ditutup dengan menyentuh tombol diatas kotak dialog Untuk mengambil alat terdapat menu disebelah kiri atas dan berbagai
menu penyesuaian pakaian pada sebelah kanan atas. 4.4.4.
TAMPILAN PROFESI PILOT
Tampilan profesi pilot dapat dilihat pada gambar 4.15 hingga Gambar 4.17
Gambar 4.15 Tampilan Profesi Pilot
51
Gambar 4.16 Tampilan Profesi Pilot tanpa Narasi
Gambar 4.17 Tampilan profesi pilot fitur penyesuaian baju
Pada tampilan pilot pemakai akan dimasukkan dalam bandara dengan tampilan pesawat yang sedang mendarat
52
dibelakangnya. Terdapat narasi pada kotak dialog yang menceritakan tentan pilot dan terdapat gambar pilot yang
sedang bekerja dalam kokpit bersama co-pilot. Narasi dapat ditutup dengan menyentuh tombol silang diatas kotak dialog.
Pada profesi pilot tidak terdapat menu alat karena pilot tidak memiliki alat spesifik selain mengendarai pesawat terbang.
Untuk penyesuaian baju terdapat pada menu sebelah kanan atas.
4.4.5.
TAMPILAN PROFESI KOKI
Tampilan profesi koki dapat dilhat pada gambar 4.18 hingga Gambar 4.20
Gambar 4.18 Tampilan Profesi Koki
53
Gambar 4.19 Tampilan Profesi Koki Dengan Fitur Alat
54
Gambar 4.20 Tampilan profesi koki Fitur Penyesuaian Baju
Untuk tampilan koki pemakai akan dimasukkan pada dapur dengan berbagai macam alat didepan pemakai.
Latar belakang terdapat panci yang dipanaskan. Terdapat narasi pada kotak dialog yang berisi tentang koki serta gambar
seorang koki. untuk menutup kotak dialog pemakai dapat menyentuh tombol silang diatas kotak dialog. Dan didepan
pemakai terdapat meja yang berisi alat-alat dapur yang beberapa diantaranya dapat digunakan oleh pemakai. Serta
untuk memakai alat pemakai dapat mengunakan menu di sebelah kiri atas dan penyesuaian baju pada sebelah kanan atas.
4.4.6.
TAMPILAN PROFESI KOMPONIS
Tampilan profesi komponis dapat dilhat pada gambar 4.21 hingga 4.23
Gambar 4.21 Tampilan Profesi Komponis
55
Gambar 4.22 Tampilan Profesi Komponis dengan fitur Alat
Gambar 4.23 Tampilan Profesi Komponis Dengan fitur Penyesuaian Baju
56
Untuk tampilan profesi komponis pemakai akan dimasukkan dalam ruangan orkestra dengan penonton
dibelakangnya. Terdapat Narasi pada kotak dialog dengan informasi tentang profesi komponis dengan gambar yang
mendukung.untuk menutup narasi dapat menyentuh tombol diatas kotak dialog. Didepan pemakai terdapat sheetstand yang
biasanya mendukung kegiatan profesi komponis.untuk alat yang dapat digunakan dapat diambil dengan menyentuh tombol
pada kiri atas dan penyesuaian baju terdapat pada tombol sebelah kanan atas.
4.5. ANALISA HASIL UJICOBA FUNGSIONALITAS
Pada tampilan menu utama untuk melakukan perpindahan kursor dilakukan mengunakan tangan kiri dan menyentuh menu
selama 3 detik untuk memangil script. Untuk tampilan jenis pekerjaan perpindahan kursor masih mengunakan tangan kiri
dan berjalan semestinya dan setiap tombol dapat digunakan semestinya.
Pada tampilan profesi terdapat beberapa fitur yang dapat digunakan pemakai diantaranya adalah :
Narasi
Latar Belakang bergerak
AR baju
Resize AR
Alat
Setelah melakukan ujicoba pada seluruh menu profesi didapatkan hasil yang berada pada tabel 4.1
57
Tabel 4.1 Tabel Ujicoba Fitur Profesi
N o
Pekerja an
Fitur
Nara si
Latar Belaka
ng Gerak
AR Baju
Resiz e
baju Alat
1 Dokter
v v
v v
v
2 Kompon
is v
v v
v v
3 Pilot
v v
v v
x
4 Pemain
Sepakb ola
v v
v v
v 5
Koki v
v v
v v
Pada setiap profesi semua fitur telah mampu berjalan dengan semestinya kecuali pada menu pilot karena fitur alat
58
memang tidak ada karena pilot tidak memiliki alat spesifik untuk melakukan pekerjaanya.
4.6. PENGUJIAN PERFORMASI
Pengujian ini dilakukan dengan mengunakan salah satu tampilan profesi tujuan dari pengujian ini untuk mencari jarak
dan intensitas cahaya yang optimal dalam pemakaian aplikasi. Tampilan profesi yang digunakan adalah tampilan profesi
pemain sepakbola. Hasil yang didapatkan dari pengujian ini adalah prosentase pixel rusak.
4.6.1. PENGUJIAN TTERHADAP JARAK
Pengujian terhadap jarak adalah pengujian dengan mengatur jarak antara kamera KINECT dengan pemakai hasil
dari pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.2 Tabel 4.2 Hasil Pengujian Terhadap Jarak
No Jarak
Hasil Pixe
l Rus
ak Jumla
h Pixel
1 190c
m 348
2 1139
77 3,
06
59
2 240c
m 279
1 1134
90 2,
46
3 290c
m 276
6 1139
77 2,
43
Ujicoba dilakukan dengan mengunakan 3 jarak yaitu 190cm, 240cm, dan 290cm jarak diambil dari 300cm
dikarenakan jarak diatas itu kamera tidak dapat mengenali pemakai sehingga jarak ujicoba dilakukan dibawah jarak
300cm. 4.6.2. PENGUJIAN TTERHADAP INTENSITAS
CAHAYA
Pada pengujian ini dilakukan perbedaan intensitas cahaya untuk mengukur ketepatan kinerja kinect dalam
berbagai macam tingkat pencahayaan. Pengujian ini dilakukan dengan bantuan aplikasi Lux Meter.
Lux Meter merupakan aplikasi untuk mengukur intensitas cahaya dalam satuan unit luxlx atau foot-candlefc.
Namun dalam pengujian kali ini menggunakan satuan unit lux karena lebih umum digunakan.
Idealnya, untuk mengukur intensitas cahaya terdapat banyak kriteria yang harus dipenuhi. Salah satu
kriterianya adalah pengujian dilakukan di ruangan yang serba
60
hitam. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar tidak terjadi pemantulan cahaya, sehingga cahaya benar-benar berasal dari
sumber cahaya tersebut. Dalam hal ini, pengujian dilakukan dalam kondisi tidak ideal.
Pengujian terhadap intensitas cahaya dapat dilihat pada tabel 4.3
Tabel 4.3 Hasil Ujicoba Terhadap Intensitas Cahaya
No lx Hasil
Pixe l
Rus ak
Jumla h
Selur uh
Pixel
1 0lx
476 4
1139 77
4,1 8
61
2 3lx
260 5
1151 14
2,2 6
3 6lx
250 5
1140 72
2,2
4 100l
x 265
3 1136
84 2,3
3
Pengujian dilakukan dengan 4 kondisi cahaya yaitu 0 lx, 3 lx, 6 lx,dan 100 lx untuk pengujian antara 6lx dan 100 lx
atau diatas 100 lx terdapat kesulitan karena ruangan yang tersedia memang tidak ideal dan terang sumber cahaya tidak
dapat disesuaikan dengan keinginan. Pixel error dihitung bila terjadi perpotongan yang tidak seimbang antara pemakai dan
asset yaitu latar belakang dan pakaian. Jika keadaan terlalu gelap jika data pemakai tidak terlihat maka akan masuk
kedalam pixel rusak.
62
4.7. ANALISA PENGUJIAN PERFORMASI
Pada ujicoba mengunakan jarak semakin jauh pemakai dengan kamera hasil yang didapat bagus karena perpotongan
semakin tidak terlihat namun jika pemakai terlalu jauh dari kamera selain pemakai tidak tertangkap kamera pemakai akan kesulitan
melihat tampilan dengan menu yang ada. Sehingga untuk jarak optimal dapat diambil antara 240cm - 290cm.
Pada ujicoba terhadap intensitas cahaya dapat dikatakan cahaya tidak terlalu mempengaruhi hasil karena hasil yang didapat
sekita 2 hingga 5 kesalahan namun jika cahaya terlalu gelap pemakai tidak dapat melihat pemakai sendiri dalam memakai fitur –
fitur yang telah disediakan sehingga untuk intensitas cahaya optimal 100lx merupakan pilihan yang tepat karena pemakai dapat memakai
fitur dengan maksimal.
4.8. PENGUJIAN TERHADAP PEMAKAI