Evaluasi Media Pembelajaran Media Pembelajaran

25

d. Evaluasi Media Pembelajaran

Apabila media dirancang sebagai bagian integral dari proses pembelajaran, ketika mengadakan evaluasi terhadap pembelajaran itu sudah termasuk pula evaluasi terhadap media yang digunakan. Data empiris yang berkaitandengan media pembelajaran secara umum bersumber dari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan berikut ini. 1 Apabila media pembelajaran yang digunakan efektif ? 2 Dapatkah media pembelajaran itu diperbaiki dan ditingkatkan ? 3 Apakah media pembelajaran itu efektif dari segi biaya dari segi biaya dan hasil belajar yang dicapai oleh siswa ? 4 Kriteria apa yang digunakan untuk memilih media pembelajaran itu ? 5 Apakah isi pembelajaran sudah tepat disajikan dengan media itu ? 6 Apakah prinsip-prinsip utama penggunaan media yang dipilih telah diterapkan ? 7 Apakah media pembelajran yang dipilih dan digunakan benar- benar menghasilkan hasil belajar yang direncanakan ? 8 Bagaimana sikap siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan ? Tujuan evaluasi media pembelajaran berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan diatas, yaitu : 26 1 Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif. 2 Menentukan apakah media pembelajaran itu dapat diperbaiki atau ditingkatkan. 3 Mentapkan apakah media itu cost-effective dilihat dari hasil belajar siswa. 4 Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam proses pembelajaran di dalam kelas. 5 Menentukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan dengan media itu. 6 Menilai kemampuan guru menggunakan media pembelajaran. 7 Mengetahui apakah media pembelajaran itu benar-benar memberi sumbangan terhadap hasil belajar seperti yang dinyatakan. 8 Mengetahui siskap siswa terhadap media pembelajaran. Evaluasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti dikusi kelas dan kelompok interview perorangan, obsevasi mengenai perilaku siswa, dan evaluasi media yang telah tersedia. Kegagalan mencapai tujuan belajar yang telah ditentukan tentu saja merupakan indikasi adanya ketidakberesan dalam proses pembelajaran khususnya penggunaan media pembelajaran. Dengan melakukan diskusi bersama siswa, kita mungkin dapat memperoleh informasi bahwa siswa, misalnya lebih menyenangi belajar mandiri daripada belajar dengan media pilihan kita. Atau, siswa tidak menyukai penyajian materi pelajaran kita dengan menggunakan 27 media transparansi, dan mereka merasa bahwa mereka akan dapat belajar lebih banyak lagi jika pelajaran itu disajikan melalui video atau film. Evaluasi bukanlah akhir dari siklus pemebelajaran, tetapi ia merupakan awal dari suatu siklus pembelajaran berikutnya. Walker Hess memberikan kriteria dalam me- review perangkat lunak media pembelajaran yang berdasarkan kepada kualitas. 1 Kualitas isi dan tujuan: Ketepatan, Kepentingan, Kelengkapan, Keseimbangan, Minatperhatian, Keadilan, Kesesuaian dengan situasi siswa 2 Kualitas instruksional : Memberikan kesempatan belajar, Memberikan bantuan untuk belajar, Kualitas memotivasi, Fleksibilitas instruksionalnya, Hubungan dengan program pembelajaran lainnya, Kualitas sosial interaksi instruksionalnya, Kualitas tes dan penilaiannya, Dapat memberi dampak bagi siswa, Dapat membawa dampak bagi guru dan pembelajarannya 3 Kualitas teknis: Keterbacaan, Mudah digunakan, Kualitas tampilan tayangan, Kualitas penanganan jawaban, Kualitas pengelolaan programnya, Kualitas pendokumentasinya 26 26 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1997, hal.173-176 28

2. Media Visual a. Pengertian media pembelajaran visual