Perolehan Aktiva Tetap Penyusutan Aktiva Tetap Penghentian Aktiva Tetap

5. Fungsi 176 artinya aktiva tetap berupa wisma dan rumah dinas, dan banyak lagi fungsi lainnya Jenis aktiva tetap yang dimiliki PT. PLN Persero Udiklat Tuntungan bukan berupa mesin-mesin produksi ataupun penghasil arus listrik melainkan sarana fasilitas penunjang pendidikan udiklat untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pegawai, khususnya dilingkungan PT. PLN Persero. Beberapa jenis aktiva yang dimiliki perusahaan adalah: 1. Tanah 2. Bangunan dan kelengkapan halaman 3. Fasilitas elektronik seperti komputer, pendingin ruangan, penerangan dan lain- lain 4. Sarana transportasi, seperti bus karyawan,kendaraan dinas dan lain-lain

C. Perolehan Aktiva Tetap

Perusahaan memperoleh aktiva tetap melalui pembelian tunai yang terlihat pada komponen neraca. Aktiva tetap dicatat dengan menimbulkan perkiraan aktiva di sisi debet dan kas disisi kirinya. Aktiva yang diperoleh secara tunai harga perolehannya adalah harga beli aktiva tersebut ditambah pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan sampai aktiva tersebut siap untuk digunakan. Berikut salah satu pencatatan yang dibuat oleh perusahaan untuk perolehan aktiva tetap melalui pembelian tunai. Perlengkapan tata usaha kode 171101201 Rp 24.987.225,- Kas Rp 24.987.225,- Universitas Sumatera Utara

D. Penyusutan Aktiva Tetap

Berlalunya waktu,secara berangsur-angsur aktiva tetap perusahaan kecuali tanah akan habis masa manfaatnya. Untuk mengatasinya perusahaan melakukan penyusutan terhadap aktiva tetap dengan pengalokasian harga perolehan aktiva tetap secara sistematis menjadi biaya setiap tahun priode akuntansi sepanjang umur aktiva. Dalam penyusutan aktiva PT. PLN Persero Udiklat Tuntungan menetapkan dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus stright line method karena penerapannya cukup sederhana dan juga mudah dalam pelaksanaanya.

E. Penghentian Aktiva Tetap

PT. PLN Persero Udiklat Tuntungan menetapkan kebijakan sebagai pedoman dalam penarikan aktiva tetap perusahaan sebagai berikut : 1. Aktiva tetap yang sudah habis masa manfaatnya dan sudah dianggap tidak efektif dan tidak ekonomis lagi untuk digunakan 2. Aktiva tetap tersebut sudah mengalami kerusakan yang parah dan tidak memungkinkan lagi untuk diperbaiki. Penghentian aktiva tetap dilakukan perusahaan selain untuk menggantikan aktiva tetap yang dihentikan tapi juga untuk memungkinkan adanya penggunaan aktiva tetap yang baru dan pemakaian aktiva tetap tersebut dialihkan kebagian lain yang mungkin masih memerlukannya. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut: 1. Dalam hal pengelompokan aktiva tetap perusahaan telah mengelompokanya berdasarkan tahun perolehannya dan fungsi masing-masing aktiva tetap. 2. Dalam melakukan penilaian atas perolehan aktiva tetap, perusahaan memasukan seluruh pengorbanan yang terjadi sebagai akibat dari perolehan aktiva tetap sampai aktiva tetap itu kemudian siap untuk dipergunakan. 3. Perusahaan menggunakan metode garis lurus dalam menentukan tarif penyusutan aktiva tetap yang dimilikinya. 4. Aktiva tetap diperoleh dengan cara pembelian tunai, angsuran dan membangun sendiri kemudian mencatatnya kedalam jurnal yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan.

B. Saran

Penulis memberikan beberapa saran yang diharapkan bisa menunjang kebarhasilan perusahaan dalam pengolahan data akuntansi dengan menggunakan komputer antara lain: Universitas Sumatera Utara