a. Pengeluaran pendapatan Yaitu pengeluaran yang hanya didatangkan untuk tahun dimana pengeluaran
tersebut dilakuakn. b. Pengeluaran modal
Pengeluaran yang harus dicatat sebagai aktiva. 5. Penyimpanan dan pemeliharaan aktiva tetap
Penyimpanan aktiva tetap seharusnya diletakan pada tempat yang strategis, artinya tetap tidak terjangkau bagi pihak yang menggunakanya. Aktiva tetap sebaiknya
disimpan dengan diberikan kode, agar lebih mudah untuk diawasi. Dalam pemeliharaan aktiva tetap terdapat biaya-biaya yang dikeluarkan seperti
biaya reperasi, penambahan, pemeliharaan ,pergantian, perbaikan dan lain-lain
B. Masalah Aktiva Tetap
Peranan aktiva tetap sangat besar dalam perusahaan baik dari segi fungsi, jumlah dana investasi, pengelolaan dan pembuatanya ering ekali memakan waktu lama
dan pengawasannya sangat rumit. Menurut Sofyan Syafri Harahap aktiva tetap haru dilihat dari beberapa segi
yang terdiri atas : a.
Preosedur perolehan
Universitas Sumatera Utara
Permasalahan akuntansinya adalah dengan cara bagaimana aktiva itu diperoleh perusahaan yaitu sejak pembelian, pengangkutan, pemasangan, samapai aktiva
itu siap untuk dipakai dalam proses produksi atau kegiatan perusahaan. Dalam praktek ada beberapa cara perolehan aktiva tetap yaitu:
1. Pembelian tunai
2. Pembelian dengan kontrak jangka panjang
3. Pembelian adengan surat berharga
4. Diterima dari sumbangan atau di temukan sendiri
5. Dibangun sendiri
6. Tukar tambah
b. Pengawasan aktiva tetap
Dalam hal ini manajemen perusahaan dituntut untuk melakukan perencanaan dan pengawasan yang tepat agar investasi yang dilakukan perusahaan tidak
merugikan perusahaan. Manajemen juga dituntut untuk menyiapkan anggarn dan prosedur pengawasan aktiva tetap secara akurat untuk menjamin
pengawasan yang akurat pula. c.
Akuntansi aktiva tetap Masalah utama pada bagian ini adalah perbedaan besarnya pengakuan
penyusutan dari aktiva tetap. Beberapa faktor yang menentukan besarnya beban penyusutan adalah harga pokok, nilai residual yaitu nilai taksiran
Universitas Sumatera Utara
realisai penjualan melalui kas aktiva tetap setelah ahir penggunaanya atau pada saat mana aktiva tetap itu harus ditarik dari kegiatn produksi, umur teknis
yaitu taksiran jangka waktu penggunaan aktiva tetap itu dalam kegiatan produksi, dan pola pemakaian.
d. Perpajakan
Apermasalahan utama dalam perpajakan ini adalah perbedaab pengakuan besarnya penyusutan yang dibuat perusahaan dengan yang diakui oleh pajak.
Hal ini disebabkan fiskus memiliki peraturan sendiri dalam menghitung penyusutan dan laba rugi.
e. Pelaporan
Bentuk laporan ini harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh IAI. Masalahnya adakalanya perusahaan memiliki kebijakan
sendiri dalam pelaporan aktiva-nya di neraca. Selama kebijakan tersebut tidak menyimpang jauh dari prinsip dasar akuntansi hal ini masih dapat diterima.
f. Analisa pengambilan keputusan dalam memilih aktiva tetap
Penganalisaan ini termasuk yang sulit dilakukan , ini terjadi karena adanya faktor ketidak pastian yang terkandung dalam suatu rencana. Namun analisa
ini dianggap sangat perlu dilakukan oleh manajemen perusahaan karena beberapa sebab yaitu:
1. Akibat tentang keputusan investasi aktiva tetap mempengaruhi semua
departemen dalam perusahaan
Universitas Sumatera Utara
2. Keputusan tentang investasi aktiva tetap menyangkut nasib perusahaan
dalam jangka panjang 3.
Kesalahan dalam mengambil keputusan akan mempengaruhi perusahaan dalam jangka panjang dan juga menimbulkan hal yang serius.
4. Keputusan tetang investasi tidak dapat di realisir saat itu juga sehingga
membutuhkan perencanaan yang lebih matang 5.
Investasi aktiva tetap memerlukan biaya yang besar dan juga resiko yang tinggi.
Dengan analisis investasi aktiva tetap yang baik dan tepat di harapkan akan memberikan nilai tambah terhadap kinerja keuangan perusahaan.
C. Manajemen aktiva tetap