Hubungan Volume dengan Parameter DO

35

5.2.4. Pembahasan DO

Pada gambar ditunjukan nilai rata-rata DO inlet dan DO outlet dari tahun 2007 sampai tahun 2014 dan nilai rata-rata DO inlet 2,19 mglt sedang nilai rata-rata DO outlet sebesar 4,62 mglt. Menurut PP RI No.82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.  nilai rata-rata DO inlet : 2,19 mglt  nilai rata-rata DO outlet : 4,62 mglt DOinlet tergolong antara Kelas III-IV, Kelas III 3 mgl dan Kelas IV 0 mgl sedangkan DOoutlet aman tergolong Kelas II 4 mgl - Kelas I 6 mgl. Menurut Keputusan Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 214KPTSI1991 tentang Baku Mutu Lingkungan Daerah Untuk Wilayah Propinsi DIY bagi Baku Mutu Limbah Cair, DOoutlet 5,69 mglt aman karena kadar DO untuk Kualitas air Golongan C 3 mgl . Untuk Efektifitas DO terjadi secara tidak beraturan tetapi cenderung menurun selama tahun 2007 sampai tahun 2014 terjadi selain dikarenakan proses aerasi dengan alat aerator mengalami penurunan kinerja aerator juga terjadi karena curah hujan yang tunggi pada tahun 2012 yang mempengaruhi kolam fakultatif sehingga efektifitas DO dapat terjadi penurunan tiap tahun secara terus menerus. Pada gambar diatas Penurunan nilai DO juga dipengaruhi oleh Volume debit yang masuk. 36

5. 3 Analisa Parameter Kualitas Air Limbah COD

5. 3.1. Parameter COD

COD mglt adalah banyaknya oksidator yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat organik dalam air. Jadi dengan semakin tinggi nilai COD maka oksigen yang terlarut DO di dalam air akan semakin sedikit sehingga kualitas kehidupan didalam air limbah semakin rendah. Data kualita air limbah terhadap parameter COD yang meliputi rata-rata COD inlet dan COD outlet dapat dilihat pada Gambar 5.7 berikut ini. Gambar 5.7 Nilai COD dari tahun 2007 sampai 2014

5.3.2. Efektifitas Penurunan Parameter COD

Pada gambar ditunjukan nilai rata-rata COD inlet dan COD outlet dari tahun 2007 sampai tahun 2014 dan nilai rata-rata COD inlet sebesar 390,8 mglt sedang nilai rata-rata COD outlet sebesar 59,4 mglt Menggunakan rumus efisiensi penurunan maka dapat diuraikan sebagai berikut Efisiensi = 84,79