26
4.3 Data Yang dikumpulkan
Pada umumnya penelitian ada dua macam data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan secara
langsung dilapangan yang diperoleh pada waktu survei. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pengambilan data yang sudah ada, baik itu dari survey
sebelumnya atau dari instansi terkait. Data yang menjadi dasar penulis melakukan analisa merupakan data
sekunder. Data sekunder yang didapat dari IPAL Bantul adalah sebagai berikut: 1.
Data Kualitas Inlet dan Outlet Air Limbah IPAL Bantul Yogyakarta selama tahun 2007 Sampai tahun 2014, dapat dilihat pada Lampiran I.
2. Data Volume Air masuk IPAL Bantul selama tahun 2007 Sampai tahun
2014, dapat dilihat pada Lampiran II. 3.
Jenis item dan Alat oprasional Air Limbah IPAL Bantul Yogyakarta selama tahun 2007 Sampai tahun 2014, dapat dilihat pada Lampiran III.
4. Baku mutu Air menurut PP RI No. 82 Tahun 2001 tenntang Pengolahan
Kualitas air dan Pengendalian pencemaran dan Menurut keputusan Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 214KPTSI1991
tentang baku mutu lingkungan Daerah untuk Wilayah provinsi DIY, bagi Baku Mutu Air Limbah Cair , dapat dilihat pada Lampiran IV.
5. Data unit Istalasi Pengolahan Air Limbah Bantul Yogyakarta, dan Gambar
macam-macam alat oprasional di IPAL dapat dilihat pada Lampiran V.
27
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
5.1. Analisa Parameter Kualitas Air Limbah BOD 5.1.1. Parameter BOD
Analisa terhadap nilai BOD pada instalasi pengolahan air limbah pada tahun 2007-2014 dilakukan dengan menganalisa data kualitas air limbah,
rata-rata nilai BOD dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1. Nilai BOD dari tahun 2007 sampai 2014. Data kualitas air limbah pada waktu inlet maupun pada waktuOutlet,
sampel air limbah dijadikan bahan analisa BOD adalah air limbah pada saringan jeruji untuk BOD inlet sedang BOD outlet dianalisa berdasarkan
sampel air yang diambil pada kolam pematangan maturation pond.
5.1.2. Efektifitas Penurunan Parameter BOD
Pada gambar ditunjukan nilai rata-rata BOD inlet dan BOD outlet dari tahun 2007 sampai tahun 2014 dan nilai rata-rata BOD inlet 127,5
mglt sebesar sedang nilai rata-rata BOD outlet sebesar 15,6 mglt.