Air Limbah Sifat dan Komposisi Air Limbah

10 a. Sifat fisikAir limbah terdiri dari 99,9 air dan 0,1 zat padat. Zat padat berupa zat organik dan anorganik sebagai larutan. Air limbah rumah tangga sedikit berbau, berwarna gelap, dan agak berbusa, sering mengandung kotoran manusia dan sampah dapur. Temperaturnya lebih tinggi dari temperatur air bersih dan udara sekitarnya. b. Sifat kimiaSifat kimia ini disebabkan oleh adanya zat-zat organik dan anorganik di dalam air limbah, yang berasal dari limbah manusia maupun kegiatan lain manusia. Zat organik dapat mengandung nitrogen seperti lemak, sedangkan zat anorganik dapat mengandung logam, fosfat, klor dan gas-gas. c. Sifat bakteriologiSifat bakteriologi air limbah disebabkan oleh adanya kehidupan biologis atau mikrobiologis di dalamnya. Dalam proses metabolisme, mikroba menguraikan zat-zat terlarut maupun suspensi yang digunakan untuk pertumbuhan, pembentukan dinding sel dan sumber tenaga. 2. Komposisi air limbah Sesuai dengan sumber asalnya, maka air limbah mempunyai komposisi yang sangat bervariasi dari setiap tempat. Akan tetapi dalam hal ini, secara garis besar zat-zat yang terdapat di dalam air limbah dan aliran rata- ratanya dapat dikelompokkan seperti pada skema berikut ini : 11 Tabel 2.1. Rata-rata aliran air limbah dari daerah perumahan. Sumber Unit Unit Jumlah Aliran ltunithari Antara Rata-rata Apartemen Orang 200-300 260 Hotel, penghuni tetap Orang 150-220 190 Tempat tinggal keluarga Rumah pada umumnya Orang 190-350 280 Rumah yang lebih baik Orang 250-400 310 Rumah mewah Orang 300-550 380 Rumah agak modern Orang 100-250 200 Rumah pondok Orang 100-240 190 Rumah gandengan Orang 120-200 150 Sumber : Sugiharto, 1987 Gambar 2.1 Skema Komposisi Air Limbah Sugiharto, 1987 Air Limbah Air 99,9 Bahan Padat 0,1 Organik Anorganik 12

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Indeks Kualitas Air

Pada kondisi normal, sangatlah penting untuk memeriksa kondisi mesin-mesin, tetapi juga selalu memeriksa air agar kualitas selalu terjaga. Jika pengendalian kualitas air selalu difungsikan sebagaimana mestinya. Metode indeks kualitas air merupakan metode yang digunakan untuk memenuhi kualitas air pada parameter tertentu. Parameter tersebut antara lain: 1. BOD Biologycal Oxygen Demand BOD atau yang disebut Kubutuhan biologi akan osigen yaitu banyaknya oksigen yang dibutuhkan pada mikroorganisme pada waktu melakukan proses dekomposisi bahan organik yang ada diperairan Sutrisno, 1991. BOD merupakan parameter yang umum dipakai untuk menentukan besarnya pencemaran oleh bahan-bahan organik air buangan. Nilai BOD dipengaruhi oleh suhu, densitas plankton keberadaan mikroba, seta kandungan jenis bahan organik. Semakin banyak zat organik semakin besar kebutuhan oksigen maka semakin besar pula nilai BOD-nya. Nilai BOD dapat diperoleh dengan sistem pencemaran 5 hari atau dengan pendekatan dari nilai COD yang diperoleh. 13 a. Sistem pencemaran 5 hari BOD mgl=DO campuran segera – DO lima hari x30 x faktor angka faktor adalah bilangan penggali yang merupakan fungsi lama pengeraman, suhu inkubator,beberapa kali pengeceran 3x suhu inkubator b. sistem pendekatan dari nilai COD yang diperoleh menurut Metclaf dan Eddy, 1991 BOD mgl = 0,3 hingga 0,6 COD ± c Artinya nilai BOD dapat diperoleh dengan mengalikan COD dengan faktor penggali, dimana faktor pengali tersebut mempunyai nilai antara 0,3 sampai 0,6 dengan suku pengurang atau jumlah tertentu. Penentuan faktor pengali dengan suku pengurang atau penjumlah.  Catat nilai COD dari sistem pengeraman 5 hari selama satu bulan  Catat nilai COD selama 1 bulan yang sama  Dekati hubungan atara keduanya dengan pendekatan regresi linier sehingga diperoleh persamaan garis lurus berupa : BOD = m COD ± c Dengan, m: kemiringan garis lurus atau faktor pengali c: suku pengurang atau penjumlah kemudian persamaan tersebut yang diperoleh dapat digunakan untuk menchek BOD hasil pengeraman lima