Bagi Pasien Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi Pelayanan Keperawatan

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Ada beberapa saran bagi peneliti selanjutnya, antara lain : a. Melakukan penelitian lebih lanjut mengenai off-loading dengan menggunakan metode off-loading yang lain. Metode off-loading yang digunakan harus sesuai dengan karakteristik responden yang ada. Penggunaan metode off-loading seperti metode casting mungkin lebih cocok untuk karakteristik responden di Indonesia. b. Menambah jumlah sampel dengan memperluas cakupan lokasi penelitian atau menambah tempat penelitian agar jumlah sampel lebih banyak serta lebih mewakili populasi yang ada. Menggunakan metode pengambilan sampel dengan random sampling dalam pengukurannya dilakukan penyamaran atau blinding untuk mengurangi bias penelitian dan obyektifitas peneliti. Teknik randomisasi bertujuan untuk menciptakan karakteristik antar kelompok yang hampir sama dan jumlah sampel tiap kelompok seimbang dalam penelitian.

3. Bagi Pelayanan Keperawatan

Bagi pelayanan keperawatan khususnya dibidang perawatan luka diharapkan dapat menerapkan prinsip-prinsip yang digunakan dalam penelitian ini untuk mempercepat penyembuhan ulkus kaki diabetik, khususnya pada perawatan ulkus kaki diabetik fase proliferasi.

4. Bagi Perkembangan Ilmu Keperawatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan ilmu pengetahuan tentang perawatan luka khususnya dibidang moist dressing dan off-loading pada ulkus kaki diabetik. 98 DAFTAR PUSTAKA Aguiar, et al. 2003. History of Foot Ulcer Among Persons With Diabetes United States. Centers for Disease Control and Prevention, diakses pada 21 Agustus 2016 dari https:www.cdc.gov Aguilar, F. 2009, Diabetic Foot; physiopathology and treatment, In: Diabetic Neuropathy,Practical aspects, treatment, diagnostic and prophylactic measures. Aguilar Rebolledo Francisco, pp 335-336. Mexico : Alfil editorial, ISBN 978-607-7504-56-6. American Diabetes Association. 2013. Diagnosis and classification of diabetes mellitus diakses pada 25 Januari 2016 dari www.diabetes.org Armstrong, D. G., Lavery L. A., Wu, S., Boulton, A. J. 2005. Evaluation of removable and irremovable cast walkers in the healing of diabetic foot wounds: a randomized controlled trial. Diabetes Care 28:551 –554 diakses pada 30 September 2015 dari http:care.diabetesjournals.org Bannier, K., Lichtenauer, M., Franz, M., Fritzenwanger, M., Kabisch, B., Figulla, H., . . . Jung, C. 2015. Impact of diabetes mellitus and its complications: Survival and quality-of-life in critically ill patients. Journal of Diabetes and its Complications, 298, 1130-1135 diakses pada 10 Agustus 2015 dari http:dx.doi.org10.1016j.jdiacomp.2015.08.010 Borrelli, J., Haslach, H., W., Jr. 2013 . Experimental characterization of axillaryunderarm interface pressure in swing-through crutch walking. Journal of Rehabilitation Research and Development, Volume 50, Number 3, Pages 423 –436 diakses pada 25 Januari 2016 dari www.proquest.com Boulton, A. J. 2004. The diabetic foot: From art to science. The 18th Camillo Golgi lecture. Diabetologia 47: 1343 –1353 diakses pada 25 Januari 2016 dari www.pubmed.com