Metode – metode Motivasi Faktor – faktor Motivasi berwirausaha

14 b. Suka pada tantangan Berdasarkan beberapa teori pokok di atas dapat dirumuskan motivasi kerja merupakan daya dorong atau daya gerak yang membangkitkan dan mengarahkan perilaku pada suatu perbuatan atau pekerjaan pada upaya-upaya nyata untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Secara implisit, motivasi kerja tampak melalui: a. Tanggung jawab dalam melakukan kerja b. Prestasi yang dicapainya c. Pengembangan diri, serta d. Kemandirian dalam bertindak

2.1.4. Metode – metode Motivasi

Terdapat dua metode dalam motivasi, metode tersebut adalah metode langsung dan metode tidak langsung, menurut Hasibuan 2007 : 100. Kedua metode motivasi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Metode Langsung Direct Motivation, merupakan motivasi materil atau non materil yang diberikan secara langsung kepada seseorang untuk pemenuhan kebutuhan dan kepuasannya. Motivasi ini dapat diwujudkan misalnya dengan memberikan pujian, penghargaan, bonus dan piagam. b. Metode Tidak Langsung Indirect Motivation, merupakan motivasi yang berupa fasilitas dengan maksud untuk mendukung serta menunjang gairah kerja dan kelancaran tugas. Contohnya adalah dengan pemberian ruangan kerja yang nyaman, penciptaan suasana dan kondisi kerja yang baik. Pada instansi pendidikan atau sekolah, tentunya dalam hal ini pimpinan atau Universitas Sumatera Utara 15 kepala sekolah memiliki tugas penting dalam meningkatkan kualitas guru yang dipimpinnya sehingga sekolah dapat menciptakan kualitas guru yang baik. Pimpinan atau kepala sekolah dapat menggunakan metode seperti diatas agar mampu meningkatkan motivasi guru dan mampu menunjang kepuasan kerja guru itu sendiri.

2.1.5. Faktor – faktor Motivasi berwirausaha

Menurut Steinhoff dan Burgess dalam Suryana, 2003 : 50, ada tujuh motif yang mendasari seseorang untuk menjadi wirausaha, yaitu: 1. The desire for heigher income keinginan untuk mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi. 2. The desire for a more satisfying career keinginan untuk memilih karir yang lebih memuaskan. 3. The desire to be self directed keinginan untuk menjadi pribadi yang mandiri 4. The desire for the prestige that comes to being a busineess owner keinginan untuk mendapatkan prestise dengan menjadi pemilik usaha sendiri. 5. The desire to run with a new idea or concep keinginan untuk menjalankan ide atau konsep baru. 6. The desire to build long-term wealth keinginan untuk merencanakan kesejahteraan jangka panjang. Universitas Sumatera Utara 16 7. The desire to make a contribution to humanity or to a spesific cause keinginan untuk memberikan kontribusi bagi kemanusiaan atau untuk sebab-sebab spesifik. Menurut Suryana 2003 : 50, dikemukakan beberapa alasan mengapa seseorang berwirausaha, yaitu: 1. Alasan keuangan, yaitu untuk mencari nafkah, untuk menjadi kaya,untuk mencari pendapatan tambahan, sebagai stabilitas keuangan. 2. Alasan sosial, yaitu untuk memperoleh gengsi atau status, untuk dapat dikenal dan dihormati. 3. Alasan pelayanan, yaitu untuk memberi pekerjaan pada masyarakat, untuk menatar masyarakat, untuk membantu ekonomi masyarakat,demi masa depan anak-anak dan keluarga, untuk mendapatkan kesetiaan suami dan isteri, untuk membahagiakan orang tua. 4. Alasan pemenuhan diri, yaitu untuk menjadi mandiri, untuk mencapai sesuatu yang diinginkan, untuk menghindari ketergantungan pada orang lain, untuk menjadi lebih produktif, dan untuk menggunakan kemampuan pribadi.

2.2. Kepribadian