Gambaran Umum Jalan Palangkaraya Medan Pembahasan

49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Jalan Palangkaraya Medan

Jalan palangkaraya merupakan salah satu jalan yang berada dikota Medan, Kelurahan Pasar Baru kecamatan Medan kota. Jalan ini setiap harinya selalu ramai dengan lalu lintas kendaraan dan aktifitas jual beli, dikarenakan Jalan Palangkaraya ini merupakan salah satu pusat toko grosir yang terkenal di kota Medan. Adapun batas – batas wilayah Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Medan Kota adalah sebagai berikut: a. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Medan Perjuangan b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Denai d. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang Toko grosir Jalan Palangkaraya Medan memiliki fungsi yang sama dengan toko grosir pada umumnya, yaitu menjadi tempat untuk mendapatkan berbagai macam kebutuhan bagi masyarakat yang ada di sekitarnya maupun yang berasal dari luar kota, yang dapat menambah lapangan pekerjaan, menjadi sumber pendapatan daerah, dan dapat menjadi tempat hubungan kerja sama dalam kegiatan perekonomian dengan masyarakat luar. Pada Jalan Palangkaraya Medan ini terdapat beragam pedagang atau pengusaha yang memperjual belikan barang dagangannya untuk kelangsungan hidup mereka. Misalnya seperti : toko grosir Tas, Sepatu, Besi, Buah, Mainan anak – anak, alat – alat olahraga, Boneka dan Jam. Universitas Sumatera Utara 50

4.2 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas

Uji validitas dan reliabilitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan pada 30 toko grosir di Jalan Palangkaraya Medan. Jumlah 30 responden diambil agar dapat memenuhi asumsi kurva normal pada uji statistik. 4.2.1 Hasil Uji Validitas Pada pra survey, kuisioner yang berisi 22 pernyataan yang menyangkut tentang motivasi, kepribadian, dan ketersediaan informasi yang hasilnya dapat dijelaskan sebagai berikut: Tabel 4.1 Hasil Pengujian Validitas Tiap Butir Pernyataan Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Validitas p1 96,8000 52,372 ,537 ,920 Valid p2 97,0667 48,754 ,624 ,916 Valid p3 97,2000 51,407 ,327 ,922 Tidak Valid p4 97,1333 50,602 ,435 ,920 Valid p5 97,2000 49,476 ,573 ,917 Valid p6 97,0000 48,207 ,820 ,913 Valid p7 97,2667 49,513 ,568 ,918 Valid p8 96,9333 52,961 ,217 ,923 Tidak valid p9 97,2667 52,133 ,275 ,923 Tidak valid p10 97,1000 50,024 ,598 ,917 Valid p11 97,0333 50,240 ,598 ,917 Valid p12 96,9333 48,064 ,910 ,912 Valid p13 97,1333 49,982 ,516 ,919 Valid p14 97,2667 47,651 ,617 ,917 Valid p15 97,2000 52,166 ,271 ,923 Tidak valid p16 97,1667 46,626 ,730 ,914 Valid p17 96,9333 48,823 ,791 ,914 Valid p18 97,1667 48,006 ,693 ,915 Valid p19 97,0000 49,172 ,680 ,915 Valid Universitas Sumatera Utara 51 p20 97,3667 48,516 ,644 ,916 Valid p21 97,2000 49,269 ,600 ,917 Valid p22 97,0333 50,792 ,512 ,919 Valid Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2016 Pada pernyataan butir 3, 8, 9, dan 15 terlihat bahwa data tidak valid karena r tabel untuk sampel 30 adalah sebesar 0,361, sedangkan nilai Corrected Item-Total Correlation untuk pernyataan butir 3 adalah 0,327, nilai Corrected Item-Total Correlation untuk pernyataan butir 8 adalah 0,217, nilai Corrected Item-Total Correlation untuk pernyataan butir 9 adalah 0,275, dan nilai Corrected Item-Total Correlation untuk pernyataan butir 15 adalah 0,271. Hal ini berarti bahwa data pernyataan butir 3,8,9, dan 15 harus dikeluarkan, setelah itu dilakukan pengujian kembali. Tabel 4.2 Hasil Pengujian Validitas Tiap Butir Pernyataan Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Validitas p1 78,4667 44,051 ,572 ,930 Valid p2 78,7333 40,823 ,626 ,927 Valid p4 78,8000 42,441 ,447 ,931 Valid p5 78,8667 41,430 ,583 ,928 Valid p6 78,6667 40,299 ,827 ,923 Valid p7 78,9333 41,306 ,600 ,928 Valid p10 78,7667 41,771 ,636 ,927 Valid p11 78,7000 42,148 ,607 ,928 Valid p12 78,6000 40,179 ,917 ,922 Valid p13 78,8000 41,959 ,516 ,930 Valid p14 78,9333 40,133 ,581 ,929 Valid p16 78,8333 38,833 ,736 ,925 Valid p17 78,6000 40,938 ,786 ,924 Valid p18 78,8333 40,006 ,713 ,925 Valid p19 78,6667 41,126 ,695 ,926 Valid Universitas Sumatera Utara 52 p20 79,0333 40,723 ,629 ,927 Valid p21 78,8667 41,430 ,583 ,928 Valid p22 78,7000 42,631 ,525 ,929 Valid Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2016 pada Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa setelah butir pernyataan 3,8,9, dan 15 dikeluarkan dan dilakukan pengujian kembali, terlihat bahwa seluruh butir pernyataan dinyatakan valid karena nilai Corrected Item-Total Correlation untuk seluruh butir pernyataan 0,361.

4.2.2 Hasil Uji Reliabilitas

Suatu konstruk dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Ghozali, 2009:42. Tabel 4.3 Hasil pengujian Reliabilitas Sumber: Pengolahan SPSS 2016 Berdasarkan Tabel 4.3 Reliability Statistics, Cronbach’s Alpha = 0,931 dengan jumlah pernyataan 18 butir, menunjukkan bahwa pernyataan ini reliabel dan dapat dijadikan sebagai instrumen penelitian. Hal ini dikarenakan Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6 yaitu 0,931 0,6 sehingga instrumen yang dalam penelitian tersebut dapat dinyatakan telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen dalam penelitian.

4.3 Analisis Deskriptif

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner Jumlah pernyataan seluruhnya adalah 4 butir untuk variabel X 1 , 4 butir untuk variabel X 2 , Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,931 18 Universitas Sumatera Utara 53 4 butir untuk variabel X 3 , dan 6 butir untuk variabel Y. Jadi total seluruh pernyataan disebarkan kepada responden berisikan pernyataan mengenai Motivasi X 1 , Kepribadian X 2 , dan Ketersediaan Informasi X 3 terhadap Keberhasilan Usaha Y. Responden dalam penelitian adalah seluruh pengusaha toko Grosir di Jalan Palangkaraya Medan.

4.3.1 Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah Pengusaha toko grosir di Jalan Palangkaraya Medan. Hal – hal yang di analisis dari responden, jenis kelamin, Usia, Tingkat Pendidikan, Jenis Usaha, Lamanya berwirausaha, dan laba bersih per bulan.

4.3.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Nama Usaha, dan Nama

Responden Pada karakteristik responden berdasarkan nama usaha dan nama responden, responden dapat melebihi satu orang dari setiap toko bila toko tersebut adalah kepunyaan bersama atau memiliki hubungan keluarga. Jumlah toko grosir pada penelitian ini adalah sebanyak 78 toko grosir dengan jumlah responden sebanyak 78 orang. Daftar nama usaha dan nama responden dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut: Tabel 4.4 Nama Usaha dan Nama Responden No Nama Usaha Nama Responden 1 Tk. Gemilang Lanto 2 Tk. Cahaya Baru Fifien Vebrian 3 Tk. Jaya Abadi Ella Trinadya 4 Tk. Sukses bersama Rahmat Hidayat 5 Tk. Family Sport Andrew Universitas Sumatera Utara 54 6 Tk. Expedition Fatimah Lestari 7 Tk. Sentral Jaya Wandi 8 Tk. Andesbon Jaya Maya Rahmaini 9 Tk. Oleno Ramadhan Yuni 10 Tk. Space Miswansyah 11 Tk. Indonesia bagus Espida 12 Tk. Family watch Ronald 13 Tk. BB Risdianto 14 Tk. kiky Roai 15 Tk. Sejahtera Rizky 16 Tk. Kenko Martina 17 Tk. Bersama Arif 18 Tk. NR Ayu Nurmala 19 Tk. Erlangga Boby 20 Tk. Rahmat Wulan 21 Tk. Sentosa Riki 22 Tk. khazanah Tomy 23 Tk. Damaya abadi Hendrik 24 Tk. Buku keluarga Darwin 25 Tk. sembada Siagian 26 Tk. Abadi Hasan 27 Tk. Muda mobil Hendrik lim 28 Tk. Typson Sulistyani 29 Tk. Semarak Anne jose 30 Tk. Almaya Alfin herma 31 Tk. Sarah sport Sarah 32 Tk. Smile Nurul 33 Tk. Sentosa Aseng chu 34 Tk. 89 Lim xi 35 Tk. Fajar Chu xi jang 36 Tk. Berkat Riko 37 Tk. Bumi Indonesia Cun li 38 Tk. Murni Antonius 39 Tk. Sonar Acun 40 Tk. Pentium Lina fang 41 Tk. Graphics Ryan 42 Tk. Ability Indra 43 Tk. Alone Dani 44 Tk. Leo Leo 45 Tk. Cahaya Asung fang cho 46 Tk. Flower Sri rahayu 47 Tk. Ten Toes Cindy liem 48 Tk. Girl Aswita 49 Tk. Saudara Roby Universitas Sumatera Utara 55 50 Tk. Dolphin Elita 51 Tk. Bangun Mulia Robert 52 Tk. King Joseph 53 Tk. Maju Bersama Denis 54 Tk. 3 sekawan Fieng cun liem 55 Tk. Mawar Listina fang 56 Tk. Baby gel Yulda cien 57 Tk. Merpati Luanisa yang 58 Tk. Disssy Finda liem 59 Tk. Sitepu Yudha 60 Tk. Saudara II Agus 61 Tk. General Fritz 62 Tk. Bahagia Nando 63 Tk. Selamat Reza 64 Tk. Petang Jaya Deny 65 Tk. doll House Selly liem 66 Tk. Rosari Indah 67 Tk. Evy Haryanti 68 Tk. Point one Tien xi 69 Tk. Dermaga Raisa yang 70 Tk. Bagus kia 71 Tk. Bintang Julia 72 Tk. Damai Wiranata 73 Tk. Permata Sanjaya 74 Tk. Inn Ayu xen li 75 Tk. Matahari Sari 76 Tk. Big Thanks Velonesia 77 Tk. Shinil Alexa 78 Tk. Selamat Jaya Jonsen Sumber : Hasil Penelitian, 2016

4.3.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Usaha

Mayoritas responden memiliki jenis usaha grosir tas dengan Persentase 32,1, usaha grosir mainan anak – anak dengan persentase 12,8, usaha grosir toko alat – alat tulis dengan persentase 11,5, toko grosir buah dengan persentase 9,0, toko grosir besi dengan persentase 9,0, toko grosir boneka dengan persentase 7,7, toko grosir sepatu dengan persentase 7,7, toko grosir alat – alat olahraga dengan persentase 6.4, dan toko grosir jam dengan persentase 3,8 . Universitas Sumatera Utara 56 Karakteristik responden berdasarkan jenis usaha dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut. Tabel 4.5 Karakteristik responden berdasarkan jenis usaha No Kategori Jumlah Nominal orang 1 Usaha toko grosir tas 25 32,1 2 Usaha toko grosir mainan anak – anak 10 12,8 3 Usaha toko grosir alat – alat tulis 9 11,5 4 Usaha toko grosir buah 7 9,0 5 Usaha toko grosir besi 7 9,0 6 Usaha toko grosir sepatu 6 7,7 7 Usaha toko grosir boneka 6 7,7 8 Usaha toko grosir alat olahraga 5 6,4 9 Usaha toko grosir jam 3 3,8 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 data diolah

4.3.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Mayoritas responden berjenis kelamin pria dengan persentase 56,4 dan berjenis kelamin wanita dengan persentase 43,6. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut. Tabel 4.6 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin No Kategori Jumlah Nominal orang 1 Pria 44 56,4 2 Wanita 34 43,6 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 data diolah

4.3.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia mayoritas responden berada di kategori usia 31- 40 tahun dengan persentase 41,0, dan berusia 40 tahun dengan persentase 35,9, dan sisanya Universitas Sumatera Utara 57 dengan persentase 23,1 berusia 20-30. Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut. Tabel 4.7 Karakteristik responden berdasarkan usia No Kategori Jumlah Nominal orang 1 20-30 18 23,1 2 31-40 32 41,0 3 40 28 35,9 Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah

4.3.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan mayoritas responden merupakan tamatan SMA dengan persentase 41,0 , tamatan sarjana dengan persentase 28,2, dan sisanya tamatan diploma dengan persentase 28,2. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 4.8 sebagai berikut. Tabel 4.8 Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan No Kategori Jumlah Nominal orang 1 SMA 32 41,0 2 Diploma 22 28,2 3 Sarjana 24 30,8 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 data diolah

4.3.1.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Lamanya Berwirausaha

Lamanya berwirausaha mayoritas responden berada pada kategori 11 -15 tahun dengan persentase 32,1, lama berwirausaha 16 – 20 tahun dengan persentase 26,9, 20-25 tahun dengan persentase 17,9, diatas 25 tahun dengan persentase 12,8, dan lama berwirausaha 6-10 tahun dengan persentase 10,3. Universitas Sumatera Utara 58 Karakteristik responden berdasarkan lamanya berwirausaha dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut. Tabel 4.9 Karakteristik responden berdasarkan lamanya berwirausaha No Kategori tahun Jumlah Nominal orang 1 6-10 8 10,3 2 11-15 25 32,10 3 16-20 21 26,9 4 20-25 14 17,9 5 Diatas 25 10 12,8 Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah

4.3.1.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Laba bersih perbulan

Pada karakteristik responden laba bersih perbulan mayoritas responden berada pada kategori 5.000.001 sd 10.000.001 dengan persentase 43,6, sisanya 1.000.001 sd 5.000.000 dengan persentase 35,9, dan laba bersih perbulan 10.000.001 dengan persentase 20,5. Karakteristik responden berdasarkan laba bersih perbulan dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut. Tabel 4.10 Karakteristik responden berdasarkan laba bersih perbulan No Kategori bulan Jumlah Nominal orang 1 1.000.001 sd 5.000.000 28 35,9 2 5.000.001 sd 10.000.000 34 43,6 3 10.000.001 16 20,5 Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah

4.3.2 Deskriptif Variabel

Pada penelitian ini akan dijelaskan secara deskriptif hasil dari penelitian pengaruh motivasi, kepribadian, dan ketersediaan informasi terhadap keberhasilan Universitas Sumatera Utara 59 usaha pada toko grosir di Jalan Palangkaraya Medan, dengan tanggapan responden sebagai berikut: Sangat Setuju SS = 5 Setuju S = 4 Kurang Setuju KS = 3 Tidak Setuju TS = 2 Sangat Tidak Setuju STS = 1 4.3.2.1 Variabel Motivasi X 1 Tanggapan responden mengenai motivasi X 1 : Tabel 4.10 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Motivasi Item STS TS KS S SS Total F F F F F F 1 0,0 0,0 0,0 5 6,4 73 93,6 78 100 2 0,0 1 1,3 6 7,7 22 28,2 49 62,8 78 100 3 0,0 1 1,3 8 10,3 31 39,7 38 48,7 78 100 4 0,0 6 7,7 5 6,4 30 38,5 37 47,4 78 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 data diolah Pada Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa: 1. Pada pernyataan “ Saya memiliki harapan jangka panjang yang lebih cerah dari hasil usaha saya ini ” dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0 responden menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju, dan kurang setuju, 6,4 responden menyatakan setuju, dan 93,6 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. 2. Pada pernyataan “ Saya mendapatkan penghasilan yang cukup baik dalam usaha saya ini ” dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0 responden menyatakan sangat tidak setuju, 1,3 responden menyatakan tidak setuju, Universitas Sumatera Utara 60 7,7 responden menyatakan kurang setuju, 28,2 responden menyatakan setuju, 62,8 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. 3. Pada pernyataan “ Saya mempunyai kepercayaan, bahwa usaha ini akan berhasil ” dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0 responden menyatakan sangat tidak setuju, 1,3 responden menyatakan tidak setuju, 10,3 responden menyatakan kurang setuju, 39,7 responden menyatakan setuju, 48,7 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. 4. Pada pernyataan “ Saya mampu bersaing dengan sesama pedagang di sekitar saya “ dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0 responden menyatakan sangat tidak setuju, 7,7 responden menyatakan tidak setuju, 6,4 responden menyatakan kurang setuju, 38,5 responden menyatakan setuju, dan 47,4 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

4.3.2.2 Variabel Kepribadian X

2 Tanggapan responden mengenai Kepribadian X 2 : Tabel 4.11 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Kepribadian Item STS TS KS S SS Total F F F F F F 1 0,0 0,0 3 3,8 13 16,7 62 79,5 78 100 2 0,0 1 1,3 4 5,1 38 48,7 35 44,9 78 100 3 0,0 5 6,4 6 7,7 21 26,9 46 59,0 78 100 4 3 3,8 3 3,8 3 3,8 26 33,3 43 55,1 78 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 data diolah Pada Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa: Universitas Sumatera Utara 61 1. Pada pernyataan “ Saya akan melakukan dengan baik tugas sesulit apapun yang berhubungan dengan pekerjaan saya“ dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0 responden menyatakan sangat tidak setuju, dan tidak setuju, 3,8 responden menyatakan kurang setuju, 16,7 responden menyatakan setuju, dan 79,5 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. 2. Pada pernyataan “ Saya akan menyanggupi setiap pekerjaan yang diberikan kepada saya “ dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0 responden menyatakan sangat tidak setuju, 1,3 responden menyatakan tidak setuju, 5,1 responden menyatakan kurang setuju, 48,7 responden menyatakan setuju, dan 44,9 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. 3. Pada pernyataan “ saya memiliki keterampilan kepemimpinan yang diperlukan untuk menjadi seorang wirausaha “ dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0 responden menyatakan sangat tidak setuju, 6,4 responden menyatakan tidak setuju, 7,7 responden menyatakan kurang setuju, 26,9 responden menyatakan setuju, dan 59,0 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. 4. Pada pernyataan “ saya memiliki kematangan secara mental untuk menjadi seorang wirausaha “dapat digambarkan bahwa 3,8 responden menyatakan sangat tidak setuju, 3,8 responden menyatakan tidak setuju, 3,8 responden menyatakan kurang setuju, 33,3 responden menyatakan Universitas Sumatera Utara 62 setuju, dan 55,1 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

4.3.2.3 Variabel Ketersediaan Informasi X

3 Tanggapan responden mengenai Ketersediaan Informasi X 3 : Tabel 4.12 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Ketersediaan Informasi Item STS TS KS S SS Total F F F F F F 1 1 1,3 0,0 1 1,3 8 10,3 68 87,2 78 100 2 0,0 1 1,3 4 5,1 35 44,9 38 48,7 78 100 3 0,0 3 3,8 6 7,7 24 30,8 45 57,7 78 100 4 0,0 2 2,6 10 12,8 20 25,6 46 59,0 78 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 data diolah Pada Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa: 1. Pada pernyataan “ Saya mempunyai jaringan sosial yang baik untuk dapat digunakan ketika menjalankan usaha saya ini “ dapat digambarkan bahwa 1,3 responden menyatakan sangat tidak setuju, tidak ada atau 0,0 responden menyatakan tidak setuju, 1,3 responden menyatakan kurang setuju, 10,3 responden menyatakan setuju, 87,2 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. 2. Pada pernyataan “ saya mempunyai akses informasi terbaru dalam usaha saya ini “ dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0 responden menyatakan sangat tidak setuju, 1,3 responden menyatakan tidak setuju, 5,1 responden menyatakan kurang setuju, 44,9 responden menyatakan setuju, 48,7 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Universitas Sumatera Utara 63 3. Pada pernyataan “ saya mendapat informasi kewirausahaan dengan mengikuti beberapa pelatihan kewirausahaan “ dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0 responden menyatakan sangat tidak setuju, 3,8 responden menyatakan tidak setuju, 7,7 responden menyatakan kurang setuju, 30,8 responden menyatakan setuju, dan 57,7 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. 4. Pada pernyataan “ saya mempunyai teman – teman yang tergabung dalam group sekaligus menjadi distributor saya dalam berwirausaha “ dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0 responden menyatakan sangat tidak setuju, 2,6 responden menyatakan tidak setuju, 12,8 responden menyatakan kurang setuju, 25,6 responden menyatakan setuju, dan 59,0 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

4.3.2.4 Variabel Keberhasilan Usaha Y

Tanggapan responden mengenai Keberhasilan Usaha Y: Tabel 4.13 Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Keberhasilan Usaha Item STS TS KS S SS Total F F F F F F 1 0,0 4 5,1 2 2,6 8 10,3 64 82,1 78 100 2 0,0 1 1,3 5 6,4 29 37,2 43 55,1 78 100 3 0,0 1 1,3 4 5,1 23 29,5 50 64,1 78 100 4 0,0 1 1,3 9 11,5 41 52,6 27 34,6 78 100 5 2 2,6 1 1,3 8 10,3 26 33,3 41 52,6 78 100 6 0,0 6 7,7 6 7,7 23 29,5 43 55,1 78 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 data diolah Pada Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa: Universitas Sumatera Utara 64 1. Pada pernyataan “ Adanya peningkatan omset pada usaha “ dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0 responden menyatakan sangat tidak setuju, 5,1 responden menyatakan tidak setuju, 2,6 responden menyatakan kurang setuju, 10,3 responden menyatakan setuju, dan 82,1 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. 2. Pada pernyataan “ Adanya peningkatan laba pada usaha saya “ dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0 responden menyatakan sangat tidak setuju, 1,3 responden menyatakan tidak setuju, 6,4 responden menyatakan kurang setuju, 37,2 responden menyatakan setuju, dan 55,1 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. 3. Pada pernyataan “ Adanya penambahan pelanggan pada usaha saya “ dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0 responden menyatakan sangat tidak setuju, 1,3 responden menyatakan tidak setuju, 5,1 responden menyatakan kurang setuju, 29,5 responden menyatakan setuju, dan 64,1 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. 4. Pada pernyataan “ Adanya penambahan jumlah tenaga kerja pada usaha saya “ dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0 responden menyatakan sangat tidak setuju, 1,3 responden menyatakan tidak setuju, 11,5 responden menyatakan kurang setuju, 52,6 responden menyatakan setuju, dan 34,6 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Universitas Sumatera Utara 65 5. Pada pernyataan “ pencapaian tujuan usaha saya sesuai dengan yang diharapkan “ dapat digambarkan 2,6 responden menyatakan sangat tidak setuju, 1,3 responden menyatakan tidak setuju, 10,3 responden menyatakan kurang setuju, 33,3 responden menyatakan setuju, dan 52,6 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. 6. Pada pernyataan “ saya selalu menambah inovasi pelayanan yang disukai pelanggan “ dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0 responden menyatakan sangat tidak setuju, 7,7 responden menyatakan tidak setuju, 7,7 responden menyatakan kurang setuju, 29,5 responden menyatakan setuju, dan 55,1 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.

4.4 Hasil Uji Asumsi Klasik

4.4.1 Uji Normalitas

Uji normalitas penelitian ini dilakukan dengan analisis grafik yaitu dengan Grafik Histogram dan Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual. Selain itu uji normalitas juga dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogrov-smirnov. Uji normalitas dilakukan dengan bantuan software SPSS for Windows dan hasilnya ditunjukkan sebagai berikut:

4.4.1.1 Hasil Uji Normalitas dengan Histogram

Jika bentuk grafik tidak melenceng ke kiri atau ke kanan, maka menunjukkan bahwa variabel berdistribusi normal. Sebaliknya, jika bentuk grafik melenceng ke kiri atau ke kanan, maka menunjukkan bahwa variabel tidak berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara 66 Gambar 4.1Uji Normalitas dengan Histogram Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2016 Pada Gambar 4.1 terlihat grafik tidak melenceng ke kiri ataupun ke kanan hal ini menunjukkan bahwa variabel berdistribusi normal.

4.4.1.2 Hasil Uji Normalitas dengan P-P Plot of Regression Standardized

Residual Jika titik masih menyebar di sekitar garis diagonal, maka data telah berdistribusi normal. Sebaliknya jika titik tidak menyebar di sekitar garis diagonal, maka data tidak berdistribusi normal. Gambar 4.2 Uji Normalitas dengan P-P Plot of Regression Standardized Residual Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Universitas Sumatera Utara 67 Pada Gambar 4.2 terlihat titik-titik menyebar mengikuti data disepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data berditribusi normal.

4.4.1.3 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogrov - Smirnov Test

Jika Asymp.Sig. 2-tailed 0,05 maka data berdistribusi normal, sebaliknya jika Asymp.Sig. 2-tailed 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogrov - Smirnov Tes One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 78 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation 1,69209770 Most Extreme Differences Absolute ,092 Positive ,092 Negative -,087 Kolmogorov-Smirnov Z ,814 Asymp. Sig. 2-tailed ,522 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Pada Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa data berdistribusi normal karena nilai Asymp.Sig. 2-tailed sebesar 0,522 diatas tingkat signifikansi 0,05. 4.4.2 Uji Multikolinearitas Gejala multikolinearitas dapat dilihat pada besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel Universitas Sumatera Utara 68 bebas mana yang dijelaskan oleh variabel terikat lainnya. Tolerance adalah mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih yang tidak dijelaskan variabel bebas lainnya. Dengan nilai: a. Tolerance value 0,1 atau VIF 5, maka terjadi multikolinearitas b. Tolerance value 0,1 atau VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Tabel 4.14 Hasil Uji Multikolinearitas Pada Tabel 4.14 memperlihatkan semua nilai variabel bebas memiliki Tolerance Value 0,1 atau VIF 5. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas.

4.4.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dimaksudkan untuk mengetahui tingkat penyebaran atau variasi dari semua variabel yang diobservasi. Kriteria uji heteroskedastisitas yaitu apabila titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu serta tersebar di atas maupun dibawah angka nol Co e ffic ie n ts a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -,474 2,459 -,193 ,848 Motivasi ,640 ,155 ,386 4,132 ,000 ,586 1,706 Kepribadian ,364 ,138 ,238 2,639 ,010 ,629 1,591 ketersediaan_informasi ,496 ,151 ,309 3,278 ,002 ,573 1,745 a. Dependent Variable: keberhasilan_usaha sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2016 Universitas Sumatera Utara 69 pada sumbu Y maka disimpulkan suatu model regresi dianggap tidak terdapat masalah heteroskedastisitas.

4.4.3.1 Hasil uji Heteroskedastisitas dengan Scatter Plot

Gambar 4.3 Uji Heteroskedastisitas dengan Scatter Plot Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015 Pada gambar 4.3 menunjukkan bahwa titik – titik menyebar secara acak, maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastitas.

4.4.3.2 Hasil uji Heteroskedastisitas dengan Glejser

Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser memiliki kriteria jika nilai Sig 0,05, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Tabel 4.15 Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser Co e ffic ie n ts a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 6,326 1,481 4,271 ,000 Motivasi ,016 ,093 ,023 ,168 ,867 ,586 1,70 6 Kepribadian -,251 ,083 -,400 -3,023 ,003 ,629 1,59 1 ketersediaan_informasi -,048 ,091 -,074 -,532 ,596 ,573 1,74 5 Universitas Sumatera Utara 70 a. Dependent Variable: absut Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2016 Pada Tabel 4.15 terlihat semua variabel bebas memiliki nilai Sig 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi Heteroskedastisitas.

4.5 Analisis Regresi Linear Berganda

Berdasarkan hasil uji di atas dibuktikan bahwa data telah lulus uji asumsi klasik, sehingga data siap untuk diregresi linear berganda. Hasil analisis regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS for windows dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.16 Analisis Regresi Linear Berganda Co e ffic ie n ts a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -,474 2,459 -,193 ,848 Motivasi ,640 ,155 ,386 4,132 ,000 ,586 1,706 Kepribadian ,364 ,138 ,238 2,639 ,010 ,629 1,591 ketersediaan_informasi ,496 ,151 ,309 3,278 ,002 ,573 1,745 a. Dependent Variable: keberhasilan_usaha Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan hasil perhitungan data seperti yang terlihat pada Tabel 4.16 kolom kedua Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh nilai b1 variabel motivasi sebesar 0,640, nilai b2 variabel kepribadian sebesar 0, 364, nilai b3 variabel ketersediaan informasi sebesar 0, 496 dan nilai konstanta a sebesar -474 sehingga diperoleh persamaan regresi linear berganda: Y= -474 + 0,640 X 1 + 0,364 X 2 + 0,496 X 3 Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 71 a. Konstanta a = -474, ini menunjukkan harga konstant, dimana jika variabel motivasi X 1 , kepribadian X 2 , dan ketersediaan informasi X 3 = 0, maka kinerja pegawai = -474 b. Koefisien b1 X 1 = 0,640, ini berarti bahwa variabel motivasi X 1 berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha, atau dengan kata lain jika motivasi X 1 di tingkatkan, maka keberhasilan usaha juga akan meningkat. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel motivasi dengan keberhasilan usaha, semakin meningkat motivasi maka akan semakin meningkat keberhasilan usaha pada toko grosir di Jalan Palangkaraya Medan c. Koefisien b2 X 2 = 0,364, ini berarti bahwa variabel kepribadian X 2 berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha, atau dengan kata lain jika kepribadian X 2 di tingkatkan, maka keberhasilan usaha juga akan meningkat. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel kepribadian dengan keberhasilan usaha, semakin meningkat kepribadian maka akan semakin meningkat keberhasilan usaha pada toko grosir di Jalan Palangkaraya Medan d. Koefisien b3 X 3 = 0,496, ini berarti bahwa variabel ketersediaan informasi X 3 berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha, atau dengan kata lain jika ketersediaan informasi X 3 di tingkatkan, maka keberhasilan usaha juga akan meningkat. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel ketersediaan Universitas Sumatera Utara 72 informasi dengan keberhasilan usaha, semakin meningkat motivasi maka akan semakin meningkat keberhasilan usaha pada toko grosir di Jalan Palangkaraya Medan

4.5.1 Uji Signifikan Simultan Uji F

Untuk menguji hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik F uji-F. Jika F hitung F tabel, maka H o diterima dan H a ditolak, sedangkan jika F hitung F tabel, maka H o ditolak dan H a diterima. Jika tingkat signifikan dibawah 0,10 maka H o ditolak dan H a diterima. F tabel dapat dilihat pada α = 5, dengan pengolahan pada program Microsoft Excel F tabel =FINV0,05;df1;df2 sehingga F tabel =FINV0,05;3;74 = 2,728 Derajat bebas pembilang df1 = k-1= 4 – 1= 3 Derajat penyebut df2 = n – k = 78 – 4 = 74 dimana, k = jumlah variabel bebas yang digunakan n = jumlah sampel Pengujian uji F menggunakan program SPSS For Windows. Hasil pengolahan dari uji F dapat dilihat pada Tabel 4.17 berikut. Tabel 4.17 Uji Signifikan Simultan Uji F ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 362,714 3 120,905 40,582 ,000 b Residual 220,466 74 2,979 Total 583,179 77 Universitas Sumatera Utara 73 a. Dependent Variable: keberhasilan_usaha b. Predictors: Constant, ketersediaan_informasi, kepribadian, motivasi Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan Tabel 4.17, hasil uji F hitung menunjukkan nilai F hitung = 40, 582. Hal ini menunjukkan bahwa nilai F hitung F tabel , yaitu 40, 582 2,728. Dengan demikian H ditolak dan H a diterima karena F hitung F hitung . Artinya, secara bersama – sama serentak variabel – variabel bebas yaitu motivasi X 1 , dan kepribadian X 2 , dan ketersediaan informasi X 3 , berpengaruh positif dan signifikan nyata terhadap keberhasilan usaha Y sebagai variabel terikat.

4.5.2 Uji Signifikan Parsial Uji t

Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak digunakan statistik T uji-T. Jika t hitung t tabel, maka H diterima dan H a ditolak, sedangkan jika t hitung t tabel, H ditolak dan H a diterima. Jika tingkat signifikansi di bawah 0,05 maka H ditolak dan H a diterima. t tabel dapat dilihat pada α = 5, dengan pengolahan pada program Microsoft Excel t tabel =TINV0,05;df sehingga t tabel =TINV0,05;56 = 1,992 df = derajat bebas = n – k = 78 – 4 = 74 dimana, k = jumlah variabel bebas yang digunakan n = jumlah sampel Pengujian uji t menggunakan program SPSS for windows. Hasil pengolahan dari uji t dapat dilihat pada Tabel 4. 18 berikut. Universitas Sumatera Utara 74 Tabel 4. 18 Uji Signifikan Parsial Uji-t Co e ffic ie n ts a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -,474 2,459 -,193 ,848 Motivasi ,640 ,155 ,386 4,132 ,000 ,586 1,706 Kepribadian ,364 ,138 ,238 2,639 ,010 ,629 1,591 ketersediaan_informasi ,496 ,151 ,309 3,278 ,002 ,573 1,745 a. Dependent Variable: keberhasilan_usaha Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2016 1. Motivasi Berdasarkan Tabel 4.18, koefisien nilai t hitung adalah 4,132 dengan tingkat signifikansi 0,000, sehingga H ditolak dan H a diterima karena t hitung t tabel 4, 132 1,992 . Dapat disimpulkan bahwa variabel bebas motivasi X 1 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha Y sebagai variabel terikat. 2. Kepribadian Berdasarkan Tabel 4.18, koefisien nilai t hitung adalah 2,639 dengan tingkat signifikansi 0,010, sehingga H ditolak dan H a diterima karena t hitung t tabel 2, 639 1,992 . Dapat disimpulkan bahwa variabel bebas kepribadian X 2 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha Y sebagai variabel terikat. 3. Ketersediaan Informasi Berdasarkan Tabel 4.18, koefisien nilai t hitung adalah 3,278 dengan tingkat signifikansi 0,002, sehingga H ditolak dan H a diterima karena t hitung t tabel Universitas Sumatera Utara 75 3,278 1,992 . Dapat disimpulkan bahwa variabel bebas motivasi X 3 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha Y sebagai variabel terikat.

4.5.3 Uji Koefisien Determinasi R

2 Pengujian koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R 2 ≥ 1. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya. Tabel 4.19 Hasil Uji Koefisien Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,789 a ,622 ,607 1,72606 a. Predictors: Constant, ketersediaan_informasi, kepribadian, motivasi b. Dependent Variable: keberhasilan_usaha Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2016 Berdasarkan Tabel 4. 19 dapat dilihat bahwa: 1. R = 0,789 berarti hubungan antara variabel motivasi X 1 , kepribadian X 2 , dan ketersediaan informasi X 3 terhadap keberhasilan usaha Y sebesar 78,9. Artinya hubungannya kuat. 2. Nilai R Square sebesar 0,622 berarti 62,2 variabel keberhasilan usaha Y dapat dijelaskan oleh variabel motivasi X 1 , dan Universitas Sumatera Utara 76 kepribadian X 2 , dan ketersediaan informasi X 3 . Sedangkan sisanya 37,8 dapat dijelaskan oleh variabel – variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 3. Standard Error of Estimated Standar Deviasi artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 1,72606. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.

4.6 Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi, kepribadian, dan ketersediaan informasi terhadap keberhasilan usaha pada toko grosir di Jalan Palangkaraya Medan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi X 1 , kepribadian X 2 , dan ketersediaan informasi X 3 secara serentak mempengaruhi keberhasilan usaha Y. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji F, F hitung F tabel yaitu 40, 582 2,728 dengan nilai signifikan 0,000 0,05. Berdasarkan uji t dapat disimpulkan pula bahwa motivasi X 1 , kepribadian X 2 , dan ketersediaan informasi X 3 berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha Y. Koefisien Determinasi R 2 diperoleh dari nilai Adjusted R Square sebesar 0,607 berarti 60,7 keberhasilan usaha dipengruhi cukup erat oleh motivasi, kepribadian, dan ketersediaan informasi sedangkan 39,3 lagi sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian dalam model penelitian ini. 1. Pengaruh Motivasi terhadap keberhasilan Usaha Universitas Sumatera Utara 77 Berdasarkan Tabel 4.18, koefisien nilai t hitung adalah 4,132 dengan tingkat signifikansi 0,000, sehingga H ditolak dan H a diterima karena t hitung t tabel 4, 132 1,992 . Dapat disimpulkan bahwa variabel bebas motivasi X 1 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha Y sebagai variabel terikat. Pada pernyataan pertama variabel motivasi yang dapat dilihat pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan sangat setuju 93,6. Artinya hampir keseluruhan responden sangat setuju bahwa para pengusaha memiliki harapan untuk jangka panjang yang lebih cerah dari hasil usaha toko grosir ini. Hal ini dapat dilihat dari persentase jumlah pengusaha yang memilih sangat setuju. Pada pernyataan kedua variabel motivasi yang dapat dilihat pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan sangat setuju 62,8. Artinya hampir keseluruhan responden sangat setuju bahwa para pengusaha mendapatkan penghasilan yang cukup baik dalam usaha toko grosir ini. Hal ini dapat dilihat dari persentase jumlah pengusaha yang memilih sangat setuju. Pada pernyataan ketiga variabel motivasi yang dapat dilihat pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan sangat setuju 48,7. Artinya hampir keseluruhan responden sangat setuju bahwa para pengusaha mempunyai kepercayaan bahwa usaha toko grosir ini akan berhasil. Hal ini dapat dilihat dari persentase jumlah pengusaha yang memilih sangat setuju. Universitas Sumatera Utara 78 Pada pernyataan keempat variabel motivasi yang dapat dilihat pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan sangat setuju 47,4. Artinya hampir keseluruhan responden sangat setuju bahwa para pengusaha mampu bersaing dengan sesama pedagang disekitarnya. Hal ini dapat dilihat dari persentase jumlah pengusaha yang memilih sangat setuju. 2. Pengaruh Kepribadian terhadap keberhasilan Usaha Berdasarkan Tabel 4.18, koefisien nilai t hitung adalah 2, 639 dengan tingkat signifikansi 0,010, sehingga H ditolak dan H a diterima karena t hitung t tabel 2, 639 1,992 . Dapat disimpulkan bahwa variabel bebas kepribadian X 2 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha Y sebagai variabel terikat. Pada pernyataan pertama variabel kepribadian yang dapat dilihat pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan sangat setuju 79,5. Artinya hampir keseluruhan responden sangat setuju bahwa para pengusaha akan melakukan dengan baik tugas sesulit apapun yang berhubungan dengan pekerjaan. Hal ini dapat dilihat dari persentase jumlah pengusaha yang memilih sangat setuju. Pada pernyataan kedua variabel kepribadian yang dapat dilihat pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan sangat setuju 48,7. Artinya hampir keseluruhan responden sangat setuju bahwa para pengusaha akan menyanggupi setiap pekerjaan yang Universitas Sumatera Utara 79 diberikan kepadanya. Hal ini dapat dilihat dari persentase jumlah pengusaha yang memilih sangat setuju. Pada pernyataan ketiga variabel kepribadian yang dapat dilihat pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan sangat setuju 59,0. Artinya hampir keseluruhan responden sangat setuju bahwa para pengusaha memiliki keterampilan kepemimpin yang diperlukan untuk menjadi wirausaha. Hal ini dapat dilihat dari persentase jumlah pengusaha yang memilih sangat setuju. Pada pernyataan keempat variabel motivasi yang dapat dilihat pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan sangat setuju 55,1. Artinya hampir keseluruhan responden sangat setuju bahwa para pengusaha memiliki kematangan secara mental untuk menjadi seorang wirausaha. Hal ini dapat dilihat dari persentase jumlah pengusaha yang memilih sangat setuju. 3. Pengaruh Ketersediaan informasi terhadap keberhasilan Usaha Berdasarkan Tabel 4.18, koefisien nilai t hitung adalah 3, 278 dengan tingkat signifikansi 0,002, sehingga H ditolak dan H a diterima karena t hitung t tabel 3,278 1,992 . Dapat disimpulkan bahwa variabel bebas kepribadian X 3 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha Y sebagai variabel terikat. Pada pernyataan pertama variabel ketersediaan informasi yang dapat dilihat pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan sangat setuju 87,2. Artinya hampir Universitas Sumatera Utara 80 keseluruhan responden sangat setuju bahwa para pengusaha mempunyai jaringan sosial yang baik untuk dapat digunakan ketika menjalankan usaha. Hal ini dapat dilihat dari persentase jumlah pengusaha yang memilih sangat setuju. Pada pernyataan kedua variabel ketersediaan informasi yang dapat dilihat pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan sangat setuju 55,1. Artinya hampir keseluruhan responden sangat setuju bahwa para pengusaha mempunyai akses informasi terbaru dalam usahanya. Hal ini dapat dilihat dari persentase jumlah pengusaha yang memilih sangat setuju. Pada pernyataan ketiga variabel ketersediaan informasi yang dapat dilihat pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan sangat setuju 57,7. Artinya hampir keseluruhan responden sangat setuju bahwa para pengusaha mendapat informasi kewirausahaan dengan mengikuti beberapa pelatihan kewirausahaan. Hal ini dapat dilihat dari persentase jumlah pengusaha yang memilih sangat setuju. Pada pernyataan keempat variabel kepribadian yang dapat dilihat pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa distribusi jawaban responden didominasi oleh pernyataan sangat setuju 59,0. Artinya hampir keseluruhan responden sangat setuju bahwa para pengusaha mempunyai teman – teman yang tergabung dalam grop sekaligus menjadi distributor dalam berwirausaha. Hal ini dapat dilihat dari persentase jumlah pengusaha yang memilih sangat setuju. Universitas Sumatera Utara 81 4. Pengaruh Motivasi, Kepribadian, dan Ketersediaan Informasi terhadap Keberhasilan Usaha Berdasarkan Tabel 4.19 Uji Koefisien Determinasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi, kepribadian, dan ketersediaan informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha. Hasil penelitian ini juga menunjukkan hubungan atau keterkaitan R antara motivasi, kepribadian, dan ketersediaan informasi terhadap keberhasilan usaha sebesar 7,89. Nilai keterkaitan R antar variabel ini terhadap keberhasilan usaha terbilang cukup erat. Sehingga untuk meningkatkan keberhasilan usaha, motivasi, kepribadian, dan ketersediaan informasi perlu untuk dimiliki oleh wirausaha. Universitas Sumatera Utara 82 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan